Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN

SISTEM MUSKULOSKELETAL REMATIK PADA NY. K USIA 65 TAHUN


DI RT 04 RW 17 KELURAHAN CIPAGERAN
KEC. CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI

Keperawatan Tgl / Paraf Nilai Tgl/ Paraf Nilai Rata-rata


keluarga Dosen Dosen

A. Pengkajian
1. Data umum
1) Kepala keluarga : Ny. K (65 tahun)
2) Alamat : Kp. Pakuhaji 04/17 kelurahan Cipageran,
Cimahi Utara
3) Pekerjaan : Tidak Bekerja
4) Pendidikan : SD
5) Komposisi Keluarga
Hub.
Nama L/P Umur Pendidikan pekerjaan Ket
Kel
39
Wawan L Anak SD BHL Sehat
tahun
37
Nenden P Anak SD Karyawan Sehat
tahun
35
Herman L Anak SD BHL Sehat
tahun
33
Aep L Anak SD BHL Sehat
Tahun

1
Genogram

Ket : = Meninggal

= Klien

= Laki-laki

= Perempuan

= Tinggal serumah

= Menikah

2
6) Tipe keluarga : Campuran (Blended family)
keluarga Ny.K termasuk tipe keluarga campuran (blended family)
dimana Ny.K tinggal bersama anak-anaknya, sementara suaminya
telah meninggal dunia.
7) Suku Bangsa :
Keluarga Ny.K bersuku bangsa Sunda. Ny.K mengatakan bahwa
dikeluarganya tidak ada norma budayanya yang bertentangan
dengan kesehatan.
8) Agama : Islam
Keluarga Ny.K semuanya beragama Islam, keluarga menyatakan
sudah cukup baik dalam menjalankan ajaran islam. Keluarga Ny.K
selalu solat 5 waktu dan Ny.K selalu rutin mengikuti pengajian satu
minggu sekali di mesjid. Tidak ada dalam ajaran agamanya yang
bertentangan dengan kesehatan.
9) Tingkat kemandirian keluarga
Keluarga Ny.K termasuk ke dalam kategori keluarga mandiri tingkat
II, yaitu keluarga mampu :
a) Menerima petugas kesehatan komunitas
b) Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai
dengan rencana keperawatan
c) Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya
secara benar
d) Melakukan perawatan sederhana sesuai dengan yang
dianjurkan
10) Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.K sering meluangkan waktunya untuk rekreasi satu
keluarga jika ada waktu libur kerja.

3
2. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga
11) Tahap perkembangan keluarga :
Keluarga Ny.K termasuk ke dalam keluarga usia pertengahan
(Tahap VII): Keluarga Orang Tua Usia Pertengahan. Tugas
perkembangan dalam tahap ini terdiri dari:
a) Mempertahankan kesehatan.
b) Mempertahankan jalinan yang memuaskan dengan teman
sebaya dan anak-anak.
c) Meningkatkan keakraban pasangan
12) Tugas perkembangan keluarga yang belum tercapai :
Saat ini keluarga Ny.K belum mampu mempertahankan kesehatan
anggota keluarganya yang sakit dan belum mampu
mempertahankan jalinan yang memuaskan dengan teman sebaya
dan anak-anak.
13) Riwayat kesehatan keluarga inti
Ny.K dan Alm. Suaminya bertemu saat Ny.K sedang bekerja
sebagai pedagang nasi di Jakarta dan Alm. Suaminya bekerja
sebagai BHL, mereka bertemu saat Alm. Suaminya membeli nasi di
tempat makan Ny.K, dari sejak saat itu Alm. Suami Ny.K menjalin
hubungan dekat dengan Ny.K. dan pada tahun 1974 mereka
melangsungkan pernikahan dan menjadi satu keluarga.
14) Riwayat kesehatan sebelumnya
Ny.K memiliki riwayat penyakit kolesterol, darah tinggi, magh, dan
rematik. Tekanan darah tertinggi yang pernah dialaminya mencapai
160/100 mmHg.
3. Pengkajian Lingkungan
15) Karakteristik rumah
Rumah Ny.K termasuk rumah permanen milik sendiri yang
bertempat di RT 02/17 Kelurahan Cipageran Kota Cimahi.
Penerangan di rumah keluarga Ny.K kurang, cahaya matahari yang
masuk ke rumah Ny.K hanya sedikit. Ventilasi rumah Ny.K kurang

