Anda di halaman 1dari 15

1. Dr.Ir.H. Soekarno & Drs.

Mohammad Hatta

Presiden pertama Indonesia adalah Ir. Soekarno. Ia lahir di Surabaya, 6 Juni 1901
dengan nama asli Koesno Sosrodihardjo. Soekarno kemudian meninggal di Jakarta, 21 Juni
1970 di usia yang ke-69 tahun.

Bersama Mohammad Hatta, Soekarno dikenal sebagai pahlawan proklamator yang


berjuang dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia. Masa jabatan presiden Soekarno dimulai
tanggal 18 Agustus 1945 sampai tanggal 12 Maret 1967. Soekarno berasal dari Partai
Nasional Indonesia (PNI).

Ia juga merupakan yang pertama kali merumuskan teks Pancasila. Selama menjabat
sebagai presiden, wakil presiden Soekarno adalah Mohamamad Hatta. Namun mulai tahun
1956, tidak ada yang bertindak sebagai wakil presiden.

Perjuangan Indonesia untuk merebut kemerdekaan tentunya merupakan suatu


perjalanan yang sudah seharusnya kita kenang dan hargai. Karena tanpa adanya para pejuang
yang berusaha merebut kemerdekaan maka tentunya kemerdekaan Indonesia tidak dapat
diwujudkan.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, sehari sebelum kemerdekaan Indonesia


diproklamirkan, pemerintahan Indonesia berada di awang-awang, dimana tidak ada yang
menjajah dan memegang kekuasaan sama sekali karena Jepang telah menyerah kepada
Sekutu.
Akhirnya para pemuda yang tergabung dalam gerakan Peta atau Pembela Tanah Air
mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan. Pada saat itu Soekarno-
Hatta dibawa ke Rengasdengklok untuk diamankan.

Akhirnya keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 1945, kemerdekaan Indonesia


diproklamasikan dan tepat tanggal 18 Agustus 1945, Soekarno-Hatta dilantik menjadi
Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia.

Pengangkatan dilaksanakan oleh PPKI yang kala itu bertugas menjadi panitia dari
pelaksanaan kemerdekaan Indonesia kala itu. Habis sudah masa penjajahan Indonesia dan
dibawah kepemimpinan Soekarno-Hatta, masyarakat memproklamirkan Soekarno-Hatta
sebagai presiden seumur hidup.

Pada masa kepimpinan Soekarno-Hatta Indonesia Berjaya dan memiliki sejumlah


kerjasama diplomatik yang sangat baik dengan Negara-negara asing. Kala itu nama Presiden
Soekarno menjadi terhormat di berbagai Negara karena wibawa dan kepiawaiannya dalam
berdiplomatik.

Ada beberapa Negara, karena rasa hormatnya terhadap Soekarno-Hatta kemudian


mengabadikan nama mereka menjadi nama jalan yang penting di beberapa Negara.

2. Jendral (Purn) TNI. H. M.Soeharto

Presiden kedua Indonesia adalah Soeharto. Ia lahir di Bantul, Yogyakarta pada 8 Juni
1921. Soeharto kemudian meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 di usia yang ke-86 tahun.
Sebelum menjadi presiden Soeharto merupakan pimpinan militer. Soeharto menjadi
presiden terlama Indonesia yang menjabat selama 31 tahun. Masa jabatan presiden Soeharto
dimulai tanggal 12 Maret 1967 sampai tanggal 21 Mei 1998. Soeharto berasal dari partai
Golkar.

Selama menjabat sebagai presiden, wakil presiden Soeharto adalah Sri Sultan
Hamengkubuwono IX (1973-1978), Adam Malik (1978-1983), Umar Wirahadikusumah
(1983-1988), Sudharmono (1988-1993), Try Sutisno (1993-1998) dan BJ Habibie (1998).

Peralihan kepemimpinan dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto sering


disebut dengan ditandai melalui pergantian orde. Orde pemerintahan Presiden Soekarno
disebut sebagai Orde Lama sedangkan orde pemerintahan Presiden Soeharto disebut sebagai
Orde Baru.

