2019
PEDOMAN PELAKSANAAN PEKAN KONSELING GIZI NASIONAL
A. PERSIAPAN
1. Penetapan SK Panitia oleh ketua DPP PERSAGI dan revisi buku pedoman PEKAN
KONSELING GIZI.
2. Informasi dan sosialisasi kegiatan oleh DPP PERSAGI kepada DPD PERSAGI
Propinsi.
3. Penetapan SK Panitia dan konselor yang bertugas dalam kegiatan PEKAN
KONSELING GIZI oleh masing-masing DPD PERSAGI.
4. Audiensi kepada pejabat Tingkat Pusat (Kementerian Kesehatan), pejabat daerah
(Gubernur, Dinas Kesehatan Propinsi).
5. Tenaga pelaksana konseling gizi adalah ahli gizi yang sudah biasa melaksanakan
konseling, Tenaga pelaksana konseling adalah anggota PERSAGI dengan klasifikasi
nutrisionis dan dietisien.
6. Sasaran Konseling Gizi yaitu :
a. Ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak
b. Dewasa dan lansia dengan penyakit tidak menular (Obesitas, Diabetes
Melitus, Hipertensi, Asam Urat, Hiperurisemia, Dislipdemia, dll )
c. Masyarakat umum
7. Pengadaan logistik termasuk materi konseling
a. Leaflet/brosur ibu hamil, ibu menyusui, makanan bayi dan anak usia 6-24
bulan;
b. Leaflet/brosur untuk obesitas dan penyakit tidak menular lainnya
c. Formulir konseling, Fomulir Asuhan Gizi dan alat bantu konseling seperti
boneka, kartu konseling PMBA, bahan makanan segar/food model dan buku
pencatatan dan pelaporan pengunjung konseling
d. Logistik lainnya adalah perlengkapan antropometri seperti Timbangan BB,
pengukur TB, pita LILA, tabel status gizi, spanduk, ATK, perlengkapan meja
kursi. dll
e. Pengadaan perlengkapan/ logistik dapat dilaksankan oleh mitra kerja dengan
persetujuan DPP PERSAGI.
8. Inventarisasi, identifikasi dan penetapan sasaran konseling gizi adalah masyarakat
setempat yang berminat atau penduduk yang bermasalah gizi ( Data diperoleh dari
Direktorat Gizi dan Dinas Kesehatan setempat (Provinsi, Kabupaten/Kota).
9. Penetapan waktu dan tempat pelaksanaan konseling.
Waktu pelaksanaan pekan Konseling Gizi adalah tanggal 25-31Januari 2019.
Konseling gizi dapat dilakukan di Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu atau di tempat
tinggal sasaran atau tempat lain yang telah disepakati oleh Dinas Kesehatan
setempat, salah satunya di area car free day masing-masing daerah
10. Panitia melakukan sosialisasi dan promosi berkaitan dengan Pekan Konseling Gizi
Nasional kepada masyarakat umum melalui media sosial, surat kabar, dll.
B. PELAKSANAAN
1. Dalam waktu yang sama yaitu tanggal 25 sampai 31 Januari 2019, di 34 provinsi
dilakukan Pekan Konseling Gizi
2. DPD PERSAGI seluruh daerah dihimbau untuk melaksakan gerakan Jalan sehat
pada tanggal 27 Januari 2019 secara serentak di acara Car Free day (CFD) daerah
masing-masing
3. Mekanisme/langkah-langkah pelaksanaan konseling dapat dilihat di buku pedoman
konseling Gizi terlampir.
C. MONITORING EVALUASI
Untuk menjamin terlaksananya kegiatan, dilakukan monitoring terhadap:
1. Persiapan dan kesiapan:
a. Sosialisasi kepada masyarakat
b. Tempat pelaksanaan konseling
c. Tenaga pelaksana
d. Logistik yang diperlukan
e. Perlengkapan pendukung lainnya
2. Pencatatan dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan konseling (jumlah sasaran,
karakteristik sasaran, proses dan hasil konseling) dilengkapi dengan dokumentasi
foto atau film/video.
3. Monitoring dilakukan oleh DPP PPERSAGI bekerja sama dengan DPD dan DPC
PERSAGI serta mitra kerja.
