TAHAP PERKEMBANGAN
MENTAL & PERUBAHAN
STATUS KESEHATAN
Pengantar......
1
18/02/2016
2
18/02/2016
3
18/02/2016
4
18/02/2016
5
18/02/2016
6
18/02/2016
7
18/02/2016
8
18/02/2016
Implikasi keperawatan : memberikan waktu dan energi agar anak dapat mengejar
hoby dan aktivitas sekolah. Mengakui dan mendukung prestasi anak.
9
18/02/2016
10
18/02/2016
Perubahan emosi : Sensitif atau peka, Mudah bereaksi bahkan agresif terhadap gangguan
atau rangsangan luar yang mempengaruhinya, Ada kecenderungan tidak patuh pada
orang tua, dan lebih senang pergi bersama dengan temannya daripada tinggal di rumah.
Perkembangan intelegensia : Cenderung mengembangkan cara berpikir abstrak, suka
memberikan kritik; Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru, sehingga muncul perilaku ingin
mencoba-coba.
Perubahan fisik yang cepat dan terjadi secara berkelanjutan pada remaja menyebabkan para
remaja sadar dan lebih sensitif terhadap bentuk tubuhnya dan mencoba membandingkan
dengan teman-teman sebaya. Jika perubahan tidak berlangsung secara lancar maka
berpengaruh terhadap perkembangan psikis dan emosi anak, bahkan terkadang timbul
ansietas, terutama pada anak perempuan bila tidak dipersiapkan untuk menghadapinya.
Sebaliknya pada orangtua keadaan ini dapat menimbulkan konflik bila proses anak menjadi
dewasa ini tidak dipahami dengan baik.
11
18/02/2016
9. Dewasa tua
a. Young-old (tua-muda), 65-74 tahun : beradaptasi dengan masa
pensiun (penurunan penghasilan), beradaptasi dengan
perubahan fisik, dapat berkembang penyakit kronik.
Implikasi keperawatan: bantu individu untuk menjaga aktivitas fisik
dan sosialnya, mempertahankan interaksi dengan kelompok
sebayanya.
12
18/02/2016
13
18/02/2016
14
18/02/2016
15
18/02/2016
16
18/02/2016
Perkembangan Reproduksi...........
Proses menarke normal terdiri dalam tiga fase yaitu fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal
(sekretori). Pada fase folikuler, pe↑ GnRH pulsatif dari hipotalamus akan merangsang hipofisis
untuk mengeluarkan FSH dan LH yang kemudian merangsang pertumbuhan folikel. Folikel akan
mensekresi estrogen yg menginduksi proliferasi sel di endometrium. Pada puncak sekresi estrogen,
hipofisis mensekresi LH lebih banyak & ovulasi terjadi 12 jam setelah pe↑ LH. Pd fase luteal yg
mengikuti fase ovulasi ditandai dgn adanya korpus luteum yg dibentuk dari proses luteinisasi sel
folikel yg akan mengkonversi kolesterol menjadi estrogen & progesteron. Progesteron ini
mempunyai efek berlawanan dgn estrogen pada endometrium yaitu menghambat proliferasi &
perubahan produksi kelenjar shgg memungkinkan terjadinya implantasi ovum. Tanpa terjadinya
fertilisasi ovum & produksi human chorionic gonadotropine (hCG), korpus luteum tidak bisa
bertahan. Regresi korpus luteum mengakibatkan pe↓ kadar progesteron & estrogen yg
menyebabkan terlepasnya endometrium, proses tersebut dikenal sebagai menstruasi. Menstruasi
terjadi kira-kira 14 hari setelah ovulasi.
Perkembangan Reproduksi...........
Pd anak laki-laki, perubahan hormonal ini dimulai dgn pe↑ LH & FSH. Luteinising
hormon akn menstimulasi sel Leydig testis u/ mengeluarkan testosteron, hormon ini
merangsang pertumbuhan seks sekunder, sdngkn FSH merangsang sel sertoli u/
mengeluarkan inhibin sbg umpan balik terhdp aksis hipotalamus-hipofisis-gonad.
Fungsi lain FSH menstimulasi perkembangan tubulus seminiferus menyebabkan
terjdinya pembesaran testis. Pd saat pubertas terjd spermatogenesis akibat
pengaruh FSH & testosteron yg dihasilkan oleh sel Leydig. Pd periode pubertas, selain
terjadi perubahan pd aksis hipotalamus-hipofisis-gonad, terdpt hormon lain yg juga
memiliki peran yg cukup besar selama pubertas yaitu hormon pertumbuhan (growth
hormone/GH).
17
18/02/2016
Perkembangan Reproduksi...........
Pada periode pubertas, GH dikeluarkan dlm jumlah > & b/d proses pacu tumbuh selama
masa pubertas. Pacu tumbuh selama pubertas memberi kontribusi sebesar 17% dr tinggi
dewasa anak laki-laki & 12% dari tinggi dewasa anak perempuan. Hormon steroid seks
meningkatkan sekresi GH pd anak laki-laki & perempuan. Pd anak perempuan terjadi
peningkatan GH pd awal pubertas sdngkn pd anak laki-laki peningkatan ini terjd pd akhir
pubertas.
