Anda di halaman 1dari 23

I.

BASKET
Permainan bola basket merupakan salah satu permainan bola besar yang hampir sama
populernya dengan permainan sepak bola. Namun sepak bola lebih populer hampir
diseluruh dunia, tidak sepeti permainan bola basket yang terkenal hanya dari di beberapa
negara saja.
Permainan bola basket di Indonesia sendiri termasuk cukup populer, terutama di
tingkat sekolah hingga profesional yang sering diadakan kompetisi bola basket. Untuk
permainan di tingkat profesional, Indonesia berkompetisi di NBL (National Basket League).
Bola basket di Indonesia dinaungi oleh PERBASI (Persatuan Basket Indonesia). PERBASI
menentukan ukuran lapangan bola basket yang digunakan untuk standar permainan di
Indonesia. Ukuran luas lapangan basket kita hampir sama dengan standar Internasional,
berikut detail gambar lapangan bola basket:
1. Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan basket memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, namun di dalamnya terdapat
bagian-bagian area tertentu yang menjadikan kita tidak boleh membuat sembarang
lapangan untuk memainkan oralhraga yang satu ini.
Gambar Ukuran Lapangan Bola Basket

Lapangan bola basket memiliki bentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran yaitu
standar ukuran National Basketball Association dengan ketentuan panjang lapangan
28,5 meter dan lebar 15 meter, dan standar Federasi Bola Basket Internasional dengan
ketentuan panjang lapangan 26 meter dan lebar 14 meter.
Kemudian untuk lingkaran yang terdapat pada lapangan bola basket jumlahnya ada tiga
buah, masing-masing memiliki ukuran diameter 3,6 meter. Untuk panjang garis tengah
adalah 1,8 meter dengan ukuran lebar garis 0.05 meter. Panjang garis akhir lingaran
daerah serang adalah 6 meter, sedangkan panjang garis tembakan hukuman ukurannya
adalah 3,6 meter.
Untuk jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan basket adalah 2,75
meter. Kemudian jarak ring basket dengan papan pantul bagian bawah adalah 0.30
meter. Ring basket mempunyai panjang 0,40 meter, sedangkan jarak tiang tiang
penyangga dengan garis akhir adalah 1 meter.
Panjang papan pantul bagian luar yaitu 1,80 meter, sedangkan lebarnya 1,20 meter.
Sedangkan panjang papan pantul bagian dalam yaitu 0.59 meter, sedangkan lebarnya
0,45 meter.

Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ukuran lapangan bola basket standar
internasional dan standar nasional:

Ukuran lapangan bola basket standar Internasional (FIBA):


 Panjang lapangan bola basket 28 meter 92 ft
 Lebar lapangan bola basket 15 meter 49 ft
 Tinggi ring basket 3,05 meter 10 ft
 Radius dibatasi busur berukuran 1,25 meter 4,10 ft
 Lingkaran pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 11,81 ft
 Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard
berukurean 4,6 meter 15,09 ft
 Jarak 3 point garis dari ring basket berukuran 6,75 meter 6.60 meter in corner atau
22,15 ft 21,65 ft in corner

Ukuran lapangan bola basket standar Nasional (PERBASI):


 Panjang lapangan bola basket 29 meter 94 ft
 Lebar lapangan bola basket 15 meter 50 ft
 Tinggi ring basket 3,05 meter 10 ft
 Radius dibatasi busur berukuran 1,22 meter 4 ft
 Lingkaran pusat lapangan bola basket memiliki diameter 3,66 meter 12 ft
 Garis lemparan bebas jarak dari titik pada lantai langsung ke bawah backboard
berukuran 4,57 meter 15 ft
 Jarak 3 point garis dari ring basket berukuran 7,24 meter 6.70 meter in corner atau
23,75 ft 22 ft in corner
Jarak lapangan bola basket dengan Bangku penonton dan Bench Tim:
Jarak bangku untuk pemain cadangan dan pengawas pertandingan minimal jaraknya 2
meter, hal ini bertujuan untuk memberi tempat kososng ketika run off. Untuk jarak
bangku penonton meinimal jaraknya 5 meter dari garis tepi lapangan bola basket.
Ukuran ketinggian atap stadion lapangan bola basket
Ukuran lapangan bola basket standar internasioanl memiliki atap dengan tinggi 9,1
meter dari lantai lapangan bola basket. Dan secara umum lapangan bola basket harus
memiliki minimal clearance 7,7 meter.
Ukuran papan pantul bola basket
Ukuran papan pantul bola basket
Papan pantul bola basket terbuat dari papan keras yang dipasang di belakang ring
keranjang untuk memantulkan bola basket atau untuk membantu pemain dalam
memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan.
Papan pantul ini memiliki ukuran sebagai berikut:
 Ukuran papan pantul bagian luar, mmiliki panjang 1,80 meter dan lebar 1,05 meter
 Ukuran papan pantul bagian dalam, memiliki panjang 0,59 meter dan lebarnya 0,45
meter.
 Jarak papan pantul dengan lantai lapangan b ola basket 2,75 meter
 Ring keranjang basket memiliki panjang diameter 0,40 meter
 Jarak ring basket ke papan pantul bagian bawah adalah 0,15 meter
 Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir adalah 1 meter