4
dengan presentase <10%. Sudah memiliki jamban. Sumber air
minum dari pegunungan. Keadaan air jernih, tak berbau, dan tak
berasa. Halaman rumah terdapat makam keluarga. Air kotor
dialirkan melalui selokan. Sampah ditampung terlebih dahulu di
tempat pembuangan sampah diluar rumah dan kemudian dibakar.

Denah Rumah

Teras Belakang
Kamar 1 Kamar
B
Mandi
Ruang Belakang

Kamar 2
Ruang Tamu
Dapur

Kamar 3
Teras Depan
T

16) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Ny.K mengenal berhubungan baik dengan tetangga
disekitar rumahnya, Ny.K merupakan orang yang mudah berbaur
dengan tetangganya, sering mengikuti kegiatan seperti pengajian,
sholat berjamaah.
17) Mobilitas geografis keluarga
Ny.K semenjak menikah dengan Tn.A tidak pernah berpindah-
pindah tempat tinggal.
18) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.K tidak memiliki jadwal khusus untuk pertemuan keluarga
besarnya. kecuali pada saat Idul Fitri dan Idul Adha keluarganya
sering berkumpul dirumah Ny.K.

5
4. Struktur Keluarga
19) Sistem pendukung keluarga
Ny.K mempunyai riwayat penyakit hipertensi, kolesterol dan rematik.
Dukungan anggota keluarga terhadap Ny.K sangat kuat terutama
dari anak perempuannya yang selalu memperhatikan apa yang
dilakukan oleh Ny.K, seperti makanan yang dikonsumsi sampai
aktivitas sehari-hari Ny.K. keluarga juga sering mendapat dukungan
dari masyarakat disekitarnya terutama dukungan untuk berobat.
20) Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga baik. Menurut Ny.N keluarga selalu
memusyawarahkan terlebih dahulu setiap ada permasalahan dalam
keluarga. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa
Sunda.
21) Nilai dan norma keluarga
Di Keluarga Ny.K tidak ada nilai-nilai atau norma tertentu yang
mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya. Jika ada anggota
keluarga yang sakit, keluarga pergi ke Puskesmas atau rumah sakit.
22) Struktur peran
Ny.K berperan sebagai orang tua tunggal untuk anak-anaknya dan
menjadi kepala keluarga semenjak ditinggal Alm. Suaminya
meninggal. Ny.K sudah tidak bertanggungjawab sebagai tulang
punggung keluarga, semua tanggung jawab sebagai tulang
punggung keluarga diserahkan kepada anak-anaknya yang sudah
bekerja. Ny.K hanya bertanggungjawab membimbing anak-anak dan
cucu-cucunya.
23) Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Ny.K yang berperan dalam pengambilan keputusan
jika menghadapi suatu permasalahan tetapi sebelum Ny.K
mengambil keputusan terlebih dahulu keluarga merundingkan atau
memusyawarahkan permasalahan tersebut.

