Anda di halaman 1dari 4

Logo

mitra

MEMORANDUM of UNDERSTANDING
ANTARA
AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU
DENGAN
RUMAH SAKIT BUDI AGUNG JUWANA PATI

Nomor :
Nomor :

TENTANG
KERJASAMA PENERIMAAN LULUSAN DAN PENGEMBANGAN INSTITUSI

Pada hari ini,...................tanggal ............................bulan..................tahun 2018, yang bertanda tangan di


bawah ini :
1. N a m a : Titik Ariyanti, S.SiT, M.Kes
Jabatan : Direktur Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Alamat : Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang
berkedudukan di Jalan KH. Wahid Hasyim 89 Kudus dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. N a m a :
Jabatan :
Alamat :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit ................................................ yang
berkedudukan di ................................................ dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Masing-masing pihak bertindak dalam jabatan tersebut di atas sepaham untuk mengadakan
perjanjian kerjasama tentang kerjasama penerimaan lulusan dan pengembangan institusidengan
prinsip saling menguntungkan berdasarkan ketentuan dan syarat sebagaimana tercantum dalam
pasal-pasal tersebut di bawah ini :

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus yang selanjutnya disebut AKBID Mardi Rahayu
Kudus adalah lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai visi, misi dan fungsi di bidang
Pendidikan Kesehatan Program Studi D-III Kebidanan yang berkedudukan di Kudus.
2. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit ..............................................
3. Direktur Kebidanan Mardi Rahayu Kudus adalah pimpinan dan penanggung jawab
penyelenggaraan Pendidikan Program Studi D-III Kebidanan.
4. Direktur Rumah Sakit adala hDirektur Utama Rumah Sakit…………………………...
5. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara dalam bentuk Praktek
Klinik Kebidanan.
6. Lulusan adalah lulusan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu yang telah menyelesaikan proses
pendidikan Diploma III Kebidanan.

BAB II
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Pasal 2

Ruang lingkup naskah kerja sama ini adalah pelaksanaan perekrutan atau penempatan lulusan dan
pengembangan institusi untuk pengembangan pelayanan kebidanan.

BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3

1. Kerja sama ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara periodik tentang kebutuhan tenaga
bidan di Rumah Sakit ......................... kepada Akademi Kebidanan Mardi Rahayu.
2. Memperoleh kesempatan kerja sesuai dengan kebutuhan tenaga bidan di Rumah
Sakit....................... oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu.
3. Memberikan penilaian secara berkala terhadap lulusan Akademi Kebidanan Mardi Rahayu yang
telah bekerja di Rumah Sakit ............................ sebagai bahan untuk peningkatan kualitas
pendidikan bidan di Akademi Kebidanan Mardi Rahayu.
4. Memberikanverifikasi data lulusan yang berkerja di RumahSakit ………………
olehAkademiKebidanan Mardi Rahayu untuk memenuhi kebutuhan administrasi Rumah Sakit
………………..

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4

1. PIHAK PERTAMA berhak :


a. Mendapatkan informasi tentang kebutuhan tenaga Bidan.
b. Menjalankan magang bagi lulusan di Rumah Sakit ...................... guna memperkaya
pengamalan dan uji coba sebelum proses seleksi penerimaan lulusan.
c. Lulusan AKBID Mardi Rahayu mendapatkan kesempatan kerja di Rumah Sakit
...........................
d. Mendapatkan penilaian secara periodik untuk lulusan yang bekerja di RS ......................
sebagai bahan pengembangan kurikulum.

2. PIHAK PERTAMA berkewajiban :


a. Menjaga nama baik kedua belah pihak.
b. Tunduk dan patuh kepada peraturan yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak.
c. Memberikan rekomendasi alumni yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi
sebagai tenaga medis di RS Mardi Rahayu.
d. Membantu memfasilitasi proses seleksi apabila dilaksanakan di PIHAK PERTAMA.
e. Memberikan laporan hasil studi kepada pihak kedua.
f. Memberikan verifikasi data yang dibutuhkan pihak kedua untuk kebutuhan akreditasi.
g. Membantu sharing pengembangan pelayanan kebidanan kepada pihak kedua.

3. PIHAK KEDUA berhak :


a. Meminta penjelasan kepada PIHAK PERTAMA apabila ditemui hal-hal yang kurang jelas.
b. Bersama-sama PIHAK PERTAMA memberikan teguran/sanksi kepada mahasiswa yang
melakukan pelanggaran.
c. Berhak mendapatkan laporan hasil kegiatan penelitiand an pengabdian yang dilakukan
d. Mendapatkan laporan hasil studi dari penerima beasiswa.

4. PIHAK KEDUA berkewajiban :


1. Memberikan informasi terkait kebutuhan tenaga Bidan.
2. Secara periodik PIHAK KEDUAbersedia memberikan penilaian terhadap lulusan Akademi
Kebidanan Mardi Rahayu yang bekerja di Rumah Sakit ................................
3. Melaksanakan seleksi penerimaan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit ................................
yang dilaksanakan di PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA.

BAB V
MASA BERLAKU KERJASAMA
Pasal 5

1. Kerjasama berlaku mulai tanggal....................... sampai dengan ....................


2. Kerjasama ini bersifat periodik yang dapat ditinjau/ diperbaharui setiap 3 (tiga) tahun dan atau
dianggap perlu oleh Para Pihak.

BAB VII
FORCE MAJEURE
Pasal 8

1. Force majeure adalah suatu keadaan di luar kemampuan kedua belah pihak seperti: bencana
alam, huru hara, peperangan, kebakaran, kebijaksanaan pemerintah di bidang moneter dan
sebab lain di luar kemampuan manusia yang disetujui kedua belah pihak.
2. Dalam halt erjadi force majeure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban melaksanakan
perjanjian ini untuk sebagian atau seluruhnya.
3. Apabilaterjadi force majeure, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA harus memberitahukan
secaratertulis paling lambat dalam waktu 2x 24 jam sejak terjadinya force majeure. Apabila
pemberitahuan tidak dilakukan atau melewati batas waktu 2x 24 jam, maka force majeure
dianggap tidak terjadi

BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 9

1. Naskah kerjasama merupakan acuan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang
disetujui dan ditetapkan oleh kedua belah pihak.
2. Hal – hal yang belum diatur dalam naskah kerjasama ini akan ditentukan kemudian
berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
3. Naskah kerja sama ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan masing – masing dibubuhi meterai Rp
6.000,- (Enam ribu rupiah) yang ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
4. Masing-masing pihak mendapatkan 1 (satu) lembar bermeterai.
5. Naskah kerja sama ini dianggap sah/ berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Ditetapkan di : Kudus
Tanggal :

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Titik Ariyanti, S.SiT, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai