Nama : Luthfi Aji Nugroho

Nim : 5202417071
Mata Kuliah : Computer Aided Design
Rombel 3

Modul Materi Computer Aided Design 3D

Pada saat sebelumnya pada 2D kita hanya mengenal sumbu (X dan Y), di 3D ini lita akan
mengenal 3 sumbu ada (X,Y dan Z). Dengan 3D ini kita dapat membuat sketch yang tidak
hanya 2 sumbu, misalnya jalur pipa yang berkelok-kelok, pembentukan desain sudut-sudut
turbin,dll.
 Yang pertama ada Extrude
Extrude pada 3D berguna untuk memberikan tinggitebal atau kedalamandari sebuah
profil pada ukuran tertentu. Untuk memberikan extrudekita harus menentukan dulu
profil, output, dan operation yang akan kita extrude. Extrude juga dapat berguna
untuk sketch tertutup maupun terbuka dan dapat pula digunakan untuk memotong
part assembly.
 Yang kedua ada Revolve
Revolve atau putaran digunakan untuk membuat bentuk-bentuk silindris dengan
cara memutar suatu bentuk profil terhadap sumbu yang ditentukan. Untuk
membentuk partdengan fitur ini perlu ditentukan terlebih dahulu profil, axis, output,
dan operationnya.
 Yang ketiga ada Hole
Fitu ini digunakan untuk membuat fitu lubang yang parametrik berbentuk lubang bor
dan lubang ulir. Pada hole ada 4 macam cara untuk membut lubang yaitu : Linear,
Concentrik, From sketch, dan on point.
 Yang keempat ada Shell
Shell berfungsi untuk memotong material sisi dalam, sisi luar dan kedua sisi dengan
ketebalan tertentu.
 Yang kelima ada Ribs
Ribs berfungsi untuk membuat strip sebagai penguat part.
 Yang keenam ada Loft
Loft berfungsi untuk membuat objek dengan perpaduan beberapa bentuk atau
potongan yang berbeda.
 Yang ketujuh ada Sweep
Sweep Fungsinya untuk membuat objek yang terbentuk dari Sketch atau Profile
melalui Path.
 Yang ke delapan ada Coil
Coil berfungsi untuk membuat objek melingkar seperti pegas.
  Yang kesembilan ada Thread
Thread Fungsinya untuk membuat ulir pada lubang atau silinder seperti poros dan
mur-baut.
 Yang kesepuluh ada Fillet
Fillet Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi cembung
atau cekung sehingga ujung tidak tajm.
 Yang ke sebelas ada Chamfer
Chamfer Fungsinya untuk membuat sudut atau ujung sebuah objek menjadi miring
sehingga ujung tidak tajam.
 Yang kesepuluh ada Move Face
Move Face Fungsinya untuk memindah satu atau lebih dari satu Face di dalam Part.
Draft Fungsinya untuk memiringkan Face (permukaan) terhadap permukaan lain.
 Yang ke duabelas ada Split
Split Fungsinya untuk membelah atau memotong Part atau Face menjadi beberapa
bagian.
 Yang ketigabelas ada Bend Part
Bend Part Fungsinya untuk menekuk Part menjadi 2 bagian dengan referensi garis
tekuk pada Sketch.
 Yang keempat belas ada Work Plane
Work Plane Fungsinya untuk membuat bidang kerja baru. Dalam prakteknya kita
mungkin memerlukan bidang baru yang tidak sejajar dengan bidang kerja lainnya.
 Yang ke limabelas ada Work Axis
Work Axis Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat
Assemby Part.
 Yang ke enambelas ada Work Point
Work Point Fungsinya sebagai referensi saat kita akan membuat Sketch ataupun saat
Assemby Part.
Lalu ada Drawing
Sebuah gambar desain adalah sebuah gambar kerja. Untuk itu setelah membuat gambar 3D
kita akan membuat gambar kerja berupa 2D. Di dalam autodeks inventor 2015 ada
beberapa standart gambar kerja seperti ISO, JIS, DIN, dan ANSI. Pada kesempatan kali ini
saya akan memgunakan format iso.dwg.
Selain itu kita masih dapat mengubah beberapa hasil setting otomatis untuk disesuaikan
denan kebutuhan, beberapa tools yang dapat digunakan untuk membuat gambar kerja pada
place views adalah :
 Base View, Berfungsi untuk mengambil pandangan dasar
 Project View, berfungsi untuk mengambil view dari atas, bawah, samping.
 Section View, digunakan untuk membuat gambar potongan agar memperjelas
bagian bagian yang tersembunyi.
 Detail View, digunakan untuk memperbesar bagian tertentu yang kelihatan kecil dan
rumit agar menjadi lebih besar.
 Break, berfungsi untuk memotong view yang terlalu panjang dan konstan.
 Dimension, digunakan untuk membuat berbagai macam ukuran seperti horizontal,
vertical, radius, diameter dan angle.