Anda di halaman 1dari 6

ISOLASI LIGNIN DARI BONGGOL JAGUNG

DENGAN PROSES EKSTRAKSI

Diyani Wahyu Ningsih


Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Jalan Gajahyana no 50, Dinoyo, Kec Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144
Email diyani354@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di kawasan Desa Dungus, kecamatan Kunjang, kabupaten Kediri dan sekitarnya banyak
petani yang menanam jagung, padi, dan sayuran lainnya. Pada bulan Agustus,September ,
Oktober terjadi musim kemarau dan jarang terjadi hujan sehingga banyak petani memilih
menanam jagung daripada padi. Sehingga jumlah jagung lebih melimpah, dan limbah jagung
yaitu bonggol jagung banyak yang terbuang dan belum dimanfaatkan secara optimal. Maka dari
itu bonggol jagung yang mempuyai kandungan lignoselulosa dapat diambil lignin dengan proses
ekstraksi .
Produce corn is very many in Indonesia. Indoesia can export corn product to abroad for
example Malaysia and Sigapura for make corn flour (maizena), pati jagung, corn oil and
livestock woof. Produksi corn is proportionate straight with corn waste or corncobs.
Jagung kurang lebih mengandung 30% bonggol jagung, 70% sisanya adalah kulit dan
biji jagung (Koswara,1992). Dari data tersebut dapat diperkirakan bahwa produksi bonggol
jagung di Indonesia tahun 2018 adalah sebesar 23 juta ton. Dari tahun ke tahun produksi tanaman
jagung meningkat sehingga limbah bonggol jagung juga makin meningkat. Limbah inilah yag
harus dimanfaatka agar tidak mencemari lingkungan.
Bagi sebagian orang desa bonggol jagung digunakan sebagai bahan bakar tungku untuk
memasak tiap hari, karena mereka lebih mengara ke arah tradisional dan lebih menghemat
.Alasannya karena tabung gas melon semakin hari semakin langka.
Lignin adalah polimer alam ang terdapat pada taaman, misalnya kulit bataag, kayu.lignin
merupakan polimer yang melimpa di alam dan potesinya aplikasi berlimpah. Struktur lignin
bervariasi menurut sumbernya. Batubara dan humus strukturnya berhubungan dengan lignin.
Lignin diambil karena lignin bermanfaat untuk penghasil berbagai produk. Menurut
Meister Dan Hon (1996) sejak penurunan minyak pada awal abad ke 2 membuat lignin menjadi
sumber bahan baku kimia bagi masyarakat dunia. Lignin dapat digunakan sebagai bahan baku
vanili sintetik, sebagai bahhann perekat,senbagai additive pada pelumas minyak, seme Portland
dan pengikat pada industry kecil ataupun industry percetakan. Itulah sebabnya lignin diambil
untuk dijadikan penelitian proposal.
Atas dasar itulah untuk memafaatkan limbah bonggol jagung yang terbuang percuma
mejadi produk secara ekonomis . Isolasi lignin dengan metode ekstraksi meggunaka pelarut
alkali yaitu dan KOH dan katalis H2SO4.

1.2 Question Formulation


1.Berapa kadar lignin yang etrdapat pada bonggol jagung?
2.Faktor apa saja yang mempengaruhi ekstraksi lignin?

1.3 Purpose
1.Pengambilan lignin dari serbuk bonggol jagung
2. mendapatkan produk lignin yang kayak an manfaat bagi masyarakat dunia.

1.4 Kind Researcher


Jenis penelitian ini adalah penelitian laboratorium kususnya dengan menggunakan
metode atau prinsip ekstraksi soxhlet (padat cair).

1.5 Usage
1.Didapatkan lignin yang sesunguhnya kemudian dapat digunakan secara maksimal
sebagai sumber daya kimia yang penting bagi masyarakat dunia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 The Old Result Experiment


Pengambilan lignin dari rumput gajah dengan cara ekstraksi. Pada proses ekstraksi
menggunakan pelarut terbaik utuk melarutkan lignin yaitu KOH 3% dilakukan pengasaman
H2SO4 sehingga meghasilkan kadar lignin 30,51%. menurut BPKI (Badan Penelitian dan
Konsultasi Industri) Surabaya. 2011. Berdasarkan penelitian batang rumput gajah memiliki
kandungan lignin adalah 11,08%. Pada penelitian teknik kimia UPN meyatakan melalui hasil
eksperimen bahwa rendemen tertinggi adalah konsentrasi 6% selama 6 jam yaitu sebesar
46,97%. Rendemen terkecil lignin terletak pada konsentrasi 15% selama 2 jam dan
meghasilkan20,55%. Waktu ekstraksi dan konsentrasi pelarut merupakan hal yang sangat
berpengaruh.

