Kanker Payu 2 PDF
Kanker Payu 2 PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker Payudara
1. Pengertian
diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Sel abnormal ini membentuk
Suddarth, 2002)
yang cepat dan selama regenerasi kulit serta sumsum tulang. Hyperplasia
adalah suatu respons seluler yang normal saat terdapat tuntutan fisiologik, hal
9
10
Metaplasia terjadi apabila salah satu tipe sel matur diubah menjadi tipe
yang lain melalui stimulus yang mempengaruhi sel batang induk. Iritasi atau
lain dari tipe jaringan yang sama. Dysplasia dapat terjadi akibat bahan kimia,
radiasi, atau inflamasi atau iritasi kronik. Dysplasia dapat pulih atau dapat
rendah. Sel-sel anaplastik sulit dibedakan dan bentuknya tidak beraturan atau
yang tidak mengikuti tuntutan fisiologik, yang dapat benigna atau maligna.
Payudara adalah kelenjar yang terletak dibawah kulit dan diatas otot
hanya terdapat sepasang kelenjar payudara, sedang pada beberapa jenis hewan,
kelenjar susu dapat membentang dari sekitar lipat paha sampai dada. Payudara
dewasa beratnya kira-kira 200 gram, yang kiri umumnya lebih besar dari yang
11
kanan. Pada waktu hamil payudara membesar, mencapai 600 gram dan pada
ibu menyusui mencapai 800 gram. ( Risanto Siswosudarmo dan Ova Emilla,
2008)
Ketika sejumlah sel di dalam payudara tumbuh dan berkembang dengan tidak
terkendali inilah yang disebut kanker payudara. Kumpulan besar dari jaringan
yang tidak terkontrol ini disebut tumor atau benjolan. Akan tetapi tidak semua
tumor adalah kanker, karena sifatnya yang tidak menyebar ke seluruh tubuh.
Tumor yang dapat menyebar ke seluruh tubuh atau menyebar jaringan sekitar
dicatat diantaranya adalah kanker payudara pada ibu atau saudara perempuan
12
yang terkena kanker payudara pada umur di bawah 50 tahun atau keponakan
awal kanker pada sebagian wanita. Hal ini disebabkan adanya reseptor
estrogen pada sel-sel epitel saluran kelenjar susu. Hormon estrogen yang
menempel pada saluran ini, lambat laun akan mengubah sel-sel epitel tersebut
dan pencemaran bahan kimia. Luwia (2003) mengatakan bahwa risiko kanker
a. Umur
payudara lebih besar dibandingkan umur kurang dari 40 tahun. Hal ini di
yang ditemukan terjadi pada wanita berumur antara 40-64 tahun (Wilensky
b. Jenis Kelamin
penelitian di Inggris 99% dari semua kasus kanker payudara terjadi pada
c. Umur Menarche
d. Umur Menopause
wanita yang umur menopausnya normal yaitu umur kurang dari 50 tahun
(Luwia, 2003)
f. Paritas
14
mempuyai risiko insiden 1,5 kali lebih tinggi dari pada wanita yang
4. Etiologi
Perubahan genetik ini termasuk perubahan atau mutasi dalam gen normal, dan
Suddarth, 2002).
15
5. Patofisiologi Penyakit
kelompok sel yang berubah dengan ciri proliferasi yang berlebihan dan tak
biokimiawi dan genetis terjadi didalam sel tersebut terutama dalam inti sel.
Hampir semua tumor ganas tumbuh dari suatu sel yang mengalami
transformasi maligna dan berubah menjadi sekelompok sel ganas diantara sel
fase, yaitu:
ditemukan di serviks uteri, rongga mulut, paru, saluran cerna, kulit dan
sel jaringan sekitarnya dan melalui pembuluh darah serta saluran limfa.
jika sudah teraba oleh pasien atau sudah stadium lanjut (Wilensky dan
Lincoln, 2008). Berikut ini tanda dan gejala pada kanker payudara stadium
lanjut:
digerakan
tumor size (T), regional limpho nodus (N) dan metastase jauh (M). Berikut
ini penjelasannya:
1) Tumor Size ( T )
digerakan
3) Mestastase Jauh ( M )
payudara.
Kanker payudara yang lebih dini ditemukan, kemungkinan sembuh akan lebih
besar. Luwia (2003) menyebutkan bahwa stadium kanker payudara terdiri atas
Besarnya tumor tidak lebih dari 2-2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran
laboratorium.
b. Stadium II
Tumor sudah lebih dari 2,25 cm dan sudah terjadi mestastasis pada
mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran dan
c. Stadium III
Tumor sudah cukup besar 3-5 cm, sel kanker hampir menyebar keseluruh
d. Stadium IV
mulai lemah. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya
didapat sebelumnya.
kanker payudara atau tumor sedini mungkin. Sering kali penderita mengetahui
yang tepat, akan memberikan kesembuhan dan harapan hidup yang lebih
Sadari harus dilakukan setiap bulan oleh wanita setelah berumur 20 tahun.
tidak mahal, tetapi sadari sangat efektif untuk mengetahui adanya kanker
secara dini, tidak berbahaya, aman dan tidak menimbulkan nyeri (Luwia,
2003).