6
5. Fungsi Keluarga
24) Fungsi Afektif
Ny.K dalam mendidik anaknya berupa menumbuhkan perasaan
saling terikat dan saling mencintai, tidak pernah membedakan baik
anak pertama dan selanjutnya, sehingga antar anggota keluarga
terjalin hubungan yang harmonis. Hal ini terlihat ketika anak-
anaknya bekerja keras untuk menghidupi Ny.K dan sangat
mempedulikan kesehatan Ny.K dengan penuh kasih sayang.
25) Fungsi Sosialisasi
Hubungan interaksi antara keluarga sangat baik. Ny.K dan anak-
anaknya selalu berinteraksi bahkan Ny.N salah satu dari anaknya
mengatakan setiap ada perkumpulan keluarga Ny.K selalu
dilibatkan.
26) Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny.K menyadari bahwa kesehatan merupakan hal yang cukup
penting bagi keluarganya. Keluaga mengetahui Ny.K memiliki
penyakit rematik. Sementara Ny.K hanya mengetahui penyakit yang
dideritanya itu rematik dengan keluhan sering nyeri saat mau
berbaring dan saat mau terbangun dari duduk. Ny.K tidak
mengetahui tanda dan gejala serta penyebabnya. Ny.K hanya
menjawab sering nyeri dibagian lututnya. Dan apabila nyerinya
timbul Ny.K hanya diam sampai nyerinya hilang.
27) Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny.K termasuk keluarga yang cukup. Penghasilan
keluarga Ny.K kadang > Rp. 2.500.000 kadang < Rp. 2.500.000 per
bulan.
28) Fungsi Reproduksi
Ny.K mempunyai 3 orang anak. Dan masing-masing dari anaknya
sudah berkeluarga serta mempunyai anak. Saat ini Ny.K sudah
memasuki masa menopause.

7
6. Stress & Koping Keluarga
29) Stressor keluarga
a) Jangka pendek
Ny.K mengatakan tidak memiliki stressor jangka pendek
b) Jangka panjang
Ny.K mengatakan memikirkan anak perempuannya yang belum
menikah kembali setelah bercerai, tetapi Ny.K tidak terlalu
memikirkannya karena Ny.K yakin jodoh, hidup dan mati itu
Allah yang mengatur.
30) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga menganggap semua orang memiliki masalah dalam
kehidupannya sehingga dijalaninya dengan tenang.
31) Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan apabila keluarga mempunyai masalah, maka
keluarga akan bermusyawarah untuk menyelesaikannya. Untuk
selanjutnya mereka pasrahkan kepada Allah SWT.
32) Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga menerapkan strategi adaptasi disfungsional pada Ny.K
dengan selalu mengingatkan klien untuk menjaga kondisinya serta
mendukungnya agar dapat cepat sembuh.
7. Pemeriksaan Fisik
Pada Ny.K
a. Keluhan utama
Nyeri
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengeluh nyeri di lutut. Nyeri bertambah ketika hendak
berbaring dan bangun dari posisi duduk, nyeri berkurang jika
beristirahat. Nyeri dirasakan seperti di tusuk-tusuk dan menjalar ke
jari-jari kaki. Skala nyeri 6 (0-10). Nyeri dirasakan terus menerus dan
sudah berlangsung menahun.

8
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit kolesterol, darah
tinggi, magh, dan rematik.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bapanya mempunyai riwayat penyakit paru dan
ibunya tidak memiliki riwayat penyakit apa-apa.
e. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi.
No Aspek yang Ny.K
diperiksa
1. Kesadaran Cm
2. Tanda-tanda vital :
- TD (mmHg) 140/90 mmHg
- Nadi 82 x/menit
- Respirasi 22 x/menit
- Suhu 36.6 0C
3. Kepala :
- Bentuk Simetris
- Keadaan rambut Bersih

- Warna rambut Hitam keputih-putihan


- Kulit kepala Tidak terdapat lesi dan ketombe
4. Mata :
- Konjungtiva Tidak anemis
- Sklera Tidak kuning
- Pupil Reflek pupil (+)
- Fungsi penglihatan Baik, tetapi klien hanya mampu membaca
tulisan besar
5. Hidung :
- Letak Simetris
- Keadaan Bersih, tidak terdapat secret

9
- Fungsi penciuman Baik, dapat membedakan bau kopi dan
gula.
6. Telinga :
- Letak Simetris
- Keadaan Bersih, terdapat serumen di bagian dalam
telinga

- Fungsi Kurang, klien dapat mendengar suara


pendengaran apabila lawan bicara berbicara sedikit
keras.
7. Mulut :
- Keadaan bibir Kering, warna kecoklatan.