Ukuran Bola Basket


Bola basket terbuat dari karet yang dilapisi dengan lapisan sejenis kulit diluarnya. Bola
basket harus diisi angin hingga kencang, sehingga jika bola dipantulkan dari ketinggian
180 cm maka akan melambung hingga tinggi 120-140 cm.
Bola basket memiliki ukuran sebagai berikut:
 Keliling bola basket 75-78 cm
 Berat bola basket 600-650 gram
 Lapisan luar bola basket terbiat dari kulit yang lentur
 Lapisan dalam bola basket terbuat dari karet atau sejenisnya
Ukuran Keranjang Bola Basket
Ring atau keranjang bola basket ni berupa jala yang bagian bawahnya terdapat lubang
agar bola dapat keluar lagi setelah bila masuk kedalam ring. Ring tersebut terbuat dari
besi keras dan kuat, sedangkat keranjang terbuat dari anyaman tali yang pada
umumnnya terbuat dari bahan nilon.
Keranjang bola basket memiliki ukuran sebagai berikut:
 Tinggi ring berukuran 2,75 meter dari lantai lapangan
 Diameter ring berukuran 0,45 meter
 Pandang jala ring 0,4 meter
2. Permainan Bola Basket

Permainan bola basket merupakan jenin permainan olahraga yang dimainkan oleh 2 tim
berlawanan dengan anggota sebanyak 5 orang untuk masing-asing tim. Tujuan
permainan ini adalah untuk mendapatkan poin sebanyak-banuaknya dengan cara
memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Pertandingan olahraga ini dilakukan diruangan yang memiliki ukuran lapangan dengan
panjang 28,5 meter dan lebarnya 15 meter. Untuk posisi pemain dapat dibedakan
menjadi 3, yaitu
1. Forward, merupakan pemian yang bertugas untuk mencetak poin dengan
memasukkan bola ke ring lawan.
2. Defense, merupakan pemain yang bertugas untuk pertahanan atau menghadang
lawan agar lawan tidak bisa mendapatkan poin.
3. Playmaker, merupakan pemain yang bertugas dalam mengatur alur bola serta
menentukan strategi permainan.
Permainan bola basket merupakan olahraga yang sangat digemari di Amerika. Beberapa
kompetisi bola basket yang cukup besar sering diadakan pada tiap tahunnya, NBL
(National Basketball League) di Indonesia, BBL (British Basketball League) di Inggris, NBA
(National Basketball Association) di Amerika.
Permainan bola basket dimainkan oleh 5 orang dengan wasit sebanyak 2 orang. Wasti 1
disebut Referee, dan yang ke 2 disebut Umpire. Waktu dalam permainan ini bisa dipillih
mengikuti standar nasional atau standar internasional.
Jika permainan dipilih menggunanakan standar nasionalmaka waktu permainannya
selama 4 x 10 menit, sedangkan jika permainan dimainkan dengan standar Internasional
maka waktu permainan adalah selama 4 x 12 menit dengan waktu istirahat 10 menit.
Jika kedua tim memperoleh skor yang sama maka akan diadakan perpanjangan waktu.
Untuk ukuran bola yang digunakan dalam permainan ini harus memiliki keliling 75 – 78
cm,, dengan berat bola 600 – 650 gram. Permainan bola basket ini pertama kali
diiptakan dan diperkenalkan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Ia merupakan
seorang guru olahraga yang berasal dari Kanada.
Guru olahraga tersebut dituntut untuk bisa memciptakan sebuah oalahraga yang dapat
dimainkan di ruang tertutup, ini agar siswa yang dibimbingnya bisa mengisi waktu
liburannya di musim dingin dengan berolahraga.
Pada awalnya Ia terinspirasi oleh permainan yang pernah dimainkannya sewaktu masih
anak-anak. Kemudian pertandingan resmi bola basket pertama kali diselenggarakan
pada tangga 20 Januari 1892. Hingga saat ini permainan bola basket menjadi lebih
populer dan banyak diminati.

