Anda di halaman 1dari 12

5/25/2018

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

GEOLOGI PANAS BUMI


Semester Genap

Tahap Eksplorasi dan Pengembangan Lapangan


Panas Bumi

Oleh:
Jenian Marin
2018

1
5/25/2018

EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN


LAPANGAN PANAS BUMI
1. Eksplorasi Pendahuluan (Reconnaissance)
2. Eksplorasi Rinci
3. Pemboran Eksplorasi
4. Studi Kelayakan (Feasibility Study)
5. Perencanaan/ Desain
6. Pengembangan dan Konstruksi
7. Produksi
8. Ekspansi (tambahan)

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

EKSPLORASI PENDAHULUAN
1. Studi Literatur
• Mengumpulkan peta, laporan survei, penelitian terdahulu
• Interpretasi peta topografi dan citra
2. Survei Lapangan
• Mencakup survei geologi, hidrologi, geokimia
• Identifikasi dan inventarisasi manifestasi panasbumi
• Luas area berdasarkan penyebaran manifestasi atau kajian interpretasi citra.
3. Analisis dan Interpretasi Data
• Model sistem panas bumi dan hidrogeokimia dari analisis data
• Perkiraan jenis dan temperatur reservoir
• Penentuan batas sistem

Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Rinci Eksplorasi Kelayakan

2
5/25/2018

EKSPLORASI PENDAHULUAN
4. Perkiraan Potensi
• Potensi berdasar jenis dan temperature reservoir
• Luas prospek dari penyebaran manifestasi dan struktur geologi
• Besar potensi masih pada tingkat spekulasi, karena sifatnya global
5. Desain Eksplorasi Lanjut
• Jika daerah kurang prospektif, maka ditinggalkan
• Skala prioritas diterapkan

Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Rinci Eksplorasi Kelayakan

EKSPLORASI RINCI
1. Survei Geologi Lanjut/ Rinci
• Pemetaan geologi skala lebih detil
• Pemetaan alterasi dan manifestasi detil
• Tujuan: mengetahui penyebaran batuan
permukaan dan bawah permukaan, struktur
geologi, tektonik, dan sejarah geologi
pembentukan system panas bumi

Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Eksplorasi Kelayakan

3
5/25/2018

EKSPLORASI RINCI
2. Survei Geokimia Lanjut
• Pengambilan sampel lebih rapat dan lanjut
• Geokimia fluida/ gas manifestasi dan gas tanah
• Tujuan: memperkirakan sistem dan temperatur reservoir, asal air,
karakterisasi fluida, perkiraan problem kimia (korosi, scaling)

Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Eksplorasi Kelayakan

EKSPLORASI RINCI
3. Survei Geofisika
• Biaya lebih mahal, perlu perencanaan berdasar aspek geologi- geokimia
• Tahap awal: resistivity, gravity, magnetic (murah, kedalaman s/d beberapa
ratus meter)
• Tahap lanjut: MT, CSAMT (mahal, kedalaman s/d ribuan meter)
• Hasil: daerah anomali yang mengarah ke prospek panas bumi

Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Eksplorasi Kelayakan

4
5/25/2018

EKSPLORASI RINCI
4. Analisis dan Interpretasi Data
• Model sistem panas bumi berdasar karakteristik stratigrafi, hidrologi dan
siklus fluida, perkiraan sumber panas dan temperatur reservoir
• Perkiraan potensi, cadangan, dan tenaga listrik yang dihasilkan
• Penentuan target dan lokasi pemboran eksplorasi

Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Eksplorasi Kelayakan

PEMBORAN EKSPLORASI
• Jika data 3G tahap sebelumnya menunjukkan adanya potensi yang
layak
• Tujuan: membuktikan dan menguji model sistem panas bumi
• Jumlah pemboran bergantung luas (3-5 sumur dalam satu
prospek)
• Kedalaman 1000 – 3000 m
• Rasio sukses pemboran 50 – 70% (Cataldi, 1982)

