Disusun Oleh:
Kelompok V
Engga Erlangga
Firda Widya Sari
Hardiana
Lutfi Oktavia
4E Keperawatan
B. Faktor Predisposisi
a) Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri
Meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua tidak realistis,
kegagalan yang berulang, kurangmempunyai tanggung jawab
personal, ketrgantungan pada orang lain, dan ideal diri yang tidak
realistic.
b) Faktor Yang Mempengaruhi Peran
Dimasyarakat umumnya peran seseorang disesuaikan dengan jenis
kelaminnya, misalnya seorang wanita dianggap kurang mampu,
kurang mandiri, kurang obyektif dan rasional. sedangkan pria
dianggap sensitive, kurang hangat, kurang ekspresif di banding
wanita.
c) Faktor Yang Mempengaruhi Identitas Diri
Meliputi ketidak percayaan, tekanan dari teman sebaya,
dan perubahan struktur social. orang tua yang selalu curiga pada
anaknya menyebabkan anak menjadi kurang percaya diri, ragu
dalam mengambil keputusan dan dihantui oleh rasa bersalah ketika
akan melakukan sesuatu. control orang tua yang berat pada anak
remaja akan menimbulkan perasaan benci pada orang tua.
d) Faktor Biologis
Adanya kondisi sakit fisik yang dapat mempengaruhi kerja
hormone secara umum yang dapat pula berdampak pada
keseimbangan neurotransmitter di otak, contoh kadar serotonin
yang menurun dapat mengakibatkan klien mengalami depresi.
C. Faktor Presipitasi
Masalah khusus tentang konsep diri disebabkan oleh setiap situasi yang
dihadapi individu dan ia tidak mampu menyesuaikan. Adapun stressor
yang dapat mempengaruhi hargadiri adalah penolakan dan kurang
penghargaan diri dari orang tua dan orang yang berarti, trauma,
ketegangan peran, transisi sehat sakit, dan transisi perkembangan.
E. Rentang Respon
Keterangan:
E. Mekanisme Koping
Isolasi Sosial
Terlampir
VI. SUMBER
Carpenito, Lynda juall.1998.Buku Saku Diagnosa Keperawatan.jakarta:EGC.
No. CM : DX Medis :
Tgl No Dx Perencanaan
Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
adanya percaya
kepada
Beri perhatian dan
perawat.
perhatikan kebutuhan
dasar klien Penerimaan
yangs
sesuai
dengan
keadaan
yang
sebenarnya
dapat
meningkatk
an
keyakinan
pada
keluarga
serta
merasa
adanya
suatu
pengakuan.
Memperku
at
kelebihan
akan
membuat
klien
melakukan
nya.
Memberika
n gambaran
pelaksanaa
n sehingga
klien dapat
melakukan.
5.4. Diskusikan
kemungkinan pelaksanaan
kegiatan setelah pulang.
6. 6.1.Setelah…x 6.1. Beri pendidikan Mempersia
Klie interaksi klien kesehatan pada keluarga tentang pkan
n dapat memanfaatkan system cara merawat klien dengan harga keluarga
memanfaatka pendukung yang ada diri rendah agar dapat
n system di keluarga merawat
6.2.Bantu keluarga memberikan
pendukung klien yang
dukungan selama klien di rawat
yang ada rendah diri.
6.3. Bantu keluarga
Perhatian
menyiapkan lingkungan di
keluarga
rumah
merupakan
dukungan
terhadap
klien.
Lingkunga
n terapeutik
akan
mendukung
klien dalam
meningkatk
an harga
dirinya.
STRATEGI PELAKSANAAN HARGA DIRI RENDAH
A. PROSES KEPERAWATAN
a. Kondisi Klien :
- Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa, bodoh,
mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri.
- Klien tidak berinisiatif berinteraksi dengan orang lain
- Klien mengtakan malu dan tidak berguna
c. Tujuan khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
Klien dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan
Klien dapat melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat
d. Tindakan Keperawatan :
B. STRATEGI KOMUNIKASI
a. FASE ORIENTASI
1. Salam Teraupetik
“Salam Terapeutik :
Assalamualaikum bu, perkenalkan nama saya Firda Widyasari senang dipanggil
firda, saya mahasiswa keperawatan dari STIKes WDH, saya akan merawat ibu
dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang nanti. Nama ibu siapa? senang dipanggil apa?.
Evaluasi / Validasi
“Bagaimana keadaan ibu hari ini? bagaimana tidurnya semalam ?”
2. Kontrak
Topik : “bagaimana kalau kita bincang-bincang sebentar tentang hal-hal positif
yang bisa ibu lakukan sehari-hari?”
Waktu : “bagimana kalau waktunya 10 menit saja ?”
Tempat : “Ibu mau bincang-bincang dimana ? bagaimana kalau di taman saja ?
Tujuan : “untuk membicarakan kegiatan positif yang ibu miliki”
b. FASE KERJA
“Kalau boleh tahu, hobi ibu apa ?, dan Kegiatan apa yang sering ibu lakukan
dirumah?”
“ternyata ibu mempunyai keahlian dan kegiatan yang tidak semua orang bisa dan
semua orang bisa lakukan”
“saya harap ibu dapat melakukan kegiatan yang sudah ibu sebutkan tadi, agar ibu
semakin percaya diri”
c. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan.
a) Evaluasi Subyektif
“bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang-bincang ?”
“ibu merasa senang tidak dengan bincang-bincang yang kita lakukan tadi ?”
b) Evaluasi Obyektif
“Coba ulangi lagi hoby dan kegiatan sehari – hari yang ibu lakukan”
2. Rencana tindak lanjut
“bagaimana kalau kegiatan tadi yang sudah kita perbincangkan ibu bisa
praktekan, kalau begitu kita buat jadwalnya saja ya bu ? biar ibu bisa
mengaplikasikan kegiatannya.”
3. Kontrak yang akan datang : “baiklah ibu karena waktu berbincang-
bincang kita sudah selesai saya rasa cukup sampai disini, bagimana kalau
besok kita lanjutkan lagi.
Topik : Mendiskusikan kemampuan yang ibu miliki
Waktu : Untuk waktunya itu 10 menit ? apa ibu setuju
Tempat : Untuk tempatnya bagaimana kalau di taman ? apa ibu setuju
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
Di unit rawat inap rumah sakit jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
SP I HARGA DIRI RENDAH
EVALUASI
IMPLEMENTASI
DS : S:
DO : O:
Diagnosis Keperawatan :
A:
Tindakan Keperawatan :
TT
Nama Jelas
JADWAL KEGIATAN HARIAN
Nama : ..........................................
Ruang : ...........................................
Tanggal Kegiatan
No Jam Kegiatan Ket
1 05.00-06.00
2 06.00-07.00
3 07.00-08.00
4 08.00-09.00
5 09.00-10.00
6 10.00-11.00
7 11.00-12.00
8 12.00-13.00
9 13.00-14.00
10 14.00-15.00
11 15.00-16.00
12 16.00-17.00
13 17.00-18.00
14 18.00-19.00
15 19.00-20.00
16 20.00-21.00
17 21.00-22.00
18 22.00-23.00
19 23.00-24.00
20 24.00-01.00
21 01.00-02.00
22 02.00-03.00
23 03.00-04.00
24 04.00-05.00
KETERANGAN :
Isi kolom tanggal kegiatan dengan :
M : Jika melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
B : Jika melakukan dengan bantuan orang lain
T : Jika tergantung penuh pada orang lain
Tuliskan di kolom keterangan jika melakukan atau dengan bantuan serta
kendalanya
Acuan tindakan keperawatan
Diagnosa SP Keluarga
SP Pasien
Keperawatan
Harga SP I p SP I k
Diri 1. Membina hubungan saling 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
Rendah percaya keluarga dalam marawat pasien
2. Mengidentifikasi kemampuan 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
dan aspek positif yang harga diri rendah yang dialami pasien
dimiliki pasien beserta proses terjadinya
3. Membantu pasien menilai 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien
kemampuan pasien yang dengan harga diri rendah
masih dapat digunakan
4. Membantu pasien memilih
kegiatan yang akan dilatih SP II k
sesuai dengan kemampuan 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat
pasien pasien dengan harga diri rendah
5. Melatih pasien sesuai 2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
kemampuan yang dipilih langsung keluarganya yang mengalami harga
6. Memberikan pujian yang diri rendah
wajar terhadap keberhasilan
pasien
7. Menganjurkan pasien SP III k
memasukkan ke dalam jadwal 1. Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas
kegiatan harian di rumah termasuk minum obat (discharge
planning)
SP II p 2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian pasien
2. Meatih kemampuan ke dua
3. Menganjurkan pasien
memasukkan ke dalam jadwal
kegiatan harian