KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KABUPATEN MESUJI
NOMOR : 445/ /RSUD-RBC/I/2019
TENTANG
PROSES SELEKSI STAF KLINIS
RSUD RAGAB BEGAWE CARAM KABUPATEN MESUJI
BAB I
GAMBARAN UMUM
A. LATAR BELAKANG
Sekarang ini, banyak sekali perusahan yang rugi besar akibat
banyaknya karyawan yang kurang bertanggung jawab. Untuk itu,
dalam membangun sebuah usaha, diperlukan penyeleksian karyawan
yang efektif untuk mendapat orang orang yang berkualitas dan
professional dalam bidangnya. Dalam organisasi Rumah Sakit perlu
menetapkan proses seleksi untuk menjamin bahwa pengetahuan dan
ketrampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien. Karena
semakin berkembangnya teknologi kesehatan, tuntutan asuhan pasien
yang semakin berkembang perlu adanya proses penyaringan yang
mendalam untuk mendapatkan seorang staf klinis yang diharapkan
mampu menjawab semua persoalan di lapangan dalam memberikan
asuhan kepada pasien.
B. PENGERTIAN
a. Seleksi
Adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan
menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup seleksi yaitu siapa saja asalkan sesuai dengan syarat
yang ditetapkan oleh Rumah Sakit. Permintaan mengenai siapa, apa dan
bagaimana nantinya akan di ambil sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit
saat itu juga.
1. Kriteria-Kriteria Seleksi
Kriteria-kriteria seleksi biasanya diringkas dalam beberapa kategori,
yaitu pendidikan, pengalam kerja, kondisi fisik, karakteristik
kepribadian, serta tipe kepribadian.
Pendidikan formal. Rumah Sakit cenderung menetapkan syarat
minimal pendidikan formal dan jenis pendidikan, misal untuk
jabatan akuntan, kriteria pendidikannya adalah sarjana akuntansi.
Pengalaman kerja. Perusahaan sering menganggap pengalaman
sebagai indicator yang baik untuk mengukur kemampuan dan sikap
yang terkait dengan pekerjaan.
Karakteristik fisik. Karakteristik yang dimaksud di sini adalah
karakteristik fisik yang berhubungan secara langsung dengan
efektivitas kerja.
Karakteristik kepribadian dan tipe kepribadian. Karakteristik pribadi
meliputi status perkawinan, jenis kelamin dan usia. Tipe kepribadian
merujuk pada sikap yang dimiliki seseorang dalam hal
berkomunikasi, bersosialisasi, bekerja sama, ketekunan terhadap
tugas, kemandirian, dan penyesuaian diri.
BAB III
KEBIJAKAN
BAB IV
TATA LAKSANA
a) Surat-surat rekomendasi
Berisi tentang sifat-sifat orang yang direkomendasikan sebagai
bahan pertimbangan evaluasi.
b) Format (borang) lamaran
Merupakan format baku formulir lamaran agar mempermudah
penyeleksi mendapatkan informasi/ data yang lengkap dari calon
karyawan, dan sebagai penyaring untuk menentukan apakah
pelamar memenuhi kriteria spesifikasi pekerjaan minimal.
c) Tes kemampuan
Adalah tes yang menilai kesesuaian antara pelamar dengan
syarat-syarat pekerjaan dan harapan perusahaan. Juga berfungsi
untuk meramal berhasil tidaknya peramal dalam melaksanakan
pekerjaan, kemampuannya dalam belajar, reaksi dan sikap untuk
beradapatasi, kepandaian serta potensi lainnya. Tes ini mengukur
tingkat kecerdasan (intelegensi test), kecekatan, kepribadian
(personality test), minat (interest test), bakat (aptitude test), dan
prestasi (achievement test).
d) Tes Potensi Akademik / TPA (Ability Test)
Mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari
kemampuan verbal dan keterampilan kualitatif sampai pada
kecerdasan persepsi.
e) Tes kepribadian (Personality Test)
Tes yang digunakannuntuk mengira sifat-sifat dan karakter
pelamar. Karakteristik ekerja yang dicari adalah yang cenderung
konsisten dan mampu.
f) Wawancara
Merupakan suatu bentuk percakapan yang formal dan mendalam
yang diadakan untuk mengevaluasi pelamar. Pewawancara akan
mencari dari tiga pertanyaan dasar, yaitu: dapatkah pelamar
mengerjakan pekerjaannya? Akankah pelamar mengerjakan
pekerjaannya dengan baik dan dan tepat? Dan bagaimana pelamar
dibandingkan dengan pelamar lain yang dipertimbangkan untuk
mengerjakan pekerjaan tersebut.Secara umum, tahap wawancara
terdiri dari lima bagian, yaitu: meliputi persiapan wawancara,
pengarahan/ penciptaan hubungan, pertukaran informasi,
terminasi, dan evaluasi. Terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam pelaksanaan wawancara, yaitu distribusi waktu,
jenis pertanyaan yang diajukan, menjadi pendengar yang baik, dan
gerak-gerik (body language).
Untuk di lingkungan Rumah Sakit RSUD Ragab Begawe caram
tahapan proses seleksi staf klinis antara lain :
1. Membuat permohonan kebutuan Staf Klinis ke Dinas Kesehatan
Kab. Mesuji dengan melampirkan kriteria staf yang dibutuhkan.
2. Staf klinis yang di berikan oleh dinas di seleksi di RSUD Ragab
Begawe Caram.
3. Manajemen Kepegawaian melakukan seleksi kelengkapan berkas
dan administrasi meliputi :
a. Surat lamaran
b. Daftar Riwayat Hidup
c. Ijazah
d. Verifikasi Ijazah dari sumber aslinya, Verifikasi dari Website KKI
(khusus untuk dokter)
e. Surat Tanda Registrasi (STR)
f. Surat pengalaman bekerja (jika ada)
g. Sertifikat Pelatihan
h. Foto copy KK
i. Foto copy KTP
BAB V
DOKUMENTASI
tetapkan di Mesuji
Pada tanggal, 2019
Plt. Direktur
RSUD Ragab Begawe Caram
Kabupaten Mesuji