Penatalaksanaan
1. Pengaturan suhu
Segera setelah lahir, badan dan kepala neonatus hendaknya dikeringkan seluruhnya dengan kain
kering dan hangat, dan diletakkan telanjang dibawah alat/ lampu pemanas radiasi, atau pada
tubuh ibunya, bayi dan ibu hendaknya diselimutu dengan baik, namun harus diperhatikan pula
agar tidak terjadi pemanasan yang berlebihan pada tubuh bayi
2. Lakukan tindakan A-B-C-D ( Airway / membersihkan jlan nafas, Breathing/ mengusahakan
timbulnya pernafasan/ ventilasi, circulation / memperbaiki sirkulasi tubuh, drug / membersihkan
obat ).
B.Memulai pernafasan
Kompresi dada
Pengobatan
D.pemberian obat-obatan
Indikasi:diberikan apabila frekuensi jantung tetap dibawah 80 x/mnt walapun telah diberikan
paling sedikit 30 detik VTP adekuat dengan oksigen 100% dan kompresi dada atau frekuensi
jantung dosis 0,1-0,3 ml/kg untuk larutan 1:10000.cara pemberian dapat melalui
intravena(IV)atau melalui pipa endotrakheal.
Indikasi :depresi pernafasan yang berat atau riwayat pemberian narkotik pada ibu dalam 4 jam
seba;um persalinan
Buka jalan nafas dengan teknik chin lift atau jaw thrust,sebagaimana mestinya
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Gunakan teknik yang menyenangkan untuk memotivasi bernafas dalam kepada anak anak
(misa:meniup gelembung ,meniup kincir,peluit ,harmonica,balon ,meniup layaknya pesta
:buat lomba meniup dengan bola ping pong,meniup bulu)
Posisikan untuk meringankan sesak nafas
Monitor status pernafasaan dan oksigenasi,sebagaimana mestinya.
C.terapi oksigen
D.monitor pernafasan
Auskultasi suara nafas ,catatat area dimana terjadi penurunan atau tidak adanya ventalasi dan
keberadaan suara nafas tambahan
Auskultasi suara nafas setelah tindakan,untuk dicatat.