Disusun oleh :
KELOMPOK 4
Regina Aprilia Roberto 22020116140092
Sang Ayuning Jati Wijayanti 22020116130091
Khana Ramadani Qodriyah 22020116130053
Seli Monita Wardani 22020116130102
Novit Faridatul Fatimah 22020116120044
Sri Wahyuti Nuri M 22020116130072
Mirza Hielmy Muthohar 22020116130093
Reva Nofia Oceany 22020116140105
Agatha Diana Intan Wulandari 22020116140115
Rizaki Siti Zainab 22020116120018
A.16.2
DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
A. PENGKAJIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1) SOSIAL
a) Usia Anak
No. Usia Jumlah
1. 4-4 tahun 9
2. 5-6 tahun 15
Jumlah 24
37% 4-4.11
5-6.0
63%
1. Laki-laki 13
2. Perempuan 11
Jumlah 24
Diagram 2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Anak di TK BAI Khairu Ummah (n=24)
Laki Laki
46%
Perempuan
54%
1. 25-30 tahun 3
2. 31-36 tahun 5
3. 37-42 tahun 2
4. Tidak diisi 1
Jumlah 11
Diagram 3. Distribusi Frekuensi Usia Orang Tua
di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
9%
27%
18%
25-30
31-36
37-42
46% Tidak diisi
Diagram 3 menjelaskan bahwa 9% atau 1 orang tua tidak mengisi usia, 18% atau
2 orang tua berusia 37-42 tahun, 27% atau 3 orang tua berusia 25-30 tahun, dan
46% orang tua atau 5 orang tua berusia 31-36 tahun di TK BAI Khairu Ummah.
1. Laki-laki 3
2. Perempuan 7
3. Tidak diisi 1
Jumlah 11
Diagram 4. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Orang Tua di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
9%
27%
Laki-laki
Perempuan
64% Tidak diisi
Diagram 4 menjelaskan bahwa 9% atau 1 orang tua tidak mengisi usia, 27% atau
3 orang tua berjenis kelamin laki-laki, 64% atau 7 orang tua berjenis kelamin
perempuan di TK BAI Khairu Ummah.
1. < 500.000 0
2. 500.000 – 1.500.000 0
3. 1.500.000 – 2.500.000 2
4. > 2.500.000 9
Jumlah 11
Diagram 5. Distribusi Frekuensi Penghasilan
Orang Tua Anak di TK BAI Khairu Ummah
(n=24)
0% 18%
< 500.000
500.000 - 1.500.000
1.500.000 - 2.500.000
82%
> 2.500.000
Diagram 5 menjelaskan bahwa terdapat 18% atau 2 orang tua anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C berpenghasilan antara 1.500.000 – 2.500.000 dan
82% atau 9 orang tua anak lainnya berpenghasilan >2.500.000.
2) EPIDEMIOLOGI
Wawancara
Jumlah anak yang mengalami obesitas
Ny. A berkata “tidak adambak yang obesitas satu tahun
terakhir ini. Sampai saat ini kayaknya ngga ada mbak.”
Jumlah anak yang mengalami stunting
Ny. A berkata“kalo stunting kayaknya juga tidak ada mbak,
anaknya biasa-biasa aja sih”
Jumlah anak yang mengalami kurang nutrisi
Ny. A berkata “Kalo kurang nutrisi sepertinya tidak mbak,
anak-anak kadang cuma susah makan saja, bukan karena
benar-benar tidak mau makan, cuma kadang lauk yang
dibawain tidak dia suka dan tidak dimakan, jadi makannya
cuma sedikit”
Jumlah anak yang mengalami gangguan penglihatan
Ny. A berkata “Tidak ada yang mengalami gangguan
penglihatan mbak.”
Jumlah anak yang mengalami gangguan pendengaran
Ny. A berkata “Tidak adayang mengalami gangguan
pendengaran mbak.”
Jumlah anak yang mengalami kecemasan
Ny. A berkata “Disini tidak ada yang cemasatau takut mbak.:
Jumlah anak yang mengalami hambatan interaksi sosial
Ny. A berkata “Kalo yang di bully si tidak ada mbak, paling
anak-anak kalo emang lagi marah sama temennya ya benar-
benar nggak mau main dulu. Kalau yang kurang bergaul tidak
ada, paling minimal ya ada satu temen dekatnya.”
Jumlah anak yang meninggal karena kurang gizi
Ny.A berkata “Wah kalau disini enggak ada sih mbak yang
kurang gizi apalagi sampai meninggal.”
a) Berat Badan
1. Kurang 13.5kg
2. Berlebih 26.6 kg
Diagram 6. Distribusi Berat Badan
Anak Di TK BAI Khairu Ummah (N=24)
26.6
24.1
23.5
20.9
18.4
18.2
18.1
17.7
17.6
17.3
17.1
17.1
16.9
16.5
16.5
16.2
15.7
15.7
15.6
15.3
14.7
14.7
14.6
13.5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
b) Tinggi Badan
No. Tinggi Badan Jumlah
1. Kurang 1 meter
1.14
1.13
1.13
1.13
1.09
1.09
1.09
1.08
1.08
1.07
1.07
1.07
1.07
1.06
1.06
1.06
1.1
1.05
1.04
1.03
1.02
1.02
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Diagram 7 menjelaskan terdapat 1 anak di TK BAI Khairu Ummah kelompok C
yang memiliki tinggi badan kurang (<1,007 meter).
c) IMT
No. Kategori Anak Jumlah
1. Obesitas 2
2. Normal 21
3 Kurang 1
Jumlah 24
20.28
18.08
15.86
15.81
15.78
15.37
15.09
14.90
14.83
14.60
14.52
14.42
14.41
14.25
14.22
14.04
13.88
13.86
13.63
13.39
13.39
13.08
12.01
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
3) PERILAKU
a) Personal Sosial
1) Mengambil makan
No. Mengambil makan Jumlah
1. Berhasil 22
2. Gagal 2
3. Menolak 0
Jumlah 24
Fail (F)
92%
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
0%
Passed (P)
Fail (F)
Diagram 10 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada anak di TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang tidak mampu menggosok gigi tanpa bantuan.