3. Peraturan Permainan Bola Basket

Permainan bola basket dimainkan di alapangan yang ukurannya tidak terlalu besar, yaitu
dengan panjang 28meter dan lebar lapangan 15 meter. Namun dengan ukuran lapangan
yang tidak terlalu besar ini permaianan basket memiliki peraturan tersendiri yang
menjadikan permainan ini bagitu terasa banyak tantangan dan menarik.
Permainan bola basket ini dimainkan oleh 2 tim yang berbeda, yang masing-masing tim
terdiri dari 5 orang yang memiliki tugasnya masing-masing. Tujuan dari permainan ini
adalah mencetak skor sebanyak mungkin dari tim lawan.
Ada lagi peraturan permainan bola basket, di antara seperti:
1. Waktu Permainan
Olahraga bola basket ini dimainkan selama dua babak, masing-masing babak
berdurasi 20 menit. Setelah babak pertama terdapat waktu untuk istirahat selama
10 menit sebelum babak kedua dilanjutkan.
Organisasi baik nasional maupun lokal diijinkan untuk memperpanjang waktu dari 2
babak menjadi 4 babak, yang msing-masing babak berlangsung selama 10 menit.
Kemudian khusus basket mini dilberlakukan 4 babak, tiap babak berlangsung selama
10 menit dengan waktu istirahat selama 2 menit.

2. Bola Lompat (Jump Ball)


Jump Ball atau bola lompat merupakan bola yang dilemparkan atau dilambungkan
ke atas oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Bola baru dapat
disentuh oleh pemain setelah mencapai titik tertinggi. Jika bola jatuh kelantai tanpa
disentuh oleh pemain maka Jump ball harus diulangi kembali.
Jump Ball dilakukan di saat tertentu saja, yakti:
1. Awal permulaan permainan akan dimulai dan sesudah istirahat.
2. Dua orang pemain berlawanan yang sedang memegang bola dalam waktu yang
sama.
3. Dan kondisi lain atau pelanggaran joka posisi bola masih dalam bebas atau
belum ada tim yang memilikinya.
4. Angka (nilai) Poin
Poin terjadi jika bola masuk ke dalam keranjang dari atas kemudian jatuh masuk ke
dalam keranjang. Gol yang terjadi dari tembakan lapangan akan mendapatkan 2
nilai poin, sedangkan poin yang terjadi dari tembakan lapangan dari luar garis three
point akan mendapatkan nilai 3 poin.
Kemudian poin yang di dpat dari tembakan yang masuk dari hasil hukuman atas
pelanggaran yang dilakukan tim lawan akan mendapatkan poin 1 angka. Setelah
terjadi gol atau bol masuk, baik dari shooting biasa maupun shooting biasa maka
regu yang kemasukan bisa segera memainkan bola kembali dari garis akhir dalam
waktu 5 detik.

3. Bola hidup dalam permainan bola basket


Bola akan dianggap hidup dalam permainan apabila:
 Setelah mencapai titik tertinggi dan disentuh oleh pemain pada saat bola
melambung ketika jump ball
 Ketika wasit menyerahkan bola kepada pemain
 Operan dari luar lapangan dan boal menyentuh seorang pemain di lapangan
bebas

4. Bola mati dalam permainan bola basket


Bola akan dianggap mati dlam permaian bola basket jika:
 Terjadi suatu pelanggaran saat permainan berlangsung
 Apabila terjadi poin atau gol
 Terjadi suatu kesalahan
 Terjadi bola pegang
 Terjadi bola yang menyangkut di ring
 Bel bunyi istirahat dari operan pada waktu terjadinya kejadian 30 detik di saat
bola sedang hidup
 Wasit membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir

5. Tembakan bebas
Tembakan bebas merupakan kesempatan menembak yang diberikan oleh wasit
kepada pemain untuk melakukan tembakan tanpa rintangan atau halangan. Jika
terjadi gol atau bola masuk ke dalam ring keranjang maka akan diberikan poin 1
angka.

6. Pelanggaran
Pelanggaran merupakan sesuatu yang menyimpang dari aturan-aturan permainan
bola basket. Untuk hukuman yang diberikan yeitu kehilangan bola bagi tim yang
melakukan pelanggaran, hingga dapat berupa kesempatan untuk melakukan
tembakan bebas bagi tim lawan.

7. Peraturan 3 detik, 5 detik, 10 detik, 30 detik


 Peraturan 3 detik : seorang pemain yang rekan se timnya menguasai bola tidak
ada yang diperbolehkan untuk berdiri di dalam area bersyarat lebih dari 3 detik.
 Peraturan 5 detik : pada saat terjadi lemparan ke dalam dan segera bola
dikuasai, dalam waktu 5 detik bola sudah harus di lempar atau dioper ke
pemain lain.
 Peraturan 10 detik : suatu tim tidak diperbolehkan untuk memainkan bola lebih
dari 10 detik di areanya sendiri.
 Peraturan 30 detik : suatu tim yang menguasai bola, dalam waktu 30 detik
diharuskan sudah harus melakukan tembakan.

