3 Form lain
20
Persiapan pasien terkait rencana tindakan operasi : puasa, pakaian khusus kamar operasi
2) Obat Premedikasi : - fentanyl 50 mcg
- miloz 2 mg
3) Persiapan saat di ruang penerimaan:
Hand over pasien
Melakukan identifikasi identitas pasien
Mengkaji keadaan umum pasien
mengukur TTV
mengevaluasi IV line pada manus dextra
memberikan antibiotik profilaksis Ceftriaxon 100mg
4) Pengkajian 6B
a) B1 (breath) Pernafasan
RR : 40 x/mnt, Pola napas : reguler, Suara napas : vesikuler, Saturasi O2 : 99 %
b) B2 (blood) Kardiovaskular
Irama jantung :reguler, Bunyi jantung : S1, S2 Tunggal, Akral : Hangat Tensi :- , Nadi
: 140x/mnt
c) B3 (brain) Saraf
Penglihatan (mata) : normal, Pendengaran (telinga) : tidak ada masalah, komunikasi :
Baik
GCS : E 4 Vx Mx Kesadaran : composmentis
d) B4 (bladder) Perkemihan
kateter urine : terpasang no. 6 Tgl Pasang :3 mei 2018 - Produksi urin : 5cc
e) B5 (bowel) Pencernaan
Puasa : keluarga mengatakan by. N terakhir diberi ASI jam 24.00 , Kondisi mulut :
bersih, Mukosa : lembab, NGT tidak terpasang, Abdomen : obstruksi parsial
f) B6 (bone) Muskuloskeletal
Tulang : Normal
Data tambahan :
Pemeriksaan penunjang :
Tgl 3 Mei 2018
Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan remarks
Hematologi
WBC 6.33 10/µL 9.10-34.0 Rendah
NE% 51.34 10/µL 65.90-69-10 Rendah
LY% 25.92 % 27.40-30.80 Rendah
MO% 14.10 % 0.0-10.30 Tinggi
EO% 5.85 % 0.0-5.80 Tinggi
BA% 2.80 % 0.0-1.10 Tinggi
NE# 3.25 10/µL 6.00-23.50 Rendah
LY# 1.64 10/µL 2.50-10.50 Rendah
RDW 23.84 % 14.9-22.5 Tinggi
PLT 98.17 10/µL 140-440 Rendah
BIL. TOTAL 9.87 Mg/dl 0.00-1.00 Tinggi
BIL. DIREK 6.26 Mg/dl 0.00-0.40 Tinggi
21
b. Dx Keperawatan
1) Ansietas b.d ancaman terhadap status kesehatan
2) Resiko cedera b.d tindakan pembedahan
3) Resiko ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d perdarahan intra operatif
c. Intervensi
No.
Hari/Tgl Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD
Dx
Kamis 1 Setelah diberikan asuhan 1. Observasi 1. Ansietas ringan
3/5/2018 keperawatan selama 1x 30 tingkah dapat ditunjukan
menit di harapkan ansietas laku yang dengan peka
keluarga pasien berkurang menunjuka rangsang dan
dengan KH n tingkat insomnia.
Postur tubuh. ansietas Ansitas berat
ekspresi wajah. yang
bahasa tubuh dan berkembang ke
tingkat aktivitas 2. lakukan dalam keadaan
menunjukan protap panic
berkurangnya interaksi
kecemasan socia 2. Berinteraksi
keluarga mampu dengan keluarga
mengidentifikasi dan 3. jelaskan / px dengan
mengungkapkan HE melakukan
gejala cemas prosedur komunikasi
operasi terapiutik
memberikan
perasan nyaman
3. Untuk memberi
gambaran
tentang tindakan
apa saja yang
akan dilakukan
selama pre op
22
2. siapkan alat 2. Anastesi
dan obat diperlukan untuk
anastesi mengontrol rasa
nyeri. edasi. dan
melumpuhkan
otot.
4. lakukan 4. Memverifikasi
sign in data dan
keseiapan
prosedur
pembedahan
23
d. Implementasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Kamis 1 Memperkenalkan diri pelatihan DS:keluarga pasien mengatakan
3/5/2018 kamar operasi padakeluarga px tahu nama perawat
DS:-
2 Menyiapkan alat dan obat
sesuai pembedahan DO: alat dan obat sudah siap di
kamar operasi
e. Evaluasi
No
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
Kamis 1 S: ibu pasien mengatakan sangat cemas dengan operasi
3/5//2018 yang akan dijalani anaknya
O : wajah ibu pasien tampak tegang dan cemas
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Observasi tingkah laku yang menunjukan tingkat
ansietas
- HE prosedur operasi
24
2 S: -
3 S:-
25
2. Di Ruang Operasi ( Tahap Intra Operasi)
a. Pengkajian
1) Persiapan alat-alat steril
Set khusus bedah anak
1. Desinfektan klem 2 buah
2. Doek klem 10 buah
3. Handvatmess No.3 1 buah
4. Pinsent anatomis 2 buah
5. Pincet sirugis 2 buah
6. Canul suction 1 buah
7. Gunting jaringan 2 buah
8. Gunting benang 1 buah
9. Hak langenback besar 2 buah
10. Klem van koher lurus 2 buah
11. Klem van koher bengkok 8 buah
12. Klem arteri pean bengkok 4 buah
13. Klem arteri pean lurus 4 buah
14. Elis klem 6 buah
15. Tumor klem 1 buah
16. Darm klem bengkok 2 buah
17. Nalfuder/ needle holder 2 buah
18. Bengkok 2 buah
19. Cucing 2 buah
20. Hak slebor 2 buah
21. Hak langenback sedang 2 buah
22. Hak langenback kecil 2 buah
Linen Steril dan alat steril
1. Set Doek 2 set
2. Set jas operasi 2 set
3. Pensil marking steril 1 buah
4. Selang suction 1 buah
5. Kasa steril 2 bungkus
6. Kasa besar 2 bungkus
7. Diatermi pensil 1 buah
Alat non steril
1. Meja operasi
2. Lampu operasi
3. ESU
4. Suction
5. Meja instrument dan mayo
6. Gunting perban
7. Hipafix
Alat habis pakai
1. Sarung tangan sesuai dengan ukuran
2. Mess no. 10
3. Underpad
4. Kasa steril
5. Benang bedah terdiri dari:
- Absorbable.monofilamen. sintetis dengan jarum 6.0
- Absorbable . multifilament .sintetis dengan jarum 3/0
26
2) Persiapan pasien:
Posisi Pasien : Supinasi. Jenis Anastesi : General Anestesi. Oro Tracheal Tube. Alat-
alat monitor : manset. pulse oximetri. mesin anastesi
3) Prosedur Operasi
Nama tindakan : Laparatomy explorasi
Anastesi mulai : PK 08.50 Wita. selesai : 12.00 Wita.