1. Berhasil 17
2. Gagal 5
3. Menolak 2
Jumlah 24
Diagram 11. Distribusi Frekuensi Aspek
Personal Sosial Bermain Ular Tangga di TK BAI
Khairu Ummah (n=24)
8%
21% Passed (P)
Fail (F)
71% No Opportunity (NO)
1. Berhasil 20
2. Gagal 4
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 12. Distribusi Frekuensi Aspek
Personal Sosial Berpakaian Tanpa Bantuan di
TK BAI Khairu Ummah (n=24)
0%
17%
Passed (P)
Fail (F)
83% No Opportunity (NO)
b) Motorik Kasar
1) Berdiri dengan 1 kaki selama 3 detik
No. Berdiri dengan 1 kaki selama 3 Jumlah
detik
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 13. Distribusi Frekuensi Aspek
Motorik Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah
yang mampu berdiri dengan 1 kaki selama 3
detik (n=24)
0% 0%
Passed (P)
Fail (F)
100%
Diagram 13 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 3
detik.
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 14. Distribusi frekuensi Aspek Motorik Kasar
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu berdiri
dengan 1 kaki selama 4 detik (n=24)
0%
Passed (P)
Fail (F)
100%
Diagram 14 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 4
detik.
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 15. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik Kasar
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu berdiri
dengan 1 kaki selama 5 detik (n=24)
0%
Passed (P)
Fail (F)
100%
No Opportunity (NO)
Diagram 15 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 5
detik.
1. Berhasil 19
2. Gagal 5
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 16. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik
(n=24)
8% 0%
Passed (P)
Fail (F)
92% No Opportunity)
1. Berhasil 22
2. Gagal 2
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 17. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu melompat dengan 1 kaki (n=24)
8% 0%
Passed (P)
Fail (F)
92%
No Opportunity)
6) Menangkap bola
No. Menangkap bola Jumlah
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 18. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu menangkap bola kecil (n=24)
0%
0%
Passed (P)
Fail (F)
100% No Opportunity (NO)
Diagram 18 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu menangkap bola kecil.
c) Motorik Halus
1) Memilih garis yang lebih panjang
No. Memilih garis yang lebih panjang Jumlah
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 19. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu memilih garis yang lebih panjang
(n=24)
0%
0%
Passed (P)
Fail ( F )
No Opportunity (No )
100%
Diagram 19 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang tidak mampu memilih garis yang lebih panjang.
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 20. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik Halus
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu
mencontoh sesuai yang ditunjukkan (n=24)
0%
0%
Passed (P)
Fail ( F )
No Opportunity (No )
100%
Diagram 20 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang tidak mampu mencontoh sesuai yang ditunjukkan.
1. Berhasil 23
2. Gagal 1
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 21. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu
membuat gambar orang dengan 6 anggota (n =24)
4% 0%
Passed (p)
Fail ( F)
No Opportunity (No )
96%
1. Berhasil 24
2. Gagal 0
3. Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 22. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
dapat menghitung lima kubus (n=24)
0%
Passed P)
Fail (F)
100%
Diagram 22 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu menghitung lima kubus.
d) Bahasa
1) Menghitung lima kubus
No Menghitung lima kubus Jumlah
1 Berhasil 24
2 Gagal 0
3 Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 23. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang dapat
menghitung lima kubus (n=24)
0%
Passed P)
Fail (F)
100%
Diagram 23 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu menghitung lima kubus.
1 Berhasil 8
2 Gagal 16
3 Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 24. Distribusi Frekuensi Aspek
Perkembangan Anak di TK BAI Khairu Ummah
yang mengetahui 3 kata sifat (n=24)
1 Berhasil 23
2 Gagal 1
3 Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 25. Distribusi Frekuensi Aspek
Bahasa Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
dapat menyebutkan 4 warna (n=24)
4%
Passed (P)
Fail (F)
96%
1 Berhasil 23
2 Gagal 1
3 Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 26. Distribusi Frekuensi Aspek Bahasa Anak
di TK BAI Khairu Ummah yang bicaranya dapat
dimengerti (n=24)
4%
0%
Passed (P)
Fail (F)
96%
1 Berhasil 22
2 Gagal 2
3 Menolak 0
Jumlah 24
Diagram 27. Distribusi Frekuensi Aspek Bahasa
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu
mengetahui kegunaan 3 benda (n=24)
8%
0%
Passed (P)
Fail (F)
No Opportunity (NO)
92%
e) Tes Perilaku
1) Perilaku Khusus
No Perilaku Khusus Jumlah
4%
Ya
Tidak
96%
2) Perilaku Patuh
No Perilaku Patuh Jumlah
4%
Selalu
33%
Biasanya
63%
Kadang-kadang
1 Perilaku tanggap 21
13%0%
Tanggap
Agak tidak tertarik
87% Sangat tidak tertarik
4) Perilaku ketakutan
No Perilaku ketakutan Jumlah
0%
21%
Tidak
Agak
Sangat
79%
1 Perhatian cukup 21
8% 4%
Cukup
Agak
terganggu
88%
Diagram 32 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak di TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang mempunyai perilaku sangat terganggu dalam lamanya
perhatian terhadap guru.
