RANGKAIAN PENGATUR KECEPATAN MOTOR

Rangkaian berikut untuk mengubah putaran motor AC misalnya pada motor kipas angin
untuk mengatur kecepatan motor dengan menggunakan TRIAC dan DIAC. DIAC selalu
mempunyai karakteristik tahanan negatif yang secara terus menerus pada saat arus lebih
besar daripada arus breakovernya sehingga DIAC banyak digunakan sebagai pemicu
rangkaian pengendali daya yang menggunakan TRIAC

Gambar. Aplikasi TRIAC dan DIAC untuk mengatur kecepatan motor AC.

Prinsip kerja :
Tegangan pemicu TRIAC berasal dari kombinasi VR - C melalui DIAC yang membantu
memberikan pulsa arus pemicu untuk membuat TRIAC dalam kondisi ON.
Pada awal setiap siklus, beban C naik melalui resistor variabel, VR1 . Ini berlanjut
sampai tegangan di atas C cukup untuk memicu DIAC ke konduksi yang pada gilirannya
memungkinkan kapasitor, C untuk melepaskan ke gerbang TRIAC yang memutarnya
"ON".
Pemicu fase dasar ini menggunakan TRIAC secara seri dengan motor melintasi supply
sinusoidal AC. Variabel resistor, VR digunakan untuk mengendalikan jumlah pergeseran
fasa pada gate TRIAC yang dapat mengendalikan jumlah tegangan yang diaplikasikan
ke motor dengan memutarnya pada waktu yang berbeda selama siklus AC sehingga
membuat GGL pada motor akan berubah-ubah dan mempengaruhi kecepatan motor.