PENDAHULUAN
sektor industri maka semakin memperkuat perekonomian yang juga dapat pula
meningkat. Banyaknya jumlah kaum wanita yang memasuki dunia kerja pada saat
ini menunjukkan keberadaan wanita dalam dunia usaha semakin penting dan
adalah kaum wanita lebih teliti, cermat, dan patuh dalam menjalankan
Jumlah tenaga kerja di Indonesia yang tercatat pada 2017 sebanyak 131,55
juta orang, naik sebanyak 6,11 juta orang dibanding 2016, sedangkan penduduk
bekerja di Indonesia pada 2017 tercatat sebanyak 124,54 juta orang, atau naik
sebanyak 6,13 juta orang dibanding 2016. Adapun status pekerjaan utama yang
1
2
dimana telah terjadi kemajuan industri yang cukup pesat, banyak wanita yang
yang dimiliki oleh kaum wanita juga tidak kalah dibandingkan dengan kaum pria,
baik dari segi intelektual, kemampuan, maupun keterampilan. Hal tersebut dapat
dilihat dari adanya peningkatan partisipasi pekerja wanita pada tahun 2015
sebesar 47,04%, kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi 47,08%, dan
kesehatan yang akan didapat dari lingkungan kerja. Wanita yang bekerja memiliki
resiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan yang terjadi akibat dari
lingkungan maupun karakteristik jenis pekerjaan nya. Para wanita yang bekerja
sebagai buruh di sektor industri beresiko untuk terpapar zat-zat kimia toksik,
kondisi didalam pabrik seperti panas yang berlebihan, kebisingan, radiasi, stres
pada pekerja wanita yang hamil dan berdiri sepanjang hari dapat berbahaya
dan tanggung jawabnya di dunia kerja. Upaya perlindungan terhadap tenaga kerja
3
dan pekerja atau buruh wanita,agar mereka dapat melaksanakan perannya secara
maksimal baik sebagai istri, ibu rumah tangga, pekerja atau buruh dan sebagai
perlindungan yang mendasar bagi tenaga kerja dan pekerja atau buruh pada saat
mulai dari masalah kesetaraan gender, kesehatan, perlindungan hukum dan upah.
Dokumen pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Indonesia tahun 2000
panas yang berlebihan, kebisingan, radiasi, stres pada pekerja wanita yang hamil,
salah satu isu yang cukup penting dalam gerakan serikat buruh di Indonesia
Perlindungan maternitas terkait erat dengan pemenuhan hak cuti haid dan
4
melahirkan serta penyediaan fasilitas penunjang seperti pojok laktasi dan tempat
aturan cuti haid dan melahirkan masih kerap terjadi tanpa penyelesaian yang
serikat buruh merasa tugasnya telah selesai setelah menuntaskannya dalam pasal-
pasal terkait cuti haid dan melahirkan dalam Perjanjian Kerja Bersama tanpa
sebagai buruh kontrak dan outsourcing adalah mereka yang paling merasakan
seringkali harus di putus kontrak kerja karena hamil atau melahirkan, sebagian
lagi bahkan harus menandatangani kontrak kerja dengan janji tidak akan menikah
terdokumentasi dengan baik, padahal pemetaan pelanggaran atas hak ini amatlah
diperlukan untuk menentukan arah kebijakan advokasi baik itu melalui Perjanjian
kerja wanita. Dalam pasal 76 – pasal 84 pada undang-undang tersebut juga sudah
mulai dari pemberian cuti hamil, melahirkan, haid, nifas, dan menyusui.
Teori Edwards III dalam Misroji (2014) masalah utama kebijakan publik
successfully”. Ada empat isu pokok agar implementasi kebijakan menjadi efektif,
kebijakan dapat memahami apa yang menjadi isi, tujuan, arah, kelompok sasaran
(target group) kebijakan. Tanpa dukungan sumber daya (manusia) yang cukup,
dimaksudkan Edwads III adalah sikap, yakni para pelaksana kebijakan, yang
sesuai dengan dengan tujuan. Struktur birokrasi memiliki tugas-tugas rutin yang
6
dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, termasuk
responden PT. APAC INTI CORPORA sudah memiliki kondisi komunikasi baik
(53,85%), sumber daya mencukupi (66,15%), kondisi struktur birokrasi juga baik
merupakan salah satu perusahaan milik asing yaitu negara Malaysia yang
bergerak dalam industri Tie Down, Bungee Cord dan Safety Harness yang terbuat
dari plastik dan karet. Hasil produksi tersebut kemudian diekspor ke berbagai
negara. PT.Indah Glorymas Indonesia memilik 321 karyawan, yang terdiri dari 76
karyawan laki-laki dan 245 karyawan wanita. PT. Indah Glorymas Indonesia
sudah memiliki pojok laktasi untuk pekerja wanita yang masih dalam masa
menyusui, angkutan untuk tenaga kerja wanita yang berkerja pada malam hari.
kesehatan reproduksi dan maternitas bagi tenaga kerja wanita. Berdasarkan hasil
wanita seperti tidak adanya cuti kerja pada masa haid bagi wanita dan tidak
adanya perbedaan beban kerja yang diberikan antara pekerja laki-laki dengan
pekerja wanita.
2018.
penelitian ini ialah mengenai “Faktor Apa Saja yang Berhubungan dengan
kesehatan reproduksi pada pekerja wanita di PT. Indah Glorymas Indonesia tahun
2018.
1. Bagi pimpinan PT. Indah Glorymas Indonesia sebagai bahan masukan untuk
pekerja wanita.
2. Bagi para pekerja wanitadi PT. Indah Glorymas Indonesia, sebagai bahan
reproduksi di perusahaan.
bahan referensi bagi penelitian dengan objek yang sama di masa mendatang.