Peralihan pemerintah ini tepatnya berlangsung pada tangga 23 Februari 1967,


Presiden Soekarno pada tanggal itu menyerahkan pemerintahan kepada Soeharto yang kala
itu menjabat sebagai seorang Jenderal.

Tak lama setelahnya, MPRS mengadakan rapat untuk menyerahkan seluruh mandate
presiden dan kekuasaan pemerintahan untuk dialihkan dari Presiden Soekarno menuju ke
Jenderal Soeharto.

Akhirnya pelantikan Presiden Soeharto menjadi presiden RI yang sah dilaksanakan


pada tanggal 12 Maret 1967, pada saat pelantikan, secara resmi Soeharto diambil sumpahnya
dihadapan para pejabat, setelah pelantikan itu maka Presiden Soeharto sah menjadi Presiden
Republik Indonesia yang kedua. Orde baru pun dimulai.

3. Prof. Dr. Ing. H. B. J. Habibie


Presiden ketiga Indonesia adalah BJ Habibie. Ia lahir di Parepare, 25 Juni 1936
dengan nama Bacharuddin Jusuf Habibie. Sebelumnya ia menjadi wakil presiden dari
Soeharto.

BJ Habibie menjadi presiden dengan masa jabatan tersingkat, yakni hanya 1 tahun 5
bulan saja. Masa jabatan presiden Habibie dimulai tanggal 21 Mei 1998 sampai tanggal 20
Oktober 1999. BJ Habibie berasal dari partai Golkar.

Habibie juga menjadi satu-satunya presiden Indonesia yang berasal dari luar pulau
Jawa. Ia juga merupakan seorang ilmuwan dan insiyur terkemuka.

Lama berselang setelah pengangkatan Presiden Soeharto sebagai Presiden RI, muncul
keinginan masyarakat untuk melakukan reformasi. Karena pemerintahan Orde Baru sudah
dianggap bertentangan dengan rakyat, muncul pergolakan di berbagai daerah meminta agar
Presiden Soeharto dilengserkan.

Akhirnya pada tahun 1998, Presiden Soeharto secara sukarela mundur dari jabatannya
sebagai Presiden melalui pidato yang disampaikannya sendiri. Untuk melanjutkan roda
pemerintahan kala itu, akhirnya BJ Habibie yang sudah menjadi wakil Presiden sejak tahun
1997 pun kemudian diangkat menjadi presiden.

Hal ini sesuai dengan aturan yang tercantum pada UUD 1945 pasal 8 yang
menyatakan bahwa apabila Presiden mangkat, berhenti atau wafat maka kedudukannya akan
digantikan oleh wakil Presiden yang menjabat kala itu.

Pada masa Orde Baru, Habibie adalah orang yang sangat berperan penting dalam
kemajuan Indonesia terutama dalam bidang pengembangan industri pesawat terbang di
Indonesia. Sebagai orang Indonesia pertama yang dapat membuat pesawat kala itu, Habibie
diminta untuk pulang ke tanah air dan mengembangkan kemampuannya demi kemajuan
Indonesia.

Setelah kepulangannya, Habibie banyak menerima jabatan penting di pemerintahan,


hingga akhirnya menjadi wakil Presiden. Pengangkatannya menjadi Presiden masih menjadi
pro kontra.
Dengan adanya aturan dalam UUD 1945 yang menyatakan tentang pengangkatan
wakil presiden menjadi presiden maka tentu saja pengangkatan presiden Habibie kala itu bisa
dianggap sah apabila dilihat dari sisi itu.

Namun ada satu pihak lain yang merasa bahwa pelantikan itu tidak sah karena
Habibie adalah orang dari masa Orde Baru dan tidak sesuai dengan permintaan masyarakat
kala itu yang menginginkan reformasi. Namun dengan keteguhan, Presiden Habibie meminta
dukungan dari masyarakat Indonesia agar dapat memimpin Indonesia dengan lebih baik
melalui pelantikannya.

4. K.H. Abdurrahman Wahid (Gus dur).

Presiden keempat Indonesia adalah Gus Dur. Ia lahir di Jombang, 7 September 1940
dengan nama asli Abdurrahman Wahid, namun kemudian lebih akrab dipanggil Gus Dur. Gus
Dur kemudian meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 di usia yang ke-69 tahun.