- Keadaan gigi Bersih, tidak terdapat caries, tidak rapih,


jumlah gigi tidak lengkap karena terdapat
gigi ompong

- Fungsi pengecapan
baik, dapan membedakan asin dan manis.

Baik, tidak terdapat sakit menelan


- Fungsi menelan
8 Leher :
- JVP Tidak ada peningkatan JJVP

- KGB Tidak teraba pembesaran KGB


9. Dada :
- Bentuk Simetris
- Bunyi nafas Vesikuler
- Bunyi jantung Reguler
10. Abdomen :

10
- Bentuk Datar
- Bising usus 8 x/menit
- Hepar tidak teraba
11. Ekstremitas
- Bentuk Simetris
- Pergerakan Bebas
- Reflek Reflek patella (++/++)

5 5
- Kekuatan otot 5 5

12. Integumen :
- Keadaan kulit Lembab dan tidak pecah-pecah

- Akral Hangat
- Turgor Baik, < 3 detik

- Oedema Tidak ada


- Kuku Pendek, tidak terdapat clubbing finger
Cianosis.

Pemeriksaan Fisik Ny.N


1. Keadaan umum : Sehat
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keluhan utama :-
4. Riwayat kesehatan sekarang :-
5. TTV : TD : 120/80 mmHg
R : 20 x/menit
N : 88 x/menit

11
6. Pemeriksaan fisik persistem
a. Sistem Pernafasan
Inpeksi : Bentuk hidung simetris, mukosa hidung lembab, tidak
adanya retraksi perkembangan dinding dada, suara
nafas normal, tidak ada suara nafas tambahan seperti
mengi. Frekuensi napas 20x/menit
Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan.
Palpasi : tidak nyeri tekan pada daerah dada sebelah kanan
Perkusi : tidak adanya suara napas tambahan
b. Sistem Kardiovaskuler
Inpeksi : TD : 120 / 80 mmHg, N : 88 x / menit, Konjungtiva
anemis, Tidak adanya peningkatan JVP
Auskultasi : Bunyi jantung lub,dub
Palpasi : Tidak adanya pembesaran KGB
Perkusi : -
c. Sistem Pencernaan :
Inpeksi : Bentuk simetris, bibir lembab, mukosa merah muda,
tidak ada lesi, tidak ada pembesaran tonsil
Auskultasi : Suara bising usus 6 x /menit
Palpasi :Tidak ada pembesaran limfa dan hepar, reflek
menelan baik, tidak adanya nyeri tekan pada tiap
kuadran
Perkusi :-
d. Sistem Perkemihan dan genitalia
Tidak ada keluhan
e. Ekstremitas atas : pergerakan bebas, CRT < 2 detik, turgor kulit
elastis, nampak lembab, kekuatan otot 5/5
f. Ekstremitas bawah : pergerakan bebas, CRT < 2 detik, turgor kulit
elastis, nampak lembab, kekuatan otot 5/5, reflek patella (+).
g. System persyarafan
N1 (olfactori) : klien dapat mengenali bau minyak kayu putih.

12
N2 (optikus) : klien dapat embaca dengan jarak 30 cm.
N3 (oculomotor) : pupil isochors, bola mata dapat berputar.
N4 (trachlearis) : mata dapat bergerak ke bawah.
N5 (trigeminus) : klien dapat mengunyah, menggerakkan wajah
dan menggerakkan lidah.
N6 (abdusen) : klien dapat menggerakan bola mata
kesamping kanan dan kiri.
N7 (facialis) : klien dapat tersenyum, bersiul dan
mengangkat alis.
N8 (vestibulocochlearis) : klien dapat mendengarkan suara
gesekan rambutnya.
N9 (glosofaringeal) : klien dapat membedakan rasa manis dan
asin.
N10 (vagus) : reflek menelan baik.
N11 (assesoris) : klien dapat mengankat bahu.
N12 (hipoglosus) : klien dapat menggerakkan lidah ke semua
arah.
A. Harapan Keluarga
Keluarga merasa senang apabila ada tenaga kesehatan datang kerumah,
apalagi jika membawa manfaat bagi keluarga. Harapan keluarga saat ini
selalu diberikan kesehatan agar mampu terus bekerja dan mencari
penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

