No.Peserta : 19096015610337
Asal Sekolah : SMKS Farmasi Ikasari Pekanbaru
Instructions:
Cobalah buat suatu makalah singkat berisi 5-8 halaman yang dapat memberikan
penjelasan tentang pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan
manusia! Bila perlu, lengkapi dengan contoh!
Cara mengerjakan tugas:
1. Makalah diketik dalam format DOC atau DOCX.
2. Isi makalah terdiri dari pendahuluan, pembahasan, simpulan.
3. diketik dengan menggunakan font arial 11, 1,5 spasi.
4. Jumlah halaman minimal 5 maksimal 7 halaman.
5. Kumpulkan makalah disini.
Jawaban : TERLAMPIR
PENGORGANISASIAN INFORMASI/ PENGETAHUAN
DALAM INGATAN MANUSIA
Oleh:
YESSI ALVINUR, S.Pd.
No.Peserta:19096015610337
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan ingatan (memori)?
2. Bagaimana pengorganisasian informasi/pengetahuan dalam ingatan
manusia?
3. Tujuan
Adapun tujuan penulisan dalam makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui
dan memahami:
1. Pengertian ingatan (memori) dan teori pendukungnya.
2. Pengorganisasian informasi dalam ingatan manusia.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Ingatan (Memori)
Memori merupakan simpanan informasi – informasi yang diperoleh dan diserap
dari lingkungan yang kemudian diolah sesuai dengan individu yang bersangkutan.
Memory juga merupakan suatu proses biologi, yakni informasi diberi kode dan dipanggil
kembali. Pada dasarnya juga memori adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia
dan membedakan manusia dari mahluk hidup lainnya. Memori memberi manusia
kemampuan mengingat masa lalu, dan perkiraan pada masa depan. Memori merupakan
kumpulan reaksi elektrokimia yang rumit yang diaktifkan melalui beragam saluran indrawi
dan disimpan dalam jaringan syaraf yang sangat rumit dan unik di seluruh bagian otak.
Memori yang sifatnya dinamis ini terus berubah dan berkembang sejalan dengan
bertambahnya informasi yang disimpan.
Memori atau mengingat merupakan proses menerima, menyimpan dan
mengeluarkan kembali informasi-informasi yang telah diterima melalui pengamatan,
kemudian disimpan dalam pusat kesadaran (otak) setelah diberikan tafsiran. Dalam otak,
terdapat dua macam tempat penyimpan informasi atau tanggapan yaitu :
1. Ingatan Jangka Pendek
Ingatan jangka pendek ialah tempat menyimpan informasi yang akan dikeluarkan
segera dalam waktu yang labih pendek. Ada 2 cara untuk meningkatkan ingatan
jangka pendek, yaitu:
2. Rehearsal adalah pengulangan informasi secara sadar sebagai usaha untuk
mempertahankan informasi dalam ingatan jangka pendek.
3. Encoding adalah proses dimana informasi sensoris diubah ke dalam bentuk yang
dapat diingat. Encoding dapat dilakukan dengan metode chunking, yaitu
pengelompokan beberapa huruf sebagai kata (small chunks), sekelompok kata
sebagai frase (larger chunks) dan serangkaian frase sebagai kalimat (even larger
chunks).
4. Ingatan Jangka Panjang
Ingatan jangka panjang ialah gudang tempat menyimpan informasi untuk masa yang
cukup lama.
Para ahli mengungkapkan bahwa ada tiga proses memori, seperti berikut :
1. Enconding; Enconding adalah proses dimana informasi sensoris diubah kedalam
bentuk yang dapat diingat. Enconding dapat dilakukan dengan metode chunking,
yaitu pengelompokan beberapa huruf sebagai kata (small chunks), sekelompok kata
sebagai frase (larger chunks) dan serangkaian frase sebagai kalimat (even larger
chunks).
Proses pengubahan informasi dapat terjadi dengan dua cara, yaitu :
- Tidak Sengaja, yaitu apabila hal-hal yang diterima oleh indera dimasukkan
dengan tidak sengaja ke dalam ingatannya.Contohnya adalah seorang anak yang
menginginkan barang yang sangat ia mau, apabila tidak dibelikan, ia akan
menangis sekeras kerasnya. Kelakuan tersebut bisa tersimpan di otak mereka
karena dengan menagis sekeras-kerasnya ia akan dibelikan barang yang ia mau.