Ia juga dikenal sebagai ulama atau tokoh agama dari organisasi Nahdlatul Ulama
(NU). Masa jabatan presiden Gus Dur dimulai tanggal 20 Oktober 1999 sampai tanggal 23
Juli 2001. Gus Dur berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selama menjabat sebagai presiden, wakil presiden Gus Dur adalah Megawati
Soekarnoputri yang kemudian menggantikannya sebagai presiden ke-5.
Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan nama Gusdur, adalah tokoh
Indonesia yang aktif dalam bidang keagamaan. Beliau adalah seorang ketua Nahdatul Ulama
dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.

Presiden Abdurrahman Wahid menjadi presiden yang keempat di Indonesia


menggantikan presiden BJ Habibie pada tahun 1999. Ia dipilih melalui Pemilu 1999 dan
dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Pemerintahannya kala itu dibarengi dengan adanya Kabinet Persatuan Nasional.


Presiden Gusdur menjabat sebagai Presiden Indonesia hanya selama masa pemerintahan
Presiden 2 tahun saja, yaitu mulai tanggal 20 Oktober 1999 dan berakhir pada tahun 2001.

5. Megawati Soekarnoputri

Presiden kelima Indonesia adalah Megawati Soekarnoputri. Ia lahir di Yogyakarta, 23


Januari 1947 dengan nama lengkap Dyah Pertama Megawati Setyawati Soekarnoputri. Ia
merupakan anak dari Soekarno yang merupakan presiden pertama Indonesia.

Megawati menjadi presiden perempuan Indonesia pertama dan satu-satunya sampai


saat ini. Masa jabatan presiden Megawati dimulai tanggal 23 Juli 2001 sampai tanggal 20
Oktober 2004.

Megawati berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Selama


menjabat sebagai presiden, wakil presiden Megawati adalah Prof. Dr. H. Hamzah Haz
Pada tahun 1999 sampai tahun 2001 Megawati Soekarno Putri menjabat sebagai wakil
Presiden, mendampingi Presiden Abdurrahman Wahid. Kemudian pada tanggal 23 Juli 2001,
Megawati diangkat menjadi Presiden RI yang kelima dan menjabat selama 3 tahun.

Megawati hingga saat ini menjadi Presiden wanita pertama di Indonesia. Megawati
adalah putri dari Ir. Soekarno yang kita kenal sebagai presiden pertama Indonesia.

Mengikuti jejak sang ayah, Megawati aktif berpolitik dan kemudian menjadi Presiden
di tahun 2001. Megawati aktif sebagai ketua partai PDIP. Ia menjabat sebagai presden
Indonesia sejak tanggal 23 Juli 2001 sampai 20 September 2004. Kala itu pada putaran
Pemilu tahun 2004 ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono.

6. Jendral (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden keenam Indonesia adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia lahir di Pacitan, 9


September 1949. Ia lebih dikenal dengan nama inisialnya, yaitu SBY.

SBY menjadi presiden pertama Indonesia yang terpilih secara langsung lewat pemilu.
Masa jabatan presiden SBY dimulai tanggal 20 Oktober 2004 sampai tanggal 20 Oktober
2014 selama 2 periode terpilih. SBY berasal dari Partai Demokrat.

Selama menjabat sebagai presiden, wakil presiden SBY adalah H. M. Yusuf Kalla.
(antara tahun 2004-2009) dan Boediono (antara tahun 2009-2014).
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang kita kenal sebagai Presiden SBY merupakan
Presiden keenam Indonesia dan merupakan Presiden pertama yang terpilih berdasarkan hasil
Pemilu.

Presiden SBY sebelumnya menjabat sebagai Jenderal TNI yang kemudian pensiun di
tahun 2000. Pada tahun 2004, dipilih secara langsung oleh rakyat Presiden SBY
memenangkan Pemilu dan menjadi Presiden RI bersama wakilnya kala itu Jusuf Kalla.