13
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Ketidakmampuan Nyeri kronis
- Ny.K mengeluh nyeri di keluarga merawat
lutut. anggota keluarga
- Ny.K mengatakan yang sakit
bahwa nyeri dilututnya
itu nyeri rematik. Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan keluarga
Ny.K tidak mau nurut mengenal
dalam mengkonsumsi masalah
makanan yang tidak kesehatan
diperbolehkan.
- Ny.K mengatakan dia
selalu mendiamkan
apabila timbul nyeri.
- Keluarga mengatakan
belum mengetahui
cara merawat nyeri
klien dengan benar.
- Klien mengatakan
belum mengetahui
tentang apa itu
penyakit rematik, tanda
dan gejalanya,
penyebab, komplikasi
serta makanan yang
tidak diperbolehkan.
- Keluarga klien
mengatakan belum
mengetahui banyak

14
No Data Etiologi Masalah
tentang penyakit
rematik, tanda dan
gejala, komplikasi
serta penyebab,
keluarga hanya
mengetahui rematik itu
adalah nyeri pada
tulang.
-
DO :
- TD : 140/90 mmHg
- N : 82 x/menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36.6 0C
- Skala nyeri 6 (1-10)
- Tampak klien sering
memegang lututnya
yang sakit
- Umur klien 65 tahun
- Bunyi jantung reguler
- Bunyi nafas vesikuler
- Klien tampak tidak
mengetahui banyak
tentang rematik saat
ditanya. Klien tampak
tidak mengetahui
banyak tentang
rematik saat ditanya.

15
C. Skoring
Diagnosa/masalah Criteria perhitungan Score Pembenaran
Nyeri kronis - sifat 3/3 x 1 1 Nyeri kronis pada lutut
masalah terjadi karena kerusakan
: actual tulang rawan sendi yang
berkembang lambat dan
berhubungan dengan
lanjut usia lanjut.

- kemungki 1/2 x 2 1 Keterlambatan dalam

nan menangani nyeri rematik

untuk dapat menimbulkan

dirubah : komplikasi yang serius

dapat
diubah
sebagian

- potensial 3/3 x 1 1 Rasa nyeri dapat

untuk dikurangi melalui terapi

dicegah : technik nafas dalam,

tinggi kompres air hangat dan


senam rematik

- menonjol 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari

nya dampak rematik bagi

16
masalah kesehatan sehingga
: harus segera ditangani.
masalah
yang
berat
harus
segera
ditangani
Jumlah 4

𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒
hitung = x bobot
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

D. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis pada Ny.K berhubungan dengan proses degeneratif

17
E. Intervensi Keperawatan
Tujuan Evaluasi
No Diagnosa Intervensi Rasional
umum Khusus kriteria Standar
1 Nyeri kronis Setelah Setelah dilakukan 3 x Verbal dan Pengertian Nyeri Diskusikan dengan
pada Ny.K dilakukan kunjungan psikomotor Nyeri adalah suatu keluarga mengenai
berhubungan tindakan diharapkan : pengalaman sensorik dan pengertian nyeri
dengan proses keperawatan a. Klien emosional yang tidak
degeneratif diharapkan menunjukan menyenangkan, yang
nyeri nyeri berkaitan dengan
berkurang hilang/terkon kerusakan jaringan yang
atau hilang. trol nyata atau yang berpotensi
b. Klien tampak untuk menimbulkan
rileks, dapat kerusakan jaringan.
tidur dan Pengertian Rematik Diskusikan dengan
dapat rematik adalah penyakit keluarga mengenai
beraktivitas sendi degeneratif dimana pengertian rematik
sesuai terjadi kerusakan tulang
kemampuan rawan sendi yang
c. Skala nyeri berkembang lambat dan
berkurang berhubungan dengan lanjut
d. Dapat usia lanjut, terutama pada
menyatakan sendi-sendi tangan dan
kembali sendi besar yang
pengertian menanggung beban
rematik