8. Peraturan melempar bola kembali ke belakang (back ball)


Seorang pemain yang menguasai bola dan berada di lokasi garis depan dilarang
untuk mengembalikan bola kembali ke belakang hingga melewati garis tengah,
termasuk juga untuk lemparan dari luar lapangan.
Untuk aturan dasar bermain bola basket yang baik adalah sebagai berikut:
1. Bola basket boleh dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan kedua
tangan maupun dengan satu tangan Bola basket boleh dipukul ke segala arah
dengan kedua tangan maupun satu tangan, akan tetapi tidak boleh
menggunakan kepalan tangan atau ditinju.
2. Pemain tidak diperbolehkan untuk berlari sambil memegang bola. Bola harus
dilemparkan dari titik tempat menerima bola, akan tetapi diperbolehkan jika
pemain tersebut berlari dengan kecepatan biasa.
3. Bola basket hanya diperbolehkan dipegang di antara atau di telapak tangan.
Lengan, kaki dan anggota badan lainnya tidak diperbolehkan untuk memegang
bola.
4. Pemain tidak boleh menyeruduk, mendorong, menahan, memukul, menubruk,
atau menjegal pemain lawan.Pelanggaran pertama dari aturan ini akan dihitung
sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan dikenai sanksi diskualifikasi pemain
yang melanggar sampai ring timnya kemasukan bola dari tim lawan.
5. Jika pelanggaran tersebut dilakukan dengan sengaja , maka pemain yang
melanggar akan diberi sanksi tidak boleh mengikuti pertandingan di sepanjang
pertandingan. Pada moment ini pergantian pemain juga tidak diperbolehkan.
Jika salah satu pihak tim melakukan pelanggaran berturut-turut sebanyak 3 kali,
maka akan dihitung sebagai gol atau tim laan akan mendapatkan poin angka.
6. Gol atau poin dihitung jika bola masuk ke ring keranjang karena dilempar atau
dipukul oleh pemain dari dalam lapangan. Dalam hal ini pemain belakang tidak
menyentuh atau mengganggu tembakan shooting tersebut.
7. Jika bola berhenti di pinggir ring atau pemain lawan menggerakkan ring maka
tidak akan dianggap sebagai gol.
8. Jika bola keluar dari lapangan, bola akan diberikan kepada pemain pertama
yang menyentuhnya. Jika belum ada kejelasan atau perbedaan pendapat maka
wasit akan melambungkan bola untuk diperebutkan oleh ke dua tim.
9. Pelemparan bola ke dalam lapangan akan diberikan waktu 5 detik, jika pemain
memegang bola lebih dari itu maka kepemilikan bola akan diberikan ke pada
tim lawan. Jika salah satu pihak melakukan tindakan yang dapat menunda
pertandingan maka wasit akan memberikan peringatan pelanggaran. Wasit
berhak memperhatikan permainan para pemain dan mencatat banyaknya
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu jika terjadi pelanggaran
berturut-turut. Wasit mempunyai hak penuh untuk melakukan diskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai yang tercantum pada aturan ke 5.
10. Wasit pembantu akan ikut melakukan pengawan bola dan mengambil
keputusan jika bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan
bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menilai sah atau
tudaknya gol dan menghitung gol yang terjadi.
11. Tim yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan menjadi
pemenangnya.
12. Teknik Dasar Bola Basket

Permainan bola basket merupakan permainan yang dimainkan secara


berkelompok, terdiri atas dua tim yang setiap tim terdiri dari 5 orang pemain.
Dalam permainan ini sangat diperlukan beberapa teknik untuk dapat bermain
bola basket dengan teknik.
Untuk itu kita harus lebih tahu lebih dulu mengenai teknik permainan bola
basket agar kita bisa memainkan permainan ini dengan baik, berikut
merupakan beberapa teknik dasar permainan bola basket:
a. Teknik Memegang Bola
Dalam memegang bola basket, meski terlihat sederhana dan mudah akan
tetapi memegang bola basket tidak sembarangan. Ada teknik dasar dalam
memegang bola basket agar bola benar-benar terkontrol dan terlepas dari
tangan.
Adapaun teknik dasar memegang bola yang benar adalah:
1. Pegang bola basket dengan kedua tangan
2. Untuk memegang bola, kedua telapak harus dibuka dengan lebar
seperti sedang memegang manggkok berukuran besar.
3. Kedua telapak tangan ada diposisi kanan dan kiri sisi bola serta berada
agak ke belakang
4. Jari-jari tangan direntangkan dan melekat pada bagian tengah sisi
kanan dan kiri bola
5. Kedua kaki dibuka lebar dengan posisi salah satu kaki agak ke depan
6. Badan sedikit condong ke arah depan dan rileks.
7. Teknik passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)
Teknik passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola) merupakan
suatu gerakan seperti memberi dan menerima umpan antar pemain dalam
satu tim. Bola basket memiliki ritme yang sangat cepat saat dimainkan,
karena itu sangat diperlukan teknik passing dan catching ini agar dapat
mencetak angka.
Memberi dan menerima umpan akan berjalan dengan lancar jika semua
rekan tim mempunyai kerjasama yang solid. Berikut bagaimana cara
melakukan tekni melempar dan menangkap:

