BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Bagian Pertama
Nama
Pasal 1
Forum ini dinamakan Musyawarah Nasional XXVI Asian Law Students’ Association
National Chapter Indonesia yang selanjutnya disebut Munas XXVI ALSA National
Chapter Indonesia.
Bagian Kedua
Waktu dan Tempat
Pasal 2
Munas XXVI ALSA National Chapter Indonesia diselenggarakan pada bulan Maret
2019 di Bandung.
BAB II
PELAKSANAAN SIDANG PLENO
Bagian Pertama
Peserta
Pasal 3
(1) Peserta Munas XXVI ALSA National Chapter Indonesia terdiri dari :
a. National Board;
b. Delegasi; dan/atau
c. Peninjau
(2) Delegasi terdiri dari anggota perwakilan dari setiap Local Chapter yang dinyatakan
dalam surat keterangan dari Director Local Chapter.
(3) Peninjau adalah peserta Sidang Pleno yang terdiri dari :
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Peserta Sidang
Pasal 4
Pasal 5
(1) Setiap peserta sidang wajib:
1. Mengikuti jalannya persidangan dengan tertib;
2. Menghargai pendapat setiap peserta sidang lainnya;
3. Mematuhi Tata Tertib yang telah ditetapkan;
4. Hadir 5 (lima) menit sebelum sidang dimulai;
5. Memakai pakaian rapi;
6. Meminta izin kepada presidium sidang apabila hendak meninggalkan ruang sidang
sebelum waktunya
Bagian Ketiga
Kuorum
Pasal 6
(1) Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 1⁄2 + 1 dari
Local Chapter yang hadir pada Munas XXVI ALSA National Chapter Indonesia.
(2) Apabila sampai waktu yang ditentukan Sidang Pleno tidak mencapai kuorum, maka
sidang ditunda selama 2 x 15 menit dan bila kuorum tercapai sebelum 2 x 15 menit
maka sidang dapat dilanjutkan.
(3) Apabila setelah Sidang Pleno ditunda dan kuorum tetap tidak terpenuhi, maka
Sidang Pleno dinyatakan sah.
BAB III
PRESIDIUM SIDANG PERMANEN
Bagian Pertama
Presidium Sidang Permanen
Pasal 7
Presidium Sidang Permanen terdiri dari 3 (tiga) orang yang dipilih dan diangkat dari
delegasi dan oleh delegasi.
Bagian Kedua
Tugas dan Kewajiban
Pasal 8
a. Memimpin persidangan sesuai dengan Tata Tertib Munas XXVI ALSA National
Chapter Indonesia;
b. Menyimpulkan Pembahasan Sidang Pleno;
Bagian Ketiga
Hak dan Wewenang
Pasal 9
(1) Presidium Sidang Permanen berhak mengatur interupsi dari peserta sidang.
Bagian Keempat
Pergantian Presidium
Pasal 10
(1) Presidium Sidang Permanen dapat digantikan oleh orang yang dipilih dan
diangkat oleh delegasi dalam keadaan memaksa.
a. Meninggal dunia;
Bagian Pertama
Putusan
Pasal 11
(1) Putusan Munas XXVI ALSA National Chapter Indonesia terdiri dari :
a. Keputusan; dan
b. Ketetapan.
Bagian Kedua
Pasal 12
(2) Apabila ketentuan dalam ayat (1) tidak terpenuhi, maka diupayakan mekanisme
konsolidasi pandangan.
(3) Apabila ketentuan dalam ayat (2) tidak terpenuhi, maka pengambilan putusan
diadakan dengan mekanisme votting.
(4) Presidium sidang permanen tidak mempunyai hak suara, kecuali telah terjadi
Pasal 13
(1) Peninjauan Kembali adalah suatu upaya terakhir yang dilakukan dengan maksud
untuk mengkaji ulang keputusan dan/atau ketetapan yang telah disepakati oleh forum
(2) Peninjauan Kembali sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat
diajukan sebelum agenda sidang pleno selanjutnya dimulai
(3) Usulan Peninjauan Kembali hanya dapat diajukan oleh peserta sidang dengan
persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah delegasi
(4) Hasil dari Peninjauan Kembali bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
BAB VI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 14
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 15
Tata Tertib ini berlaku sejak disahkan dalam Munas XXVI ALSA National Chapter
Indonesia.
Ditetapkan di
Tempat : Grand Nanggroe Hotel,
Banda Aceh