Guna Penghematan Bahan Baku Fosil Dalam Rangka Ketahanan Energi Nasional OLEH: KELOMPOK 7 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kondisi energi di Indonesia saat ini
? 2. Bagaimana penyediaan Energi Baru Terbarukan ( EBT ) di Indonesia ? 3. Apa saja permasalahan yang dapat diidentifikasi terkait dengan pengembangan energi terbarukan ? 4. Bagaimana pengaplikasian energi terbarukan di Indonesia ? Bagaimana kondisi energi di Indonesia saat ini ? 1. SUMBER DAYA DAN CADANGAN a. Minyak dan Gas Bumi
sumber : Kementerian esDM, diolah oleh Den, 2013
b. Batubara
sumber : Kementerian esDM, diolah oleh Den, 2013
c. Energi Baru Terbarukan ( EBT )
sumber : Kementerian esDM, diolah kembali oleh Den, 2013
*) Hanya di Kalan – Kalimantan Barat***) sumber: Dewan energi nasional **) sebagai pusat penelitian, non-energi ****) Prototype BPPT d. Penyediaan Energi Primer
sumber : Kementerian ESDM, diolah oleh Den, 2013
Bagaimana penyediaan Energi Baru Terbarukan ( EBT ) di Indonesia ? Energi baru terbarukan meliputi energi terbarukan (panas bumi, tenaga air, BBN, biomassa, surya dan angin) dan energi yang tergolong baru bagi indonesia diantaranya nuklir, syngas dan gas metan batubara. Biomassa di sini meliputi biomassa yang berasal dari limbah industri, pertanian dan kehutanan serta biomassa dari sampah kota. Panas bumi, tenaga air, biomassa, energi surya, energi angin, dan gas metan batubara digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik sedangkan BBn dan batubara cair digunakan sebagai pengganti BBM yang digunakan disektor transportasi, industri dan juga di pembangkit listrik. Apa saja permasalahan yang dapat diidentifikasi terkait dengan pengembangan energi terbarukan ? Bagaimana mengatasi hambatan dan kendala ketersediaan infrastruktur energi baru dan terbarukan yang masih terkendala aspek pendanaan dan sinergi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. Bagaimana langkah-langkah strategis agar dalam tataran pelaksanaan, pemanfaatan energi baru terbarukan tidak dinilai sangat lambat, dan kaitannya dengan kontrak-kontrak jangka panjang dari perjanjian jual beli energi baru dan terbarukan. Bagaimana mengefektifkan kegiatan promosi penggunaan lampu hemat energi dan sebagainya agar dalam dapat mengubah mindset masyarakat dalam penggunaan energi Bagaimana roadmap yang jelas untuk mengarah pada pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai sumber energi utama dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional Bagaimana upaya untuk mendorong peningkatan fungsi koodinasi antarkementrian/lembaga terkait, antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan agar dapat dilakukan percepatan implementasi pengembangan energi baru dan terbarukan. Biaya produksi dan pengembangan energi terbarukan relatif masih tinggi sehingga kurang menarik bagi investor nasional maupun asing. Tingginya biaya tersebut terutama dibutuhkan pada tahap awal investasi pengembangan energi terbarukan yang mengandalkan teknologi tinggi. Kebijakan pemerintah terkait dengan penngembangan energi terbarukan dirasakan kurang berpihak bagi pelaku bisnis, sehingga para investor kurang berminat Bagaimana pengaplikasian energi terbarukan di Indonesia ? PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Pengembangan energi terutama energi baru terbarukan dan konservasi energi memerlukan program yang tepat berikut pendanaan yang jelas. Energi baru dan terbarukan masih bersifat komplementer, ke depan diarahkan untuk menggantikan energi fosil, khususnya bahan bakar minyak untuk transportasi dan pembangkitan listrik. Pengembangan energi baru dan terbarukan tidak dapat dilakukan sendiri tetapi memerlukan jejaring lain bahwa pengelolaan energi harus mengutamakan kemampuan nasional, mengutamakan kemampuan nasional, mengutamakan pengguaan teknologi ramah lingkungan, penyediaan energi diutamakan menggunakan energi setempat yang bersumber pada energi terbarukan serta pemerintah pusat dan daerah berkewajiban untuk menyediakan energi baru dan terbarukan