b. Teknik Melempar Bola (Passing)


Terdiri 5 cara untuk melakukan tenik melempar bola, di anatarnya adalah
sebagai berikut:
 Chet pass: merupakan teknik melempar bola dari posisi dada
 Overhead pass: merupakan teknik melempar bola dari posisi di atas
kepala
 Bounce pass: merupakan teknik melempar bola dengan memantulkan
bola ke lantai
 Baseball pass: merupakan teknik melempar bola dengan posisi di atas
atau di belakang kepala.
 Behind back pass: merupakan teknik melempar bola dari belaknag
tbuh yang kemudia dipantulkan ke lantai.

c. Teknik Menerima Bola ( Catching)


Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan, berikut ini beberapa cara
yang bisa Anda tiru untuk melakukan teknik melempar bola:
 Raih bola dengan telapak tangan yang lebar terbuka dengan jari-jari
terentang
 Ketika bola berada di telapak tangan, genggam bola dengan
merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik
d. Dribbling (Menggiring Bola)
Menurut Ambler Vic (1990:10) menggiring bola dalam permainan bola
basket merupakan gerakan membawa bola dengan cara memantul-
mantulkannya ke lantai. Berdasarkan pengertian tersebut bisa disimpulkan
bahwa dalam menggiring bola atau dribbling adalah suatu cara membawa
bola basket dengan cara memantul-mantulkannya pada lantai.
Saat memantulkan bola pada lantai bisa dlakukan dengan dua tangan atau
satu tangan secara bergantian. Menggiring bola ini dapat dilakukan dengan
cara berlari maupun setengah berlari. Hal penting yang harus diperhatikan
dalam gerakan dribbling ini adalah bagaimana cara menjaga mengkontrol
tangan terhadap bola sehingga bola tidak dapat dicuri oleh tim lawan.
Menggiring bola dalam permainan bolabasket ini dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu menggiring bola tinggi (posisi lebih dari lutut) dan menggiring
bola rendah. Kedua teknik ini
Mempunyai masing-masing tujuan, seperti menggiring bola rendah
bertujuan untuk melindungi bola dari lawan sedangkan menggiring bola
tinggi bertujuan untuk melakukan persiapan melakukan serangan ke
daerah tim lawan.
Langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola adalah sebagai
berikut:
1. Memantulkan bola pada lantai lapangan dengan satu tangan
2. Mengendalikan bola dengan genggaman jari-jari tangan , menjaga
supaya bola tidak bergerak tanpa terkendali.
3. Di saat bola memantul, tangan harus mengikuti arah bola kemudian
sesegera mungkin mendapatkan bola kembali pada telapak tangan
pada bola untuk dipantulkan kembali.
4. Ketika menggiring bola, pergelangan tangan tangan harus dilenturkan
dan sik tangan harus lurus.
5. Posisi tubuh tidak terlalu tegak, melainkan harus setengah
membungkuk supaya lebih mudah di saat menggiring bola.
6. Posisi kepala tegak lurus menghadap ke depan agar bisa melihat lawan
yang ada di depan.
7. Menggunakan kedua tangan saat melakukan dribling bola, agar bola
tidak mudah direbut oleh tim lawan.
Dalam menggiring bola terdapat aturan di mana pemain hanya boleh
memantulkan bola ke lantai setelah bergerak 3 kali melangkah. Jika aturan
ini dilanggar maka pemain akan dianggap melakukan pelanggaran dan bola
akan diberikan pada pemain lawan.
e. Pivot
Pivot merupakan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki
lainnya sebagai poros, gerakan ini bertujuan untuk penyelamatan bola dari
jangkauan tim lawan. Biasanya gerakan ini akan diikuti dengan 3 gerakan
lainnya seperti dribble, passing, dan shooting.