18
e. Mampu Penyebab Rematik Diskusikan dengan
menyatakan 1. Usia (menua) diatas 60 keluarga tentang
apa tahun penyebab rematik
penyebab 2. Jenis kelamin, wanita
rematik lebih sering terkena
f. Mampu dibagian lutur dan sendi,
menyatakan sementara laki-lakilebih
apa saja sering terkena dipaha,
tanda dan pergelangan tangan dan
gejala leher.
rematik. 3. Genetik (keturunan)
g. Mampu 4. Kegemukan
menyatakan 5. Cedera sendi, pekerjaan
komplikasi berat, olahraga berat
rematik. 6. Kelainan pertumbuhan
h. Mampu 7. Kepadatan tulang
menyatakan 8. Kekurangan kadar
pencegahan kalsium dalam tubuh
rematik. Tanda dan Gejala Diskusikan dengan
i. Keluarga Rematik keluarga tentang tanda
mampu 1. Nyeri pada anggota dan gejala rematik
memberikan gerak
motivasi dan 2. Kelemahan otot
merubah 3. Peradangan dan
kebiasaan bengkak pada sendi
untuk selalu 4. Kekakuan sendi

19
menjaga 5. Kejang dan kontraksi
kesehatan. otot
j. Mampu 6. Gangguan fungsi sendi
mengetahui 7. Sendi berbunyi
manajemen (krepitasi)
nyeri dengan 8. Sendi goyah
teknik 9. Timbulnya perubahan
relaksasi bentuk
tarik napas 10. Pembesaran sendi
dalam, Perubahan cara berjalan
kompres air akibat kompensasi
hangat di berlebihan pada otot-otot
pusat nyeri. yang menyangga sendi
k. Mampu tersebut
Demonstrasi Komplikasi Rematik Diskusikan dengan
kan tentang 1. Peradangan menyebar keluarga tentang
manajemen luas komplikasi rematik
nyeri dengan 2. Saraf tulang belakang
kompres air tertekan akibat dislokasi
hangat dan persendian
senam 3. Sindrom lorong karpal,
rematik. gejalanya kesemutan, nyeri
dan mati rasa
4. Penyakit kardiovaskuler
5. Kerusakan sendi
6. Sindrom sjogren (kondisi

20
dimana kelembapan pada
mata dan mulut berkurang)
7. Limfoma (kanker darah
yang menyerang getah
bening dalam tubuh).
Pencegahan Rematik Diskusikan dengan
1. Hindari kegiatan yang keluarga tentang
berat apabila sendi sudah pencegahan rematik
terasa nyeri
2. Turunkan berat badan
3. Istirahat yang cukup dan
kurangi aktivitas berat.
4. Hindari makanan dan
segala sesuatu secara
berlebihan, terutama
segala sesuatu yang
mencetus rematik. Kurangi
makanan yang kaya akan
purin misalnya, daging,
jeroan, babat, usus, hati,
ampela dan lain-lain.
5. Olahraga secara cukup
6. Minum air putih minimal
8 gelas sehari

21
Pengertian Kompres Air Diskusikan dengan
Hangat keluarga mengenai

Kompres hangat pengertian kompres air


hangat
merupakan suatu metode
dalam penggunaan suhu
hangat setempat yang
dapat menimbulkan
beberapa efek fisiologis
seperti rasa nyaman,
mengurangi atau
membebaskan nyeri.

Tujuan Kompres Air


Diskusikan dengan
Hangat
keluarga mengenai
1. Memperlancar tujuan kompres air
sirkulasi darah hangat
2. Menurunkan
suhu tubuh
3. Mengurangi
rasa sakit /
nyeri
4. Memberi rasa
hangat,nyama
n dan tenang
pada klien
5. Memperlancar

22
pengeluaran
eksudat
6. Merangsang
peristaltik usus
Langkah-Langkah
Kompres Air Hangat Ajarkan keluarga
1. Cuci tangan. langkah-langkah
2. Ukur suhu air kompres air hangat
sesuai
kebutuhan
3. Larutkan
garam sampai
cukup asin.
4. Masukkan
kain/handuk/w
aslap pada air
hangat, lalu
diperas.
5. Tempatkan
kain/waslap/ha
nduk yang
sudah diperas
pada daerah
yang akan
dikompres.
6. Angkat

23
kain/handuk/w
aslap tersebut
setelah 20
menit, dan
lakukan
kompres ulang
jika nyeri
belum teratasi.
7. Kaji
perubahan
yang terjadi
selama
kompres
dilakukan.
8. Jika setelah
selesai
keringkan
daerah yang
dikompres
dengan
menggunakan
handuk kering.
9. Cuci tangan

(Uliyah & Hidayat, 2008)

24
Kemampuan Keluarga
Merawat Anggota yang
Sakit
Keluarga mampu Berikan penjelasan
memberikan motivasi dan tentang pentingnya
merubah kebiasaan untuk merubah kebiasaan
selalu menjaga kesehatan. pola makan untuk
menjaga kesehatan.

Keluarga mampu Berikan penyuluhan


mengetahui cara tentang technik
manajemen nyeri dengan relaksasi nafas dalam
teknik relaksasi tarik napas dan kompres air
dalam, kompres air hangat hangat.
di pusat nyeri.

Keluarga mampu Ajarkan cara kompres


mendemonstrasikan air hangat dan senam
tentang manajemen nyeri rematik untuk
dengan kompres air hangat manajemen nyeri.
dan senam rematik.

25
F. Implementasi dan Evaluasi

No Tanggal Dx Tindakan Evaluasi Paraf


1 29 Mei Nyeri kronis 1. Mendiskusikan S:
2017 pada Ny.K pengertian rematik - Keluarga klien
15.00 berhubungan a. Mengucapkan salam dapat
dengan b. Mendiskusikan menjelaskan
proses bersama keluarga kembali
degeneratif tentang pengertian pengertian
penyakit rematik penyakit
c. Mengevaluasi rematik.
penjelasan yang - Keluarga dapat
diberikan menjelaskan
d. Memberikan pujian atas kembali
jawaban yang tepat. mengenai
2. Mendiskusikan penyebab
penyebab penyakit penyakit
rematik rematik.
a. mengidentifikasi - Keluarga dapat
bersama keluarga menjelaskan
mengenai faktor kembali tanda
penyebab penyakit dan gejala
rematik. penyakit
b. Mengevaluasi yang rematik
telah didiskusikan - Keluarga klien
bersama keluarga dapat
mengenai faktor menjelaskan
penyebab penyakit kembali Naufal
rematik komplikasi Fawwaz
c. Berikan pujian terhadap penyakit
kerjasama keluarga. rematik

26
3. Mendiskusikan - Keluarga klien
mengenai tanda dan dapat
gejala penyakit rematik. menjelaskan
a. Mengidentifikasi kembali
bersama keluarga pencegahan
mengenai tanda dan rematik
gejala penyakit rematik
b. Mengevaluasi yang O:
telah diidskusikan - Klien mengerti
bersama keluarga apa yang
mengenai tanda dan dijelaskan
gejala penyakit rematik. mengenai
c. Berikan pujian terhadap pengertian
kerjasama keluarga. penyebab,
4. Mendiskusikan kepada tanda gejala,
keluarga mengenai komplikasi dan
komplikasi rematik pencegahan
a. Mengevaluasi penyakit
penjelasan yang telah rematik
diberikan
b. Memberikan pujian atas A : Masalah
jawaban yang tepat. ketidakmampuan
5. Mendiskusikan dengan keluarga dalam
keluarga tentang mengenal masalah
pencegahan rematik sudah teratasi
d. Mengidentifikasi
bersama keluarga P : Lanjutkan
mengenai pencegahan intervensi
rematik
e. Mengevaluasi yang
telah diidskusikan

27
bersama keluarga
mengenai pencegahan
rematik.
a. Berikan pujian terhadap
kerjasama keluarga
2 31 Mei Nyeri kronis 1. Memberikan penjelasan S :
2017 pada Ny.K mengenai apa itu nyeri - Klien
15/30 berhubungan a. Mendiskusikan dengan mengatakan
dengan keluarga tentang nyeri mengerti
proses b. Mengevaluasi jawaban tentang apa itu
degeneratif yang telah diberikan nyeri dan dapat
c. Memberikan pujian atas menjelaskanny
jawaban yang telah a kembali
diberikan. - Klien dapat
2. Memberikan penjelasan menjelaskan Naufal
mengenai kompres air kembali Fawwaz
hangat mengenai
a. Mendiskusikan dengan kompres air
keluarga tentang apa itu hangat
kompres air hangat - Klien dapat
b. Mengevaluasi menjelaskan
penjelasan yang telah kembali
diberikan mengenai
c. Memberikan pujian atas manfaat
jawaban yang telah kompres air
diberikan. hangat
3. memberikan penjelasan - Keluraga dan
tentang manfaat klien mampu
kompres air hangat mendemonstra
a. Mendiskusikan dengan sikan kembali
keluarga manfaat air tentang

28
hangat bagaimana
b. Mengevaluasi kompres air
penjelasan yang telah hangat
diberikan
c. Memberikan pujian atas O :
jawaban yang telah - Klien dan
diberikan. keluarga dapat
4. Mendemostrasikan memahami
pada keluarga tentang mengenai nyeri
langkah-langkah - Klien dan
kompres air hangat keluarga dapat
a. Mendemonstrasikan mendemonstra
kepada keluarga klien sikan kembali
tentang manajemen manajemen
nyeri dengan kompres nyeri dengan
air hangat kompres air
b. Mengevaluasi hangat
demonstrasi yang telah
dilakukan. A : Masalah
c. Memberikan pujian ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat anggota yang
sakit teratasi sebagian

P : Lanjutkan
intervensi
3 1 Juni Nyeri kronis 1. Memberikan penjelasan S :
2017 pada Ny.K mengenai senam - Klien
berhubungan rematik mengatakan
dengan a. Mendiskusikan mengerti
proses dengan keluarga tentang apa itu

29
degeneratif tentang senam senam rematik
rematik - Klien dapat
b. Mengevaluasi menjelaskan
jawaban yang telah kembali apa itu
diberikan senam rematik
c. Memberikan pujian - Klien dapat
atas jawaban yang mengerti apa
telah diberikan. saja manfaat
2. Memberikan penjelasan senam rematik
mengenai manfaat - Klien dapat
senam rematik menyebutkan
a. Mendiskusikan kembali
dengan keluarga manfaat senam
tentang apa rematik
manfaat senam - Keluraga dan
rematik klien mampu
b. Mengevaluasi mendemonstra
penjelasan yang sikan kembali
telah diberikan langkah senam
c. Memberikan pujian rematik
atas jawaban yang
telah diberikan. O:
3. Mendemonstrasikan - Klien dan
kepada keluarga klien keluarga dapat
tentang senam rematik memahami
a. Mengevaluasi mengenai
demonstrasi yang senam rematik
telah dilakukan. - Klien dan
b. Memberikan pujian keluarga dapat
mendemonstra
sikan kembali

30
langkah senam
rematik

A : Masalah
ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat anggota yang
sakit dan
ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah teratasi.

P : Lanjutkan
intervensi

31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai