OLEH
SUMITRO LIMATAHU
012242510438
1
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan begitu banyak nikmat-Nya kepada
penulis, salah satunnya nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat
berpartisipasi mengikuti praktek lapang biologi laut hingga menyusun laporan ini sampai
terselesaikan.
kepada :Bapak Muhammad SanusiS.Pi, yang telah banyak membantu membimbing dan
Bapak Ir. Muhammad NurKamarullah M Agr. Selaku Wakil Ketua Satu Sekolah Tinggi
Pertanian Labuha.
Bapak Abdillah Kamarullah, SE. M.M. Selaku Wakil Ketua Dua Sekolah Tinggi Pertanian
Labuha.
BApak Yudi Eka Prasetia, S.Si. Selaku Wakil Ketua Tiga Sekolah Tinggi Pertanian
Labuha
Bapak Ikbal Kamarullah, S.T. Selaku Kepala BAAK Sekolah Tinggi Pertanian Labuha.
Bapak Ishak Abubakar S.Pi. Selaku Ketua Program Studi Perikanan STP Labuha
Bapak Muslim Hi SalimS.Pi. Selaku Sekretaris Program Studi Perikanan STP Labuha.
Bapak Muhammad Ratuela S.Pi. Selaku Dosen Program Studi Perikanan STP Labuha.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
DAFTAR TABEL ....................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ........................................................................................
1.2 TujuanPraktek........................................................................................
1.3 ManfaatPraktek ......................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 SejarahRenang ......................................................................................
2.2 PengertianRenang .................................................................................
2.3 Macam – Macam Gaya Renang .............................................................
BAB III METODOLOGI PRAKTEK
3.1Waktu Dan Tempat .................................................................................
3.2 Alat Dan Bahan ......................................................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 PengertianRenang .................................................................................
4.2 Macam – Macam Gaya Renang .............................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................
5.2 Saran ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
DARTAR TABEL
4
DAFTAR GAMBAR
5
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
6
BAB I
PENDAHULUAN
secara jasmani tetapi juga secara rohani. Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah
proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat
Pancasila.
dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan.
Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary ( 1980 ) yaitu ikut serta
dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti
permainan yang berisiskan peRjuangan melawan unsuR – unsuR alam, orang lain
7
1.2 Tujuan Praktek
memperkenalkan kepada mahasiswa cara – cara renang beserta alat – alat yang
dugunakan.
Adapun Manfaat yang didapatkan dalam olahraga renang ini adalah mahasiswa yang
tidak bisa berenang dengan sendirinya basa berenang, mengetahui gaya – gaya
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lukisan – lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua
perenang” yang berdekatan denganWadi Sorga di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertulis tentang pernang sudah adasejak 2000 SM.Pada tahun 1538, Nicolas Wynman,
professor bahasa anak Jerman, menulis buku pertama tentang renang. Perlombaan di
Eropa bermula pada sekitar tahun 1800, dan sebagian besar peserta menggunakan gaya
dada. Gaya rangkak depan, ketika itu dipanggil gayatrudgen, diperkenelkan pada tahun
1873 oleh John Athur Trudgen yang menirunya dari suku Indian.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896
suatu acara. Pada tahun 1902, gayaTrudgen terbaik dimenangi oleh Richard Cavill,
Internatonale de Natation, dibentuk pada tahun 1908. Gaya kupu – kupu yang pada
awalnya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri
Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno
Vatikan, Borgian dan Bourbon. Orang – orang yunani tidak mengikut sertakan renang
pada pertandingan Olimpiade kuno, namun mempraktekkan olahraga tersebut, sering kali
membangun kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satau pernyataan
9
bahwa dia tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang – orang
Etruscan di Tarquinia ( Italia ) menunjukkan gambar para perenang dalam 600 tahun
sebelum masehi, dan makam kono di Yunani menunjukkan gambar perenang – perenang
500 tahun sebelum masehi yang terbuat dari buluh. Orang Yunani Sisilia telah dijadikan
tawanan pada sebuah kapal Persia King Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi.
Setelah mengetahui serangan yang akan datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri
pisau dan lompat keluar kapal. Sepanjang malam dan dengan menguunakan alat bantu
pernapasan ( snorkel ) yang terbuat dari buluh, ia berenang kembali kea rah kapal dan
bangsa Yunani pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika
Julius Caesar juga dikenal sebagai perenang yang baik. Sejumlah relif dari 850
tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris menunjukkan para perenang,
yang sebagian besar dslm konteks Militer, sering menggunakan alat bantu renang. Di
Jepang renang merupaka salah satu keahlian terhormat Samurai, dan catatan sejarah
menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36 sebelum masehi diadakan oleh kaisar Suigui
yang pertama kali dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan
tentang renang yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma.
Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade modern 1896 di Athena,
Yunani.Pada Olimpiade ini hanya empat nomor yang dipertandingkan deri rencana semula
10
enam nomor. Masing – masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, ,Prancis pada 1900
dan mempertandingkan nomor 200 m, 1000 m,nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m
nomor beregu.
Amateur / FINA ) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu – kupu adalah
variasi gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah ditahun 1952. Wanita baru
Gaya bebas yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973
oeh Jihn Arthur Trudgen, menirunya dari orang amerika asli. Renang menjadi bagian dari
pertandingan olimpiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena.Pada tahun 1902 the
1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International ( FINA/ Federation
international de natation de Amateur) dibentuk gaya kupu – kupu pertama kali merupakan
variasi dari gaya dada sampai akhirnya diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun
1952.
pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria , enam pertandingan telah
direncanakan namun hanya empat yang betul – betul diselenggarakan: 100 m, 500 m,
1200 m gaya bebas dan 100 m untukpelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh
Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatn waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.
pada 500 m, dimana dimenangkan olejh PaulNeuman dari Australia. Kompetisi renang
11
lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat
catatan waktu dua menit dan 20 detik perlombaan 150 m juga diadakan.
Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau
silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch.
Bagian ujung membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air meskipun itu dapat
menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m
pelombaan beregu.
bangsa kulit putih dengan teknik yang sudah maju sedang bangsa Indonesia hanya
dilakukan di sungai atau danau tanpa teknik memadai namun perkembangan renang
dijaman Jepang menjajah kesempatan umum lebih besar. Pada tahun 1951 setelah
Indonesia maju pesat P.B.S.I diterima menjadi anggota P.O.R.I ( Perserikatan Olahraga
Republik Indonesia ) yang kemudian dirubah menjadi K.O.I ( Komite Olympiade Indonesia
). Tahun 1952 P.B.S.I diterima menjadi anggota F.I.N.A dan I.O.C pada Olympiade
Helsinki 1952 Indonesia telah mengirim seorang perenang. Tahun 1959 P.B.S.I berubah
12
2.2 Pengertian Renang
berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu – kupu, gaya
punggung dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang
Berenang adalah gerakan yang dilakukanolem manusia atau hewan sewaktu bergerak di
air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan.Berenang bisa menjadi kegiatan rekreasi dan
olahraga.Mahluk hdup berenang antara untuk keperluan mandi, mendinginkan suhu tubuh sewaktu
mencari ikan, atau bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya di air.Hewan yang kemungkinan
tidak bisa berenang memiliki naluri alamiah untuk bisa berenang termasuk di antaranyakelelawar,
kanguru, tikus mondok.Dan kungkang.Manusia tidak memiliki tubuh ideal untuk hidup di air,
sehingga perlu dilatih sebelum bisa berenang.Sebagian besar monver bisa berenang secara alami,
termasuk bekantan, monvet pemakan kepiting, dan monvet rheus.Berenang untuk keperluan
rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang.Manusia juga berenang di sungai, danau,
dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hamper semua
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahrag. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan,mandi, atau
melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hamper semua otot – otot tubuh
13
2.3 Macam – macam Gaya Renang
Gaya Bebas
depan dengan gerakan mengayuh, sesaat kedua belah kaki dengan cara
bergantisn dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenang
waktu lengan digerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta kepala
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang yang lain,
geya bebas adalah gaya berenang yang dapat membuat tubuh melaju lebih cepat
di air.
Gaya Dada
Gaya adalah gaya berenang paling popuar untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala bisa ada di luar air kurun waktu yang lama. Gaya
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh
senantiasa dalam situasi terus. Kedua belah kaki menendang kea rah
tangan dibuka kesamping seperti gerak membelah air supaya badan maju
14
berenang hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat
mulut ada di permukaan air, sesudah satu kali gerakan tangan kaki atau
Gaya Punggung
hingga orang gampang engambil napas, namun perenang Cuma bisa lihat
ke atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenang
gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan
seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada di luar air sehingga
Gaya kupu – kupu atau lumba – lumba yaitu satu diantara gaya berenang
ikan atau lumba – lumba.Hawa dihembyskan kuat – kuat dari mulut serta
15
hidung saat sebelum kepala Nampak dari air, serta udara dihirup melalui
mulut saat kepala ada di luar air. Gaya kupu – kupu diciptakan pada
tahun 1993, serta gaya berenang paling baru. Tidak sama dari renang
gaya yang lain, perenang pemula yang belajar gaya kupu – kupu butuh
saat lebih lama untuk pelajari koordinasi gerakan tangan serta kaki.
16
BAB III
METODOLOGI PRAKTEK
Waktu pelaksaan pratek olahraga dilakukan pada tanggal 6 Desember 2014 pukul
11 : 00 wit s.d selesai, bertempat di Perairan Dermaga Biru Kec. Bacan Timur Halmahera
Selatan.
Adapun alat dan bahan yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
17
BAB IV
siapa saja tanpa memandang semua umur. Mengenai definisi renang menurut Abdoelah
Arma ( 1981 : 270 ) di dalam bukunya yang berjudul olahraga untuk perguruan tinggi
mengemukakan bahwa renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik air
tawar maupun air laut. Kemudian mengenai pengertian renang yang tampaknya masih
Renang yang kami lakukan dalam praktek olahraga air yang berlangsung di
perairan Dermaga Biru terdapat dua gaya yakni gaya bebas dan gaya punggung.
18
Ganbar 2. Gaya punggung
Alat yang kami gunakan saat berenang yaitu masker dan snorking
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
2. Macam – macam gaya renang seperti, gaya punggung, gaya bebas, gaya
5.2. Saran
Adapun saran yang perlu penulis sampaikan kepada pihak pembimbing agar lebih
serius dalam mengajrkan tentang olahraga air, agar supaya mahasiswa dapatmemahami
20
Lampiran 1. Renang gaya bebas
21
Lampiran 2. Renang gaya punggung
22
Lampiran 3. Menggunakan alat masker
23