Anda di halaman 1dari 5

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

PRAKTIKUM PEMELIHARAAN MESIN PEMBANGKIT


NAMA JOB : BEARING SHAFT ALIGNMENT

DATA PEMERIKSAAN
MENGENAL JENIS BEARING
Data Pemeriksaan/ Hasil Pengamatan/ Keterangan
Nama Komponen
Pengecekan Pengukuran (Foto Komponen)

Ball bearing merupakan


bearing yang paling umum
dan tidak hanya digunakan
Ball Bearing
pada automotive equipment.
Digunakan pada mesin dan
alat-alat rumah tangga. Gambar 1. Ball Bearing

Bearing ini sering diberi


Roller Bearing Mengetahui
beban yang cuku berat.
fungsi dari
komponen
Gambar 2. Roller Bearing
bearing

Ball Thrust Digunakan pada aplikasi


Bearing pada putaran gerak rendah.

Gambar 3. Ball Thrust Bearing


Dapat digunakan untuk
menahan beban cukup berat,
Roller Thrust
biasa dipakai di Gear Set
Bearing
kendaraan seperti trasmisi
atau Gear Box mobil.
Gambar 4. Roller Thrust Bearing

RASTUTU - 34217033 1/5


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

PRAKTIKUM PEMELIHARAAN MESIN PEMBANGKIT


NAMA JOB : BEARING SHAFT ALIGNMENT

DATA PEMERIKSAAN
MENGENAL JENIS BEARING
Data Pemeriksaan/ Hasil Pengamatan/ Keterangan
Nama Komponen
Pengecekan Pengukuran (Foto Komponen)

Dipakai pada tromol mobil,


dimana roller bearingnya
Tappered Roller punya dua bagian yang
Bearing saling berseberangan arah.
Mengetahui
Dapat menahan beban berat
fungsi dari
dari dua arah. Gambar 5. Tappered Roller Bearing
bearing

Bearing ini dipakai pada


Magnetic
system dan perangkat
Bearing
tertentu seperti Flywheel.

Gambar 6. Magnetic Bearing

RASTUTU - 34217033 2/5


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

PRAKTIKUM PEMELIHARAAN MESIN PEMBANGKIT


NAMA JOB : BEARING SHAFT ALIGNMENT

DATA PEMERIKSAAN
MENGENAL JENIS PULLEY
Data Pemeriksaan/ Hasil Pengamatan/ Keterangan
Nama Komponen
Pengecekan Pengukuran (Foto Komponen)

Digunakan untuk transmisi.


V-Pulley
Digerakkan oleh V-Belt

Gambar 7. V-Pulley

Digunakan untuk
Variabel Speed Mengetahui
mengontrol kecepatan
Pulley fungsi dari pulley
mesin.

Gambar 8. Variabel Speed Pulley

Timing Pulley Digunakan sebagai katrol.

Gambar 9. Timing Pulley

RASTUTU - 34217033 3/5


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

PRAKTIKUM PEMELIHARAAN MESIN PEMBANGKIT


NAMA JOB : BEARING SHAFT ALIGNMENT

DATA PEMERIKSAAN
MENGENAL JENIS SUAIAN
Data Pemeriksaan/ Hasil Pengamatan/ Keterangan
Nama Komponen
Pengecekan Pengukuran (Foto Komponen)

Suaian pas adalah suaian yang selalu


dapat menghasilkan kelonggaran atau
Suaian Pas kerapatan. Hal ini terjadi karena
daerah toleransi lubang dan daerah
toleransi poros saling menutupi. Gambar 10. Suaian Pas

Suaian longgar adalah suaian yang


selalu akan menghasilkan
kelonggaran. Artinya apabila dua buah

Mengetahui komponen disatukan akan timbul


Suaian Longgar
fungsi dari suaian kelonggaran, baik sebelum maupun
sesudah di pasangkan. Hal ini terjadi
karena daerah toleransi lubang selalu
terletak diatas daerah toleransi Gambar 11. Suaian Longgar

Suaian paksa adalah suaian yang


selalu akan menghasilkan kerapatan
atau kesesakan. Artinya, sebelum
ataupun sesudah dua komponen
Suaian Paksa
dipasangkan akan timbul kesesakan /
kerapatan. Hal ini terjadi karena
daerah toleransi lubang selalu terletak
di bawah daerah toleransi poros. Gambar 12. Suaian Paksa

RASTUTU - 34217033 4/5


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

PRAKTIKUM PEMELIHARAAN MESIN PEMBANGKIT


NAMA JOB : BEARING SHAFT ALIGNMENT

Nama : RASTUTU
NIM : 34217033
Kelompok :B
Tanggal Praktek : Kamis, 9 Mei 2019

Makassar, 2019
Pembimbing Job,

A.M. Anzarih, S.T., M.T.


NIP. 19640709 199011 1 001

RASTUTU - 34217033 5/5

Anda mungkin juga menyukai