f. Shooting
Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola basket, yaitu
gerakan untuk mencetak angka atau poin. Jadi dapat kita simpulkan bahwa
shooting adalah gerakan memasukkan bola langsung ke ring atau ke
keranjang tim lawan.
Gerakan shooting atau menembakkan bola ke ring lawan dapat dilakuakn
dengan menggunakan satu tangan maupun dua tangan. Kemudian hasil
yang dihasilkan dari shooting ini bisa mendapatkan hasil yang berbeda,
yaitu 1,2, atau mendapatkan 3 poin.
g. Lay Up
Gerakan lay up bukan hanya terdiri dari satu gerekan saja, melainkan
rangkaian gerakan untuk memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
lawan. Gerakan lay up ini dilakuakn dengan cara melangkah ke arah ring
lawan sebanyak dua kali lau diteruskan dengan gerakan memasukkan bola
ke dalam keranjang atau ring lawan.
Lay up dapat dilakukan dari posisi kanan ataupun posisi kiri sisi keranjang.
Gerakan lay up ini adalah gerakn tembakan dari jarak dekat. Orang
menyebut gerakan lay up ini dengan gerakan tembakan melayang.

h. Rebound
Rebound merupakan gerakan untuk mendapatkan bola yang gagal masuk
ke dalam ring. Gerakan rebound dilakukan dengan cara mendapatkan bola
hasil pantulan dari bola yang gagal masuk ke dalam ring atau keranjang.
Pemain dari manapun diperbolehkan untuk ikut memperebutkan bola
rebound atau bola yang gagal masuk ke dalam ring. Untuk rebound sendiri
dapat dibedakan menjadi dua jenis. Di antaranya seperti:
1. Ofensif Rebound, merupakan shoot ulang dari bola yang gagal
dimasukkan oleh rekan tim.
2. Defensif Rebound, merupakan perebutan bola yang gagal dimasukkan
tim lawan ke dalam keranjang atau ring.
3. Slam Dunk
Slam dunk merupakan gerakan memasukkan bola ke dalam keranjang atau
ring dengan melancat tinggi ke arah ring. Secara teknik, gerakan slam dunk
ini merupakan improvisasi daru gerakan shooting.
Hanya beberapa pemain basket yang mampu melakukannya dengan
sempurna hingga dapan mendapatkan poin. Untuk dapat melakukan
gerakan slam dunk ini dibutuhkan proporsi tubuh yang tinggi, setidaknya
minimal 180 cm. Karena gerakan ini sangat membutuhkan lompatan yang
tinggi.
i. Screen
Screen merupakan gerakan dari pemain penyerang yang bergerak untuk
membebaskan rekan satu timnya dari penjagaan tim lawan. Gerakan
screen ini dilakukan untuk menutup pergerakan pemain tim lawan yang
menjaga rekan satu tim, lalu membuka jalan untuk rekan satu tim melewati
belakang pemain lawan.
I. Senam Lantai

Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di lantai. Latihan senam ini telah Anda
pelajari sejak sekolah dasar. Namun, tingkat kompleksitas gerakan lebih tinggi. Gerakan
senam lantai lebih menitikberatkan pada faktor kekuatan dan kelentukan. Namun, bukan
berarti komponen lain dari kebugaran jasmani tidak terlibat di dalamnya. Nah, pada
kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahas tentang Senam Lantai secara
lengkap. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Senam
Istilah senam merupakan terjemahan dari bahasa Inggris,
yaitu gymnastic atau gymnos dalam bahasa Yunani (Greek) yang artinya 'telan-jang'.
Karena pada waktu itu (zaman kuno) melakukan senam dengan badan telan-jang atau
setengah telan-jang. Sedangkan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia bersenam
adalah menggeliat atau meregang-regangkan anggota badan sehabis tidur.
Senam ketangkasan sering dikatakan dengan senam pertandingan atau senam artistik,
karena bentuk-bentuk gerakannya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam
pertandingan baik mengenai sikap pada waktu akan melakukan, keindahan dan
ketepatan, serta keseimbangan pada sikap akhirnya.
Senam ketangkasan dapat dilakukan tanpa alat dan dengan menggunakan alat. Senam
ketangkasan yang dilakukan tanpa alat dinamakan senam lantai (floor exercise),
sedangkan senam ketangkasan menggunakan alat dinamakan senam alat.

