Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan industri yang pesat saat ini karena kemajuan
teknologi yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan tarif kesejahteraan.
Industri dan teknologi banyak memberikan manfaat kepada masyarakat tetapi
juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yang berupa pencemaran
air dan pencemaran daratan dan dapat menurunkan kualitas lingkungan
(Wardana, 2004).

Proses produksi setiap industri menghasilkan limbah padat maupun limbah


cair. Limbah cair industri merupakan buangan dari proses suatu kegiatan atau
usaha industri yang berwujud cair dimana dalam kehadirannya tidak dikehendaki
lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomis sehingga cendrung untuk
dibuang (Suharno, 2012). (Sugiharto, 2008), menyatakan bahwa jumlah aliran air
limbah yang berasal dari industri sangat bervariasi tergantung dari jenis dan besar
kecilnya industri dan derajad penggunaan air yang ada.

IPAL adalah suatu perangkat peralatan teknik beserta perlengkapan lainnya


untuk memproses/ pengolahan cairan sisa proses produksi insdustri, sehingga
cairan tersebut layak dibuang kelingkungan.

Banyak limbah cair maupun yang lainnya yang sengaja dibuang tanpa
diolah terlebih dahulu. Hal ini sangat merugikan masyarakat dan juga
lingkungan. Oleh karena itu perlu adanya pengolahan yang spesifik untuk
mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah dari pabrik-pabrik kecil
maupun pabrik-pabrik besar yang sudah maju. Dengan pembuatan IPAL yang
sederhana dan cukup efisien ini diharapkan mampu mengolah limbah dengan
baik dan pada akhirnya dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Seperti usaha laundry pada saat ini berkembang dengan cepat, banyak usaha
rumahan yang memanfaatkan peluang usaha ini. Kesibukan dari aktifitas
sesehari, acapkali menyita banyak waktu, sehingga awalnya pekerjaan yang bisa
ditangani sendiri terpaksa harus diserahkan kepada penyedia jasa layanan.
Laundry adalah salah satu peyedia jasa layanan dalam bidang cuci mencuci
pakaian. Bagi mereka yang sibuk atau malas mencuci, maka laundry menjadi
pilihan untuk keluar dari masalah itu. Adanya fenomena orang sibuk dan malas,
maka menadi lahan bisnis yang menjanjikan dengan menjadi penyedia jasa cuci
pakaian.

Mahasiswa/i menjadi sasaran empuk untuk menjalankan bisnis cuci


pakaian. Mungkin kesibukan perkuliahan mahasiswa/i, menyita sebagian
waktunya untuk mencuci sendiri sehingga menyerahkan pada usaha laundry.
Kalau dihitung-hitung, sepertinya lebih murah meriah laundry daripada harus
mencuci sendiri, bahkan laundry juga menyediakan jasa antar jemput, layaknya
agen perjalanan.

Banyaknya pengusaha laundry yang bertebaran tersebut, dampak terhadap


lingkungan sering kali terlupakan. Mungkin laundry skala hotel dan rumah sakit
sudah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL), namun untuk skala
rumahan maka lingkungan lah yang menjadi IPAL-nya. Ancaman muncul saat
lingkungan dengan daya dukung yang mulai terbatas dan ruang gerak yang
semakin sempit, maka pencemaran itu yang terjadi.

Komplek Beringin merupakan salah satu kawasan di Kota Banjarbaru yang


cukup padat penghuni, yang didalam lingkungannya terdapat berbagai perguruan
tinggi yang dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak, dan juga perkantoran.
Dimana didaerah ini banyak rumah-rumah yang digunakan untuk tempat kost.
Karena sekarang mayoritas mahasiswa lebih mempercayakan untuk mencuci
pakaian mereka kepada jasa cuci pakaian atau laundry, yang tentu saja
berpeluang untuk menghasilkan limbah yang akan mencemari lingkungan
sekitar.

Belum semua usaha laundry melakukan pengolahan limbahnya sendiri,


atau lebih membuang limbahnya kesaluran air hujan atau selokan disekitarnya,
dan tentu saja hal ini akan memberikan dampak terhadap limbah perkotaan.

Usaha laundry termasuk dalam limbah cair domestik karena hasil


buangannya berupa air deterjen sisa cucian.

B. Tujuan
Tujuan pembuatan alat ini yaitu untuk memenuhi standar air limbah dari
usaha laundry dengan pengukuran parameter lapangan seperti pH, Suhu dan DO.

C. Manfaat
Mahasiswa/i mampu membuat alat untuk memenuhi standar air limbah dari
usaha laundry dengan pengukuran parameter pH, Suhu dan DO sebelum dibuang
ke lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai