Anda di halaman 1dari 32

Alasan Penghapusan Penuntutan

Niken Subekti
Referensi
1. Bambang Poernomo : Hukum Pidana
2. Eddy O.S. Hiariej : Prinsip-Prinsip hukum Pidana,
Cahaya Atma Pustaka
3. Eva Achjani Zulva : Hapusnya Hak menunut, Ghalia
Indonesia
ALASAN PENGHAPUS PENUNTUTAN
1. Delik aduan (klachdelict)
2. Nebis in idem (doble joepardy)
3. Meninggalnya tersangka
4. Daluwarsa
5. Penyelesaian di luar pengadilan
(afdoening buiten procces)
6. abolisi
7. amnesti
Delik aduan
ciri : dlm rumusan pasal, ditentukan bhw
dilakukan penuntutan jk ada aduan
Alasan perlu pengaduan (Simons) :
1. Utk kejahatan tertentu, akan lebih diuntungkan
kalau tdk dituntut
(Utk menjaga privacy)
2. hak-2 korban dilanggar,dilakukan pengaduan
Macam delik aduan
1. Absolut
mutlak harus ada aduan
Mis : Ps 284 KUHP (perzinaan)
2. Relatif
Mis : Ps 367 KUHP (pencurian dlm kelg) harus
keluarganya sendiri yang melapor
KDRT (UU 23/2004) jika ybs masih dapat
melakukan aktivitasnya, pihak ketiga tidak dapat
melapor kecuali orgnya sendiri
Pengaduan Pelaporan
Pemberitahuan yang Pemberitahuan yang dilakukan
dilakukan oleh korban yang oleh semua orang yang
dirugikan kepada pihak mengalami tindak pidana,
yang berwenang. melihat, mendengar secara
langsung suatu tindak pidana.

Perbuatan pidana setelah Waktunya saat Perbuatan


terjadi pidana akan, sedang, atau telah
terjadi
Hanya pada delik aduan Hanya pada delik umum/ biasa
Korban masih dapat Korban tidak dapat beraktivitas
beraktivitas
Delik aduan absolut
Arti : Suatu delik hanya dpt dituntut jk ada pengaduan dr
korban.

Pengaduan utk menuntut perbuatan, shg semua org yg


tersangkut hrs dituntut.
Delik aduan relatif
1. suami/ istri yg berpisah meja ranjang
2. kelg sedarah grs lurus, menyimpang s/d
derajad 2
3. Berlaku juga pd masy matrilineal
Yang dpt mengadu
1.blm 18 th : wali,kelg sedarah grs lurus, kelg sedarah
grs menyimpang s/d derajat 3
2.Korban meninggal : istri/suami,anak, ortu
3.Perzinaan : suami/istri
4.Melarikan perempuan : korban, ortu
Jangka wkt pengaduan
1. Di Indonesia : 6 bln
2. Di luar Ind. : 9 bln

pencabutan : Ps 75 KUHP : 3 bln stl pengaduan


Konsekuensi :
1. Proses penuntutan hilang
2. Apbl sdh dibuat dakwaan, mk dicabut
3. Apbl sdh diperiksa di sidang, mk dihentikan
NEBIS in IDEM (Doble Joepardy)Ps 76
Dasar pemikiran :
1. utk menjaga martabat pengadilan
2. utk kepastian hk bagi terdakwa

Syarat :
1. Utk pts yg inkracht
2. Thd orang yg sama (tdk utk penyertaan)
3. Utk perkara/perbuatannya sama
Nebis in idem tdk utk :
Pts hakim yg blm sentuh pokok perkara :
1. Tdk wenangnya pengadln periksa perkara kompetensi
relative/absolut
2. Tuntutan tdk diterima krn terdakwa bkn pelaku
3. Tuntutan tdk diterima krn daluwarsa

“hakim membuka lagi sidang” apakah bukan nebis in idem?


Misal melakukan pidana di sleman, tapi merasa bahwa
perbuatannya dilakukan di yogya sehingga terdakwa menyatakan
keberatan bahwa PN nya salah. Padahal menurut hakim sudah
benar, maka putusan sela ditolakputsel yg ditolak bukan nebis in
idem
Pelaku meninggal (ps 77, 145 KUHP)

dlm tindak pidana khusus, spt :


Korupsi UU 31/’99(perdln in absentia, gugtan perdata)
Ps 33 : tersangka meninggal saat peyidikan, negara tlh
dirugikan  dilakukn gugatan pdt kpd ahli waris
Ps34 : terdkwa meninggal pd saat pemeriksaan sdg, neg tlh
dirugikngugatn pdt ke ahli waris
Ps 38: terdkwa meninggal sbl pts, ada bukti bhw terdkwa
melakukn tindak pidana korupsi hkm ats tunt PU
meramps brg-2 yg disita
Ada 5 cara jika terdakwa meninggal saat tahap
persidangan:
 Tahap penyidikan  mengeluarkan SP3
(pemberhentian penyidikan)
 Tahap penuntutan SKP2 (penghentian penuntutan)
 Tahap sidang hakim akan mengeluarkan penetapan
penghentan pemeriksaan siding
 Tahap sidang sudah selesai hakim tidak boleh
menjatuhkan putusan
 Tahap sudah dikeluarkannya putusan hakim
putusan tidak dapat dieksekusi
Daluwarsa
Tujuan (mnrt V. Bemmelen ) :
1. Membatalkan perkara yg sdh lama
kemungkinan terdakwa sudah meninggal
2. Membatalkan perkara yg bukti-2 sdh hilang
kemungkinan hasilnya putusan bebas/lepas
Tidak utk delik yg berbahaya, recidive
Remmelink : tidak utk kejahtn perang, pelanggrn
HAM, kejahtan kemanusiaan akan tetap
dilakukan penuntutan
Dasar Hk (Ps 78 KUHP)
1. Pelanggarn & kejahtn dg percetakan (pemalsuan
sertifikat, surat tanah) setelah 1th sesudah perbuatan
itu terjadi
2. Kejhtn dg ancm. pdn denda, kurungn, penjra maks 3th
 stl 6 th
3. Kejhtn dg ancm pdn penjara lebih dr 3 th stl 12 th
4. Kejahatan dg ancm pdn mati, penjara seumur hidup 
stl 18 th

Jk pelaku blm 18 th  dikurangi mjd 1/3 dari kejahatan yg


dilakukan prg dewasa (misal 1 tahun menjadi 4 bulan)
Dimulainya penghitungan daluwarsa (Ps 79)
Pada hari setelah perbuatan dilakukan/ besoknya(semua unsur delik
sdh terpenuhi) untuk delik formil (setelah perbuatan terjadi)

Kecuali :
Perusakn, pemalsuan mt uang  stl brg yg dirusak, dipalsu digunakan
Penculikn  sth korban dibebaskan, mati

Bagaimana dgn delik materiil?


1 Jan si A ditusuk B, 6 Jan si A baru meninggal kapan daluwarsa?
Dihitung mulai 6 Jan setelah akibat terjadi
1 Jan mengirim bom, 5 Januari sampai bom ke A, 7 Jan ditaruh A di
mall dan bom nya akan meledak 1 hari setelah diletakkan, meledak
tanggal 8 Jan. perhitungan tanggal daluwarsa sehari setelah bom
meledak yaitu 9 Jan krn menggunakan alat
Penghentian Daluwarsa
-Dg adanya penuntutan daluwarsa terhenti
-Apbl penunttn dihentkn dihitung tenggang
daluwarsa baru
Misal: penuntutan dihentikan karena si A melarikan
diri, sehari setelahnya dihitung daluwarsa yg bari
Makna penuntutan :
1. Arti luas (v. Bemmelen) yi sjk penyidikn s/d sbl
ada pts hakim
2. Arti sempit (V. Bemmelen) yi sejak penyerahan
perkra dr jaksa ke pengdln
Penyelesaian di luar pengadilan (afdoening buiten
process) Ps 82 KUHP