berikut:
tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri, dan tangan kiri untuk
payudara kanan. Periksa dan cari apabila terdapat gumpalan atau kebetulan
dari sisi kanan ke sisi kiri. Pinggang dicekak, tekan turun perlahan-lahan
depan. Perhatikan dengan teliti segala perubahan seperti besar, bentuk, dan
kontur payudara. Lihat pula jika terdapat kekakuan, lekukan atau putting
jika terdapat cairan keluar. Periksa lebih lanjut apakah cairan itu jernih atau
mengandung darah.
c. Posisi berbaring
dari bagian pangkal payudara. Selepas satu putaran, jari digerakan I inci
(2,5 cm) kearah putting. Ulangi hal yang sama pada payudara sebelah kiri
dengan meletakkan bantal di bawah bahu kiri dan tangan kiri di belakang
9. Pencegahan
sebagai berikut:
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
22
resiko untuk terkena kanker payudara. Setiap wanita yang normal dan
mamografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu faktor resiko
(Bustan, 2007).
c. Pencegahan Tersier
10. Pengobatan
sel kanker. Operasi dilakukan untuk membuang sel-sel kanker yang ada
B. Tindakan Kemoterapi
1. Pengertian kemoterapi
digunakan untuk menggambarkan penggunaan tiga puluh jenis lebih obat yang
berbeda. Akan tetapi, setiap agen neoplastik atau obat kemoterapi mempunyai
kerja dan efek samping yang berbeda. Obat-obat ini diklasifikasikan dalam
beberapa cara yang dapat membantu kita dalam mempelajari kerja mereka dan
efek samping yang umum. Menurut Bustan (2007), kemoterapi dapat berupa
obat makan,obat infus atau yang lainnya. Obat kemoterapi digunakan baik
digunakan baik pada tahap awal ataupun tahap lanjut penyakit (tidak dapat
anti kanker oral yang diaktifasi oleh enzim yang ada pada sel kanker, sehingga
kemoterapi yaitu:
25
a. Agen pengkelat
samping utama dari jenis ini meliputi supresi sumsum tulang, mual,
muntah, dan disfungsi gonad. Efek samping kronis dari agen penkelat ini
payudara, kanker kolon. Efek samping yang paling umum adalah supresi
c. Antibiotik anti tumor adalah obat siklus sel non-spesifik yang bekerja
sitotosik. Efek samping meliputi supresi sumsum tulang, mual dan muntah.
d. Tanaman alkaloid adalah agen siklus sel spesifik yang bekerja dengan
e. Agen lain adalah agen yang mekanisme kerjanya berbeda dari kelas-kelas
(Lysodren).
atau bersamaan dengan radiasi, dan bertujuan untuk membunuh sel yang
telah bermestastase.
mengontrol gejalanya.
terapi berikutnya.
Pemberian dengan cara ini relatif lebih mudah dan sebaiknya suntikan
tidak diberikan pada lokasi yang sama dengan pemberian dua-tiga kali
atau diberikan secara infuse (drip). Cara ini merupakan cara pemberian
cukup banyak, antara lain alat radiologi diagnostik, mesin, atau alat filter,
Cara ini juga jarang dilakukan karena membutuhkan alat khusus (kateter
1. Tingkat Pendidikan
tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang menjalani dasar untuk
terjadi perubahan prilaku yang positif dan meningkat. Menurut Wahid (2003),
yaitu jalur pendidikan formal atau sekolah dan jalur pendidikan non formal
jalur pendidikan sekolah terdapat jenjang yang terdiri dari pendidikan dasar,
a. Pendidikan Dasar
selama enam tahun di sekolah dasar (SD) dan tiga tahun di sekolah
pribadi anggota masyarakat, warga negara dan anggota umat manusia serta
b. Pendidikan Menengah
c. Pendidikan Tinggi
universitas/sederajat).
2. Pengetahuan
a. Pengertian
kejadian melalui panca indra dari pengetahuan atau kejadian yang belum
diperoleh melalui :
melalui penelitian.
c) Pengalaman Pribadi
d) Jalan Pikiran
2) Cara Ilmiah
yang diamati.
1) Pendidikan
2) Pengalaman
3) Media
4) Lingkungan
d. Tingkat Pengetahuan
1) Pengetahuan (knowledge)
dan sebagainya
2) Pemahaman (Comprehension)
4) Analisis (analysis)
informasi kedalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau
5) Merumuskan
6) Menilai
3. Stadium Kanker
stadium I, II, III, IV. Tahap stadium I biasanya kanker belum menimbulkan
D. Kerangka Teori
umur
Umur Paritas
KANKER PAYUDARA
Gambar 1.2 Kerangka Teori Penelitian Teori modivikasi The Web Causation
(Hikmawati, I, 2011).
38
E. Kerangka Konsep
1. Umur
2. Umur menarche
3. Umur menopause
Stadium kanker pasien kanker
4. Genetik
payudara
5. Paritas
6. Tingkat pendidikan
7. Pengetahuan
Analisis Faktor Kejadian Kanker Payudara Stadium II dan III pada Pasien
yang Menjalani Tindakan Kemoterapi di Ruang Bougenvil RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto.
F. Hipotesis Penelitian