Anda di halaman 1dari 114

LAPORAN AKHIR

Disusun untuk Memenuhi Tugas ManaskepKomunitas dan Keluarga


Dosen Pengampu: Ns Elis Hartati.,M.Kep

Disusun oleh :
KELOMPOK 4
Regina Aprilia Roberto 22020116140092
Sang Ayuning Jati Wijayanti 22020116130091
Khana Ramadani Qodriyah 22020116130053
Seli Monita Wardani 22020116130102
Novit Faridatul Fatimah 22020116120044
Sri Wahyuti Nuri M 22020116130072
Mirza Hielmy Muthohar 22020116130093
Reva Nofia Oceany 22020116140105
Agatha Diana Intan Wulandari 22020116140115
Rizaki Siti Zainab 22020116120018
A.16.2
DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
A. PENGKAJIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1) SOSIAL
a) Usia Anak
No. Usia Jumlah

1. 4-4 tahun 9

2. 5-6 tahun 15

Jumlah 24

Diagram 1. Distribusi Frekuensi Usia Anak


di TK BAI Khairu Ummah (n=24)

37% 4-4.11
5-6.0
63%

Diagram 1 menjelaskan bahwa terdapat 37% atau 9 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C berusia 4 - 4 tahun 11 bulan, sedangkan sebanyak 63% atau
15 anak lainnya yang berusia 5-6 tahun.

b) Jenis Kelamin Anak


No. Jenis kelamin Jumlah

1. Laki-laki 13

2. Perempuan 11

Jumlah 24
Diagram 2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Anak di TK BAI Khairu Ummah (n=24)

Laki Laki
46%
Perempuan
54%

Diagram 2 menjelaskan bahwa terdapat 46% atau 11 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C berjenis kelamin perempuan dan 13 anak lainnya berjenis
kelamin laki laki.

c) Usia Orang Tua


No. Usia Jumlah

1. 25-30 tahun 3

2. 31-36 tahun 5

3. 37-42 tahun 2

4. Tidak diisi 1

Jumlah 11
Diagram 3. Distribusi Frekuensi Usia Orang Tua
di TK BAI Khairu Ummah (n=11)

9%
27%
18%
25-30
31-36
37-42
46% Tidak diisi

Diagram 3 menjelaskan bahwa 9% atau 1 orang tua tidak mengisi usia, 18% atau
2 orang tua berusia 37-42 tahun, 27% atau 3 orang tua berusia 25-30 tahun, dan
46% orang tua atau 5 orang tua berusia 31-36 tahun di TK BAI Khairu Ummah.

d) Jenis Kelamin Orang Tua

No. Jenis kelamin Jumlah

1. Laki-laki 3

2. Perempuan 7

3. Tidak diisi 1

Jumlah 11
Diagram 4. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin
Orang Tua di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
9%
27%

Laki-laki
Perempuan
64% Tidak diisi

Diagram 4 menjelaskan bahwa 9% atau 1 orang tua tidak mengisi usia, 27% atau
3 orang tua berjenis kelamin laki-laki, 64% atau 7 orang tua berjenis kelamin
perempuan di TK BAI Khairu Ummah.

e) Jumlah Pendapatan Orang Tua


No. Usia Jumlah

1. < 500.000 0

2. 500.000 – 1.500.000 0

3. 1.500.000 – 2.500.000 2

4. > 2.500.000 9

Jumlah 11
Diagram 5. Distribusi Frekuensi Penghasilan
Orang Tua Anak di TK BAI Khairu Ummah
(n=24)

0% 18%
< 500.000
500.000 - 1.500.000
1.500.000 - 2.500.000
82%
> 2.500.000

Diagram 5 menjelaskan bahwa terdapat 18% atau 2 orang tua anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C berpenghasilan antara 1.500.000 – 2.500.000 dan
82% atau 9 orang tua anak lainnya berpenghasilan >2.500.000.

2) EPIDEMIOLOGI
Wawancara
 Jumlah anak yang mengalami obesitas
Ny. A berkata “tidak adambak yang obesitas satu tahun
terakhir ini. Sampai saat ini kayaknya ngga ada mbak.”
 Jumlah anak yang mengalami stunting
Ny. A berkata“kalo stunting kayaknya juga tidak ada mbak,
anaknya biasa-biasa aja sih”
 Jumlah anak yang mengalami kurang nutrisi
Ny. A berkata “Kalo kurang nutrisi sepertinya tidak mbak,
anak-anak kadang cuma susah makan saja, bukan karena
benar-benar tidak mau makan, cuma kadang lauk yang
dibawain tidak dia suka dan tidak dimakan, jadi makannya
cuma sedikit”
 Jumlah anak yang mengalami gangguan penglihatan
Ny. A berkata “Tidak ada yang mengalami gangguan
penglihatan mbak.”
 Jumlah anak yang mengalami gangguan pendengaran
Ny. A berkata “Tidak adayang mengalami gangguan
pendengaran mbak.”
 Jumlah anak yang mengalami kecemasan
Ny. A berkata “Disini tidak ada yang cemasatau takut mbak.:
 Jumlah anak yang mengalami hambatan interaksi sosial
Ny. A berkata “Kalo yang di bully si tidak ada mbak, paling
anak-anak kalo emang lagi marah sama temennya ya benar-
benar nggak mau main dulu. Kalau yang kurang bergaul tidak
ada, paling minimal ya ada satu temen dekatnya.”
 Jumlah anak yang meninggal karena kurang gizi
Ny.A berkata “Wah kalau disini enggak ada sih mbak yang
kurang gizi apalagi sampai meninggal.”

a) Berat Badan

No. Berat Badan Jumlah

1. Kurang 13.5kg

2. Berlebih 26.6 kg
Diagram 6. Distribusi Berat Badan
Anak Di TK BAI Khairu Ummah (N=24)

26.6

24.1
23.5
20.9

18.4
18.2

18.1
17.7

17.6
17.3
17.1

17.1
16.9

16.5

16.5
16.2

15.7

15.7
15.6

15.3
14.7

14.7
14.6

13.5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Diagram 6 menjelaskan bahwa terdapat 1 anak di TK BAI Khairu Ummah


kelompok C yang termasuk kategori berat badan kurang (< 13,7 kg), dan terdapat
1 anak lainnya yang termasuk kategori berat badan berlebih (> 24,9 kg).

b) Tinggi Badan
No. Tinggi Badan Jumlah

1. Kurang 1 meter

Diagram 7. Distribusi Tinggi Badan


Anak Di TK BAI KHAIRU UMMAH (N=24)
1.22

1.14
1.13

1.13

1.13
1.09
1.09

1.09
1.08

1.08
1.07

1.07
1.07

1.07
1.06

1.06

1.06
1.1
1.05

1.04

1.03
1.02

1.02
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Diagram 7 menjelaskan terdapat 1 anak di TK BAI Khairu Ummah kelompok C
yang memiliki tinggi badan kurang (<1,007 meter).

c) IMT
No. Kategori Anak Jumlah

1. Obesitas 2

2. Normal 21

3 Kurang 1

Jumlah 24

Diagram 8. Distribusi IMT Anak Di TK


BAI Khairu Ummah (N=24)
21.98

20.28
18.08

15.86

15.81
15.78

15.37
15.09
14.90

14.83
14.60

14.52
14.42

14.41
14.25
14.22
14.04

13.88

13.86
13.63
13.39

13.39
13.08

12.01

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Diagram 8 menjelaskan terdapat 2 anak di TK BAI Khairu Ummah kelompok C


yang termasuk kategori obesitas (>18.3) dan terdapat 1 anak yang termasuk
kategori sangat kurus (<12.1)

3) PERILAKU
a) Personal Sosial
1) Mengambil makan
No. Mengambil makan Jumlah

1. Berhasil 22

2. Gagal 2

3. Menolak 0

Jumlah 24

Diagram 9. Distribusi Frekuensi Aspek Personal


Sosial Mengambil Makan Sendiri di TK BAI
Khairu Ummah (n=24)
8%
0%
Passed (P)

Fail (F)

92%

Diagram 9 menjelaskan bahwa terdapat 8% atau 2 anak di TK BAI Khairu Ummah


kelompok C yang gagal mengambil makanan sendiri.

2) Gosok gigi tanpa bantuan


No. Gosok gigi tanpa bantuan Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0
Jumlah 24

Diagram 10. Distribusi Frekuensi Aspek


Personal Sosial Gosok Gigi Tanpa Bantuan di TK
BAI Khairu Ummah (n=24)

0%

Passed (P)
Fail (F)

100% No Opportunity (NO)

Diagram 10 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada anak di TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang tidak mampu menggosok gigi tanpa bantuan.

3) Bermain ular tangga


No. Bermain ular tangga Jumlah

1. Berhasil 17

2. Gagal 5

3. Menolak 2

Jumlah 24
Diagram 11. Distribusi Frekuensi Aspek
Personal Sosial Bermain Ular Tangga di TK BAI
Khairu Ummah (n=24)

8%
21% Passed (P)
Fail (F)
71% No Opportunity (NO)

Diagram 11 menjelaskan bahwa terdapat 8% atau 2 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C yang tidak berkesempatan untuk bermain ular tangga, 21%
atau 5 anak gagal saat bermain ular tangga.

4) Berpakaian tanpa bantuan


No. Berpakaian tanpa bantuan Jumlah

1. Berhasil 20

2. Gagal 4

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 12. Distribusi Frekuensi Aspek
Personal Sosial Berpakaian Tanpa Bantuan di
TK BAI Khairu Ummah (n=24)

0%
17%
Passed (P)

Fail (F)
83% No Opportunity (NO)

Diagram 12 menjelaskan bahwa terdapat 17% atau 4 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C yang tidak mampu berpakaian tanpa bantuan.

b) Motorik Kasar
1) Berdiri dengan 1 kaki selama 3 detik
No. Berdiri dengan 1 kaki selama 3 Jumlah
detik
1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 13. Distribusi Frekuensi Aspek
Motorik Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah
yang mampu berdiri dengan 1 kaki selama 3
detik (n=24)

0% 0%
Passed (P)

Fail (F)

100%

Diagram 13 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 3
detik.

2) Berdiri dengan 1 kaki selama 4 detik


No. Berdiri dengan 1 kaki selama 4 detik Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 14. Distribusi frekuensi Aspek Motorik Kasar
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu berdiri
dengan 1 kaki selama 4 detik (n=24)

0%
Passed (P)

Fail (F)
100%

Diagram 14 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 4
detik.

3) Berdiri dengan 1 kaki selama 5 detik


No. Berdiri dengan 1 kaki selama 5 detik Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 15. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik Kasar
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu berdiri
dengan 1 kaki selama 5 detik (n=24)

0%

Passed (P)
Fail (F)
100%
No Opportunity (NO)

Diagram 15 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 5
detik.

4) Berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik


No. Berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik Jumlah

1. Berhasil 19

2. Gagal 5

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 16. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik
(n=24)

8% 0%

Passed (P)

Fail (F)
92% No Opportunity)

Diagram 16 menjelaskan bahwa terdapat 8% atau 5 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C yang tidak mampu berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik.