Eksplorasi Eksplorasi Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Kelayakan

5
5/25/2018

PEMBORAN EKSPLORASI
Jenis pengujian sumur:
1. Uji hilang air (water loss test)
2. Uji permeabilitas total (gross permeability test)
3. Uji panas (heating measurement)
4. Uji produksi (discharge/ output test)
5. Uji transien (transient test)

Eksplorasi Eksplorasi Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Kelayakan

PEMBORAN EKSPLORASI
Data yang diperoleh dalam pengujian sumur:
1. Jenis dan sifat fluida produksi
2. Kedalaman reservoir
3. Jenis reservoir
4. Temperatur reservoir
5. Sifat batuan reservoir
6. Laju aliran massa fluida, entalpi, fraksi uap pada berbagai
tekanan kepala sumur
7. Kapasitas produksi (dalam MW)
Eksplorasi Eksplorasi Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi
Pendahuluan Rinci Kelayakan

6
5/25/2018

STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)


• Tujuan: menilai apakah sumber daya panas bumi dapat diproduksi
secara teknis dan ekonomis
• Kegiatan yang dilakukan:
1. Mengevaluasi data 3G dan data sumur
2. Memperbaiki model sistem panas bumi
3. Menghitung besar sumberdaya dan cadangan serta potensi listrik
4. Mengevaluasi potensi sumur dan kinerjanya
5. Menganalisis sifat fluida dan kandungan NCG untuk potensi korosi dan scale
6. Menghitung permintaan energy listrik
7. Mengusulkan alternatif desain dan kapasitas instalasi listrik
8. Menganalisis ekonomi terhadap semua alternatif yang diusulkan
Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Desain Konstruksi Produksi Ekspansi
Pendahuluan Rinci Eksplorasi

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi

7
5/25/2018

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi

8
5/25/2018

PERENCANAAN/ DESAIN
• Jika studi sebelumnya menyatakan daerah
panas bumi layak dan menarik
dikembangkan, secara teknis dan ekonomi
• Rencana mencakup desain fasilitas kepala
sumur, produksi, injeksi, perpipaan,
fasilitas pembangkit dan transmisi listrik
• Desain harus tergambar dengan baik dan
rinci

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

PENGEMBANGAN DAN KONSTRUKSI


• Sumur produksi, bertujuan menjamin
ketersediaan uap untuk pembangkit listrik
• Sumur injeksi, untuk menginjeksikan air
buangan
• Pemboran sumur bersamaan dengan
pembangunan PLTPB

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

9
5/25/2018

PRODUKSI
PLTP telah beroperasi menjaga
kelangsungan:
1. Produksi uap dari sumur produksi
2. Produksi listrik dari PLTP
3. Distribusi listrik ke konsumen

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

CONTOH KASUS LAPANGAN AWIBENGKOK – G SALAK

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

10
5/25/2018

RISIKO EKSPLORASI DAN


PENGEMBANGAN
• Resource risk (exploration and development)
• Resource degradation
• Market access and price risk
• Construction risk
• Management risk
• Legal and regulatory risk
• Interest and inflation risk
• Force Majeure

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

UPAYA MENGURANGI RISIKO


• Eksplorasi memadai sebelum pengembangan
• Kriteria keuntungan ditentukan dari awal
• Pengalaman adalah guru terbaik
• Desain harus teruji, mempertimbangkan skenario terburuk
• Menaati peraturan, terutama tentang masalah lingkungan
• Menepati jadwal dalam menjalankan program
• Melakukan simulasi dan pemodelan kinerja reservoir
• Evaluasi berkala

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

11
5/25/2018

REFERENSI
Saptadji, N.M., 2001, Teknik Panas Bumi, Departemen Teknik
Perminyakan ITB, Bandung.

Eksplorasi Eksplorasi Pemboran Studi Desain Konstruksi Produksi Ekspansi


Pendahuluan Rinci Eksplorasi Kelayakan

12

Anda mungkin juga menyukai