Setelah 5 tahun masa kepemimpinannya, nampaknya rakyat Indonesia merasa puas


dengan pemerintahan yang diemban oleh SBY hingga akhirnya SBY kembali terpilih
menjadi Presiden di pemilu selanjutnya pada tahun 2009, bersama dengan wakilnya Prof. Dr.
Boediono, M.Ec. Akhirnya Presiden SBY sah menjadi presiden RI selama 2 putaran pemilu.

7. Presiden Republik Indonesia – Joko Widodo

Joko Widodo atau yang akrab dengan sapaan Jokowi adalah Presiden Indonesia yang
selanjutnya memegang pemerintahan hingga saat ini.

Dianggap sebagai sosok yang unik karena awalnya bukan berasal dari kalangan
politik atau pun militer, sosoknya yang sederhana dan merakyat itu agaknya sangat disukai
oleh masyarakat. sehingga pada tahun 2014 ia pun kemudian dilantik menjadi Presiden
Indonesia menggantikan Presiden SBY yang telah habis masa pemerintahannya.

Sebelum menjadi Presiden Indonesia, Jokowi menerima banyak sorotan dari berbagai
media karena gayanya yang unik dalam memimpin, bahkan sempat masuk ke majalah TIME
pada tahun 2014 di awal kepemimpinannya.
Presiden ketujuh Indonesia adalah Joko Widodo. Ia lahir di Surakarta, 21 Juni 1961.
Ia lebih akrab dipanggil dengan nama Jokowi.

Masa jabatan presiden Jokowi dimulai tanggal 20 Oktober 2014 dan tetap menjabat
sampai sekarang ini. Jokowi berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kelebihan :
-Presiden penuh karisma
-pintar berpidato dan
-tegas terhadap bangsa asing
Kekurangan :
Sayang sekali kurang dalam hal pengetahuan ekonomi, saat itu rupiah mengalami infalsi
terbesar dalam sejarah yakni 300 %, hal tersebut dimanfaatkan Soeharto untuk melakukan
kudeta.

Soeharto
Kelebihan :
Ketegasan presiden ini tak diragukan lagi…, gak pake bak bik buk tapi langsung door…,
Situasi politik sangat aman dan kondusif saat itu.
Ekonomi Indonesia mengalami masa jaya2nya pada tahun 1980 an…

Kekurangan :
1. Karena terlalu lama berkuasa sehingga beliau menganggap RI sebagai milik pribadi
dimana semua pejabat berasal dari keluarga dan kerabat dekatnya.
2. Korupsi menjadi2 terutama di tahun 1990 an…,
3. Tak menghargai HAM, dan menebar isu rasial, anehnya beliau jatuh juga akibat terbakar
isu rasial yang dia mulai….

BJ Habibie
Kelebihan :
Pekerja keras, dalam pemerintahannya yang hanya berlangsung 1 tahunan telah melahirkan
puluhan undang2 dan peraturan baru….
Menurunkan dollar dari 15.000 ke level 6000

Kekurangan :
kurang tegas, walaupun pintar tetapi tak kurang dalam hal memimpin

KH. Abdurahman Wahid.


Kelebihan :
Sangat terbuka dan open mind, boleh dibilang ini presiden yg paling demokratis di dunia

Kekurangan :
Terlalu menganggap remeh
Keterbatasan fisik sehingga dimanfaatkan orangg terdekat untuk berbuat curang….

Megawati :
Kelebihan :
-Presiden wanita pertama
-presiden yg satu-satunya bersifat lembut
-presiden yg selalu mengingati rakyatnya tentang perjuangan Ayahnya (Soekarno)
-Bersifat ke-Ibuan

Kekurangan :
Menganggap korupsi sebagai hal biasa dan bisa ditolerir
kurang pintar berpidato
kurang tegas…

SBY
Kelebihan :
– Penangkapan teroris, kedamaian aceh dan kestabilan politik bolehlah….
– Berkat SBY, Indonesia lebih dihargai bangsa asing setelah sekian lama diembargo.
– Presiden pertama yg menangkap koruptor kelas kakap…. walaupun masih banyak yang
belum tertangkap.
– Pintar dalam berpidato.
– Kestabilan ekonomi, setidaknya untuk masa sekarang.
– Sangat pintar dalam mengatasi opsisinya, sehingga di kenal sbg Soft Power oleh bangsa
luar…