5) Melompat dengan 1 kaki


No. Melompat dengan 1 kaki Jumlah

1. Berhasil 22

2. Gagal 2

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 17. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu melompat dengan 1 kaki (n=24)

8% 0%

Passed (P)
Fail (F)
92%
No Opportunity)

Diagram 17 menjelaskan bahwa terdapat 8% atau 2 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C yang tidak mampu melompat dengan 1 kaki.

6) Menangkap bola
No. Menangkap bola Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 18. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Kasar Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu menangkap bola kecil (n=24)

0%
0%

Passed (P)
Fail (F)
100% No Opportunity (NO)

Diagram 18 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu menangkap bola kecil.

c) Motorik Halus
1) Memilih garis yang lebih panjang
No. Memilih garis yang lebih panjang Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 19. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
mampu memilih garis yang lebih panjang
(n=24)
0%
0%
Passed (P)
Fail ( F )
No Opportunity (No )
100%

Diagram 19 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang tidak mampu memilih garis yang lebih panjang.

2) Mencontoh sesuai yang ditunjukkan


No. Mencontoh sesuai yang ditunjukkan Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 20. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik Halus
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu
mencontoh sesuai yang ditunjukkan (n=24)

0%
0%
Passed (P)
Fail ( F )
No Opportunity (No )
100%

Diagram 20 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang tidak mampu mencontoh sesuai yang ditunjukkan.

3) Membuat gambar orang dengan 6 anggota


No. Berdiri dengan 1 kaki selama 5 detik Jumlah

1. Berhasil 23

2. Gagal 1

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 21. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu
membuat gambar orang dengan 6 anggota (n =24)

4% 0%

Passed (p)
Fail ( F)
No Opportunity (No )
96%

Diagram 21 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak TK BAI Khairu Ummah


kelompok C tidak mampu membuat gambar orang dengan 6 anggota.

4) Menghitung lima kubus


No. Menghitung lima kubus Jumlah

1. Berhasil 24

2. Gagal 0

3. Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 22. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
dapat menghitung lima kubus (n=24)

0%
Passed P)

Fail (F)

100%

Diagram 22 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu menghitung lima kubus.

d) Bahasa
1) Menghitung lima kubus
No Menghitung lima kubus Jumlah

1 Berhasil 24

2 Gagal 0

3 Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 23. Distribusi Frekuensi Aspek Motorik
Halus Anak di TK BAI Khairu Ummah yang dapat
menghitung lima kubus (n=24)

0%
Passed P)

Fail (F)

100%

Diagram 23 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau tidak ada anak di TK BAI
Khairu Ummah kelompok C yang tidak mampu menghitung lima kubus.

2) Mengetahui tiga kata sifat


No Mengetahui tiga kata sifat Jumlah

1 Berhasil 8

2 Gagal 16

3 Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 24. Distribusi Frekuensi Aspek
Perkembangan Anak di TK BAI Khairu Ummah
yang mengetahui 3 kata sifat (n=24)

33% Passed (P)

67% Fail (F)

Diagram 24 menjelaskan bahwa terdapat 67% atau 16 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C tidak mengetahui 3 kata sifat.

3) Menyebutkan empat warna


No Menyebutkan empat warna Jumlah

1 Berhasil 23

2 Gagal 1

3 Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 25. Distribusi Frekuensi Aspek
Bahasa Anak di TK BAI Khairu Ummah yang
dapat menyebutkan 4 warna (n=24)
4%

Passed (P)

Fail (F)

96%

Diagram 25 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C tidak mampu menyebutkan 4 warna.

4) Bicara dapat dimengerti


No Bicara dapat dimengerti Jumlah

1 Berhasil 23

2 Gagal 1

3 Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 26. Distribusi Frekuensi Aspek Bahasa Anak
di TK BAI Khairu Ummah yang bicaranya dapat
dimengerti (n=24)
4%

0%
Passed (P)

Fail (F)

96%

Diagram 26 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C bahasanya tidak mampu dimengerti.

5) Mengetahui kegunaan tiga benda


No Mengetahui kegunaan tiga benda Jumlah

1 Berhasil 22

2 Gagal 2

3 Menolak 0

Jumlah 24
Diagram 27. Distribusi Frekuensi Aspek Bahasa
Anak di TK BAI Khairu Ummah yang mampu
mengetahui kegunaan 3 benda (n=24)
8%
0%
Passed (P)
Fail (F)
No Opportunity (NO)
92%

Diagram 27 menjelaskan bahwa terdapat 8% atau 2 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C tidak mengetahui kegunaan 3 benda.

e) Tes Perilaku
1) Perilaku Khusus
No Perilaku Khusus Jumlah

1 Memilliki perilaku khusus 1

2 Tidak memiliki perilaku khusus 23


Diagram 28. Distribusi Frekuensi Aspek
Perilaku Khusus Anak di TK BAI Khairu
Ummah (n=24)

4%

Ya

Tidak

96%

Diagram 28 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C yang mempunyai perilaku khusus.

2) Perilaku Patuh
No Perilaku Patuh Jumlah

1 Perilaku selalu patuh 15

2 Perilaku biasanya patuh 8

3 Perilaku kadang-kadang tidak patuh 1


Diagram 29. Distribusi Frekuensi Aspek
Perilaku Patuh Anak di TK BAI Khairu Ummah
(n=24)

4%
Selalu
33%
Biasanya
63%
Kadang-kadang

Diagram 29 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak di TK BAI Khairu


Ummah kelompok C yang mempunyai perilaku kadang-kadang tidak patuh.

3) Perilaku tertarik sekeliling


No Perilaku tertarik sekeliling Jumlah

1 Perilaku tanggap 21

2 Perilaku agak tidak tertarik 3

3 Perilaku sangat tidak tertarik 0


Diagram 30. Distribusi Frekuensi Aspek
Perilaku Tertarik Sekeliling Anak di TK BAI
Khairu Ummah (n=24)

13%0%

Tanggap
Agak tidak tertarik
87% Sangat tidak tertarik

Diagram 30 menjelaskan bahwa tidak terdapat anak di TK BAI Khairu Ummah


kelompok C yang mempunyai perilaku tertarik pada sekeliling (lingkungan,
interaksi dengan teman).

4) Perilaku ketakutan
No Perilaku ketakutan Jumlah

1 Perilaku tidak takut 19

2 Perilaku agak takut 5

3 Perilaku sangat takut 0


Diagram 31. Distribusi Frekuensi Aspek
Perilaku Ketakutan Anak di TK BAI Khairu
Ummah (n=24)

0%
21%
Tidak
Agak
Sangat
79%

Diagram 31 menjelaskan bahwa tidak ada anak di TK BAI Khairu Ummah


kelompok C yang memiliki perilaku takut saat dikaji.

5) Perilaku lama perhatian


No Perilaku lama perhatian Jumlah

1 Perhatian cukup 21

2 Perhatian agak terganggu 2

3 Perhatian sangat terganggu 1

Diagram 32. Distribusi Frekuensi Aspek Perilaku


Lama Perhatian Anak di TK BAI Khairu Ummah
(n=24)

8% 4%
Cukup

Agak
terganggu
88%
Diagram 32 menjelaskan bahwa terdapat 4% atau 1 anak di TK BAI Khairu
Ummah kelompok C yang mempunyai perilaku sangat terganggu dalam lamanya
perhatian terhadap guru.

4) LINGKUNGAN
Wawancara
Kelompok bermain di sekolah
Ny. A berkata “Ada mbak, ya ini kita kelompokkan sesuai usia mereka.
Kalau kelompok khusus bermain tidak ada, semua sama.”

a) Perhatian orang tua pada komposisi dan varian dalam menyusun menu
makanan
No Perhatian terhadap komposisi dan varian Jumlah
menu makanan
1 Kadang-kadang 4

2 Sering 3

3 Selalu 4

Diagram 33. Distribusi Frekuensi Perhatian Orang Tua


Pada Komposisi dan Varian dalam Menyusun menu
makanan di TK BAI KHAIRU UMMAH (n=11)

Kadang kadang

Sering

Selalu

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

Selalu Sering Kadang kadang


Diagram 33 menjelaskan bahwa terdapat 4 orang tua yang kadang kadang
memperhatikan komposisi dan varian menu makanan anak di TK BAI Khairu
Ummah.

b) Memberi dan membentuk makanan yang menarik


No Memberi dan membentuk makanan yang Jumlah
menarik
1 Kadang-kadang 9

2 Tidak pernah 2

Diagram 34. Distribusi Frekuensi Memberi dan


Membentuk Makanan yang Menarik di TK BAI
KHAIRU UMMAH (n=11)

18%

Kadang kadang
Tidak pernah
82%

Diagram 34 menjelaskan bahwa terdapat 18% atau 2 orang tua tidak pernah
memberi hiasan dan membentuk makanan anak di TK BAI Khairu Ummah.

c) Orang tua menerapkan pola makan 3 kali sehari


No Menerapkan pola makan 3 kali sehari Jumlah

1 Selalu 5
2 Sering 5

3 Kadang-kadang 1

Diagram 35. Distribusi Frekuensi Penerapan


Pola Makan 3 Kali Sehari di TK BAI KHAIRU
UMMAH (n=11)

9%

46% Selalu
45% Sering
Kadang kadang

Diagram 35 menjelaskan bahwa terdapat 9% atau 1 orang tua yang kadang


kadang menerapkan pola makan 3 kali sehari kedapa anak di TK BAI Khairu
Ummah.

d) Orang tua menerapkan makan teratur sesuai jadwal


No Menerapkan makan teratur sesuai jadwal Jumlah

1 Tidak pernah 1

2 Sering 5

3 Selalu 5
Diagram 36. Distribusi Frekuensi Penerapan Makan
Teratur Sesuai Jadwal di TK BAI KHAIRU UMMAH
(n=11)

Tidak pernah

Sering

Selalu

0 1 2 3 4 5

Diagram 36 menjelaskan bahwa terdapat 1 orang tua yang tidak pernah


memberikan makanan sesuai jadwal makan kepada anak di TK BAI Khairu
Ummah.

e) Keluarga membantu menyiapkan makanan


No Menerapkan makan teratur sesuai jadwal Jumlah

1 Tidak pernah 2

2 Kadang-kadang 4

3 Sering 5

4 Selalu 1
Diagram 37. Distribusi Frekuensi Peran Keluarga dalam
Membantu Menyiapkan Makanan Anak di TK BAI
KHAIRU UMMAH (n=11)

Tidak pernah

Kadang kadang

Sering

Selalu

0 1 2 3 4 5 6

Diagram 37 menjelaskan bahwa terdapat 2 orang tua yang tidak pernah


memberikan bantuan dalam menyiapkan makanan untuk anak di TK BAI Khairu
Ummah.

f) Orang tua mengajak makan sambal bermain


No Menerapkan makan teratur sesuai jadwal Jumlah

1 Tidak pernah 6

2 Kadang-kadang 4

3 Sering 1

Diagram 38. Distribusi Frekuensi Orang Tua Mengajak


Makan Sambil Bermain di TK BAI KHAIRU UMMAH
(n=11)

Tidak pernah

Kadang kadang

Sering

0 1 2 3 4 5 6 7
Diagram 38 menjelaskan bahwa terdapat 1 orang tua sering mengajak anak di TK
BAI Khairu Ummah makan sambal bermain.

