Anda di halaman 1dari 6

Metode Analisis Air Limbah

Metode Analisis Infrastruktur Air Limbah dijabarkan dalam tabel di bawah ini:

Tabel Metode Analisis Infrastruktur Air Limbah

Sub Sasaran Kebutuhan Data Analisis Output


Terindetifikasi Jumlah Persebaran IPAL Analisis deskriptif Persebaran Tingkat
Ketersediaan dan Tingkat Jumlah KK yang dan analisis tingkat Pelayanan Air Limbah
Pelayanan Air Limbah terlayani pelayanan di Kabupaten
Lokasi persebaran IPAL Analisis spasial Banyuwangi
Jenis sistem pengelolaan Analisis deskriptif kondisi sistem
limbah cair (On-site dan pengelolaan limbah cair
Off-site) (on-site dan off-site)
Teridentifikasi kondisi Kondisi infrastruktur Analisis Supply dan Kondisi infrastruktur
sistem pengelolaan air penyimpanan limbah cair Analisis deskriptif penyimpanan limbah
limbah kondisi sistem cair di Kabupaten
pengelolaan Banyuwangi
Kondisi infrastruktur Kondisi infrastruktur
pengelolaan limbah cair pengelolaan limbah cair
di Kabupaten
Banyuwangi
Kondisi infrastruktur Kondisi infrastruktur
pembuangan limbah cair pembuangan limbah
cair di Kabupaten
Banyuwangi
Daya Tampung IPAL Analisis deskriptif Kecukupan persediaaan
Kondisi kualitas air dan analisis tingkat IPAL di Kabupaten
sungai pelayanan Banyuwangi
Terumuskan kebutuhan Jumlah Wisatawan Analisis demand Tingkat kebutuhan
sistem pengelolaan air kebutuhan sistem pengelolaan
limbah pendukung sarana infrastruktur limbah limbah cair berdasarkan
pariwisata di kawasan cair jumlah wisudawan
studi
Jumlah bangunan yang Analisis deskriptif Kondisi bangunan
menghasilkan limbah non penghasil limbah non
domestik (Hotel, domestik di Kabupaten
Homestay, Pertokoan, Banyuwangi
Pasar dll)
Kondisi sistem Analisis deskriptif Kondisi infrastruktur
pengelolaan limbah cair penyimpanan limbah
di sarana pariwisata cair di sarana pariwisata
Kondisi masyarakat
Jumlah masyarakat yang
BABS dan sistem
masih melakukan BABS
Analisis deskriptif pengelolaan limbah
Teridentifikasi dan sistem pengelolaan
langsing di Kabupaten
Permasalahan sistem limbah cair langsung
Banyuwangi
pengelolaan air limbah
Jumlah kerusakan IPAL
Eksisting pada kawasan
Analisis deskriptif
studi Cakupan IPAL di
dan analisis tingkat
Teridentifikasi potensi Jumlah ketersediaan Kabupaten Banyuwangi
pelayanan
sistem pengelolaan air IPAL terpadu di kawasan
limbah studi
Sumber: Hasil Analisis, 2018
Dengan standard dan perhitungan yang digunakan dalam analisi adalah sebagai berikut:

Tabel Jarak Minimum Tangki Septik atau Sistem Resapan terhadap suatu Unit
Tertentu

Jarak dari Tangki Septik Sistem Resapan


Bangunan gedung, rumah 1,50 1,50
Sumur air bersih 1,50 10,00
Sumur resapan air hujan 1,50 5,00
Sumber : SNI 03-2398-2002 Tata Cara Perencanaan Tangki Septi Tank

Tabel Tangki Septic Tank dan Lingkungan di Sekitarnya

No Jenis Kegiatan Skala/Besaran Alasan ilmiah


1 Pembangunan istalasi >2 Ha - setara dengan layanan 100.000
pengolahan lumpur (IPLT), >11 m3/hari orang
termasuk fasilitas penunjuang - dampak potensial berupa
luas dan kapasitasnya bau,gangguan kesehatan lumpur
sisa yang tidak diolah dengan
baik dan gangguang visual
2 Pembangunan instalasi >3Ha - setara dengan layanan 100.000
pengolahan air imbah (IPAL) >2,4ton/hari orang
limbah domestik termasuk
fasilitas penunjungnya luas
dan bebas organik
3 Pembangunan sistemperpipaan >500 ha - setara dengan layanan 100.000
>16.000 m3.haru
air limbah, luas layanan da orang
debit air limbah - setara dengan 20.000 unit
sambungan limbah
- dampak potensial berupa
bau,gangguan kesehatan lumpur
sisa yang tidak diolah dengan
baik dan gangguang visual
Sumber : Amdal berdasarkan Permeneng LH No. 05 Tahun 2012

Tabel Kebutuhan Lahan IPAL

Jumlah rumah dan Volume Kedalaman Luas IPAL Keterangan


fasilitas lain yang IPAL IPAL
dilayani
Equivalen SR M3 M M2
50 45 3 20 Sudah
100 90 3 40 termasuk
150 135 3 59 tebal dinding
200 180 3 79 dan freeboard
Sumber :SK-SNI air minum, 2000*Digunakan asumsi debit air limbah=80% debit pemakaian air
minum
Tabel Standar Pemakaian AIr

No Kategori Kota Jumlah Tingkat Pemakaian Debit Air


Penduduk Minum Minum
(X1000 orang) (ltr/orang/hari) (ltr/orang/hari)
1 Metropolitan >1000 190 152
2 Besar 500 – 1000 170 136
3 Sedang 100 – 500 150 120
4 Kecil 20 – 100 130 104
5 Kecamatan 3 – 20 100 80
6 Pusat <3 30 24
Pertumbuhan
Sumber :SK-SNI air minum, 2000*Digunakan asumsi debit air limbah=80% debit
pemakaian air minum

