Anda di halaman 1dari 1

Sub bab

bab 11: analisis biaya vokume laba: alat perencanaan manajerial

-titik impas dalam unit

-titik impas dalam dolar penjualan

-analisis multiproduk

-representasi grafis dari hubungan cvp

-perubahan dalam variabel cvp

-analisis cvp dan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas

Titik Impas dalam Unit

Ketertarikan untuk mengetahui pendapatan, beban, dan laba berperilaku ketika volume berubah
adalah sesuatu yang lazim untuk memulai dengan menentukan titik impas perusahaan dalam jumlah
unit yang terjual. Titik impas (break-even point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan
total biaya, titik dimana laba sama dengan nol. Untuk menentukan titik impas dalam unit, kita fokus
pada laba operasi. Pertama, kita akan membahas cara menentukan titik impas, kemudian melihat
bagaimana pendekatan kita dapat dikembangkan untuk menentukan jumlah unit yang harus dijual
guna menghasilkan laba yang ditargetkan.

Keputusan awal perusahaan dalam mengimplementasikan pendekatan unuit yang terjual pada
analisis CVP adalah menentukan apa yang dimaksud dengan sebuah unit. Bagi perusahaan
manufaktur, jawabannya jelas. Procter & Gamble Janet McFarland (dari skenario pembuka) akan
mendefinisikan sebuah unit sebagai satu botol sals. Perusahaan jasa menghadapi pilihan yang lebih
sulit. Southwest dapat mendefinisikan sebuah unit sebagai mil penumpang atau satu kali perjalanan.

Keputusan kedua terpusat pada pemisahan biaya menjadi komponen tetap dan variabel. Analisis CVP
berfokus pada berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan dalam komponen laba. Karena kita
membahas analisi CVP dalam kerangka unit yang terjual, kita perlu menentukan komponen tetap dan
variabel dari biaya serta pendapatan yang berkaitan dengan unit-unit. (Asumsi ini akan lebih longgar
jika kita menggabungkan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas ke dalam analisis CVP). Hal penting
yang perlu disadari sekarang adalah kita berfokus pada perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena
itu, biaya-biaya yang sedang kita bicarakan adalah seluruh biaya perusahaan-manufaktur, pemasaran,
dan administratif. Jadi, kita menyebut biaya variabel, maka yang kita maksudkan adalah semua biaya
yang meningkat akibat unit yang terjual lebih banyak, termasuk bahan baku langsung, tenaja kerja
langsung, overhead variabel, biaya penjualan, dan administratif variabel. Biaya tetap juga mencakup
overhead tetap, beban penjualan, dan administratif tetap.

Anda mungkin juga menyukai