B. Jenis-jenis Senam Lantai


Sejak sekolah dasar, Anda pasti telah sering mendengar istilah senam lantai. Namun,
apakah Anda tahu beberapa gerakan dalam senam lantai? Berikut akan disebutkan
beberapa gerakan senam lantai tanpa alat.
1. Forward roll (berguling ke depan)
2. Back forward roll (berguling ke belakang)
3. Summer vault (salto ke depan)
4. Back Summer vault (salto ke belakang)
5. Kiep (tidur lenting)
6. Roll kiep (berguling lenting)
7. Brug (kayang)
8. Kopstand (berdiri dengan kepala)
9. Handstand overslag (lenting tangan)
10. Flik-flak (lenting tangan belakang)
11. Round of (lenting tangan putar)
12. Squat roll (keseimbangan lutut berguling)
13. Radslag (baling-baling)
14. Rolling (bergulung)
15. Tiger sprong (lompat harimau)
16. Snuck (lompat ikan)

C. Pemanasan dalam Senam Lantai


Aktivitas senam lantai memerlukan beberapa pengembangan komponen kebugaran
jasmani. Untuk mencapai pengembangan tersebut, lakukan pemanasan yang akan
mendukung materi inti dari suatu latihan. Pemanasan (warming up) sangatlah penting.
Pemanasan dilakukan sebelum memulai senam lantai. Manfaat melakukan pemanasan
sebelum melakukan senam lantai sebagai berikut.
 Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
 Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
 Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak persendian.
 Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum
saatnya).
 Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera.
Beberapa bentuk latihan pemanasan sebagai berikut.
1. Latihan pelemasan
Latihan pelemasan bertujuan untuk memberikan keleluasaan bergerak, terutama
otot dan persendian. Misalnya, latihan yang dilakukan secara dinamis dengan cara
menggeleng-gelengkan kepala ke segala arah, memutar-mutar lengan, bahu,
tungkai, dan lutut.
2. Latihan peregangan ringan
Latihan peregangan ringan disebut juga sub starching. Latihan ini bertujuan untuk
memperpanjang dan memperluas jaring-jaring otot, serta pengikat tali-tali sendi
supaya tidak mengalami cedera. Aktivitas untuk menghindari cedera tersebut
yaitu dengan lari-lari kecil.

D. Gerak Dasar Senam Lantai


Berikut akan diuraikan mengenai gerak dasar serta cara memberikan bantuan untuk
menjaga keselamatan. Beberapa gerakan senam lantai tanpa alat, di antaranya sebagai
berikut.
1. Guling ke depan (forward roll)
Cara melakukan guling ke depan sebagai berikut.
o Sikap awal dimulai dengan jongkok, kedua lengan lurus ke depan, kemudian
simpan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu dan dagu kenakan ke
dada.
o Kedua tungkai diluruskan, usahakan berat badan ada pada kedua tangan.
o Kemudian, letakkan pundak di atas matras. Setelah itu, tolakkan kedua tungkai
sampai badan tubuh mengguling. Sebelum kedua kaki mendarat, peganglah
lutut dengan kedua tangan.
o Sikap akhir guling depan ialah jongkok seperti sikap semula.

2. Guling ke belakang
Cara melakukan guling ke belakang sebagai berikut.
o Sikap awal jongkok, kedua tangan dibengkokkan, telapak tangan menghadap
ke atas di samping telinga, dagu dikenakan ke dada, dan badan dibulatkan.
o Gulingkan badan ke belakang, dimulai dari tumit, lurus menyusur ke panggul,
pinggang, punggung, dan pundak.
o Ketika pundak menyentuh pada matras, tolak kedua kaki sehingga badan
mengguling.
o Doronglah badan oleh kedua tangan yang berada di samping telinga sehingga
kembali ke sikap jongkok.
o Sikap akhir jongkok.

3. Gerakan kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.
o Sikap awal berdiri tegak, kedua kaki agak dibuka selebar bahu.
o Luruskan lengan ke atas, tengadahkan kepala, lentingkan badan ke belakang
secara perlahan sampai kedua lengan menyentuh lantai.
o Pertahankan posisi tersebut beberapa saat sebelum kembali ke sikap awal.

4. Sikap lilin
Cara melakukan sikap lilin sebagai berikut.
o Posisi tubuh telentang, kedua tangan rapat di samping badan dan kedua
tungkai lurus serta kedua tangan rapat.
o Angkat kedua tungkai lurus ke atas sampai ujung kaki.
o Angkat pinggul ke atas, kemudian tahan dengan kedua tangan, jaga
keseimbangan, punggung tetap menempel di matras.
o Pertahankan beberapa hitungan, kemudian kembali ke sikap awal.