- Utk pelanggaran
- TP diancam denda
- Denda, biaya penuntutan telah dibayar oleh pelaku
- Utk recidive, tetap dituntut
- Ps ini tdk berlaku utk yg blm dewasa (berlaku UU 11 Tahun 2012)

- Dlm Ranc. KUHP (Ps 145), Ranc.KUHAP (ps 42) diatur :


- Tndk. Pdn ringan
- diancam pdn pjr max 4 th
- Diancam pdn denda
- Pelaku berusia > 70 th
- Kerugian sdh diganti o/ pelaku
Afdoening buiten process di Belanda (transaktie)
-Pembayarn sejmlh uang tertentu
-Utk pelanggaran ringan
-TP Diancm pdn denda, jk pelaku bersedia bayar, PU
tdk blh menolak
-Tp diancm pdn denda dan atau kurungn, PU boleh
kabulkn atau menolak transaktie
-kejahtn dg ancm pdn penjra maks 6 th
-jk ada recidive:
1. pdn dpt diperberat:
2.Thd TP yg pertama dpt dilakukn penuntutan
(penyelesaian dg transaktie tdk dianggap nebis in
idem)
Keuntungan
- Pelaku dpt terhindar dr pemeriksaan pengdln yg
kadang-2 lama
- Tugas PU menjadi berkurang
- Utk hindari kesewenang-2 an ada publikasi ,
keterbukaan informasi
Gugurnya kewenangan penuntutan
(Konsep KUHP 2012) Ps 145
- telah ada pts inkracht
-Terdakwa meninggal
-daluwarsa
-Penyelesaiannya di luar proses
- maks pdn denda dibayar sukarela,
- TP diancm pdn pjr maks 1 th atau denda maks
kategori III
-Ada amnesti, abolisi
-TP aduan yg tdk diaduankn, atau aduan dicabut
-asas oportunitas oleh JA
Hapusnya kewenangan menjalankn pdn

1. Meninggal dunia (Ps 83 KUHP)


2. Daluwarsa (Ps 84 KUHP)
3. Amnesti (UU No 11 Drt 1954)
4. Grasi ((UU 22/2002 jo UU 5/2010
Daluwarsa menjalankan pidana
(ps 84 KUHP)
Prinsip : tdk boleh lebih pendek dr pdn yg dijatuhkn hkm
Jk wkt :
1. pelanggaran 2 th
2. Kejahtn dg percetakn 5 th
3. Kejahtan lain  daluwrsa penuntn + 1/3
4. Pdn mati, pjr seumur hidp tdk ada daluwrsa

Utk anak : daluwarsa menjlnkan pdn dewasa dikurangi mjd 1/3


Mulai berlakunya daluwarsa (Ps 85 KUHP)
- Keesokan hr stl pts hkm dpt dijalankan
- jk terpdn melarikn diri selama menjalani
hkan keesokn hrnya mulai tenggang
daluwarsa baru
- Utk anak : mengacu pd Ps 78 ayt(2) KUHP
Amnesti, grasi
 Amnesti: penghentian proses perdln pdn di semua
tahap akibt hk pelaku dihapus
 Dasar hk: UU No 11 Drt 1954 jo Ps 14 (2) amand. I
UUD NRI 1945