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Deskripsi Teori
Bonggol Jagung
Menurut Koswara (1992) bonggol jagung adalah tempat penyimpan cadangan makanan
khusunya pada tanaman jagung dan sebagai pertumbuhan biji. Jagung mengandung sekitar 30%
bonggol jagug dan lainnya adalah biji dan kulit. Bonggol jagung tumbuh dann terletak pada ruas
daun ke lima sampai ke tujuh dan akan meghhasilkann bonggol jagung yang sempurna.
According ( Tangenjaya dan Wina, 2006) corncobs atau janggel is a part of corn that
already grainsed from shell. Menurut Maynard dan Loosli (1993), corncops consist of water
degree is 29.54% , albumen is 2.5 % ; phosphorus 0.004% ; rought fibrous 35.5% and 38.16% is
another substance.
Corcops is waste from corn plant, if the farmer corn harvest so, corncops will be increase.
Pentabilitas corcops still low and can be function ruminansia woof with preparation
prosess(Wardhani danMusofie, 1991).
Tangkai
Biji

Kelobot corncobs

Gambar 1. Jagung manis utuh (Sharma, 2010)

Lignoselulose
Selulose rere find pure condition in nature.selulose has hemiselulose bond with another
substances. Selulose contains C component is 49.3% ; H component is 6.2% and O component is
49.3%. Selulose molecules picture can looked at this pictures.

Gambar 2. Struktur molekul selulosa (Cole dan Fort, 2007)


Selulose weigh molecules are 400.000. microfibil selulose contains 15% amorf substance, and
85% diamonds substance. There are diamond, lignin and hemiselulose in around can block for
selulose hydrolysis.

Hemiselulose is polisacaride selulose there are in stem of plants. Hemiselulose has small
weight molecule than selulose. Hemiselulose can spare water , characteristic is plasticand can
repair bond between another fibrous in made paper. Glucose can shape pentosa, heksosa,
heksuronate acid and deoksi-heksosa.
According Sjostrom (1995) that hemiselulose more easy to ydrolisis by acid become
monomer compound contains from Dglukose, D-manose, D-galactose, D-xilose dan L-arabinose and
little sum Lramnose, 4-O-metil-glukoronat acid and Dgalakturonat acid. According Menurut Fengel
dan Wegener (1995) monomers are xilosa and manosa can be function matter production xilitol and
manitol pass through katalitik hidrogenasi .

Gambar 3. Struktur hemiselulosa (Cole dan Fort, 2007)

Lignin is amorf compound found in middle lamella and sekunder wall, the function is
strengthen wall cell. Lignin formed pass throught three turunan from sinamil alcohol ρ-kumaril,
koniferil dan sinapil alcohol with weight molecule 11.000. lignin can protect selulose the
characteristic endure hidrolisis because of arilalkil bond dan eter bond (Perez et al., 2002).

Gambar 4. Satuan penyusun lignin (Eaton dan Hale, 1993)

According (Orth et al., 1993) lignin endure degradation by part of microba. Lignin is very difficult to
be degradation because complex structure and heterogen that has hemiselulose and selulose bond
intermolecules. Plants have 30% of lignin.
Physical characteristic lignin has formed amorf, yellow color with weight molecule
between 1,3 as far as 1,4 depend on lignin source. In high temperature lignin can occur change
format acid, methanol, acetate acid, aseton, vanillin ad aoter substance.
Important factor that influence function physical lignin is weight molecule. Average
weight molecule lignin difference because isolasi complex of lignin, degradation of
macromolecule in isolation , condensation inn acid condition and structur amorf (Fengel and
Wegener, 1995).
Chemistry characteristic lignin can do with unsure analysis and determine of metoksi
group. Determine contens metoksi group who point outs change lignin structure because isolasi
prosedur,or treatment procedure chemistry (Meirnet al, 1981 in Fengel and Wegener, 1995).

2.2.1 Kerangka Berfikir : Penerapan Penelitian Terdahulu dan Teori Pada Objek
Kita Sendiri
Pengambilan lignin pada tanaman rumput gajah khusunya digunakan sebagai bahan baku
vanili sintetik, sebagai bahan perekat,sebagai additive pada pelumas minyak, seme Portland dan
pengikat pada industry kecil ataupun industry percetakan. In this theory use journal and we
changed in different object . Old journal use ruput gajah is an object ,but in our article the object
is corncobs (bonggol jagung). The manner in this lab work is same for example use KOH , and
H2SO4 to acid but different object.
Different object , in (Tjatour Welasih, Nur Hapsari and Winda Mei D, Wiji Indah L.
pengambilan lignin pada rumput gajah dengan metode ekstraksi. Journal teknik kimia ISSN
1978-0427) use rumput gajah object. In this our article the object is corncobs. Rumput gajah and
corncobs influence lignin so that why we choose corncobs to be an object.

Anda mungkin juga menyukai