Mekanisme Konseling Gizi pada Penyakit Tidak Menular (PTM)
Tujuan:
Nutrisionis atau Dietisien mampu melakukan langkah konseling gizi praktis (15 – 20
menit) dengan sasaran masayarakat yang mengalami masalah terkait gizi yaitu DM,
Hipertensi, Hiperurisemia Dislipidemia, Obesitas, dll
Petunjuk kegiatan:
1. Nutrisionis/Dietisien menerima dan membaca formulir Asuhan Gizi (yang
sebelumnya sudah diisi oleh petugas yang mengukur antropometri) dan
Nutrisionis/Dietisien menyiapkan perangkat konseling yang dibutuhkan
2. Nutrisionis/Dietisien melakukan asesmen dan mengisi status gizi pasien, data
riwayat makan, fisik terkait gizi, biokimia (jika ada), riwayat klien (riwayat medis
dan personal)
3. Nutrisionis/Dietisien menetapkan diagnosis gizi denga mengisi kolom diagnosis
gizi
4. Nutrisionis/Dietisien membuat Intervensi Gizi merekomendasi diet dan
memberikan edukasi serta leaflet diet yang sesuai (penjelasan secara umum yaitu
jumlah, jenis, jadwal makan serta apa yang diperbolehkan atau tidak
diperbolehkan)
5. Nutritionis/Dietisien menyampaikan rencana Monev selanjutnya terkait masalah
gizi pada pertemuan berikut nya
6. Nutrisionis/Dietisien menyampaikan pesan pada klien untuk penjelasan lebih
lengkap dapat menemui Nutrisionis / Dietisien di fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat, dan membawa leaflet yang sudah diberikan dalam rangka asesmen
ulang
FORMULIR ASUHAN GIZI
ALAMAT :
TANGGAL LAHIR :
PENDIDIKAN : NO TELP :
ASESMEN GIZI
Antropometri BB : Kg TB: Cm IMT :
Status Gizi :
Riwayat Gizi
Biokimia
MONEV
Catatan :
Tujuan:
Nutrisionis/Dietisien mampu melakukan 3 (tiga) langkah konseling PMBA kepada ibu
hamil, Ibu pengasuh bayi dan anak usia 0-24 bulan.
Petunjuk kegiatan:
1. Nutrisionis/Dietisien membaca dan mengingat kembali 3 (tiga) langkah konseling
PMBA.
2. Nutrisionis/Dietisien melakukan konseling (mengatasi masalah dan membuat
kesepakatan dengan Ibu hamil, ibu/ayah/pengasuh bayi (0-6bulan) dan anak (6-
24 bulan).
3. Nutrisionis/Dietisien menggunakan formulir: Penilaian Praktik PMBA Pada Ibu
hamil atau pasangan ibu/anak.
4. Nutrisionis/Dietisien melakukan langkah ke 1 yaitu PENILAIAN: penyakit;
menyusui (frekuensi dan kesulitan), MP-ASI: frekuensi, jumlah, tekstur
(kekentalan), variasi, pemberian makan dengan aktif, PHBS. Jenis penilaian
tergantung sasaran konseling.
5. Nutrisionjis/Dietisien melakukan langkah ke 2 yaitu ANALISA: identifikasi
kesulitan, membuat prioritas.
6. Nutrisionis/Dietisien melakukan langkah ke 3 yaitu ber TINDAK: dengan
menggunakan alat bantu yaitu Kartu Konseling PMBA dan leaflet/brosur. Konselor
mengusulkan kepada ibu berbagai alternatif; menyetujui hal-hal yang mudah dan
akan dicoba dilakukan ibu terkait praktik PMBA serta waktu yang diperlukan untuk
melakukan hal-hal yang baru.
7. Nutrisionis/Dietisien mengisi lembar ringkasan/tabel hasil pelaksanaan konseling
gizi.
LEMBAR PENILAIAN IBU HAMIL
Nama Ibu : ______________ Nama Konselor : _____________
Umur Ibu : ______________ Tempat Konseling : _____________
Tanggal Kunjungan : ______________ Kunjungan ke : _____________
RIWAYAT KEHAMILAN
BB : ……..… kg
Hamil ke : …........
Umur kehamilan : ……...... bln
Anak ke : …………
Riwayat menyusui sebelumnya : ….........
Riwayat keguguran
ya
tidak
LILA
> 23,5 CM (Normal)
< 23,5 cm (KEK)
KONDISI PEMBERIAN
KESEHATAN KMS MENYUSUI MAKANAN KEBERSIHAN
PENDAMPING
Hewani:
........................
...
Aktif dan
Responsif
Ya
Tidak
+ Taburia
+ GaramYodium
Selingan:
.............................
.............................
.............................
Jajan:
.............................
.............................
.............................
Minuman lain:
…………………….
.............................
.............................
Langkah II: Berpikir (Analisa)
Hal yang baik yang telah dilakukan ibu dalam pemberian makan pada anaknya
Tangga
.............................................................................................................................
Perilaku ke
Hal yang perlu ditingkatkan ibu dalam pemberian makan pada anak berapa?
………………………………………………………..................................................
.......................
Masalah utama pemberian makan anak:
...............
A. .............................................................
.......................
B. ............................................................. .......................
.......................
...........
Langkah III: Bertindak (Melakukan)
Keterampilan
Memberikan pujian membangun
Memberi satu atau dua saran dengan menggunakan Kartu Konseling Nomor: ____ percaya diri
Menilai pemahaman ibu dan memberi
Menyepakati waktu untuk kunjungan berikutnya: ____________________ dukungan
Merujuk jika perlu
Berterima kasih