Kelemahan :
– Terlalu menjaga imej, kurang tegas apabila ada keputusan yg bisa menjatuhkan imejnya….
– Terlalu mencari aman, mau bersekutu dan bergabung dengan partai apa saja selama partai
tersebut mau mendukungnya gak peduli itu koruptor, penghianat atau apa….
-Kebebasan umat beragama terusik.

a. Proklamator
Prestasi terbaik yang bisa diberikan oleh seorang Soekarno untuk bangsa Indonesia
adalah Kemerdekaan. Karena tanpa kemerdekaan,tidak ada hal lain yang lebih berarti.
Soekarno sebagai Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, bersama Mohammad Hatta
telah menyatakan pada dunia internasional kemerdekaan Indonesia dan meletakkan dasar-
dasar Negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dengan tindakannya ini, duet Soekarno Hatta telah mendatangkan pengakuan atas
eksistensi Indonesia di mata negara lain di dunia.
Proklamasi juga memberikan semangat juang pantang menyerah pemuda-pemudi Indonesia
untuk mempertahankan kemerdekaan. Bahkan mereka rela memberikan nyawanya untuk
mempertahankan kemerdekaan tersebut.
b. Pencetus Pancasila
Sebelum memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, Di depan sidang BPUPKI,
Soekarno telah menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar Negara pada 1 Juni 1945.
Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila meski masih menyimpan
kontroversi.
c. Merebut Papua Barat
Nah, pada tanggal 19 Desember 1961 sebagai Presiden, Pak Bro Soekarno
punya pengumuman penting atas pelaksanaan Trikora di Alun-Alun Utara Yogyakarta.
Lalu dibentuklah Komando Mandala dengan Mayjen Soeharto sebagai Panglima. Tugasnya
adalah merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer demi
mempertahankan dan menggabungkan Papua bagian barat jadi satu kesatuan
dengan Indonesia.
d. Membangun Monas
Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk pembangunan Monumen Nasional
(Monas) pada 17 Agustus 1961. Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat
Indonesia dalam upaya merebut kemerdekaan kita dari para penjajah.
Pembangunan monumen ini tidak berjalan dengan mulus akibat kondisi ekonomi dan politik
saat itu. Proyek pembangunan salah satu ikon Indonesia ini baru selesai dan monumen dibuka
untuk umum pada 12 Juli 1975.
e. Militer yang Kuat
Berkaitan dengan Trikora, dimulailah pembangunan militer Indonesia. Setelah
berdiplomasi dengan Uni Sovyet, Indonesia berhasil mendapat utang jangka panjang sebesar
2,5 miliar dolar Amerika untuk membeli persenjataan.
Dengan utang ini, Indonesia berhasil membentuk Angkatan Udara yang diklaim sebagai yang
paling kuat di dunia tepatnya di belahan Bumi bagian Selatan.
f. Bangsa yang Disegani
Soekarno berhasil membuat Indonesia jadi bangsa yang disegani. Dengan sikap
kerasnya (terutama dengan Negara-negara Barat seperti AS dan Inggris),Soekarno
membangun kredibilitas Indonesia. Apalagi saat itu kekuatan militer Indonesia tidak bisa
dipandang sebelah mata.
Sayang prestasi Soekarno ini tidak bisa dipertahankan oleh para penerusnya sehingga
Indonesia tidak menonjol lagi di percaturan politik dunia.