g) Orang tua melarang anak mengambil makanan sendiri


No Melarang anak mengambil makanan Jumlah
sendiri
1 Tidak pernah 2

2 Kadang-kadang 8

3 Selalu 1

Diagram 39. Distribusi Frekuensi Orang Tua yang


Melarang Anak Mengambil Makanan Sendiri di
TK BAI KHAI RU UMMAH (n=11)

18% 9%
Selalu
Kadang kadang
Tidak pernah
73%

Diagram 39 menjelaskan bahwa terdapat 9% atau 1 orang tua yang selalu


melarang anak mengambil makanan sendiri karena takut tumpah.

h) Orang tua mengawasi dan mendampingi anak ketika makan


No Mengawasi dan mendampingi anak ketika Jumlah
makan
1 Selalu 5

2 Sering 5

3 Kadang-kadang 1

Diagram 40. Distribusi Frekuensi Orang Tua Mengawasi


dan Mendampingi Anak Ketika Makan (n=11)

5
4 Selalu
3 sering
2 Kadang kadang
1
0
Selalu sering Kadang kadang

Diagram 40 menjelaskan bahwa terdapat 1 kadang kadang tidak mengawasi dan


mendampingi anak ketika makan.

i) Orang tua mendukung anak mengambil makanan sendiri


No Mendukung anak mengambil makanan Jumlah
sendiri
1 Selalu 2

2 Sering 4

3 Kadang-kadang 4
4 Tidak pernah 1

Diagram 41. Distribusi Frekuensi Orang Tua


Mendukung Anak Mengambil Makanan Sendiri
(n=11)

9% 18%
Selalu
36% sering
37% Kadang kadang
Tidak pernah

Diagram 41 menjelaskan bahwa terdapat 1 orang tua yang tidak pernah


mendukung anak untuk menambil makanan sendiri, dan 4 orang tua kadang-
kadang tidak mendukung anak untuk mengambil makanan sendiri.

j) Orang tua mengajarkan anak tidak memilih milih makanan


No Mengajarkan tidak memilih milih makanan Jumlah

1 Selalu 7

2 Sering 4
Diagram 42. Distribusi Frekuensi Orang Tua
Mengajarkan Anak Untuk Tidak Memilih Milih
Makanan (n=11)

36%

64% Selalu

Sering

Diagram 42 menjelaskan bahwa terdapat 7 orang tua selalu, dan 4 orang tua
sering mengajarkan anak untuk tidak memilih milih makanan.

k) Orang tua memeriksakan anak secara rutin di posyandu


No Memeriksakan anak secara rutin di Jumlah
posyandu
1 Selalu 1

2 Kadang-kadang 9

3 Tidak pernah 1
Diagram 43. Distribusi Frekuensi Orang Tua
Memeriksakan Anak Secara Rutin di Posyandu
(n=11)

9% 9%

Selalu
kadang kadang

82% Tidak pernah

Diagram 43 menjelaskan bahwa terdapat 82% atau 9 orang tua yang kadang
kadang tidak memeriksakan anaknya secara rutin di posyandu dan 9% atau 1
orang tua tidak pernah memeriksakan anak secara rutin 1 bulan sekali di
Posyandu.

5) PENDIDIKAN DAN ORGANISASI


a) Pengetahuan orang tua mengenai IMT anak
No Pengetahuan mengenai IMT anak Jumlah

1 Ya tahu 4

2 Tidak tahu 7
Diagram 44. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai IMT Anak di TK BAI Khairu Ummah
Tahun 2019 (n=11)
0% 0%

36%

Ya
64%
Tidak

Diagram 44 menjelaskan bahwa terdapat 64% atau 7 orang tua tidak mengetahui
IMT anak di TK BAI Khairu Ummah.

b) Pengetahuan orang tua mengenai gizi seimbang pada anak


No Pengetahuan mengenai IMT anak Jumlah

1 Ya tahu 11

2 Tidak tahu 0
Diagram 45. Distribusi Frekuensi Pengetahuan
Orang Tua Mengenai Gizi Seimbang Anak di TK
BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
0%

Ya
Tidak
100%

Diagram 45 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui gizi seimbang anak di TK BAI Khairu Ummah.

c) Pengetahuan orang tua mengenai faktor pertumbuhan anak


No Pengetahuan mengenai faktor Jumlah
pertumbuhan anak
1 Ya tahu 11

2 Tidak tahu 0
Diagram 46. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang Tua
Mengenai Faktor Pertumbuhan Anak di TK BAI Khairu
Ummah (n=11)
0%

Ya
Tidak
100%

Diagram 46 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak di TK BAI Khairu
Ummah.

d) Pengetahuan orang tua mengenai faktor yang menghambat pertumbuhan


anak
No Pengetahuan mengenai faktor yang Jumlah
menghambat pertumbuhan anak
1 Ya tahu 11

2 Tidak tahu 0
Diagram 47. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Faktor yang Menghambat Pertumbuhan
Anak di TK BAI Khairu Ummah Tahun 2019 (n=11)
0%
0%

Ya
Tidak
100%

Diagram 47 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui faktor yang menghambat pertumbuhan anak di TK BAI Khairu
Ummah.

e) Pengetahuan orang tua mengenai perkembangan bahasa anak


No Pengetahuan mengenai perkembangan Jumlah
bahasa anak
1 Ya tahu 11

2 Tidak tahu 0
Diagram 48. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Bahasa Anak di TK BAI
Khairu Ummah (n=11)
0%
0%

Ya
Tidak
100%

Diagram 48 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui perkembangan bahasa anak di TK BAI Khairu Ummah.

f) Pengetahuan orang tua mengenai perkembangan motorik kasar anak


No Pengetahuan mengenai perkembangan Jumlah
motorik kasar anak
1 Ya tahu 11

2 Tidak tahu 0
Diagram 49. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Motorik Kasar Anak di
TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0%

Ya
Tidak
100%

Diagram 49 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
mengetahui perkembangan motorik kasar anak di TK BAI Khairu Ummah.

g) Pengetahuan orang tua mengenai perkembangan motorik halus anak


No Pengetahuan mengenai perkembangan Jumlah
motorik halus anak
1 Ya tahu 10

2 Tidak tahu 1
Diagram 50. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Motorik Halus Anak di
TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0%
0%
9%

Ya
Tidak
91%

Diagram 50 menjelaskan bahwa terdapat 9% atau 1 orang tua tidak mengetahui


perkembangan motorik halus anak di TK BAI Khairu Ummah.

h) Pengetahuan orang tua mengenai perkembangan social dan kemandirian anak


No Pengetahuan mengenai perkembangan Jumlah
sosial dan kemandirian anak
1 Ya tahu 10

2 Tidak tahu 1
Diagram 51 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Orang
Tua Mengenai Perkembangan Sosial dan
Kemandirian Anak di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0% 0%

9%

Ya
Tidak
91%

Diagram 51 menjelaskan bahwa 9% atau 1 orang tua tidak mengetahui


perkembangan sosial dan kemandirian anak di TK BAI Khairu Ummah.

i) Penyuluhan tentang perkembangan anak


No Penyuluhan tentang perkembangan anak Jumlah

1 Ya pernah 6

2 Tidak pernah 5

Diagram 52. Distribusi Frekuensi Penyuluhan


0% tentang Perkembangan Anak di TK BAI Khairu
0% Ummah (n=11)

45%

55%
Ya

Tidak
Diagram 52 menjelaskan bahwa terdapat 45% atau 5 orang tua tidak pernah
mengikuti penyuluhan tentang perkembangan anak di TK BAI Khairu Ummah.

j) Orang tua memberi kesempatan anak mencapai prestasi


No Memberi kesempatan anak mencapai Jumlah
prestasi
1 Tidak pernah 0

2 Kadang-kadang 1

3 Selalu dilakukan 10

Diagram 53. Distribusi Frekuensi Kesempatan Anak


mencapai Prestasi di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0% 0%

9%

tidak pernah
Kadang-kadang

91% Selalu dilakukan

Diagram 53 menjelaskan bahwa terdapat 9% atau 1 orang tua kadang-kadang


tidak memberi kesempatan kepada anak untuk mencapai prestasi di TK BAI
Khairu Ummah.

k) Keluarga memberi semangat kepada anak


No Keluarga memberi semangat kepada anak Jumlah

1 Tidak pernah 0
2 Kadang-kadang 0

3 selalu 11

Diagram 54. Distribusi Frekuensi Keluarga Memberi


Semangat Anak di TK BAI Khairu Ummah (n=11)
0% 0%

Tidak pernah
kadang-kadang
Selalu dilakukan
100%

Diagram 54 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
memberi semangat anak di TK BAI Khairu Ummah.

l) Keluarga memuji keberhasilan anak


No Keluarga memuji keberhasilan anak Jumlah

1 Tidak pernah 0

2 Kadang-kadang 0

3 Selalu 11
Diagram 55. Distribusi Frekuensi Keluarga
Memuji Keberhasilan Anak di TK BAI Khairu
Ummah (n=11)

0%

Tidak pernah
Kadang-kadang

100% Selalu dilakukan

Diagram 55 menjelaskan bahwa 100% atau tidak ada orang tua yang tidak
memuji keberhasilan anak di TK BAI Khairu Ummah.

m) Keluarga memberi penghargaan kepada anak


No Keluarga memberi penghargaan kepada Jumlah
anak
1 Tidak pernah 0

2 Kadang-kadang 6

3 Selalu 5
Diagram 56. Distribusi Frekuensi Keluarga Memberi
Penghargaan kepada Anak di TK BAI Khairu Ummah
(n=11)
0% 0%

45%
Tidak pernah
55%
Kadang-kadang
Selalu dilakukan

Diagram 56 menjelaskan bahwa terdapat 55% atau 6 orang tua kadang-kadang


tidak memberi penghargaan kepada anak di TK BAI Khairu Ummah.

n) Keluarga memberi sanksi kepada anak ketika melakukan kesalahan


No Keluarga memberi sanksi kepada anak Jumlah

1 Tidak pernah 2

2 Kadang-kadang 7

3 Selalu 2
Diagram 57. Distribusi Frekuensi Keluarga
Memberi Sanksi kepada Anak di TK BAI Khairu
0%
Ummah (n=11)
18% 18%

Tidak pernah
Kadang-kadang
Selalu dilakukan
64%

Diagram 57 menjelaskan bahwa terdapat 18% atau 2 orang tua selalu memberi
sanksi kepada anak di TK BAI Khairu Ummah ketika melakukan kesalahan.

Wawancara
a. Reward
Ny. A berkata “Biasanya kita kasih gambar bintang di pekerjaan yang
sudah anak selesaikan.”
b. Punishment
Ny. A berkata “Tidak ada mbak, gurunya tidak pernah marahin. Paling
cuma teguran dan pengertian saja ke anak.