4) LINGKUNGAN
Wawancara
Kelompok bermain di sekolah
Ny. A berkata “Ada mbak, ya ini kita kelompokkan sesuai usia mereka.
Kalau kelompok khusus bermain tidak ada, semua sama.”
a) Perhatian orang tua pada komposisi dan varian dalam menyusun menu
makanan
No Perhatian terhadap komposisi dan varian Jumlah
menu makanan
1 Kadang-kadang 4
2 Sering 3
3 Selalu 4
Kadang kadang
Sering
Selalu
2 Tidak pernah 2
18%
Kadang kadang
Tidak pernah
82%
Diagram 34 menjelaskan bahwa terdapat 18% atau 2 orang tua tidak pernah
memberi hiasan dan membentuk makanan anak di TK BAI Khairu Ummah.
1 Selalu 5
2 Sering 5
3 Kadang-kadang 1
9%
46% Selalu
45% Sering
Kadang kadang
1 Tidak pernah 1
2 Sering 5
3 Selalu 5
Diagram 36. Distribusi Frekuensi Penerapan Makan
Teratur Sesuai Jadwal di TK BAI KHAIRU UMMAH
(n=11)
Tidak pernah
Sering
Selalu
0 1 2 3 4 5
1 Tidak pernah 2
2 Kadang-kadang 4
3 Sering 5
4 Selalu 1
Diagram 37. Distribusi Frekuensi Peran Keluarga dalam
Membantu Menyiapkan Makanan Anak di TK BAI
KHAIRU UMMAH (n=11)
Tidak pernah
Kadang kadang
Sering
Selalu
0 1 2 3 4 5 6
1 Tidak pernah 6
2 Kadang-kadang 4
3 Sering 1
Tidak pernah
Kadang kadang
Sering
0 1 2 3 4 5 6 7
Diagram 38 menjelaskan bahwa terdapat 1 orang tua sering mengajak anak di TK
BAI Khairu Ummah makan sambal bermain.
2 Kadang-kadang 8
3 Selalu 1
18% 9%
Selalu
Kadang kadang
Tidak pernah
73%
2 Sering 5
3 Kadang-kadang 1
5
4 Selalu
3 sering
2 Kadang kadang
1
0
Selalu sering Kadang kadang
2 Sering 4
3 Kadang-kadang 4
4 Tidak pernah 1
9% 18%
Selalu
36% sering
37% Kadang kadang
Tidak pernah
1 Selalu 7
2 Sering 4
Diagram 42. Distribusi Frekuensi Orang Tua
Mengajarkan Anak Untuk Tidak Memilih Milih
Makanan (n=11)
36%
64% Selalu
Sering
Diagram 42 menjelaskan bahwa terdapat 7 orang tua selalu, dan 4 orang tua
sering mengajarkan anak untuk tidak memilih milih makanan.
2 Kadang-kadang 9
3 Tidak pernah 1
Diagram 43. Distribusi Frekuensi Orang Tua
Memeriksakan Anak Secara Rutin di Posyandu
(n=11)
9% 9%
Selalu
kadang kadang
Diagram 43 menjelaskan bahwa terdapat 82% atau 9 orang tua yang kadang
kadang tidak memeriksakan anaknya secara rutin di posyandu dan 9% atau 1
orang tua tidak pernah memeriksakan anak secara rutin 1 bulan sekali di
Posyandu.
1 Ya tahu 4
2 Tidak tahu 7
Diagram 44. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai IMT Anak di TK BAI Khairu Ummah
Tahun 2019 (n=11)
0% 0%
36%
Ya
64%
Tidak
Diagram 44 menjelaskan bahwa terdapat 64% atau 7 orang tua tidak mengetahui
IMT anak di TK BAI Khairu Ummah.
1 Ya tahu 11
2 Tidak tahu 0
Diagram 45. Distribusi Frekuensi Pengetahuan
Orang Tua Mengenai Gizi Seimbang Anak di TK
BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
0%
Ya
Tidak
100%
Diagram 45 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui gizi seimbang anak di TK BAI Khairu Ummah.
2 Tidak tahu 0
Diagram 46. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua
Mengenai Faktor Pertumbuhan Anak di TK BAI Khairu
Ummah (n=11)
0%
Ya
Tidak
100%
Diagram 46 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak di TK BAI Khairu
Ummah.
2 Tidak tahu 0
Diagram 47. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Faktor yang Menghambat Pertumbuhan
Anak di TK BAI Khairu Ummah Tahun 2019 (n=11)
0%
0%
Ya
Tidak
100%
Diagram 47 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui faktor yang menghambat pertumbuhan anak di TK BAI Khairu
Ummah.
2 Tidak tahu 0
Diagram 48. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Bahasa Anak di TK BAI
Khairu Ummah (n=11)
0%
0%
Ya
Tidak
100%
Diagram 48 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui perkembangan bahasa anak di TK BAI Khairu Ummah.
2 Tidak tahu 0
Diagram 49. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Motorik Kasar Anak di
TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
Ya
Tidak
100%
Diagram 49 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui perkembangan motorik kasar anak di TK BAI Khairu Ummah.