Pd fase pubertas terjd perubahan fisik shgg pd akhirnya seorg anak akn memiliki kemampuan
bereproduksi. Terdapat 5 perubahan khusus yg terjd pd pubertas, yaitu, pertambahan TB yg
cepat (pacu tumbuh), perkembangan seks sekunder, perkembangan organ-organ
reproduksi, perubahan komposisi tubuh serta perubahan sistem sirkulasi & sistem respirasi yg
b/d kekuatan dan stamina tubuh. Perubahan fisik yg terjadi pd periode pubertas berlangsung
dgn sangat cepat dlm sekuens yg teratur & berkelanjutan.
Perkembangan Reproduksi...............
Setelah usia tsb (16 P, 18 L), pada umumnya per+an TB hampir selesai. Hormon steroid seks jg
berpengaruh terhdp maturasi tulang pd lempeng epifisis. Pd akhir pubertas lempeng epifisis
akn menutup & pertumbuhan TB akan berhenti. Pertambahan BB terutama terjadi krn
perubahan komposisi tubuh, pd anak laki2 terjd akibat me↑nya massa otot, sdngkn pd anak
perempuan terjd krn me↑nya massa lemak. Perubahan komposisi tubuh terjadi krn pengaruh
hormon steroid seks. Perkembangan seks sekunder diakibatkan oleh perubahan sistem
hormonal tubuh yg terjd selama proses pubertas.
Perubahan hormonal akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan rambut pubis & menarke
pd anak perempuan; pertumbuhan penis, perubahan suara, pertumbuhan rambut di lengan &
muka pd anak laki-laki, serta terjadinya peningkatan produksi minyak tubuh, meningkatnya
aktivitas kelenjar keringat, & timbulnya jerawat
18
18/02/2016
Pd anak laki-laki awal pubertas ditandai dgn meningkatnya volume testis, ukuran testis
menjadi lebih dari 3 mL. Pembesaran testis pd umumnya terjadi pd usia 9 tahun, kemudian
diikuti oleh pembesaran penis. Pembesaran penis terjadi bersamaan dgn pacu tumbuh. Ukuran
penis dewasa dicapai pada usia 16-17 tahun. Perubahan suara terjd krn bertambah
panjangnya pita suara akibat pertumbuhan laring dan pengaruh testosteron terhadap pita
suara. Perubahan suara terjadi bersamaan dengan pertumbuhan penis, umumnya pada
pertengahan pubertas. Mimpi basah tau wet dream terjadi sekitar usia 13-17 tahun,
bersamaan dengan puncak pertumbuhan tinggi badan.
Pd anak perempuan awal pubertas ditandai oleh timbulnya breast budding at/ tunas
payudara pd usia kira-kira 10 tahun, kemudian scr bertahap payudara berkembang menjadi
payudara dewasa pd usia 13-14 thn. Rambut pubis mulai tumbuh pd usia 11-12 thn &
mencapai pertumb. lengkap pada usia 14 thn. Menarke terjadi 2 thn setelah awitan pubertas,
menarke terjd pd fase akhir perkemb. pubertas yaitu sekitar 12,5 tahun. Setelah menstruasi, TB
anak hanya akn ber+ sedikit kemudian per+an TB akan berhenti. Massa lemak pd perempuan
me↑ pd tahap akhir pubertas, mencapai hampir 2 x lipat massa lemak seblm pubertas.
19
18/02/2016
Perkembangan Reproduksi..........
Menopause ad/ fase akhir dari masa reproduksi wanita yg terjadi secara alamiah. Setiap
wanita pasti mengalami masa menopause (Fitria,2007). Dlm perjalanan hidupnya
seorang wanita yg memasuki usia sekitar 45 tahun, mengalami penuaan indung telur,
shgg tidak sanggup memenuhi kebutuhan hormon estrogen. Sistem hormonal seluruh
tubuh mengalami kemunduran dlm memproduksi hormon, antara lain kemunduran
kelenjar tiroid yg mengeluarkan hormon tiroksin u/ metabolisme umum & kemunduran
kelenjar paratiroid yg mengatur metabolisme kalsium. Penurunan produksi hormon
menyebabkan berbagai perubahan fisik & psikis.
Menopause ad/ waktu berhentinya siklus haid seorang wanita secara alamiah yg
biasanya terjadi pada periode dimana wanita berusia antara 45-50 thn(Kasdu, 2002).
Menopause dpt didahului dgn proses yang berlangsung lama, bahkan dpt berlangsung
seIama 10 tahun. Artinya seorg perempuan kemungkinan sudah mengalami perubahan
pd siklus & kualitas haidnya, serta perubahan-perubahan fisik maupun psikis lainnya
pada saat ia berusia 40 thn. Menstruasi benar-benar tdk datang lagi pd wanita rata-rata
setelah mencapai usia 50 thn (dgn rentang usia antara 48-52 tahun).
20
18/02/2016
Perkembangan Reproduksi..........
21
18/02/2016
22
18/02/2016
TERIMA KASIH
23
18/02/2016
Proses menjadi dewasa akan dilalui setiap anak dalam pertumbuhannya, meliputi
berbagai aspek di antaranya aspek hormonal, aspek fisik, dan aspek psikososial.
Menjadi DEWASA bukan hanya secara FISIK.. Tp KEDEWASAAN DIRI dlm hal MENGHARGAI
ORANG LAIN, MENGHARGAI PENDAPAT, MENGHARGAI MASUKAN, MENGHARGAI DIRI
SENDIRI...
Seberapa BESAR anda MENGHARGAI ORANG LAIN, sebesar itu pula PENGHARGAAN
ORANG LAIN kepada ANDA
24