6) ADMINISTRATIF
Wawancara
a. Alokasi dana
Ny. A berkata “Alokasi dananya kita ada mbak, biasanya untuk
program tiap jum’at makan bersama yang disediakan dari
sekolah, jadi anak-anak tidak usah bawa bekal lagi. Terus juga
biasanya untuk kerjasama dengan puskesmas ada pemeriksaan
lanjutan, kalo dari sekolah paling cumapemeriksaan TB dan BB.”
7) KEBIJAKAN
a. Program Pemeriksaan Rutin Puskesmas
Ny. J berkata “Ada mbak, program kami ke TK itu satu tahun 2x
untuk melaksanakan pemeriksaandan juga sosialisasi mengenai
kesehatan pada anak”
b. Kendala Program Rutin
Ny. J berkata “Ya kalau kendala sih pasti ada mbak, cuma ya
sejauh ini bukan kendala yang berat kadang cuma kekurangan
anggota saja yang memeriksa di TK”
c. Program Sosialisasi Pertumbuhan dan Perkembangan
Ny. J berkata “Biasanya kami sosialisasi masalah kesehatan aja
mbak yang ada di TK”
d. Harapan terhadap Program Puskesmas
Ny. J berkata “ya harapannya program tetap berjalan dengan baik
dan lancar”
e. Program Makan Sehat di Sekolah
Ny. A berkata “Ada mbak, tiap senin sampai kamis anak-anak
membawa bekal sendiri dari rumah. Kalau hari jum’at sudah
disediakan dari sekolah mbak. Semua dimakan bersama sebelum
pulang sekolah.”
B. PENGKAJIAN BENCANA KEBAKARAN
1. Sosial
a) Usia
NO. Rentang Usia Jumlah

1. 21-30 2

2. 31-40 4

3. 41-50 1

jumlah 7

Diagram 1. Distribusi Frekuensi Usia


Guru TK BAI Khairu Ummah Tahun 2019
(n=7)
14% 0%

29% 21 - 30
31 - 40
57%
41 - 50

Diagram 1 menjelaskan bahwa 14% atau 1 orang guru berusia 41 – 50 tahun,


29% atau 2 orang guru berusia 21 – 30 tahun, dan 57% atau 4 guru berusia 31 –
40 tahun di TK BAI Khairu Ummah.

b) Jenis Kelamin
NO. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-Laki 0

2. Perempuan 7
Diagram 2. Distribusi Frekuensi Jenis
Kelamin Guru TK BAI Khairu Ummah
Tahun 2019 (n=7)
0% 0% 0%

Laki-laki
100% Perempuan

Jumlah 7

Diagram 2 menjelaskan bahwa 100% atau seluruh guru di TK BAI Khairu Ummah
berjenis kelamin perempuan.

c) Pernah terjadi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah


NO. Guru mengatakan pernah Jumlah
terjadi bencana kebakaran
1. Ya 3

2. Tidak 4

Jumlah 7

Diagram 3. Distribusi Bencana


Kebakaran yang Pernah Terjadi di TK
BAI Khairu Ummah (n=7)
0%

48%
52% Ya
Tidak
Diagram 3 menjelaskan bahwa 48% atau 3 orang guru menjawab pernah ada
bencana kebakaran, sedangkan 52% atau 4 orang guru menjawab tidak pernah
ada bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.

d) Di TK BAI Kairu Ummah berpotensi terjadi bencana kebakaran


NO. Guru mengatakan berpotensi Jumlah
terjadi bencana kebakaran
1. Ya 3

2. Tidak 4

Jumlah 7

Diagram 4. Distribusi Frekuensi Potensi


Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)

43%
Ya
57%
Tidak

Diagram 4 menjelaskan bahwa 43% atau 3 orang guru menjawab tidak ada
potensi bencana kebakaran, sedangkan 57% atau 4 orang guru menjawab ada
potensi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.
e) Disekitar TK BAI Khairu Ummah banyak terjadi bencana Kebakaran
NO. Guru mengatakan disekitar TK Jumlah
banyak terjadi kebakaran
1. Ya 7

2. Tidak 0

Jumlah 7

Diagram 5. Distribusi Frekuensi


Banyaknya Bencana Kebakaran di TK
BAI Khairu Ummah (n=7)
0%

Ya
100% Tidak

Diagram 5 menjelaskan bahwa 100% atau seluruh guru menjawab banyak


terjadi bencana kebakaran di sekitar TK BAI Khairu Ummah.

f) Bencana kebakaran menggangu aktivitas sekitar TK BAI Khairu Ummah


NO. Bencana kebakaran menggangu Jumlah
aktivitas sekitar TK
1. Ya 7
2. Tidak 0

Jumlah 7

Diagram 6. Distribusi Frekuensi


Aktivitas yang Terganggu Akibat
Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0%

Ya
100% Tidak

Diagram 6 menjelaskan bahwa 100% atau seluruh guru menjawab bencana


kebakarandapat mengganggu aktivitas di sekitar TK BAI Khairu Ummah.

2. EPIDEMIOLOGI
a) Waktu terakhir terjadi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
NO. Waktu terakhir terjadi bencana Jumlah
kebakaran di TK
1. <1 bulan yang lalu 0

2. 1 bulan yang lalu 0

3. >1 bulan yang lalu 3

4. Tidak pernah 4

Jumlah 7
Diagram 7. Distribusi Frekuensi
Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0% 0%
< 1 bulan yang
43% lalu

57% 1 bulan yang lalu

> 1 bulan yang


lalu

Diagram 7 menjelaskan bahwa 43% atau 3 orang guru menjawab bencana


kebakaran terahir terjadi lebih dari 1 bulan yang lalu, sedangkan 57% atau 4
orang guru menjawab tidak pernah terjadi bencana kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah.

b) Durasi lama bencana kebakaran terjadi di TK BAI Khairu Ummah


NO. Durasi lama bencana kebakaran Jumlah
terjadi di TK

1. <1 hari 7

2. 1 hari 0

3. >1 hari 0

4. 12 jam 0

Jumlah 7
Diagram 8. Distribusi Frekuensi Lama
Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0%
< 1 hari
1 hari
100% > 1 hari
12 jam

Diagram 8 menjelaskan bahwa 100% atau seluruh guru menjawab lama


kebakaran yang pernah terjadi yaitu kurang dari 1 hari di TK BAI Khairu Ummah.

c) Jumlah bencana kebakaran di TK BAI dalam 1 tahun


NO. Jumlah bencana kebakaran Jumlah
di TK dalam 1 tahun
1. 1 kali 1

2. 2 kali 0

3. 3 kali 0

4. Tidak pernah 6

Jumlah 7

Diagram 9. Distribusi Frekuensi Jumlah


Bencana Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah dalam 1 Tahun (n=7)
14%
0%
0% 1 kali
2 kali
86% 3 kali
Tidak pernah
Diagram 9 menjelaskan bahwa 14% atau 1 orang guru menjawab bencana
kebakaran terjadi 1 kali dalam 1 tahun, sedangkan 86% atau 6 orang guru
menjawab tidak pernah terjadi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.

d) Jumlah korban yang terluka akibat bencana kebakaran


NO. Jumlah orang yang terluka akibat Jumlah
bencana kebakaran

1. 1 orang 0

2. 2 orang 0

3. 3 orang 0

4. Tidak pernah 7

Jumlah 7

Diagram 10. Distribusi Frekuensi


Jumlah Korban Luka Bencana
Kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
(n=7)
0%
1 orang
2 orang
100% 3 orang
Tidak ada
Diagram 10 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru
menjawabtidakada orang yang terlukaakibatkebakarandi TK BAI Khairu Ummah.

e) Jumlah korban yang meninggal akibat bencana kebakaran


NO. Jumlah korban yang Jumlah
meninggalakibat kebakaran
1. 1 orang 0

2. 2 orang 0

3. 3 orang 0

4. Tidak ada 7

Jumlah 7

Diagram 11. Distribusi Frekuensi


Jumlah Korban Meninggal Bencana
Kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
(n=7)
0%
1 orang
2 orang
100% 3 orang
Tidak ada

Diagram 11 menjelaskan bahwa terdapat 100% atauseluruh guru


menjawabtidakada orang yang meninggalakibatkebakarandi TK BAI Khairu
Ummah.
3. Perilaku dan lingkungan
a) Jumlah guru yang memiliki pengetahuan penyebab kebakaran
No Pengetahuan guru Jumlah

1 Memiliki pengetahuan 7

2 Tidak memiliki pengetahuan 0

JUMLAH 7

Diagram 12. Distribusi Frekuensi


Pengetahuan Guru Mengenai Penyebab
Kebakaran adalah Konsleting Listrik di
TK BAI Khairu Ummah (n=7)
0%

Ya
100% Tidak

Diagram 12 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru di TK


BAI Khairu Ummah menjawab penyebab kebakaran adalah konsleting
listrik.

b) Pemahaman guru terkait benda pemicu kebakaran


No Pemahaman guru Jumlah

1 Memiliki pemahaman 7

2 Tidak memiliki pemahaman 0

JUMLAH 7

Diagram 13. Distribusi Frekuensi Guru


Paham Terkait Benda Pemicu
Kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
(n=7)
0%

Ya
100% Tidak
Diagram 13 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru di TK
BAI Khairu Ummah menjawab memahami terkait benda pemicu
kebakaran.

c) Jumlah
No Keterangan Jumlah perokok

1 Merokok 0

2 Tidak Merokok 7

JUMLAH 7

Diagram 14. Distribusi Frekuensi


Individu yang Merokok di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0%
0%

Ya
100% Tida
Diagram 14 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru di TK
BAI Khairu Ummah menjawab tidak ada individu yang merokok di
lingkungan TK.

d) Pengelola
No Cara Pengelolaan Jumlah an sampah

1 Dibakar 2

2 Tidak dibakar 5

JUMLAH 7

Diagram 15. Distribusi Frekuensi Cara


Pengelolaan Sampah di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0% 0%

29%
Ya
71%
Tidak

Diagram 15 menjelaskan bahwa terdapat 29% atau 2 guru di TK BAI


Khairu Ummah menjawab cara pengolahan sampah di TK dengan dibakar,
sedangkan sebanyak 71% atau 5 guru lainnya menjawab cara pengolahan
sampah di TK dengan tidak dibakar.

e) Keberadaan symbol jaluk evakuasi


No Keterangan Jumlah

1 Ada 0

2 Tidak ada 7 Diagram 16. Distribusi Frekuensi


Adanya Simbol Jalur Evakuasi
JUMLAH 7 Kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
(n=7)
0%0%

Ya
100% Tidak

Diagram 16 menjelaskan bahwa terdapat 100% atau seluruh guru di TK


BAI Khairu Ummah menjawab tidak terdapat simbol jalur evakuasi
kebakaran di lingkungan TK.

f) Pengetah
No Keterangan Jumlah uan terkait
symbol evakuasi
1 Mengetahui 5

2 Tidak mengetahui 2

JUMLAH 7

Diagram 17. Distribusi Frekuensi


Pengetahuan Guru Terkait Simbol Jalur
Evakuasi Kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)

Ya
Tidak
Diagram 17 menjelaskan bahwa terdapat 29% atau 2 guru di TK BAI
Khairu Ummah menjawab tidak mengetahui terkait penggunaan simbol
jalur evakuasi kebakaran di lingkungan TK, sedangkan sebanyak 71%
atau 5 guru lainnya menjawab mengetahui terkait penggunaan simbol
jalur evakuasi kebakaran di lingkungan TK.

g) Pengetah
No Keterangan Jumlah uan terkait
symbol bencana
1 Mengetahui 5

2 Tidak mengetahui 2

JUMLAH 7

Diagram 18. Distribusi Frekuensi Guru


Paham Kegunaan Simbol di TK BAI
Khairu Ummah (n=7)
0% 0%

29%
Ya
71%
Tidak
Diagram 18 menjelaskan bahwa terdapat 29% atau 2 guru tidak paham
kegunaan simbol-simbol bencana, sedangkan 71% atau 5 guru paham
kegunaan simbol-simbol bencana di TK BAI Khairu Ummah.