2 Tidak tahu 1
Diagram 50. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Motorik Halus Anak di
TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
0%
9%
Ya
Tidak
91%
2 Tidak tahu 1
Diagram 51 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Sosial dan
Kemandirian Anak di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0% 0%
9%
Ya
Tidak
91%
1 Ya pernah 6
2 Tidak pernah 5
45%
55%
Ya
Tidak
Diagram 52 menjelaskan bahwa terdapat 45% atau 5 orang tua tidak pernah
mengikuti penyuluhan tentang perkembangan anak di TK BAI Khairu Ummah.
2 Kadang-kadang 1
3 Selalu dilakukan 10
9%
tidak pernah
Kadang-kadang
1 Tidak pernah 0
2 Kadang-kadang 0
3 selalu 11
Tidak pernah
kadang-kadang
Selalu dilakukan
100%
Diagram 54 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
memberi semangat anak di TK BAI Khairu Ummah.
1 Tidak pernah 0
2 Kadang-kadang 0
3 Selalu 11
Diagram 55. Distribusi Frekuensi Keluarga
Memuji Keberhasilan Anak di TK BAI Khairu
Ummah (n=11)
0%
Tidak pernah
Kadang-kadang
Diagram 55 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
memuji keberhasilan anak di TK BAI Khairu Ummah.
2 Kadang-kadang 6
3 Selalu 5
Diagram 56. Distribusi Frekuensi Keluarga Memberi
Penghargaan kepada Anak di TK BAI Khairu Ummah
(n=11)
0% 0%
45%
Tidak pernah
55%
Kadang-kadang
Selalu dilakukan
1 Tidak pernah 2
2 Kadang-kadang 7
3 Selalu 2
Diagram 57. Distribusi Frekuensi Keluarga
Memberi Sanksi kepada Anak di TK BAI Khairu
0%
Ummah (n=11)
18% 18%
Tidak pernah
Kadang-kadang
Selalu dilakukan
64%
Diagram 57 menjelaskan bahwa terdapat 18% atau 2 orang tua selalu memberi
sanksi kepada anak di TK BAI Khairu Ummah ketika melakukan kesalahan.
Wawancara
a. Reward
Ny. A berkata “Biasanya kita kasih gambar bintang di pekerjaan yang
sudah anak selesaikan.”
b. Punishment
Ny. A berkata “Tidak ada mbak, gurunya tidak pernah marahin. Paling
cuma teguran dan pengertian saja ke anak.
6) ADMINISTRATIF
Wawancara
a. Alokasi dana
Ny. A berkata “Alokasi dananya kita ada mbak, biasanya untuk
program tiap jum’at makan bersama yang disediakan dari
sekolah, jadi anak-anak tidak usah bawa bekal lagi. Terus juga
biasanya untuk kerjasama dengan puskesmas ada pemeriksaan
lanjutan, kalo dari sekolah paling cumapemeriksaan TB dan BB.”
7) KEBIJAKAN
a. Program Pemeriksaan Rutin Puskesmas
Ny. J berkata “Ada mbak, program kami ke TK itu satu tahun 2x
untuk melaksanakan pemeriksaandan juga sosialisasi mengenai
kesehatan pada anak”
b. Kendala Program Rutin
Ny. J berkata “Ya kalau kendala sih pasti ada mbak, cuma ya
sejauh ini bukan kendala yang berat kadang cuma kekurangan
anggota saja yang memeriksa di TK”
c. Program Sosialisasi Pertumbuhan dan Perkembangan
Ny. J berkata “Biasanya kami sosialisasi masalah kesehatan aja
mbak yang ada di TK”
d. Harapan terhadap Program Puskesmas
Ny. J berkata “ya harapannya program tetap berjalan dengan baik
dan lancar”
e. Program Makan Sehat di Sekolah
Ny. A berkata “Ada mbak, tiap senin sampai kamis anak-anak
membawa bekal sendiri dari rumah. Kalau hari jum’at sudah
disediakan dari sekolah mbak. Semua dimakan bersama sebelum
pulang sekolah.”
B. PENGKAJIAN BENCANA KEBAKARAN
1. Sosial
a) Usia
NO. Rentang Usia Jumlah
1. 21-30 2
2. 31-40 4
3. 41-50 1
jumlah 7
29% 21 - 30
31 - 40
57%
41 - 50
b) Jenis Kelamin
NO. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-Laki 0
2. Perempuan 7
Diagram 2. Distribusi Frekuensi Jenis
Kelamin Guru TK BAI Khairu Ummah
Tahun 2019 (n=7)
0% 0% 0%
Laki-laki
100% Perempuan
Jumlah 7
Diagram 2 menjelaskan bahwa 100% atau seluruh guru di TK BAI Khairu Ummah
berjenis kelamin perempuan.
2. Tidak 4
Jumlah 7
48%
52% Ya
Tidak
Diagram 3 menjelaskan bahwa 48% atau 3 orang guru menjawab pernah ada
bencana kebakaran, sedangkan 52% atau 4 orang guru menjawab tidak pernah
ada bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.
