a. Vacum Cup.
Vacuum cup merupakan salah satu teknik perbaikan dengan
mendistribusikan tekanan secara merata pada permukaan bodi mobil yang
mengalami kerusakan. Berikut langkah-langkah pada teknik vacuum.
Cara penanganan baret pada kendaraan dimana cat mibul mengalami baret
sedangkan cat tidak terkelupas merupakan bentuk goresan tingkat sedang,
dimana goresan yang sudah sampai merusak lapisan cat dasar akibat trauma
yang disengaja oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab maupun
gesekan dengan ranting-ranting.
Cara menghilangkan goresan pada mobil yang kedua berbeda dengan
goresan ringan. Bodi mobil yang memiliki goresan yang telah mencapai cat
dasar memerlukan penanganan yang ekstra lebih. Penanganan yang salah dan
terburu-buru bisa memperparah keadaan. Cara menghilangkannya adalah
Bersihkan Goresan
Pengecatan
Karena sudah mengikis cat maka salah satu cara menghilangkan goresan
adalah melakukan pengecatan ulang. Cara mengecat mobil adalah sesuaikan
warna cat luar mobil anda. Tidak perlu lagi memberi cat dasar cukup
langsung melakukan pengecatan luar di area goresan.
Jika pada sebuah mobil terjadi kerusakan cat akibat tumbukan.
- kerusakan bagian Bumper
- berbahan Non Logam
- mengalami keretakan selebar 15 cm (telah diperbaiki)
- area cat terkelupas selebar 18 cm
Supaya cat dapat merata dan dapat kembali seperti warna
semula bagaimana tindakan yang tepat untuk menangai kasus
tersebut.
Penanganan pada masalh ini agar warna cat kembali seperti semula yaitu :
Amplas permukaan bemper yang retak dan yang sudah ditangani, kemudian lakukan
pendempulan. Berikut langkah-langkah pendempulan :
1. Pastikan badan mobil yang akan didempul benar-benar bersih. Jika ada bagian berkarat,
bersihkan dengan pembersih karat dan Amplas.
2. Cek bagian-bagian yang akan didempul. Bila terdapat beberapa lekukan, ratakan dengan
palu khusus (hammer dan doly).
3. Bersihkan kembali bagian-bagian yang sudah rata.
4. Siapkan cat basic (meni) yang sudah dicampur thinner. Perhatikan perbandingan
campurannya (biasanya 1 : 1).
5. Lakukan pengecatan dibagian yang akan didempul dengan meni.
6. Siapkan dempul sesuai kebutuhan, tak lupa juga alat/sekrap dempul untuk meratakan.
7. Oleskan dempul dengan sekrap cat sedikit demi sedikit atau tipis-tipis, bertahap hingga
rata.
8. Tunggu hingga kering.
9. Setelah kering, ratakan bagian yang didempul menggunakan Amplas hingga rata dan
halus sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
10. Ulangi pendempulan pada bagian yang belum rata atau belum sesuai.
11. Lalu keringkan kembali.
12. Dan Amplas lagi hingga rata dan halus.
13. Setelah itu bersihkan dan keringkan.
14. Mobil siap dicat.
Untuk tahap pengecatan merupakan tahap akhir dalam pewarnaan bodi kendaraan. Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengecatan bodi kendaaran menggunaan
spraygun, yaitu: jarak, spraygun, sudut spraygun, kecepatan saat proses pengecatan, pola
tumpang tindih yang dapat mempewngaruhi hasil pengecatan.
Cat akhir merupakan cat yang memberikan perlindungan permukaan sekaligus untuk
menciptakan keindahan dalam penampilan corak/ performance kendaraan.
Oleh karena itu pengecatan akhir harus hati-hati, sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal dan melapisi permukaan sesuai dengan umur yang dikehendaki jika dilakukan pada
kondisi udara yang tepat.
Posisi bumper yang ada depan membuat bagian ini selalu menjadi korban pertama kali ketika
mobil mengalami benturan atau tabrakan sehingga kadang bumper yang berbahan plastik
mengalami retak, pecah atau bahkan menjadi hancur jika benturan itu terlalu keras.
Berikut cara memperbaiki bumper mobil plastik yang retak :
a. Copot bumper dan turunkan
b. Bila hanya retak atau pecah sedang asal tidak lepas satu sama lain kita bisa lakukan penjahitan,
jahit disini kami maksudkan tidak pake benang, lebih tepatnya kita buatkan klem pake kawat
atau pelat yang kita buat klem seperti isi staples, kemudian kita klem kan pada bagian-bagian
yang retak tadi. Cara menempelkan kita tinggal panaskan kawat untuk membuat lubang-lubang
tempat klem itu. Kemudian kita bisa gunakan obeng yang sudah dipanaskan untuk meratakan
dan menutupi klem-klem tersebut.
c. Setelah itu amplas permukaan tersebut dengan merata.
d. Kemudian lakukan pendempulan dibagian tersebut secara merata
a. Secara rinci ikuti langkah-langkah berikut :
Oleskan dempul yang telah dicampur hardener untuk mengisi bagianbagian
yang tidak rata. Biarkan kering di udara selama 30 menit atau
dikeringkan dengan lampu infra merah pada suhu ± 50 ° C selama 10
menit.
Amplas permukaan yang sudah didempul dengan no. 320 dan no. 400.
Bersihkan permukaan dari debu
Sebelum pengecatan dimulai lakukan pemoksian ulang dengan poksi filler untuk menutupi
bagian panel atau body yang sudah didempul akan tetapi sebelum itu amplas dlu dengan
amplas basah no 400 selesai itu baru dapat dimulai melakukan pemoksian filler.
Setelah itu tutup bagian yang tidak perlu di cat supaya tidak mengenai bagian panel/ bodi
yang tidak perlu di cat sewaktu pengecatan.
b. Setelah itu proses pengecatan
Ada empat hal penting dalam menggerakkan spraygun, yaitu:
(1) jarak spraygun,
(2) sudut spraygun,
(3) kecepatan langkah ayun,
(4) pola tumpang-tindihnya/ Overlapping.
Cat akhir merupakan cat yang memberikan perlindungan permukaan sekaligus untuk
menciptakan keindahan dalam penampilan corak/ performance kendaraan.
Oleh karena itu pengecatan akhir harus hati-hati, sehingga dapat diperoleh hasil yang
maksimal dan melapisi permukaan sesuai dengan umur yang dikehendaki jika dilakukan
pada kondisi udara yang tepat.