 Hasil Observasi Lingkungan


Bangunan TK BAI Khairu Ummah berjenis permanen, terbuat dari bahan
semen. Jarak antar bangunan di TK cukup lebar

4. Edukasi dan organisasi


a) guru paham apa yang dimaksud dengan Kebakaran
NO Guru paham apa itu Jumlah
kebakaran
1. Ya 7

2. Tidak 0

Jumlah 7

Diagram 26. Distribusi Frekuensi Guru


Mengetahui Pengertian Kebakaran di
TK BAI Khairu Ummah (n=7)
0%

Ya
100% Tidak

Diagram 26 menjelaskan bahwa keseluruhan guru mengetahui pengertian


kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.

b) pengertian kebakaran
No Pengertian kebakaran menurut guru Jumlah

1. Bencana yang dimulai dengan kobaran api kecil 0

2. Bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi 0

3. Peristiwa timulnya api yang tidak terkendali yang dapat 7


membahayakan keselamatan
4. Peristiwa yang sering terjadi di dataran tinggi 0

Jumlah 7
Diagram 27 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjelaskan bahwa
pengertian kebakaran adalah peristiwa timbulnya api yang tidak terkendali yang
dapat

membahayakan keselamatan.

c) p
No Pengecualian penyebab dari terjadinya Jumlah enyeba
kebekaran b dari
1 Hubungan pendek arus listrik 1 terjadi
nya
2 Pertemuaun api dengan alat-alat yang mudah 0
kebaka
terbakar
ran
3 Penyimpanan bahan kimia yang kurang tepat 2

4 Lupa matikan lampu 4

jumlah 7

Diagram 28. Distribusi Frekuensi Bukan


Penyebab Terjadinya Kebakaran di TK
BAI Khairu Ummah (n=7)
14%
0% Hubungan
pendek arus
29% listrik
57%
Pertemuan api
dengan alat yang
mudah terbakar
Diagram 28 menjelaskan bahwa 14% atau 1 guru menjawab yang bukan
penyebab terjadinya kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik sedangkan
29% atau 2 guru menjawab yang bukan penyebab kebakaran yaitu penyimpanan
bahan kimia yang kurang tepat dan 57% atau 4 guru menjawab yang bukan
penyebab kebakaran yaitu lupa mematikan lampu.

d) tanda dan gejala dari kejadian kebakaran


no Pengecualian tanda dan gejala Jumlah
kejadian kebakaran
1 Bau asap 0

2 Percikan api 0

3 Bunyi alarm 0

4 Suara sirine ambulan 7

jumlah 7

Diagram 29. Distribusi Frekuensi Bukan


Tanda dan Gejala Kebakaran Menurut
Guru di TK BAI Khairu Ummah (n=7)
0%
0%
Bau Asap

Percikan Api
100%
Bunyi Alarm
Diagram 29 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab bahwa yang bukan
merupakan tanda dan gejala kebakaran yaitu suara sirine ambulan.

e) Dampak dari kebakaran

no Bukan dampak dari kebakaran Jumlah

1 Terdapat korban jiwa 0

2 ISPA 7

3 Luka bakar 0

4 Trauma 0

5 Amnesia 0

jumlah 7

Diagram 30. Distribusi Frekuensi Bukan


Dampak Kebakaran Menurut Guru di
TK BAI Khairu Ummah (n=7)
Terdapat korban
jiwa
ISPA

Luka Bakar

Diagram 30 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab bahwa yang bukan


termasuk dampak kebakaran yaitu ISPA di TK BAI Khairu Ummah.

f) Evakuasi korban
No Evakuasi korban setelah api jumlah
padam
1 Benar 0

2 salah 7

jumlah 7

Diagram 31. Distribusi Frekuensi


Pengetahuan Guru Terkait Evakuasi
Korban Dilakukan Setelah Api Padam di
TK BAI Khairu Ummah (n=7)
0%0%

Benar
100% Salah

Diagram 31
menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab evakuasi korban tidak
dilakukan setelah api padam di TK BAI Khairu Ummah

g) Bantuan hidup dasar


No Bantuan hidup dasar hanya dapat jumlah
dilakukan tenaga kesehatan
Diagram 32. Distribusi Frekuensi
1 Benar 0 Pengetahuan Guru Terkait BHD hanya
Dapat Dilakukan oleh Tenaga
2 salah 7 Kesehatan di TK BAI Khairu Ummah
(n=7)
jumlah 7 0%0%
Benar
100%
Salah
Diagram 32 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab bahwa bantuan
hidup dasar tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di TK BAI Khairu
Ummah.

h) Tutup hidung dan berjalan merunduk dari area terjadinya kebakaran

No Saat terjadi kebakaran tutup hidung jumlah


dan berjalan merunduk dari area
terjadinya kebakaran jika
memungkinkan

1 Benar 7

2 salah 0

jumlah 7
Diagram 33. Distribusi Frekuensi
Pengetahuan Guru Terkait Saat Terjadi
Kebakaran Tutup Hidung dan Berjalan
Merunduk dari Area Kebakaran jika
Memungkinkan…
0%

Benar
100%
Salah

Diagram 33 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjawab saat terjadi


kebakaran tutup hidung dan berjalan merunduk dari area kebakaran jika
memungkinkan di TK BAI Khairu Ummah.

 Observasi
a. Tidak tersedia hydrant system dilingkungan sekolah ( area luar gedung
)
b. Tidak tersedia tanda evakuasi bencana ( seperti jalur evakuasi, titik
kumpul )
c. Adanya oemadam kebakaran terdekat di daerah sekolah
 Wawancara Guru
Ny. A berkata “ similasi bencana kebakaran ya mba, saya tahunya cuman
matikan api pakai karung basah, waktu itu pernah dijelasin sama-sama
mas damkar “
Ny. A berkata “ konsleting listik mbak yang nyebabin kebkaran”
Ny. A berkata “ saya lupa mbak “
Ny. A berkata “ saya gak tau pasti berapa jaraknya, yang pasti deket dari
tembalang ke tk “
Ny. A berkata “ di sekolah sudah ada APAR mbak “
Ny. A berkata “ sudah ada P3K di sekolah mbak “
Ny. A berkata “ Ga ada mbak jalur evakuasinya, tinggal jalan aja “
Ny. A berkata “ Ga ada dana penunjang buat fasilitas di sekolah untuk
bencana kebakaran, hanya saja waktu itu beli apar dan ada program ke
damkar “
Ny. A berkata “ ya saya tahu nomernya tai saya ga hapal”

5. Administrasi dan Kebijakan


a. Administrasi
Wawancara Guru
1) Dana pengembangan fasilitas penunjang penanganan kebakaran :
Ibu I berkata, “Adanya dana untuk program kegiatan di damkar,
kalau untuk tanda evakuasi dan alarm sejauh ini belum ada”
2) Koordinasi program dengan institusi lain
Ibu I berkata, “Ada koordinasi dengan damkar, pada bulan Januari
kemarin ada kunjungan ke damkar untuk pemberi”
3) Kerjasama dengan pihak terkait penanggulangan bencana
Ibu I berkata, “bekerjasama dengan damkar untuk pelatihan
penanggulangan bencana kebakaran”
4) Ketersediaan nomor telepon terkait bencana
Ibu I berkata, “ada tetapi lupa berapa”
b. Kebijakan
Kuesioner untuk guru :

Respon Jumlah

Ya 7

Tidak 0
1) Program simulasi bencana kebakaran

Diagram 22. Distribusi Frekuensi Guru


Melakukan Simulasi Bencana
Kebakaran di TK BAI Khairu Ummah
(n=7)
0%

Ya
100% Tidak

Diagram 22 Distribusi Frekuensi Melakukan simulasi bencana


kebakaran (n=7) di BAI Khairu Ummah tanggal 23 April 2019
Diagram 22 menjelaskan bahwa keseluruhan guru melakukan
simulasi bencana kebakaran di TK BAI Khairu Ummah.

Respon Jumlah

Ya 4
Tidak 3 2) Kuri
kulum Tanggap
Bencana

Diagram 23. Distribusi Frekuensi Kurikulum Tanggap Bencana


(n=7) di BAI Khairu Ummah tanggal 23 April 2019

Diagram 23. Distribusi Frekuensi


Adanya Kurikulum Tanggap Bencana di
TK BAI Khairu Ummah (n=7)

43%
Ya
57%
Tidak

Diagram 23 menjelaskan bahwa terdapat 43 % atau 3 guru


mengatakan tidak terdapat kurikulum tanggap bencana
kebakaran, sedangkan 57% atau 4 guru mengatakan tidak
terdapat kurikulum tanggap bencana kebakaran di TK BAI Khairu
Ummah.

Respon Jumlah

Ya 5

Tidak 2

3) Melakukan BHD
Diagram 24. Distribusi Frekuensi Mampu Melakukan BHD
(n=7) di BAI Khairu Ummah tanggal 23 April 2019

Diagram 24. Distribusi Frekuensi Guru


Bisa Melakukan BHD di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0% 0%

29%
Ya
71%
Tidak

Diagram 24 menjelaskan bahwa terdapat 29 % atau 2 guru tidak


dapat melakukan BHD, sedangkan 71% atau 5 guru dapat
melakukan BHD di TK BAI Khairu Ummah.

4) Pelatihan Melakukan BHD

Respon Jumlah

Ya 0

Tidak 7
Diagram 25. Distribusi Frekuensi Pelatihan Melakukan BHD

(n=7) di BAI Khairu Ummah tanggal 23 April 2019

Diagram 25. Distribusi Frekuensi Guru


Melakukan Pelatihan BHD dan
Pertolongan Pertama di TK BAI Khairu
Ummah (n=7)
0%0%

Ya
100% Tidak

Diagram 25 menjelaskan bahwa keseluruhan guru menjelaskan


tidak mengikuti pelatihan BHD dan pertolongan pertama di TK BAI
Khairu Ummah.
C. ANALISA DATA

Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa

DO Ketidakefektifan Tidak mampu Ketidakefektifan


dinamika makan anak mendukung pola dinamika makan anak
Epidemiologi makan sehat (00270) berhubungan
Observasi: dengan tidak mampu
mendukung pola
 Terdapat 2 anak yang terkategorikan obesitas makan sehat(00270)
dengan IMT
 An. K :21.98
 An. R : 20.28
 Terdapat 1 anak yang kurang nutrisi dengan IMT
An. S : 12.01.
Orang tua:

 4 dari 11 orang tua kadang tidak memperhatikan


komposisi gizi dan varian makanan untuk anak.
 9 orang tua kadang kadang dan 1 orang tua tidak
pernah memeriksakan anaknya secara rutin ke
posyandu.
 7 orang tua tidak mengetahui mengenai IMT pada
anak.
DS:

Epidemiologi

Guru:

 Ny. A berkata “Kalo kurang nutrisi sepertinya tidak


mbak, anak-anak kadang cuma susah makan saja,
bukan karena benar-benar tidak mau makan, cuma
kadang lauk yang dibawain tidak dia suka, jadi
makannya cuma sedikit”
Administrasi dan Kebijakan

Petugas Puskesmas:

 Ny. J berkata “Ya kalau kendala sih pasti ada mbak,


cuma ya sejauh ini bukan kendala yang berat
kadang cuma kekurangan anggota saja yang
memeriksa di TK”
 Ny. J berkata “Biasanya kami sosialisasi masalah
kesehatan saja mbak yang ada di TK”

DO Kesiapan meningkatkan Kesiapan


perkembangan (00162) meningkatkan
Perilaku dan Lingkungan perkembangan (00162)
Observasi Anak:

 Terdapat 8% (5 anak) yang tidak mampu berdiri


dengan 1 kaki selama 6 detik
 Terdapat 4% (1 anak) yang tidak mampu membuat
gambar orang dengan 6 anggota tubuh
 Terdapat 8% (2 anak) yang tidak mampu melompat
dengan 1 kaki
 Terdapat 4% (1 anak) yang bahasanya tidak
mampu dimengerti (Bicara sulit dimengerti)
 Terdapat 4% (1 anak) yang mempunyai perilaku
khusus yaitu menggigit jari
 Terdapat 21% (5 anak) yang mempunyai perilaku
agak takut saat dikaji
 Terdapat 4% (1 anak) yang mempunyai perilaku
sangat terganggu dalam lamanya perhatian
 Terdapat 8% (2 anak) yang gagal mengambil
makanan
 Terdapat 8% (2 anak) yang tidak bisa bermain ular
tangga
 Terdapat 17% (4 anak) yang tidak mampu
berpakaian tanpa bantuan
 Terdapat 67% (16 anak) yang tidak mampu
menyebutkan 3 kata sifat
 Terdapat 4% (1 anak) yang tidak mampu
menyebutkan 4 warna
 Terdapat 8% (2 anak) yang tidak mengetahui 3
fungsi benda
Orang tua:

 2 orang tua kadang kadang dan 1 orang tua selalu


melarang anak mengambil makan sendiri.
 4 orang tua kadang kadang dan 1 orang tua tidak
pernah mendukung anak mengambil makanan
sendiri.
 9 orang tua kadang kadang dan 1 orang tua tidak
pernah memeriksakan anaknya secara rutin ke
posyandu.
Do (guru) : Perilaku kesehatan Kurang Perilaku kesehatan
cenderung beresiko pemahaman terkait cenderung beresiko
Insiden (00188) pencegahan dan (00188) berhubungan
 Riwayat kebakaran 1 kali > 1 bulan. penanggulangan dengan kurang
 7 (100%) guru menjawab sekitar TK banyak terjadi bencana pemahaman terkait
kebakaran. pencegahan dan
Perilaku dan lingkungan penanggulangan
bencana kebakaran
 2 dari 7 guru menyebutkan pengelolan sampah di (00188)
TK dengan dibakar.
 7 (100%) guru menyebutkan tidak ada simbol jalur
evakuasi
Edukasi dan organisasi

 2 dari 7 guru tidak mengetahui manfaat symbol


jalur evakuasi
 7 (100%) guru menjawab yang bukan merupakan
dampak kebakaran adalah ISPA
 Tidak tersedia hydrant system di lingkungan
sekolah
 Ibu A berkata “ ya saya tahu nomernya tapi saya ga
hapal”
 2 guru tidak dapat melakukan BHD.7 (100%) guru
tidak pernah mendapat pelatihan BHD.

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan dinamika makan anak berhubungan dengan tidak mampu mendukung pola makan sehat
2. Kesiapan meningkatkan perkembangan
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang pemahaman terkait pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran
E. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
1. Presentase Populasi yang Mengalami Masalah Kesehatan
2. Keseriusan Masalah
3. Penilaian Keefektifan Intervensi
4. Urutan Masalah
F. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosis Kep Tujuan Kode NIC Rencana Tindakan Paraf


Pendek Menengah Panjang
Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan 1100 Manajemen Nutrisi
dinamika makan tindakan keperawatan keperawatan selama 3-6 tindakan Manajeme
anak selama 1 x 60 menit bulan diharapkan keperawatan n nutrisi 1. Berikan diet rendah
berhubungan diharapkan seluruh responden dapat selama > 6 bulan kolestrol dan tinggi serat
dengan tidak responden mengetahui memperbaiki dinamika diharapkan pada anak yang obesitas
mampu dinamika makan anak makan anak, dengan responden dapat (kacang-kacangan, alpukat,
mendukung pola yang sesuai dengan kriteria hasil: meningkatkan apel)
makan sehat kriteria hasil: dinamika makan 2. Variasikan makanan yang
Dimensi Perilaku: anak dengan diberikan meliputi
Dimensi edukasi:  Responden yang kriteria hasil: makanan pokok, lauk pauk,
 Seluruh responden terkategori obesitas sayuran dan buah, supaya
mengetahui cara (IMT > 18,3) Dimensi gizi terpenuhi
mengukur IMT pada mengalami penurunan epidemiologi: 3. Variasikan cara mengolah
anak IMT sebesar  Responden yang sehingga semua bahan
 Seluruh responden 0,8kg/m2/2 minggu terkategori makanan dapat masuk,
mengetahui (Faizah & Muniroh, obesitas (IMT misalnya anak tidak mau
komposisi gizi dan 2018). >18,3) berkurang makan bayam maka bayam
varian makanan  Responden yang dari 8 % (2 anak) dapat dibuat dalam telur
yang cocok pada terkategori kurus (IMT menjadi tidak dadar.
anak. 12,01) mengalami ada 4. Hindari memberikan
 Seluruh responden kenaikan berat badan  Responden yang makanan selingan
mengetahui sebesar 0,20 kg/2 terkategori kurus mendekati jam makan
pentingnya minggu (Mariyam, (IMT 12,01) utama, supaya anak tidak
memeriksakan anak Arfiana, & Sukini, berkurang dari 4 menolak makanan utama.
ke posyandu secara 2017) % ( 1 ) menjadi 5. Berikan kegiatan yang
rutin (1 bulan tidak ada mendukung anak untuk
sekali). mengenal manfaat buah
 Seluruh responden dan sayur: puppet show,
(100%) mau video manfaat buah dan
memakan menu sayur, dan berkebun.
yang diberikan
(Yanti, Emulyani, & Bantuan peningkatan berat badan
Zahyani, 2018) 1240 1. Anjurkan keluarga untuk
Bantuan membawa makanan favorit
Dimensi administrasi peningkata anak, tetapi tetap makanan
dan kebijakan: n berat sehat
 Seluruh responden badan 2. Sediakan variasi makanan
mengetahui yan tinggi kalori dan
pentingnya dan mau bernutrisi tinggi
ikut serta dalam 3. Sajikan makanan dengan
kegiatan sosialisasi menarik
masalah tentang 4. Sediakan suplemen
kesehatan pada anak makanan jika perlu

Kesiapan Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan 8274 Peningkatakan pertumbuhan anak
meningkatkan tindakan keperawatan keperawatan selama 3-6 tindakan Peningkata
perkembangan selama < 3 bulan bulan diharapkan keperawatan kan 1. Demonstrasikan mengenai
diharapkan keterlambatan selama ≥ 6 bulan pertumbu kegiatan yang mendukung
keterlambatan perkembangan responden diharapkan han anak tumbuh kembang anak -
perkembangan berkurang dengan kriteria keterlambatan engklek
responden berkurang hasil : perkembangan - Ular tangga
dengan kriteria hasil: Bahasa responden - Berkebun
 Anak mampu berkurang dengan - Flash card
Sosial menyebutkan 3 kriteria hasil : - Papet show
kata benda dari 5 Sosial - Bermain peran
 Anak mampu - Finger painting
kata benda  Anak
mengancingkan setelah diberikan mampu - Meronce
≤ 1 kancing dari 3 sesi latihan dan - Mozaik
4 kancing baju kosakata selama berkesem 2. Memberikan apresiasi
setelah 6 minggu patan kepada anak saat
diberikan 3 sesi  Anak mampu mengambi mengekspresikan diri
latihan dengan menyebutkan 3 l makan melalui penghargan yang
prompts dan kata sifat dari 5 sendiri positif dan umpan balik
positive kata sifat setelah tanpa yang baik
reinforcing diberikan 3 sesi bantuan 3. Memfasilitasi anak untuk
selama 6 latihan kosakata setelah bermain peran di dalam
minggu selama 6 minggu dilakukan kehidupan sehari-hari
 anak mampu  Anak mampu 1 x misalkan menjadi
dan menyebutkan 4 percobaan pemadam kebakaran,
berkesempatan warna dari 7 dan 1x dokter, penjual
untuk bermain warna setelah pencontoh 4. memberikan nama-nama
ular tangga pengenalan an. benda di lingkungan sekitar
setelah warna dasar Bahasa anak
dilakukan 1x melalui  Anak 5. Memberikan kesempatan
percobaan dan permainan mampu anak untuk bermain di area
1x percontohan lingkar warna berbahasa bermain
Perilaku dengan 6. Membantu anak untuk
Edukasi dan organisasi  Anak mampu baik belajar mandiri seperti
 Orang tua menggambar setelah menyikat gigi sendiri, ganti
dapat orang dengan 6 ajarkan baju sendiri
mengetahui anggota setelah metode
dan mengukur diberikan 5 kali bermain
IMT anak sesi latihan dengan
dengan rumus dengan mengguna
setelah menggambar kan kartu
musyawarah bebas sebelum huruf
warga ke-2 pembelajaran selama 7
 Orang tua dimulai selama 6 minggu
dapat minggu
mengetahui  Setelah diberikan
perkembanga tindakan 1 x 24
n sosial dan jam diharapkan
kemandirian Orang tua
anak secara mampu
mendasar mengawasi dan
 Orang tua mendampingi
dapat anak ketika anak
mengikuti sedang makan
penyuluhan  Anak yang
tentang mempunyai
perkembanga perilaku kadang-
n anak di TK kadang tidak
BAI Khairu patuh sebanyak
Ummah 4% atau 1 anak
setidaknya 1 berkurang
kali. menjadi 0 atau
tidak ada anak
Perilaku yang kadang-
 Orang tua kadang patuh.
mampu  Anak yang
memeriksaka mempunyai
n anaknya di perilaku khusus
posyandu (menggigit jari)
secara rutin sebanyak 4% atau
setiap 1 bulan 1 anak menjadi
sekali tidak sering
 Setelah berperilaku
diberikan khusus menggigit
tindakan jari.
keperawatan
selama 1 x 2
jam
diharapkan
orang tua
mendorong
dan
memperboleh
kan anaknya
untuk
mengambil
makanan
secara
mandiri
 Anak mampu
melompat
dengan 1 kaki
dengan
engklek
setelah 1x
permainan
engklek
 Anak mampu
berdiri
dengan 1 kaki
selama 6 detik
setelah 1x
permainan
engklek