2. Tidak 4
Jumlah 7
43%
Ya
57%
Tidak
Diagram 4 menjelaskan bahwa 43% atau 3 orang guru menjawab tidak ada
potensi bencana kebakaran, sedangkan 57% atau 4 orang guru menjawab ada
potensi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.
e) Disekitar TK BAI Khairu Ummah banyak terjadi bencana Kebakaran
NO. Guru mengatakan disekitar TK Jumlah
banyak terjadi kebakaran
1. Ya 7
2. Tidak 0
Jumlah 7
Ya
100% Tidak
Jumlah 7
Ya
100% Tidak
2. EPIDEMIOLOGI
a) Waktu terakhir terjadi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
NO. Waktu terakhir terjadi bencana Jumlah
kebakaran di TK
1. <1 bulan yang lalu 0
4. Tidak pernah 4
Jumlah 7
Diagram 7. Distribusi Frekuensi
Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0% 0%
< 1 bulan yang
43% lalu
1. <1 hari 7
2. 1 hari 0
3. >1 hari 0
4. 12 jam 0
Jumlah 7
Diagram 8. Distribusi Frekuensi Lama
Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0%
< 1 hari
1 hari
100% > 1 hari
12 jam
2. 2 kali 0
3. 3 kali 0
4. Tidak pernah 6
Jumlah 7
1. 1 orang 0
2. 2 orang 0
3. 3 orang 0
4. Tidak pernah 7
Jumlah 7
2. 2 orang 0
3. 3 orang 0
4. Tidak ada 7
Jumlah 7
1 Memiliki pengetahuan 7
JUMLAH 7
Ya
100% Tidak
1 Memiliki pemahaman 7
JUMLAH 7
Ya
100% Tidak
Diagram 13 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru di TK
BAI Khairu Ummah menjawab memahami terkait benda pemicu
kebakaran.
c) Jumlah
No Keterangan Jumlah perokok
1 Merokok 0
2 Tidak Merokok 7
JUMLAH 7
Ya
100% Tida
Diagram 14 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru di TK
BAI Khairu Ummah menjawab tidak ada individu yang merokok di
lingkungan TK.
d) Pengelola
No Cara Pengelolaan Jumlah an sampah
1 Dibakar 2
2 Tidak dibakar 5
JUMLAH 7
29%
Ya
71%
Tidak
1 Ada 0
Ya
100% Tidak
f) Pengetah
No Keterangan Jumlah uan terkait
symbol evakuasi
1 Mengetahui 5
2 Tidak mengetahui 2
JUMLAH 7
Ya
Tidak
Diagram 17 menjelaskan bahwa terdapat 29% atau 2 guru di TK BAI
Khairu Ummah menjawab tidak mengetahui terkait penggunaan simbol
jalur evakuasi kebakaran di lingkungan TK, sedangkan sebanyak 71%
atau 5 guru lainnya menjawab mengetahui terkait penggunaan simbol
jalur evakuasi kebakaran di lingkungan TK.
g) Pengetah
No Keterangan Jumlah uan terkait
symbol bencana
1 Mengetahui 5
2 Tidak mengetahui 2
JUMLAH 7
29%
Ya
71%
Tidak
Diagram 18 menjelaskan bahwa terdapat 29% atau 2 guru tidak paham
kegunaan simbol-simbol bencana, sedangkan 71% atau 5 guru paham
kegunaan simbol-simbol bencana di TK BAI Khairu Ummah.
2. Tidak 0
Jumlah 7
Ya
100% Tidak
b) pengertian kebakaran
No Pengertian kebakaran menurut guru Jumlah
Jumlah 7
Diagram 27 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjelaskan bahwa
pengertian kebakaran adalah peristiwa timbulnya api yang tidak terkendali yang
dapat
membahayakan keselamatan.
c) p
No Pengecualian penyebab dari terjadinya Jumlah enyeba
kebekaran b dari
1 Hubungan pendek arus listrik 1 terjadi
nya
2 Pertemuaun api dengan alat-alat yang mudah 0
kebaka
terbakar
ran
3 Penyimpanan bahan kimia yang kurang tepat 2
jumlah 7
2 Percikan api 0
3 Bunyi alarm 0
jumlah 7
Percikan Api
100%
Bunyi Alarm
Diagram 29 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab bahwa yang bukan
merupakan tanda dan gejala kebakaran yaitu suara sirine ambulan.
2 ISPA 7
3 Luka bakar 0
4 Trauma 0
5 Amnesia 0
jumlah 7
Luka Bakar
f) Evakuasi korban
No Evakuasi korban setelah api jumlah
padam
1 Benar 0
2 salah 7
jumlah 7
Benar
100% Salah
Diagram 31
menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab evakuasi korban tidak
dilakukan setelah api padam di TK BAI Khairu Ummah
1 Benar 7
2 salah 0
jumlah 7
Diagram 33. Distribusi Frekuensi
Pengetahuan Guru Terkait Saat Terjadi
Kebakaran Tutup Hidung dan Berjalan
Merunduk dari Area Kebakaran jika
Memungkinkan…
0%
Benar
100%
Salah
Observasi
a. Tidak tersedia hydrant system dilingkungan sekolah ( area luar gedung
)
b. Tidak tersedia tanda evakuasi bencana ( seperti jalur evakuasi, titik
kumpul )
c. Adanya oemadam kebakaran terdekat di daerah sekolah
Wawancara Guru
Ny. A berkata “ similasi bencana kebakaran ya mba, saya tahunya cuman
matikan api pakai karung basah, waktu itu pernah dijelasin sama-sama
mas damkar “
Ny. A berkata “ konsleting listik mbak yang nyebabin kebkaran”
Ny. A berkata “ saya lupa mbak “
Ny. A berkata “ saya gak tau pasti berapa jaraknya, yang pasti deket dari
tembalang ke tk “