E. Rangkaian Senam Lantai


Rangkaian gerakan adalah suatu susunan beberapa gerak dasar yang dilakukan secara
sistematis dan harmonis. Untuk dapat melakukan rangkaian senam lantai, Anda
terlebih dahulu harus menguasai keterampilan gerak dasar senam lantai.
Setelah siswa mempelajari dan menguasai teknik dasar senam lantai, dilanjutkan
dengan rangkaian gerakan dari masing-masing latihan tersebut.
Rangkaian gerakan senam tersebut adalah sebagai berikut.
1. Rangkaian guling ke depan dan ke belakang

2. Rangkaian guling depan, guling belakang dan sikap lilin


II. Tehnik Dasar Senam Irama
Senam Irama - Seringkah sobat malakukan Senam Irama? Berapa minggu sekali? Apa sobat
senang melakukannya? Senam irama yang diiringi musik dengan tempo yang tepat akan
membuat kalian melakukannya secara bersemangat. Nah pada kesempatan kali ini Zona
Siswa akan mencoba menghadirkan penjelasan mengenai gerak dara pada senam irama.
Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Aktivitas senam ritmik melibatkan seluruh tubuh untuk bergerak secara berulang-ulang
sesuai dengan irama atau hitungan yang dikehendaki. Senam ritmik menuntut kepala,
lengan, togok, dan kaki bergerak selaras dengan irama yang mengiringi. Berikut ini adalah
gerakan dasar dalam senam irama, yaitu:
A. Gerak Langkah Kaki
Teknik gerak langkah dalam senam irama sangat penting. Sebab, gerak langkah
mendominasi seluruh gerakan dalam senam irama. Berikut ini diuraikan beberapa
macam langkah dalam senam irama.
1. Langkah biasa
Langkah biasa disebut dengan looppas. Cara melakukannya sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
 Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak kaki, kemudian ujung
jari kaki.
 Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.
2. Langkah rapat
Langkah rapat disebut juga bijtrekpas. Cara melakukannya sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
 Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
 Hitungan 2: kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian diletakkan sejajar
dengan kaki kanan.
 Langkahkan kaki secara bergantian.
3. Langkah depan
Langkah depan disebut juga galoppas. Cara melakukannya sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
 Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
 Hitungan 2: kaki kiri menyusul dan bersama-sama melangkah dengan kaki
kanan.
 Lakukan secara bergantian.
4. Langkah samping
Langkah samping atau disebut dengan zijpas. Cara melakukannya sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
 Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
 Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan rapatkan dengan kaki
kanan.
 Lakukan gerakan ke kiri.

5. Lompat ke depan
Lompat ke depan biasanya disertai ayunan kaki yang lain. Cara melakukan gerak
lompat ke depan adalah sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
 Hitungan 1: lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri diayun.
 Hitungan 2: lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan diayun.
 Lakukan gerakan secara bergantian.

6. Melompat sambil membuka dan menutup kaki


Gerakan ini harus dilakukan dengan bersemangat supaya tidak terasa sulit. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
 Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.
 Hitungan 2: kaki ditutup secara bersamaan.
 Lakukan gerakan secara continue.

B. Gerak Ayun Lengan


Gerak ayunan tangan sama pentingnya dengan gerak langkah kaki. Terdapat beberapa
gerak ayunan satu lengan dalam senam irama, antara lain sebagai berikut.
1. Mengayunkan lengan setinggi bahu
Cara melakukan gerak meng-ayun satu lengan sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kedua lengan berada rapat di samping badan,
kemudian jalan di tempat.
 Ayunkan lengan kanan dari samping badan sampai setinggi bahu dan
membentuk sudut 90 derajat, kemudian turunkan kembali.
 Lakukan gerakan tersebut di tempat.
 Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.
2. Mengayun lengan lurus ke atas
Cara melakukannya sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan
rapat di samping badan.
 Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas, kemudian kembali
lagi.
 Lakukan dengan tangan yang lain dan tetap di tempat.

3. Merentangkan tangan
Cara melakukannya sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan
rapat di samping badan.
 Kedua tangan dikepalkan di depan dada, sikut diangkat sejajar dengan bahu.
 Lakukan gerakan meluruskan lengan kanan ke samping kanan, kemudian
tekuk kembali seperti semula.
 Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kiri.

4. Mendorong tangan ke atas


Cara melakukan gerakan ini sebagai berikut.
 Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan
rapat di samping badan.
 Kedua tangan mengepal di pinggang, telapak tangan menghadap ke atas, dan
sikut dibengkokkan.
 Dorong tangan kanan ke atas, putar pergelangan tangan sehingga telapak
tangan menghadap ke depan, kemudian kembali lagi ke sikap semula.
 Lakukan gerakan dengan tangan yang lain.
DASAR PERMAINAN BOLA BASKET

Disusun Oleh :
Nama : Afriel Satriani
Kelas : 7E

SMP Negeri 1 Banjarnegara

Anda mungkin juga menyukai