Perilaku Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan 5510 Pencegahan dan penanggulangan
kesehatan tindakan keperawatan keperawatan selama 3-6 tindakan Pendidikan kebakaran
cenderung selama < 3 bulan bulan diharapkan tidak keperawatan kesehatan 1. Identifikasi karakteristik
beresiko Kurang diharapkan tidak ada ada perilaku yang beresiko selama > 6 bulan populasi target yang
pemahaman perilaku yang beresiko di dengan kriteria hasil : diharapkan tidak mempengaruhi pemilihan
terkait di dengan kriteria hasil ada perilaku yang strategi belajar
pencegahan dan : Perilaku dan lingkungan beresiko di dengan  Anak-anak (puppet show
penanggulangan Edukasi dan organisasi kriteria hasil : tentang pencegahan dan
bencana  Responden Survai dengan guru Sosial penanggulangan bencana)
kebakaran yang tidak  Responden yang  Tidak ada  Mahasiswa bersama guru
(00188) mengetahui menyebutkan perilaku membuat tanda-tanda
manfaat pengelolan yang evakuasi bencana
simbol jalur sampah dengan berresiko 2. Membuat pamflet tentang
evakuasi cara dibakar (bencana bahaya yang disebabkan
berkurang berkurang dari kebakaran karena kebakaran
dari ( 29 % (29 % atau 2 guru ) di TK BAI 3. Berikan diskusi kelompok dan
atau 2 guru) menjadi tidak Khairu bermain peran untuk
menjadi tidak ada (0) Ummah mempengaruhi keyakinan
ada (0)  Terdapat buku  Tidak ada terhadap kesehatan, sikap dan
 Seluruh panduan konsep kejadian nilai-nilai.
responden jalur evakuasi dan kebakaran 4. Lakukan demonstrasi kepada
mengetahui pertolongan di sekitar guru, terkait cara evakuasi dan
nomer pertama pada TK BAI BHD yang dapat dilakukan saat
telepon bencana Khairu kebakaran
pemadam kebakaran dalam Ummah 5. Menggunakan media flashcard
kebakaran kurun waktu 5 agar anak lebih memahami
terdekat. minggu. tentang cara pencehgahan dan
 Responden penanggulangan bencana
tidak dapat
melakukan
BHD
berkurang
dari 29 % atau
2 guru
menjadi tidak
ada (0)
 Seluruh
responden
(100 % atau 7
guru) dapat
mengetahui
dampak dari
kebakaran
salah satunya
adalah ISPA
 Seluruh
responden
(100 % atau 7
guru)mendap
atkan
pelatihan
mengenai
BHD
G. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
Nama
Tgl Faktor Penanggung
Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi Formatif Respon
Jam jawab
Pendukung Penghambat
Ketidakefektifan S: S: Kegiatan ini Media yang Agatha
dinamika makan - Seluruh anak dapat - Anak-anak belum menarik
anak berhubungan memperhatikan selama mengatakan pernah membuat
dengan tidak puppet show dan senang ketika dilakukan anak
mampu penayangan video diadakan sebelumnya, menjadi
mendukung pola animasi. puppet show sehingga tertarik
- Sebanyak 18 anak dan
makan sehat merupakan sehingga
mengetahui jenis dan penayangan
media baru keinginan
manfaat sayuran dan video
animasi. yang untuk
21 buah-buahan.
O: O: menjadi memegang
Mei daya tarik dan
- Semua anak terlihat fokus - Anak-anak
2019 mampu bagi anak. mendekati
dan tenang
08.20 Puppet Show dan Menonton Video
memperhatikan ketika menjawab media
– pertanyaan Adanya
puppet show dan video sehingga
09.30 animasi. yang media yang
menghamba
A: diberikan menarik
t jalannya
- Pengetahuan anak terkait jenis sehingga
cerita.
mengenai sayuran dan dan manfaat membuat
buah-buahan teratasi. sayur dan anak
Perlunya
P: buah. menjadi
konsentrasi
Merekomendasikan kepada - Anak-anak tertarik
anak yang
anak untuk meningkatkan dapat memperhati
menyebutkan cukup lama,
minat anak untuk makan kan.
tokoh, sifat sedangkan
sayur dan buah.
tokoh serta anak
latar pada cenderung
cerita. aktif
sehingga
tidak bisa
memperhati
kan dalam
waktu yang
lama.
S: S: - Kegiatan Ada Sang
- Anak-anak mampu - Anak-anak menana beberapa Ayuning
menjawab pertanyaan- mengatakan m anak-anak
pertanyaan yang bahwa sayuran yang kurang
diberikan sebelum dan kegiatan belum paham
sesudah kegiatan berkebun pernah mengawali
berkebun sangat seru dilakuka untuk
dan n di TK, menanam
12 O:
mengatakan sehingga sehingga
Mei senang bisa anak- harus diberi
- Saat kegiatan berkebun,
2019 menanam anak contoh
Menanam Sayur anak-anak terlihat
08.30 tanaman. sangat sebelum
bersemangat dalam
– tertarik menanam
mengambil peralatan
09.30 O: dengan sayuran
berkebun dan saat
menanam bibit sayuran. - Anak kegiatan tetapi
- Sebelum dan sesudah terlihat baru selanjutnya
kegiatan berkebun, antusias - Guru- bisa secara
anak-anak terlihat ketika guru mandiri
antusias dalam berkebun. sangat dalam
menjawab pertanyaan - Anak-anak menduk melakukan.
yang diberikan oleh bisa ung
menjawab program
mahasiswa. pertanyaan sehingga
yang dapat
A:
diberikan didukun
- Pengetahuan anak-anak oleh g secara
mengenai berbagai mahasiswa maksima
sayuran dan manfaat l
sayuran meningkat,
dapat dilihat saat
pertanyaan sesudah
kegiatan lebih banyak
anak yang menjawab.

P:

- Memberi tahu anak-


anak untuk terus
merawat tanaman
sayurnya dan
merekomendasikan
guru untuk melanjutkan
kegiatan berkebun ini
namun bisa divariasi.
Kesiapan S: S: Karena perlunya Novit
meningkatkan 10 - Selama permainan ular - Anak-anak kegiatan ular konsentrasi Faridatul
perkembangan Mei tangga anak-anak dapat terlihat tangga ini dan fokus
(00162) 2019 melakukan tantangan senang dan belum anak
08.30 Ular tangga yang diberikan oleh sangat pernah sehingga
– kakak fasilitator antusias dilakukan dapat
10.00 saat disekolah mendengark
O:
melakukan sehingga an saat
- Selama permainan ular permainan anak-anak adanya
tangga anak-anak sangat ular tangga terlihat sebuah
antusias dari mulai sangat tantangan
O:
melempar dadu, start antusias, dan
hingga finish dan anak- - Anak- anak ditambahka pertanyaan,
anak terlihat enjoy serta mampu n media dan lebih
meminta kembali unutk menjawab permainan baik
permainan ular tangga pertanyaan ini dibuat melakukan
dan semenarik permainan
A:
melakukan mungkin ini ditempat
- Motorik anak terltih dan tantangan sehingga yang teduh
meningkat dari yang yang ada di anak tertarik atau di
belum bisa melakukan setiap kotak untuk dalam
menjadi dapat ular tangga melakukan ruangan
melakukan dan yang - Anak-anak permainan karena
sudah dapat melakukan dapat ular tangga banyak anak
semakin baik. menjelaskan ini. yang
bagaimana mengeluh
P: panas dan
cara
memainkan lelah.
- Merekomendasikan
kegiatan ular tangga ular tangga
kepada guru seminggu
sekali agar motorik kasar
anak makin terlatih
14 S: S: - Keaktifan Keterbatasa Khana
Mei - Selama bermain - Anak-anak anak-anak n alat dan Ramadani
flashcardsebagian besar mengatakan dalam dana dalam Qodriyah
2019 Flash card
anak bisamenjawab senang menjawab menunjang
08.30
pertanyaan-pertanyaan bermain pertanyaa kegiatan
- flashcard n
09.15 dari kakak fasilitator O: - Dukungan bermain
O: - Anak-anak guru flashcard
-Selama proses bermain mampu dalam sehingga
flashcard anak-anak terlihat menjawab pelaksana harus
antusias yang ditandai pertanyaan an bergilir dan
dengan anak-anak aktif yang kegiatan menunggu
bertanya diberikan oleh flashcard
kelompok
A: mahasiswa
lain
-perkembangan bahasa terkait tiap
anak bertambah dan kategori kartu
pengetahuan anak tentang flashcardnya
sayur, hewan, kata sifat, - Anak-anak
bencana kebakaran, profesi terlihat
juga bertambah antusias
-anak banyak mendapatkan dalam
kosakata baru mengikuti
P: kegiatan
Merekomendasikan kepada
guru untuk melakukan
program bermain flashcard
secara rutin (minimal satu
minggu sekali)

S: S: - Keaktifan Keterbatasa Seli Monita


16 Anak-anak anak-anak n dalam
Mei Selama bermain mengatakan dalam membuat
2019 engkleksebagian besar anak senang bermain melompat media
09.00 Engklek bisa memainkan permainan engklek dengan bermain
– engklek dengan benar O: satu
O: engklek
09.35 Anak-anak maupun
Selama proses bermain pada saat
mampu dua kaki
program
engklek anak-anak terlihat melompat - Dukungan hanya ada
antusias yang ditandai dengan satu guru dua media
dengan anak-anak aktif kaki dengan dalam sehingga
untuk bermain ketika sudah melewati kotak- pelaksana anak-anak
melewati waktu yang kotak yang an harus
ditentukan sudah dibuat kegiatan menunggu
A: oleh mahasiswa bermain
giliran
perkembangan motorik dan engklek
kasar anak dan Anak-anak
pengetahuan anak tentang terlihat antusias
permainan baru bertambah dalam
P: mengikuti
Merekomendasikan kepada kegiatan
guru untuk melakukan tersebut
program bermain engklek
secara berkala (minimal dua
minggu sekali)

S: S: - Demonstr - Karena Mirza


- Seluruh anak dapat - Anak-anak asi yang baru Hielmy
menyebutkan alat menyampaika diberikan pertama
bahan, dan manfaat n baru kepada dilakukan
9 Mei oertama kali anak. jadi anak
Finger painting.
2019 melakukan - Kreativitas belum
08.30 Finger painting O: kegiatan ini. anak begitu
– O: sangat maksimal
09.00 - Anak yang dapat - 19 anak berpengar dalam
menghasilkan gambar dapat uh dalam menghasil
utuh tidak bertambah menghasilka menghasil kan
yaitu 19. n gambar kan gambar.
- Pengetahuan anak yang utuh. 1 gambar Masih
terkait alat bahan anak tidak yang baik. bingung
meningkat dari 6 dapat. apa yang
menjadi 20. perlu di
- Pengetahuan anak lukis di
terkait manfaat kegiatan kertas.
meningkat dari 4 - Perlu
persiapan
menjadi 20.
cat
- Sebelum dan sesudah
dengan
kegiatan, anak-anak membuat
terlihat antusias dan sendiri cat
kooperatif dalam painting.
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
mahasiswa.

A:

- Kemampuan motorik
halus anak perlu
ditingkatkan.

P:

- Rekomendasi kedapa
pihak sekolah untuk
melanjutkan program.