Ny. A berkata “ di sekolah sudah ada APAR mbak “
Ny. A berkata “ sudah ada P3K di sekolah mbak “
Ny. A berkata “ Ga ada mbak jalur evakuasinya, tinggal jalan aja “
Ny. A berkata “ Ga ada dana penunjang buat fasilitas di sekolah untuk
bencana kebakaran, hanya saja waktu itu beli apar dan ada program ke
damkar “
Ny. A berkata “ ya saya tahu nomernya tai saya ga hapal”
Respon Jumlah
Ya 7
Tidak 0
1) Program simulasi bencana kebakaran
Ya
100% Tidak
Respon Jumlah
Ya 4
Tidak 3 2) Kuri
kulum Tanggap
Bencana
43%
Ya
57%
Tidak
Respon Jumlah
Ya 5
Tidak 2
3) Melakukan BHD
Diagram 24. Distribusi Frekuensi Mampu Melakukan BHD
(n=7) di BAI Khairu Ummah tanggal 23 April 2019
29%
Ya
71%
Tidak
Respon Jumlah
Ya 0
Tidak 7
Diagram 25. Distribusi Frekuensi Pelatihan Melakukan BHD
Ya
100% Tidak
Epidemiologi
Guru:
Petugas Puskesmas:
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan dinamika makan anak berhubungan dengan tidak mampu mendukung pola makan sehat
2. Kesiapan meningkatkan perkembangan
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang pemahaman terkait pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran
E. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Presentase Populasi yang Mengalami Masalah Kesehatan
2. Keseriusan Masalah
3. Penilaian Keefektifan Intervensi
4. Urutan Masalah
F. RENCANA KEPERAWATAN
Kesiapan Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan 8274 Peningkatakan pertumbuhan anak
meningkatkan tindakan keperawatan keperawatan selama 3-6 tindakan Peningkata
perkembangan selama < 3 bulan bulan diharapkan keperawatan kan 1. Demonstrasikan mengenai
diharapkan keterlambatan selama ≥ 6 bulan pertumbu kegiatan yang mendukung
keterlambatan perkembangan responden diharapkan han anak tumbuh kembang anak -
perkembangan berkurang dengan kriteria keterlambatan engklek
responden berkurang hasil : perkembangan - Ular tangga
dengan kriteria hasil: Bahasa responden - Berkebun
Anak mampu berkurang dengan - Flash card
Sosial menyebutkan 3 kriteria hasil : - Papet show
kata benda dari 5 Sosial - Bermain peran
Anak mampu - Finger painting
kata benda Anak
mengancingkan setelah diberikan mampu - Meronce
≤ 1 kancing dari 3 sesi latihan dan - Mozaik
4 kancing baju kosakata selama berkesem 2. Memberikan apresiasi
setelah 6 minggu patan kepada anak saat
diberikan 3 sesi Anak mampu mengambi mengekspresikan diri
latihan dengan menyebutkan 3 l makan melalui penghargan yang
prompts dan kata sifat dari 5 sendiri positif dan umpan balik
positive kata sifat setelah tanpa yang baik
reinforcing diberikan 3 sesi bantuan 3. Memfasilitasi anak untuk
selama 6 latihan kosakata setelah bermain peran di dalam
minggu selama 6 minggu dilakukan kehidupan sehari-hari
anak mampu Anak mampu 1 x misalkan menjadi
dan menyebutkan 4 percobaan pemadam kebakaran,
berkesempatan warna dari 7 dan 1x dokter, penjual
untuk bermain warna setelah pencontoh 4. memberikan nama-nama
ular tangga pengenalan an. benda di lingkungan sekitar
setelah warna dasar Bahasa anak
dilakukan 1x melalui Anak 5. Memberikan kesempatan
percobaan dan permainan mampu anak untuk bermain di area
1x percontohan lingkar warna berbahasa bermain
Perilaku dengan 6. Membantu anak untuk
Edukasi dan organisasi Anak mampu baik belajar mandiri seperti
Orang tua menggambar setelah menyikat gigi sendiri, ganti
dapat orang dengan 6 ajarkan baju sendiri
mengetahui anggota setelah metode
dan mengukur diberikan 5 kali bermain
IMT anak sesi latihan dengan
dengan rumus dengan mengguna
setelah menggambar kan kartu
musyawarah bebas sebelum huruf
warga ke-2 pembelajaran selama 7
Orang tua dimulai selama 6 minggu
dapat minggu
mengetahui Setelah diberikan
perkembanga tindakan 1 x 24
n sosial dan jam diharapkan
kemandirian Orang tua
anak secara mampu
mendasar mengawasi dan
Orang tua mendampingi
dapat anak ketika anak
mengikuti sedang makan
penyuluhan Anak yang
tentang mempunyai
perkembanga perilaku kadang-
n anak di TK kadang tidak
BAI Khairu patuh sebanyak
Ummah 4% atau 1 anak
setidaknya 1 berkurang
kali. menjadi 0 atau
tidak ada anak
Perilaku yang kadang-
Orang tua kadang patuh.
mampu Anak yang
memeriksaka mempunyai
n anaknya di perilaku khusus
posyandu (menggigit jari)
secara rutin sebanyak 4% atau
setiap 1 bulan 1 anak menjadi
sekali tidak sering
Setelah berperilaku
diberikan khusus menggigit
tindakan jari.
