Laporan Kasus Klinik Yunior IKGM

Oleh :

Kelompok 6

1. Fardiansyah M. Rizki (15-080)

2. Mila Sulistia A. (15-081)
3. Intan Azar (15-082)
4. Nanda Malinda (15-083)
5. Lianka Pamelia Kornikova (15-084)
6. Assyifadinda Ruddy Farel (15-041)
7. Indah Saputri (15-085)
8. Stela Maysa P (15-086)
9. Agry Primanita E (15-087)
10. Surya Navisa Y (15-088)
11. Aika Gleedina P (15-089)
12. Feriska Yulia Y (15-090)
13. Nurhayani Putri (15-092)
14. Anggi Angraini (15-093)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
PADANG
2018

1
2
A. Laporan Pencapaian SPM

No Jenis Target Pencapaian GAP Masalah

Program
1 POSLING 1. 100 % DDTK 1x DDTK 1.Lingkungan
(Posyandu 2. 100 % = 95,4 % 1x = 4,6 - Sulitnya akses masuk
Keliling) DDTK % untuk mencapai beberapa
4x= 94,4 DDTK RW yang ada di Desa
% 4x = 6,6 Suka Menanti.
% 2.Manusia
-Kurangnya tenaga
kesehatan bidan atau
yang melakukan
pelayanan DDTK
3.Dana
-Alokasi dana untuk
melakukan kegiatan
DDTK tidak mencukupi.
4.Metode
-Tidak ada kaderisasi
atau perpanjangan tangan
dari petugas dari petugas
kesehatan.
5. Mesin
-Tidak ada masalah
6.meterial
-Kurangnya alat untuk
melakukan DDTK
7.Implementasi /
intervensi
-Posyandu keliling pada
RW yang hanya
mendapatkan 1x
pelayanan DDTK

3
B. Siklus Pemecahan Masalah
1. Analisis situasi
Menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG

No Masalah U S G Total
1 Laporan pemegang program KB : jumlah total 0 2 1 3
PUS di wilayah pekerja puskesmas adalah
16591 orang dengan yang berKB aktif 4158
serta KB baru 647 orang
2 Laporan pemegang program jiwa : kunjungan 1 2 2 5
kasus lama semester 1 : 511 kasus psikotik,
neurotic 62 kasus, epilepsi 52 kasus, retardasi
mental 1 kasus, gangguan belajar 72 kasus.
(untuk ODGJ standar temuan kasusnya 2% dari
jumlah penduduk)
3 Laporan pemegang program kesling adalah : 0 1 4 5
dari 13301 rumah di wilayah kerja puskesmas
yang memeliki akses jamban yang sesuai
standar 12167 rumah
4 Laporan pemegang anak : jumlah bayi yang 3 1 4 8
mendapatkan pelayanan DDTK 1x adalah 95,4
% (1470 bayi) dan bayi yang mendapatkan
pelayanan DDTK 4x adalah 94,4% (1455 bayi)

1. Prioritas masalah

Berdasarkan hasil analisis situasi dengan menggunakan metode

USG (skoring) didapatkan prioritas masalah adalah Laporan pemegang

anak : jumlah bayi yang mendapatkan pelayanan DDTK 1x adalah 95,4 %

4
 (1470 bayi) dan bayi yang mendapatkan pelayanan DDTK 4x adalah

94,4% (1455 bayi)

2. Rumusan Masalah
(pedoman untuk merumuskan masalah)
a. Apa masalah yang terjadi ?
-Terdapatnya kesenjangan pelayanan DDTK
b. Dimana masalah itu terjadi ?
-Di Puskesmas Suka Menanti
c. Siapa yang diprioritaskan dalam masalah?
-Penduduk asli dan pendatang di Desa Suka Menanti yang memiliki
bayi
d. Kapan masalah tersebut terjadi ?
-Juni 2019
e. Bagaimana masalah tersebut dapat terjadi ?
-Karena terdapat kekurangan tenaga kesehatan.

5
 Lingkungan Manusia Dana
Metode Fishbone

Masalah
3. Menentukan penyebab masalah

Metode Material Mesin

6
Sebab Masalah Akibat
 Keterangan penyebab masalah metode fishbone.
a. Lingkungan
- Sulitnya akses masuk untuk mencapai beberapa RW yang ada di
Desa Suka Menanti.
b. Manusia
- Kurangnya tenaga kesehatan bidan atau yang melakukan
pelayanan DDTK.

c. Dana

- Alokasi dana untuk melakukan kegiatan DDTK tidak mencukupi.

d. Metode

- Tidak ada kaderisasi atau perpanjangan tangan dari petugas dari

petugas kesehatan.

e. Mesin

- Tidak ada masalah.

f. Material

- kurangnya alat untuk melakukan DDTK.

g. Implementasi / intervensi

- Posyandu keliling pada Rw yang hanya mendapatkan 1x

pelayanan DDTK.
4. Pemecahan masalah
a. Lingkungan
- Membuat permohonan pada pemerintah untuk memperbaiki akses
jalan yang sulit dicapai.
b. Manusia
- Permohonan pada pemerintah untuk menambah tenaga kesehatan
untuk melakukan DDTK.
c. Dana
- Meminta anggaran biaya tambahan untuk program DDTK dan
kaderisasi.
d. Metode

- Melakukan pelatihan kaderisasi pada setiap Rwdi Desa Suka

Menanti

7
e. Mesin

- Tidak ada

f. Material

- Meminta anggaran biaya untuk membeli atau menambah alat

untuk melakukan DDTK.