 Grasi : hak presiden utk berikn pengampunan kpd


napi atas hkan yg dijatuhkn pengdln.
 Dasar hk : UU 22/2002 jo UU 5/2010, Ps 14 (1) amand. I
UUD NRI 1945
Kasus 1
Menur jengkel dg ulah suaminya (Gandu) krn setiap
hari kerjanya hanya nongkrong dan berjudi. Setiap
berjudi ia selalu minta uang dari Menur. Pd suatu
ketika Menur tdk memberi uang, shg Gandu jengkel
dan memukul Menur hingga memar-2.
Sementara itu Onde ( 17 th) anak Menur dan Gandu,
memaksa Merit (saudara sepupunya) utk melakukan
hub. seksual.
Jelaskan bentuk perbuatan Onde dan Gandu dan apkh
pelaku dpt dituntut ?
Kasus 2
A, B, C telah melakukan penganiayaan pd D, pd tgl 21 Maret 2012 di
jembatan Kretek, Paris, Bantul dan dijerat dg Ps 351 ayt (2) KUHP, dg
ancaman pdn penjra maksimal 5 th.
Namun baru A yang dituntut, krn B, C (keduanya berusia 17 th), msh
berstatus buron. Atas dakwaan tsb, terdakwa mengajukan keberatan pd
hakim, agar dakwaan tdk diterima, dg alasan bukan dia(A) pelakunya.
Hakim mengeluarkan penetapan, keberatan tdk diterima.
Pertanyaan;
- Apakah dlm kasus diatas terjadi nebis in idem ?
- Kpn daluwarsa penuntutan bagi B & C ?
Kasus 3
Kliwon seorang sopir, ketika tengah membawa truk tronton yang
bermuatan semen, lalai sehingga menyebabkan terjadi tabrakan
karambol. Akibatnya beberapa orang luka-2, 3 orang meninggal. Truk tsb
juga nyelonong masuk rumah warga sehingga menyebabkan rumah rusak
parah. Ternyata Kliwon pada saat mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kliwon dijatuhi pidana oleh hakim karena kelalaiannya menyebabkan
orang luka-2 dan meninggal.

Pertanyaan :
apakah thd Kliwon dpt dituntut lagi utk perbuatan mabuk ditempat
umum serta menimbulkan kerusakan pd rumah orang ?
Kasus 4
Wage seorang pemuda (17 th) pd bln Februari 2013 telah
mencuri emas di toko Semar. Kmdn pd tahun yg sama
pd bln Mei, menipu tetangganya dan bln Agustus
merampok swalayan. Wage dituntut krn mencuri dan
merampok.
Adiknya,Legi (16 th) pd malam hari mengendarai sepeda
m0tor dg kecepatn tinggi, akhirnya menabrak warung
angkringan dan menyebabkan penjual, seorang pembeli
dan tukang parkir mengalami luka-2. Ia dituntut krn
menyebabkn penjual dan tukang parkir luka-2.
Dalam kasus tsb apakh Wage, Legi msh dpt dituntut atas
perbuatan lain yg telah dilakukan ?
Kasus 5
Jadul seorang ayah dengan dua orang anak, Jontor(17
th)dan Inah (19 th). Istrinya (Onah) bekerja sbg PRT yg
menginap di kampung tetangga. Jontor bekerja sbg
penjaga malam di sebuah sekolah. Suatu malam nafsu
setan telah merasuki Jadul, ia memaksa anak
perempuannya utk melayaninya dg ancamn senjta tajam.
Mengetahui suaminya telah berbuat keji, Onah memukuli
Jadul dg sapu lidi. Hari berikut sth pulang kerja, Jontor
memukul ayahnya scr bertubi-2 dg kayu hingga bebrapa
anggota bdn patah tulang.
Jelaskan bentuk perbuatan Jadul, Onah dan Jontor ! Dan
apakh mereka dapat dituntut ?
Kasus 6
Adul seorang remaja (16th) menganiaya Bejo (15 th)
menyebabkan Bejo menderita luka2. Atas
perbuatannya pd bln November 2013 Adul dijatuhi
hkan penjara selama 1 th 4 bln atas dasar Ps 351 (1)
KUHP, ia dieksekusi pd bln januari 2014. Ketika baru 2
bln menjalani hukuman, pd bln Maret 2014 Adul
melarikan diri dari Lapas Anak.
Ancaman hukuman maksimal dlm Ps 351 ayat (1) KUHP
adlh pdn penjara 2 th 8 bln.

Tentukan tenggang daluwarsa menjalankan pidana bagi


Adul !

Anda mungkin juga menyukai