- Sengaja, yaitu bila individu dengan sengaja memasukkan pengalaman dan
pengetahun ke dalam ingatannya. Contohnya adalah seseorang yang sering jalan
kesuatu tempat, ia akan hafal dengan sengaja tempat tersebut.
2. Storage; Storage adalah penyimpanan apa yang telah diproses dalam enconding
tersebut. Proses ini disebut juga dengan retensi yaitu proses mengendapkan
informasi yang diterimanya dalam suatu tempat tertentu. Sistem penyimpanan ini
sangat mempengaruhi jenis memori (sensori memori, memori jangka pendek, atau
memori jangka panjang). Setiap proses belajar akan meninggalkan jejak-jejak dalam
diri seseorang dan jejak ini akan disimpan sementara dalam ingatannya. Sehubungan
dengan masalah retensi dan kelupaan, ada satu hal penting yang dapat dicata, yaitu
interval atau jarak waktu antara memasukkan dan menimbulkan kembali.
Interval dapat dibedakan atas :
- Lama Interval yaitu menunjukan tentang lamanya waktu antara pemasukan bahan
sampai ditimbulkan kembali bahan itu. Lamanya berkaitan dengan kekuatan
retensi
- Isi Interval yaitu aktivitas-aktivitas yang terdapat pada interval. Aktivetas tersebut
akan merusak atau menganggu jejak ingatan sehingga dapat menyebabkan
kelupaan.
3. Retrieval adalah pemulihan kembali apa yang telah disimpan sebelumnya. Proses
mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan menemukan informasi yang
disimpan dalam memori untuk digunakan kembali. Hilgrad (1975) menyebutkan tiga
jenis proses mengingat, yaitu :
a. Recall yaitu mengeluarkan bagian spesifik dari informasi, biasanya diarahkan
dengan menggunakan Selective attention adalah membatasi perhatian pada
stimulus tertentu ketika ada banyak stimulus yang hadir pada situasi tertentu.
Individu lebih memperhatikan karakteristik fisik dari stimulus, contohnya adalah
volume dan ritme suara.
b. Recognition yaitu mengenali bahwa stimulus tertentu telah disajikan
sebelumnya. Contohnya dalam soal pilihan ganda, siswa hanya dituntut untuk
melakukan recognition karena semua pilihan jawaban sudah diberikan. Siswa
hanya perlu mengenali jawaban yang benar di antara pilihan yang ada.
c. Redintegrative yaitu proses meningat dengan menghubungkan berbagai
informasi menjadi suatu cerita yang cukup lengkap. Proses ini terjadi bila
seseorang ditanya sebuah nama, misalnya Soekarno (presiden RI 1), maka akan
teringat banyak hal tentang tokoh tersebut.
Perbedaan antara recall dan recognition menunjukan adanya fungsi petunjuk
mengingat dalam recognition. Petunjuk ini membantu organisme mengenali
informasi yang akan diingat khususnya memori jangka panjang.
Pendekatan Information-Processing menyatakan bahwa memori dapat dipahami
melalui tiga proses, yaitu enconding, storage, dan interval. Tapi dalam proses tersebut
terlibat tiga sistem memori yang berbeda, yaitu memori sensorik, memori jangka pendek
(short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory).
C. KESIMPULAN
1. Ingatan (Memori) adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia dan
membedakan manusia dari mahluk hidup lainnya. Memori memberi manusia
kemampuan mengingat masa lalu, dan perkiraan pada masa depan. Memori
merupakan kumpulan reaksi elektrokimia yang rumit yang diaktifkan melalui beragam
saluran indrawi dan disimpan dalam jaringan syaraf yang sangat rumit dan unik di
seluruh bagian otak. Memori yang sifatnya dinamis ini terus berubah dan berkembang
sejalan dengan bertambahnya informasi yang disimpan.
2. Pemrosesan informasi didalam pikiran berlangsung terus-menerus selama adanya
informasi baru yang masuk dalam pikiran. Psikologi pemrosesan informasi
memfokuskan pada struktur pengetahuan dan pada mekanisme dimana pengetahuan
dimanipulasi, ditransformasi dan dihasilkan dari proses beberapa pemecahan
masalah. Stimulus yang masuk melalui pancaindra diterima oleh sensory memory.
Sensory memory menyimpan semua informasi sensorik (visual, pendengaran,
penciuman, dan haptic) untuk periode yang sangat singkat dalam bentuk sensoriknya
yang mentah.