Insisi dimulai Pk : 09.30Wita. operasi selesai Pk : 11.10Wita.
pasien keluar kamar operasi Pk : 12.45 Wita.Durasi operasi : 100 menit
Jenis anestesi : GA. OTT
Obat premedikasi : - fentanyl 25mcg IV 08.50 wita
- miloz 1 mg IV 08.50 wita
27
8 selama 1x 2 jam diatermi dalam
diharapkan tidak kondisi yang baik
terjadi injury pada dan dengan
pasien dengan KH ukuran yang
pasien sesuai dengan
terbebas dari pasien
cedera
mampu 2. periksa keutuhan 2. Pemasangan plat
mengidentifi kulit yang di pasang jauh
kasi faktor dipasang plat dari daerah insisi
faktor diathermi dan pada kulit
pencetus yang tidak
cedera terdapat luka.
bersih. kering.
dan terbebas
rambut
28
2 Setelah diberikan 1. kaji tanda tanda 1. Mengetahui
asuhan keperawatan infeksi apakah terdapat
selama 1x 2 jam di infeksi
harapkan infeksi
pada daerah operasi 2. lakukan general 2. Penggunaan APD
tidak terjadi dengan precaution yang baik dapat
KH; mencegah infeksi
Tidak ada silang
tanda tanda
inflamasi 3. siapkan alat secara 3. Untuk menjaga
pada luka steril agar alat tidak
operasi terkontaminasi
TTV dalam dengan bakteri
batas normal dan tetap terjaga
kesterilannya
WBC dalam
batas normal. 4. lakukan desinfeksi 4. Luka operasi
tidak area operasi merupakan
terdapat pus sebagai port de
pada luka entry yang
post op membuat bakteri
mudah masuk
sehingga perlu di
desinfeksi dengan
baik
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Kamis 2 melakukan general precaution DS: -
3/5/2018 DO: APD sudah dipkai lengkap
29
1 melakukan perhitungan DS:-
introperatif DO: instrument dan alat lengkap
seseuai check list
e. Evaluasi
No
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
kamis/ 1 S:-
3/5/2018
O:
-tidak terdapat cedera pada pemasangan plat
- alat dan kasa lengkap sesuai dengan sebelumnya
2
S: -
3. Kolaborasi
dalam 3. Analgetik dapat
pemberian menurunkan rasa
analgetik nyeri dengan
sesuai cepat
indikasi
31
2 Setelah diberikan asuhan 1. Observasi 1. TTV yang
keperawatan 1 x 2 jam di TTV pasien abnormal bisa
harapkan tidak terjadi menunjukan
kekurangan cairan dan terjadinya syok
elektrolit. dengan KH 2. Observasi
hipopolemik
1. TTV dalam batas tanda-tanda
2. Mengetahui
normal perdarahan
tanda-tanda
2. Tidak terjadi
perdarahan
tanda-tanda
lebih dine dapan
perdarahan 3. Observasi
mengatasi
3. Balance cairan intake dan
resiko syok
positif autput
3. Menjaga
balance cairan
tetap adekuat
c. Implementasi
No
Hari/Tgl Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Kamis 1.2 Mengobservasi vital sign DS: -
3/5//2018
DO:
TD: -
N: 138 x/mnt
RR: 45x mnt
Saturasi; 99%
DS: -
1 kolaborasi pemberian analgetik DO: terpasang fentanyl dalam
siringefum dengan dosis
25mcg/jam
DS :-
32
2 Mengobservasi balutan luka DO: balutan luka tidak tampak
rembesan
DS:-
2 Mengobservasi intake dan DO: urine keluar 15cc
output cairan Perdarahan operasi 2cc
Cairan infuse masuk 50cc
b. Evaluasi
No
Hari/Tgl Evaluasi TTD
Dx
Kamis 1 S: -
3/5/2018
O: pasien tidak menunjukan nyeri, pasien masih dalam
pengaruh obat dan terintubasi
TTV
TD: -
N: 135 x/mnt
RR: 40x mnt
Saturasi; 99%
2
S :-
33
Denpasar Tgl : 3 Mei 2018
Petugas pengkaji
34