PANDUAN
INFORMASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
SERTA TANGGUNG JAWABNYA
BAB I
DEFENISI
1. Pengertian
Maksud dan informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya
adalah suatu proses penyampaian secara lisan dan tertulis tentang hak dan
kewajiban pasien oleh staf Rumah Sakit baik staf administrasi, pelayanan, dan
staf lainnya.
Rumah Sakit TK IV 01.07.02 BINJAI selalu berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan kepada semua pasien. Dalam pelaksanaan pelayanan tentunya
banyak unsur yang terkait di dalamnya antara lain dokter, paramedik, staf
nonmedis, dan peserta didik yang sedang melaksanakan praktik di Rumah Sakit
TK IV 01.07.02 BINJAI.
Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya adalah hak
pribadi yang dimiliki oleh pasien beserta keluarga yang harus dihormati dan
dilaksanakan. Sedangkan kewajiban dalam hal ini adalah ketentuan Rumah Sakit
TK IV 01.07.02 BINJAI yang wajib dilaksanakan atau diikuti oleh pasien dan
keluarga.
2. Tujuan
Tujuan pembuatan dokumentasi informasi hak dan kewajiban pasien serta
tanggung jawabnya meliputi:
a. Adanya hubungan yang timbal balik antara pihak pasien dan pihak Rumah
Sakit dalam melaksanakan ketentuan selama proses pelayanan.
b. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap pasien.
c. Adanya kesamaan tindakan dari seluruh staf Rumah Sakit
1
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Umum
Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya dimulai saat
pasien masuk Rumah Sakit sampai pasien pulang perawatan dan dilaksanakan
oleh semua unsur staf baik unsur pimpinan, pelaksana, dan unsur staf
manajemen lainnya.
Hak Pasien :
1. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
2. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional;
3. Memperoleh pelayanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi;
4. Memilih Dokter dan Dokter Gigi serta kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
5. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada Dokter dan
Dokter Gigi lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam
maupun di luar Rumah Sakit;
6. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-
data medisnya;
7. Mendapatkan informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan sertya
perkiraan biaya pengobatan;
8. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh Tenaga Kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
9. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
2
10. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama
hal tersebut tidak mengganggu pasien lainnya;
11. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Rumah Sakit;
12. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya;
13. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianut;
14. Mendapatkan perlindungan atas rahasia kedokteran termasuk kerahasiaan
rekam medik;
15. Mendapatkan akses terhadap isi rekam medis;
16. Memberikan persetujuan atau menolak untuk menjadi bagian dalam suatu
penelitian kesehatan;
17. Menyampaikan keluhan atau pengaduan atas pelayanan yang diterima;
18. Mengeluhkanpelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
19. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana.
Kewajiban Pasien :
3
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan
dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan
kesehatan yang dimilikinya
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga kesehatan
di rumah sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah
mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau
tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam
rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya;dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
c. Proses Pendokumentasian
Hal ini penting dilaksanakan sebagai bukti bahwa pasien dan pelaku
pelayanan sudah mengetahui, melaksanakan, dan mendokumentasikan
4
BAB III
TATALAKSANA
b. Petugas Pendaftaran.
1) Menyiapkan formulir hak dan kewajiban pasien pada rekam medik.
2) Menginformasikan tentang hak dan kewajiban bila situasi memungkinkan.
3) Petugas pendaftaran menginformasikan hak dan kewajiban pasien serta
tata tertib rumah sakit setiap pasien baru masuk perawatan.
4) Arsipkan pada rekam medik pasien baru.
5
2) Jelaskan hak dan kewajiban pasien dengan bahasa yang mudah
dimengerti (di station nurse/pada kamar pasien), pada kesempatan
terutama setelah situasi memungkinkan.
3) Beri informasi dengan jelas tentang hak dan kewajiban pasien serta tata
tertib Rumah Sakit.
4) Beri kesempatan pasien dan keluarga mengungkapkan/bertanya.
5) Jawab sesuai informasi yang dibutuhkan.
6) Dokumentasi pada form bukti wawancara dari petugas kepada pasien
dan keluarga serta arsipkan pada rekam medik.
6
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pendokumentasian
Informasi disampaikan melalui Lisan, Leaflet, atau Banner.
Ditetapkan : di Binjai
Pada tanggal : 24 Maret 2015
Kepala Rumah Sakit Tingkat IV 01.07.02 Binjai