14 Meronce S: S -Warna dan -Ada Reva Oceany


Anak-anak mengatakan -Anak-anak bentuk beberapa
Mei
senang dengan kegiatan dapat sedotan anak yang
2019
meroce menyebutkan yang berebut
09.20
sedotan
– O: warna dan beragam walaupun
09.45 Anak-anak terlihat bentuk dengan meningkatka sudah dibagi
bersemangat dan fokus benar n minat anak secara
memasukan benang ke -Anak dapat untuk merata
dalam sedotan menyebutkan meronce -Terdapat Commented [RA1]:
A: bahan yang -Terdapat anak yang
menangis
Terjadi peningkatan pada dapat fasilitator di
karena
motorik halus anak digunakan setiap
tertinggal
P: untuk meronce kelompok untuk
Rekomendasikan untuk -Terdapat sehingga meronce
melanjutkan kegiatan beberapa anak kegiatan -Lubang
meronce dengan bahan yang lebih sedotan
yang mudah di dapat mengatakan kondusif tidak sama
mau meroce -Bahan yang ukurannya
mandiri di digunakan sehingga
rumah mudah beebrapa
O: didapat anak merasa
-Anak terlihat sehingga kesulitan
untuk
fokus saat memudahka
memasukka
meronce n orang tua
n benang ke
-Beberapa anak atau guru
dalam
terlihat untuk sedotan
menjadikan melanjutkan
roncean sebagai kegiatan
gantungan tas meronce

14 S: S: - Antusiasm - Anak Regina


Mei - Seluruh anak dapat - Anak-anak e anak- memberi Aprilia
Mozaik dapat anak lem secara
2019 menyebutkan alat dan
08.30 bahan untuk merangkai menyebutkan melihat berlebihan
– mozaik jenis program bentuk sehingga
09.20 O: yang sayuran lembar
- Semua anak terlihat fokus dilakukan dan buah kerja
mengerjakan dan asik (mozaik) di lembar basah
dengan pekerjaannya - Ada 1 anak kerja dan - Meski
masing-masing yangmengata variasi telah
A: kan kegiatan warna diberikan
- Motorik halus anak mozaik lebih potongan jumlah
terlatih dan pengetahuan mudah kertas warna dan
anak tentang sayur dan daripada - Dukungan bentuk
buah bertambah meronce guru dan kertas
P: O: mahasisw yang sama
- Menganjurkan guru untuk - 20 dari 21 a lain masih ada
melakukan program anak dapat sebagai anak yang
mozaik secara merangkai fasilitator berebut
berkelanjutan serta mozaik di tiap dan minta
program motorik halus dengan rapi, kelompok menukar
yang lain tidak keluar dengan
garis tepi warna di
- seluruh anak meja lain
terlihat - Anak yang
bersemangat mengerjak
saat an sangat
mengerjakan hati-hati
mozaik agar rapi
- Beberapa dan ingin
anak tidak
mengerjakan keluar
pola gambar garis
lebih dari memakan
yang waktu
diperintahkan yang
cukup
lama
Perilaku kesehatan S: S: - Keaktifan - Keterbatas Sri Wahyuti
cenderung beresiko - Seluruh anak-anak - Anak-anak anak-anak an alat
Kurang menyebutkan alat-alat mengatakan dalam peraga
pemahaman terkait yang digunakan ketika senang memerank untuk
pencegahan dan terjadi kebakaran melakukan an menunjan
penanggulangan - Sebanyak 19 anak bermain bencana g kegiatan
menyebutkan fungsi dari peran kebakaran bermain
bencana kebakaran
alat-alat pemadam O: - Dukungan peran
(00188)
kebakaran - Anak-anak guru
- Sebanyak 19 anak mampu dalam
menyebutkan nama dan menjawab pelaksana
arti symbol kebencanaan pertanyaan an
20
O: yang program
Mei
- Selama proses kegiatan diberikan oleh
2019 mahasiswa
bermain peran anak-anak
08.30 Bermain Peran
terlihat memperhatikan terkait alat-
– dan mengerti dengan alat
09.30 penjelasan mahasiswa pemadam
serta aktif dalam kebakaran
menjalakan peran dan jalur
A: evakuasi
- Pemahaman anak terkait - Anak-anak
pencegahan dan dapat
penanggulangan bencana menjalankan
dapat teratasi tokoh sesuai
P: perannya
- Merekomendasikan masing-
kepada guru untuk masing
melakukan program - Anak-anak
bermain peran terkait terlihat
bencana kebakaran secara antusias
rutin dalam
mengikuti
kegiatan
S: S: Dukungan Tidak Rizaki Siti
- guru mengatakan - guru guru dalam semua guru
sebelumnya belum mengatakan pelaksanaan dapat hadir
pernah melakukan senang program dalam
bantuan hidup dasar mendapatkan penyampaia
dan evakuasi korban pengetahuan n evakuasi
bencana kebakaran terkait dan bantuan
secara mandiri. bantuan hidup dasar
hidup dasar
O:
dan evakuasi
- Selama proses korban
penyampaian terkait
Edukasi BHD dan Evakuasi bantuan hidup dasar O:
dan evakuasi korban - Guru terlihat
bencana kebakaran. aktif bertanya
Guru terlihat aktif
bertanya

A:

- Pemahaman guru terkait


dengan pemberian
edukasi bantuan hidup
dasar dan evakuasi

P:
- Diharapkan guru dapat
melakukan dan
mempraktikkan
bantuan hidup dasar
dan evakuasi korban
secara mandiri jika
suatu saat terjadi
kebakaran .
S: S: - Dukungan - Tidak
- Guru mengatakan - Guru guru semua
sebelumnya belum ada mengatakan dalam guru
jalur evakuasi di sekolah, bahwa pengadaa dapat
pada renovasi yang akan booklet dapat n booklet hadir
datang, sekolah akan digunakan untuk dalam
mengusahakan untuk untuk panduan penyampa
memasang jalur evakuasi pembuatan pembuata ian
Selas
O: jalur evakuasi n jalur edukasi
a, 21
- Selama proses setelah evakuasi terkait
Mei
penyampaian edukasi sekolahan di sekolah jalur
2019 Edukasi terkait jalur evakuasi
terkait jalur evakuasi guru direnovasi evakuasi
10.30 menggunakan booklet
terlihat aktif bertanya O: di sekolah
– A: - Guru terlihat
11.00 - Pemahaman guru terkait aktif bertanya
dengan jalur evakuasi ketika
dalam upaya pencegahan menemukan
dan penanggulangan hal-hal yang
bencana kebakaran dapat kurang
teratasi dipahami dan
P: aktif dalam
- Guru bersama komite merespon
akan membahas
pemasangan jalur
evakuasi pada rapat
komite yang akan datang
H. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
1) Ketidakefektifan dinamika makan anak berhubungan dengan tidak
mampu mendukung pola makan sehat
A) EVALUASI PROSES
- Jumlah anak yang menghadiri program-programintervensi dinamika
makan anak adalah sebagai berikut puppet show sebesar 83% (20
dari 24 anak), video animasi sebesar 83% (20 dari 24 anak) dan
berkebun sebesar 92% (22 dari 24 anak).
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa disisipkan dalam
waktu pembelajaran anak yang telah disetujui oleh guru (08.30-09.00
atau 09.00-09.30).

B) EVALUASI DAMPAK
- Peningkatan pengetahuan anak-anak tentang buah dan sayur serta
kegunaannya.
- Guru dapat melanjutkan kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk
membangun kesadaran anak dalam mengonsumsi makan-makanan
yang sehat.
C) EVALUASI HASIL

Setelah dilakukan intervensi anak yang semulanya dapat menyebutkan


jenis buah dan sayur dari 9 anak meningkat menjadi 15 anak

Pengetahuan Anak tentang Manfaat Sayur


dan Buah pada Kelompok C
20 16 18
15
10
4 Pre-test
5 2
0 Post-test
Tidak dapat Dapat Column1
menyebutkan menyebutkan
manfaat sayur manfaat sayur
dan buah dan buah

Dari data grafik diatas anak yang dapat menyebutkan manfaat buah dan
sayur meningkat dari 16 anak menjadi 18 anak dan anak yang tidak dapat
menyebutkan manfaat sayur dan buah menurun semula 4 anak menjadi 2
anak

2) Kesiapan meningkatkan perkembangan (00162)


A) EVALUASI PROSES
- Jumlah anak yang menghadiri program-program intervensi kesiapan
meningkatkan perkemabngan adalah sebagai berikut ular tangga
sebesar 75% (18 dari 24 anak), mozaik 87% (21 dari 24 anak),
meronce 87% (21 dari 24 anak), flash card87% (21 dari 24 anak),
engklek87% (21 dari 24 anak), dan finger painting 83% (20 dari 24
anak).
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa disisipkan dalam
waktu pembelajaran anak yang telah disetujui oleh guru (08.30-09.00
atau 09.00-09.30).
- Anak-anak mengikuti setiap kegiatan dengan antusias

B) EVALUASI DAMPAK
- Peningkatan kemampuan anak dalam motorik halus, motorik kasar,
bahasa dan kemandirian.
- Guru dapat mengetahui kegiatan apa yang bisa dilaksanakan untuk
meningkatkan perkembangan anak usia prasekolah

C) EVALUASI HASIL
Motorik Kasar Anak
102%
100%
100%
98%
96% 95%

94%
92%
92%
90%
88%
Sebelum Sesudah

Berdiri dengan 1 kaki selama 6 detik Melompat dengan 1 kaki

Dari data diagram diatas 19 anak yang dapat berdiri dengan 1 kaki selama
6 detik dan 22 anak yang bisa melompat dengan 1 kaki.

Motorik Halus Anak


101% 100%
100%
99%
98%
97% 96%
96%
95%
94%
Sebelum Sesudah

Menggambar orang dengan 6 anggota tubuh

Dari data diagram diatas anak yang bisa menggambar orang dengan 6
anggota tubuh meningkat dari 23 anak menjadi 24 anak .
Personal Sosial dan Kemandirian
120%
100%
100% 92%
83% 86%

80% 71%

60%

40%

20%

0%
Sebelum Sesudah

Mengambil makan sendiri Bermain ular tangga


Berpakaian tanpa bantuan

Dari data diagram diatas 22 anak yang dapat mengambil makan sendiri ,
17 anak yang bisa bermain ular tangga dan 20 anak yang bisa berpakaian
tanpa bantuan

Kemampuan Bahasa Anak


120%
96% 100%
92%
100% 86%
80% 67%

60%
40%
20%
0%
Sebelum Sesudah

Mengetahui 3 kata sifat Menyebut 4 warna


Mengetahui kegunaan 3 benda

Dari data diagram diatas 8 anak yang dapat mengetahui 3 kata sifat, 22
anak yang mengetahui kegunaan 3 benda dan 23 anak yang bisa
menyebutkan 4 warna.
3) Perilaku kesehatan cenderung beresiko Kurang pemahaman terkait
pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran (00188)
A) EVALUASI PROSES
- Jumlah anak yang menghadiri program-program intervensi perilaku
kesehatan cenderung berisiko kurangnya pemahaman terkait
pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran adalah sebagai
berikut bermain peran sebesar 87% (21 dari 24 anak), dan BHD dan
evakuasi bencana kebakaran 57% (4 dari 7 guru).
- Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa disisipkan dalam
waktu pembelajaran anak yang telah disetujui oleh guru (08.30-09.00
atau 09.00-09.30).
- Audiens (anak-anak dan guru) mengikuti setiap kegiatan dengan
antusias yang ditandai dengan aktif bertanya dan mengutarakan
pendapat

B) EVALUASI DAMPAK
- Anak-anak mengetahui cera mencegah dan evakuasi saat terjadi
kebakatan.
- Pengetahuan guru mengenai pencegahan kebakaran, pembentukan
jalur evekuasi dan pemberian bantuan hidup dasar dapat meningkat.

C) EVALUASI HASIL

Anda mungkin juga menyukai