keperawatan
selama 1 x 2
jam
diharapkan
orang tua
mendorong
dan
memperboleh
kan anaknya
untuk
mengambil
makanan
secara
mandiri
Anak mampu
melompat
dengan 1 kaki
dengan
engklek
setelah 1x
permainan
engklek
Anak mampu
berdiri
dengan 1 kaki
selama 6 detik
setelah 1x
permainan
engklek
Perilaku Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan 5510 Pencegahan dan penanggulangan
kesehatan tindakan keperawatan keperawatan selama 3-6 tindakan Pendidikan kebakaran
cenderung selama < 3 bulan bulan diharapkan tidak keperawatan kesehatan 1. Identifikasi karakteristik
beresiko Kurang diharapkan tidak ada ada perilaku yang beresiko selama > 6 bulan populasi target yang
pemahaman perilaku yang beresiko di dengan kriteria hasil : diharapkan tidak mempengaruhi pemilihan
terkait di dengan kriteria hasil ada perilaku yang strategi belajar
pencegahan dan : Perilaku dan lingkungan beresiko di dengan Anak-anak (puppet show
penanggulangan Edukasi dan organisasi kriteria hasil : tentang pencegahan dan
bencana Responden Survai dengan guru Sosial penanggulangan bencana)
kebakaran yang tidak Responden yang Tidak ada Mahasiswa bersama guru
(00188) mengetahui menyebutkan perilaku membuat tanda-tanda
manfaat pengelolan yang evakuasi bencana
simbol jalur sampah dengan berresiko 2. Membuat pamflet tentang
evakuasi cara dibakar (bencana bahaya yang disebabkan
berkurang berkurang dari kebakaran karena kebakaran
dari ( 29 % (29 % atau 2 guru ) di TK BAI 3. Berikan diskusi kelompok dan
atau 2 guru) menjadi tidak Khairu bermain peran untuk
menjadi tidak ada (0) Ummah mempengaruhi keyakinan
ada (0) Terdapat buku Tidak ada terhadap kesehatan, sikap dan
Seluruh panduan konsep kejadian nilai-nilai.
responden jalur evakuasi dan kebakaran 4. Lakukan demonstrasi kepada
mengetahui pertolongan di sekitar guru, terkait cara evakuasi dan
nomer pertama pada TK BAI BHD yang dapat dilakukan saat
telepon bencana Khairu kebakaran
pemadam kebakaran dalam Ummah 5. Menggunakan media flashcard
kebakaran kurun waktu 5 agar anak lebih memahami
terdekat. minggu. tentang cara pencehgahan dan
Responden penanggulangan bencana
tidak dapat
melakukan
BHD
berkurang
dari 29 % atau
2 guru
menjadi tidak
ada (0)
Seluruh
responden
(100 % atau 7
guru) dapat
mengetahui
dampak dari
kebakaran
salah satunya
adalah ISPA
Seluruh
responden
(100 % atau 7
guru)mendap
atkan
pelatihan
mengenai
BHD
G. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
Tgl Faktor Penanggung
Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi Formatif Respon
Jam jawab
Pendukung Penghambat
Ketidakefektifan S: S: Kegiatan ini Media yang Agatha
dinamika makan - Seluruh anak dapat - Anak-anak belum menarik
anak berhubungan memperhatikan selama mengatakan pernah membuat
dengan tidak puppet show dan senang ketika dilakukan anak
mampu penayangan video diadakan sebelumnya, menjadi
mendukung pola animasi. puppet show sehingga tertarik
- Sebanyak 18 anak dan
makan sehat merupakan sehingga
mengetahui jenis dan penayangan
media baru keinginan
manfaat sayuran dan video
animasi. yang untuk
21 buah-buahan.
O: O: menjadi memegang
Mei daya tarik dan
- Semua anak terlihat fokus - Anak-anak
2019 mampu bagi anak. mendekati
dan tenang
08.20 Puppet Show dan Menonton Video
memperhatikan ketika menjawab media
– pertanyaan Adanya
puppet show dan video sehingga
09.30 animasi. yang media yang
menghamba
A: diberikan menarik
t jalannya
- Pengetahuan anak terkait jenis sehingga
cerita.
mengenai sayuran dan dan manfaat membuat
buah-buahan teratasi. sayur dan anak
Perlunya
P: buah. menjadi
konsentrasi
Merekomendasikan kepada - Anak-anak tertarik
anak yang
anak untuk meningkatkan dapat memperhati
menyebutkan cukup lama,
minat anak untuk makan kan.
tokoh, sifat sedangkan
sayur dan buah.
tokoh serta anak
latar pada cenderung
cerita. aktif
sehingga
tidak bisa
memperhati
kan dalam
waktu yang
lama.
S: S: - Kegiatan Ada Sang
- Anak-anak mampu - Anak-anak menana beberapa Ayuning
menjawab pertanyaan- mengatakan m anak-anak
pertanyaan yang bahwa sayuran yang kurang
diberikan sebelum dan kegiatan belum paham
sesudah kegiatan berkebun pernah mengawali
berkebun sangat seru dilakuka untuk
dan n di TK, menanam
12 O:
mengatakan sehingga sehingga
Mei senang bisa anak- harus diberi
- Saat kegiatan berkebun,
2019 menanam anak contoh
Menanam Sayur anak-anak terlihat
08.30 tanaman. sangat sebelum
bersemangat dalam
– tertarik menanam
mengambil peralatan
09.30 O: dengan sayuran
berkebun dan saat
menanam bibit sayuran. - Anak kegiatan tetapi
- Sebelum dan sesudah terlihat baru selanjutnya
kegiatan berkebun, antusias - Guru- bisa secara
anak-anak terlihat ketika guru mandiri
antusias dalam berkebun. sangat dalam
menjawab pertanyaan - Anak-anak menduk melakukan.
yang diberikan oleh bisa ung
menjawab program
mahasiswa. pertanyaan sehingga
yang dapat
A:
diberikan didukun
- Pengetahuan anak-anak oleh g secara
mengenai berbagai mahasiswa maksima
sayuran dan manfaat l
sayuran meningkat,
dapat dilihat saat
pertanyaan sesudah
kegiatan lebih banyak
anak yang menjawab.