g. Pemimpin GNB

Di bawah kepemimpinan Soekarno, Indonesia menjadi Negara yang diperhitungkan di


percaturan politik dunia. Salah satunya adalah dengan penyelenggaraan Konferensi Asia
Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang berujung pada pembentukan Gerakan Non Blok
(GNB).
Motor pendiri GNB adalah orang kebanggan Indonesia Soekarno yang saat itu
jadi Presiden, lalu ada Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia), kemudian Gamal Abdul Nasser
selaku Presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru (PM India), dan terakhir Kwame Nkrumah
(Presiden Ghana).
h. NKRI
Soekarno berusaha mempersatukan Nusantara di bawah bendera Merah Putih. Dan
keberhasilannya antara lain membawa Papua Barat kembali ke pangkuan ibu pertiwi tepatnya
pada tanggal 1 Mei 1963
i. Kembali ke UUD 1945
Setelah sempat tergantikan, Dekrit Presiden Soekarno pada 5 Juli 1959 menyatakan
berlakunya kembali UUD 1945. Prestasi yang berhasil dipertahankan hingga akhir
diamandemen.UUD 1945 tetap menjadi hukum dasar tertulis negara Indonesia.
j. Supersemar
Salah satu prestasi Soekarno yang terbaik untuk Indonesia sekaligus yang ‘terakhir’
adalah keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Surat ini kemudian menjadi
dasar Panglima Angkatan Darat waktu itu, Soeharto, untuk membubarkan PKI dan
menyatakannya sebagai organisasi terlarang.

. . Kelebihan daripada
Orde Baru adalah:

Ø Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan
pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
Ø Sukses KB
Ø Sukses memerangi buta huruf
Ø Sukses swasembada pangan
Ø Pengangguran minimum
Ø Sukses Gerakan Wajib Belajar
Ø Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh
Ø Sukses keamanan dalam negeri sehingga situasi politik sangat aman, nyaman dan kondusif
saat itu.
Ø Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri
Ø Kelebihan : Tegas, “The Smiling General “, mengutamakan kestabilan dan keamanan bangsa,
Rakyat merasa aman dan terayomi
Ø Ekonomi Indonesia mengalami masa jaya-jayanya pada tahun 1980 an.
Ø Sukses dengan program REPELITA-nya (Rencana Pembangunan Lima Tahun).
Ø Sukses program transmigrasi.
Ø Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia
Ø Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta roduk dalam negeri.

Kekurangan Pemerintahan Orde Baru:


Ø Karena terlalu lama berkuasa sehingga beliau menganggap RI sebagai milik pribadi dimana
semua pejabat berasal dari keluarga dan kerabat dekatnya.
Ø Tak menghargai HAM, dan menebar isu rasial, anehnya beliau jatuh juga akibat terbakar isu
rasial yang dia mulai.
Ø Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) menjadi-jadi terutama di tahun 1990 an.
Ø Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan
pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan
daerah sebagian besar disedot ke pusat
Ø Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan
pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
Ø Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang
memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada
tahun-tahun pertamanya
Ø Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata
bagi si kaya dan si miskin)
Ø Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
Ø Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang
dibreidel
Ø Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program
"Penembakan Misterius" (petrus)
Ø Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)

1. Kelebihan
a. berhasil memotong nilai tukar rupiah terhadap dollar masih berkisar antara Rp 10.000 – Rp
15.000.
b. memulai menerapkan independensi Bank Indonesia agar lebih fokus mengurusi
perekonomian dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPNN dan unit
Pengelola Aset Negara.
2) Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah.

3) Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar hingga di bawah Rp. 10.000,00.
4) Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri.
5) Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang disyaratkan IMF.
6) Mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
yang Tidak Sehat.
7) Mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
2. Kelemahan
a. diakhir kepemimpinannya nilai tukar rupiah kembali meroket
b. tidak dapat meyakinkan investor untuk tetap berinvestasi di indonesia.
c. Kebijakan yang di lakukan tidak dapat memulihkan perekonomian indonesia dari krisis
d. kurang tegas, walaupun pintar tetapi tak kurang dalam hal memimpin

1. Kelebihan

 Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada setiap suku terutama tionghoa yang


notabenenya banyak berkecimpung di bidang ekonomi dengan seluas-luasnya
 Berani bersikap dan tegas juga pada sektor-sektor ekonomi

2. Kelemahan

 Keterbatasan fisik sehingga performa beliau dalam memimpin negeri ini kurang
maksimal yang berimbas pada bidang ekonomi.
 Seringnya melakukan perjalanan luar negeri sehingga dianggap menghamburkan
APBN

Anda mungkin juga menyukai