Analisis demand berdasarkan peruntukan bangunan adalah sebagai berikut :

Tabel Standar Pemakaian Air berdasarkan peruntukan Bangunan

Debit
Peruntukan Pemakaian
No Air Satuan PE Acuan
Bangunan Air Bersih
limbah
1 Rumah 250 200 Liter/Penghuni/h 1,67 Perancangan dan
Mewah ari pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
2 Rumah 150 120 Liter/Penghuni/h 1,00 Sudy JICA 1990
Biasa ari (Proyeksi 2010)
3 Apartemen 250 200 Liter/Penghuni/h 1,67 Perancangan dan
ari pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
4 Rumah 100 80 Liter/Penghuni/h 0,67
Susun ari
5 Asrama 120 96 Liter/Penghuni/h 0,80
ari
6 Klinik/Puske 3 2,7 Liter/Pengunjung 0,02 Perancangan dan
smas /hari pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
7 Rumah sakit 1000 800 Liter/jumlah 6,67 Perancangan dan
mewah tempat tidur pemeliharaan sistem
pasien/hari plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
Debit
Peruntukan Pemakaian
No Air Satuan PE Acuan
Bangunan Air Bersih
limbah
Rumah sakit 750 600 Liter/jumlah 5,00 Perancangan dan
menengah tempat tidur pemeliharaan sistem
pasien/hari plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
Rumah sakit 425 340 Liter/jumlah 2,83 Perancangan dan
umum tempat tidur pemeliharaan sistem
pasien/hari plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
8 Sekolah 40 32 Liter/siswa/hari 0,27 SNI 03_7065_2005
Dasar
9 SLTP 50 40 Liter/siswa/hari 0,33 SNI 03_7065_2005
10 SLTA 80 64 Liter/siswa/hari 0,53 SNI 03_7065_2005
11 Perguruan 80 64 Liter/mahasiswa/ 0, 53 SNI 03_7065_2005
Tinggi hari
12 Rumah 100 80 Liter/penghuni 0,67 SNI 03_7065_2005
Toko/Rumah dan pegawai/hari
kantor
13 Gedung 50 40 Liter/pegawai/ha 0,33 SNI 03_7065_2005
kantor ri
14 Toserba 5 4,5 Liter/m2 luas 0,04 SNI 03_7065_2005
(toko serba lantai/hari
ada, mall,
departement
store)
15 Pabrik/indus 50 40 Liter/pegawai/ha 0,33 SNI 03_7065_2005
tri ri
16 Stasiun/term 3 2,7 Liter/penumpang 0,02 SNI 03_7065_2005
inal tiba dan
pergi/hari
17 Bandara 3 2,7 Liter/penumpang 0,02 Perancangan dan
udara tiba dan pemeliharaan sistem
pergi/hari plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
18 Restoran 15 13,5 Liter /kursi/hari 0,11 SNI 03_7065_2005
19 Gedung 10 9 Liter /kursi/hari 0,08 SNI 03_7065_2005
Pertunjukan
20 Gedung 10 9 Liter /kursi/hari 0,08 SNI 03_7065_2005
Bioskop
21 Hotel Melati 150 120 Liter/tempat 1,00 SNI 03_7065_2005
s/d Bintang tidur/hari
2
22 Hotel 250 200 Liter/tempat 1,67 SNI 03_7065_2005
bintang 3 ke tidur/hari
atas
23 Gedung 5 4,5 Liter/orang/hari 0,04 SNI 03_7065_2005
peribadatan (belum dengan
air)
Debit
Peruntukan Pemakaian
No Air Satuan PE Acuan
Bangunan Air Bersih
limbah
24 Perpustakaa 25 22,5 Liter/jumlah 0,19 Perancangan dan
n pengunjung/hari pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
25 Bar 30 24 Liter/jumlah 0,20 Perancangan dan
pengunjung/hari pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
26 Perkumpula 20 27 Liter/jumlah 0,23 Perancangan dan
n Sosial pengunjung/hari pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
27 Klab Malam 235 188 Liter /kursi/hari 1,57 Perancangan dan
pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
28 Gedung 25 20 Liter /kursi/hari 0,17 Perancangan dan
Pertemuan pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
29 Laboratoriu 150 120 Liter /staf/hari 1,00 Perancangan dan
m pemeliharaan sistem
plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
30 Pasar 40 36 Liter /kios/hari 0,30 Perancangan dan
Tradisional/ pemeliharaan sistem
Modern plambingan,
Soufyan,
Mnoerbambang dan
Takeo Morimura
Keterangan : perhitugan menggunakan PE hanya dipakai apabila tidak ada data aktual jumlah pemakaian
bersih per hari.
Tabel Standard Daya Tampung IPAL

Jenis IPAL Daya Tampung

IPAL komunal dengan jaringan perpipaan minimal 50 KK


berbasis masyarakat

Kombinasi IPAL komunal kombinasi MCK minimal 50 KK


pelayanan total minimal 50 KK dengan
Sambungan Rumah minimal 50

Pengembangan Jaringan Perpipaan dan minimal 50 KK


Sambungan Rumah pada IPAL Komunal yang
sudah ada minmal 50 SR

Tangki Septik dengan Media Bakteri 5 - 10 KK.

Tangki Septik dengan Media Filter minimal satu lokasi 20 unit)

Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor


47/PRT/2015 Tentang Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur

Tabel Daya Tampung IPAL

Jenis IPAL Daya Tampung


IPAL Skala kawasan minimal 200 SR Minimal 200 KK

IPAL Komunal minimal 50 SR minimal 50 KK

Jaringan Pipa dan SR

Toilet Umum.
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 47/PRT/2015 Tengan
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur

Anda mungkin juga menyukai