P:
A:
- Kemampuan motorik
halus anak perlu
ditingkatkan.
P:
- Rekomendasi kedapa
pihak sekolah untuk
melanjutkan program.
A:
P:
- Diharapkan guru dapat
melakukan dan
mempraktikkan
bantuan hidup dasar
dan evakuasi korban
secara mandiri jika
suatu saat terjadi
kebakaran .
S: S: - Dukungan - Tidak
- Guru mengatakan - Guru guru semua
sebelumnya belum ada mengatakan dalam guru
jalur evakuasi di sekolah, bahwa pengadaa dapat
pada renovasi yang akan booklet dapat n booklet hadir
datang, sekolah akan digunakan untuk dalam
mengusahakan untuk untuk panduan penyampa
memasang jalur evakuasi pembuatan pembuata ian
Selas
O: jalur evakuasi n jalur edukasi
a, 21
- Selama proses setelah evakuasi terkait
Mei
penyampaian edukasi sekolahan di sekolah jalur
2019 Edukasi terkait jalur evakuasi
terkait jalur evakuasi guru direnovasi evakuasi
10.30 menggunakan booklet
terlihat aktif bertanya O: di sekolah
– A: - Guru terlihat
11.00 - Pemahaman guru terkait aktif bertanya
dengan jalur evakuasi ketika
dalam upaya pencegahan menemukan
dan penanggulangan hal-hal yang
bencana kebakaran dapat kurang
teratasi dipahami dan
P: aktif dalam
- Guru bersama komite merespon
akan membahas
pemasangan jalur
evakuasi pada rapat
komite yang akan datang
H. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
1) Ketidakefektifan dinamika makan anak berhubungan dengan tidak
mampu mendukung pola makan sehat
A) EVALUASI PROSES
- Jumlah anak yang menghadiri program-programintervensi dinamika
makan anak adalah sebagai berikut puppet show sebesar 83% (20
dari 24 anak), video animasi sebesar 83% (20 dari 24 anak) dan
berkebun sebesar 92% (22 dari 24 anak).
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa disisipkan dalam
waktu pembelajaran anak yang telah disetujui oleh guru (08.30-09.00
atau 09.00-09.30).
B) EVALUASI DAMPAK
- Peningkatan pengetahuan anak-anak tentang buah dan sayur serta
kegunaannya.
- Guru dapat melanjutkan kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk
membangun kesadaran anak dalam mengonsumsi makan-makanan
yang sehat.
C) EVALUASI HASIL
Dari data grafik diatas anak yang dapat menyebutkan manfaat buah dan
sayur meningkat dari 16 anak menjadi 18 anak dan anak yang tidak dapat
menyebutkan manfaat sayur dan buah menurun semula 4 anak menjadi 2
anak
B) EVALUASI DAMPAK
- Peningkatan kemampuan anak dalam motorik halus, motorik kasar,
bahasa dan kemandirian.
- Guru dapat mengetahui kegiatan apa yang bisa dilaksanakan untuk
meningkatkan perkembangan anak usia prasekolah
C) EVALUASI HASIL
Motorik Kasar Anak
102%
100%
100%
98%
96% 95%
94%
92%
92%
90%
88%
Sebelum Sesudah
Dari data diagram diatas 19 anak yang dapat berdiri dengan 1 kaki selama
6 detik dan 22 anak yang bisa melompat dengan 1 kaki.
Dari data diagram diatas anak yang bisa menggambar orang dengan 6
anggota tubuh meningkat dari 23 anak menjadi 24 anak .
Personal Sosial dan Kemandirian
120%
100%
100% 92%
83% 86%
80% 71%
60%
40%
20%
0%
Sebelum Sesudah
Dari data diagram diatas 22 anak yang dapat mengambil makan sendiri ,
17 anak yang bisa bermain ular tangga dan 20 anak yang bisa berpakaian
tanpa bantuan
60%
40%
20%
0%
Sebelum Sesudah
Dari data diagram diatas 8 anak yang dapat mengetahui 3 kata sifat, 22
anak yang mengetahui kegunaan 3 benda dan 23 anak yang bisa
menyebutkan 4 warna.
3) Perilaku kesehatan cenderung beresiko Kurang pemahaman terkait
pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran (00188)
A) EVALUASI PROSES
- Jumlah anak yang menghadiri program-program intervensi perilaku
kesehatan cenderung berisiko kurangnya pemahaman terkait
pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran adalah sebagai
berikut bermain peran sebesar 87% (21 dari 24 anak), dan BHD dan
evakuasi bencana kebakaran 57% (4 dari 7 guru).
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa disisipkan dalam
waktu pembelajaran anak yang telah disetujui oleh guru (08.30-09.00
atau 09.00-09.30).
- Audiens (anak-anak dan guru) mengikuti setiap kegiatan dengan
antusias yang ditandai dengan aktif bertanya dan mengutarakan
pendapat
B) EVALUASI DAMPAK
- Anak-anak mengetahui cera mencegah dan evakuasi saat terjadi
kebakatan.
- Pengetahuan guru mengenai pencegahan kebakaran, pembentukan
jalur evekuasi dan pemberian bantuan hidup dasar dapat meningkat.
C) EVALUASI HASIL