SEROSA
Definisi
Keradangan non bacterial
cavum tymphani ditandai
akumulasi sekret non
purulent.
Effusi auris media berupa
cairan tanpa bukti adanya
infeksi aktif
Etiologi
1. Hipertrofi adenoid, adenoiditis kronis,
tumor nasopharing.
2. Radang penyerta : Rhinitis & Sinusitis
3. Gangguan immunologik & metabolik
4. Obstruksi tuba eustachius
5. Virus idiopatk
Type OMS
1. Otitis Media Serosa Akut
Cairan transudat berwarna kuning muda,
jernih, kuning kecoklatan.
Terjadi secara tiba-tiba
Lebih banyak terjadi pd orang dewasa
Penyebab: abnormalitas tuba yg tidak
reversibel (Neoplasma nasopharing,
Limfoepiseloma)
2. Otitis Media Serosa Kronik / Otitis Media
Secretorika
Cairan eksudat mukoid kental & kerus Glue Ear.
Penyebab : ISPA yg resisten terhadap antibiotika.
Bila tuli bilateral > 25 dB akan mengganggu
perkembangan bahasa & intelektual.
Anak jarang mengeluh orang tua harus waspada
: anak sering menyendiri, prestasi belajar menurun,
guru melaporkan anaknya kurang tanggap/
pendengarannya menurun.
3. Otitis Media Campuran (Mixed)
Penyebab: Gangguan drainase limfe
Sifat cairan campuran antara tipe akut & kronis.
Pengkajian Keperawatan
1. Data Subjectif
Rasa penuh ditelinga, gerakan cairan bila kepala
berubah posisi.
Kurang perhatian terhadap lingkungan
Pendengaran menurun
Keterlambatan berbicara & bahasa
Suara sendiri terdengar lebih keras (gejala tuli
konduksi yg lain.
2. DataObjectif
Hasil pemeriksaan diagnostik tajam pendengaran
menurun.
Air fluit level pd membrana tymphani.
Membrana Tymphani berwarna kusam, maleus lebih
pendek & warna putih kabur.
Prioritas Keperawatan
1. Peningkatan kesehatan psikologis & fisiologik
sbg dampak penurunan pendengaran.
2. Memberikan keamanan & keselamatan.
3. Mencegah komplikasi (Mastoiditis, Enchepalitis,
labyrintitis)
4. Memberikan dukungan emosional pd anak &
orang tua
5. Memberikan informasi yg dibutuhkan untuk
tindak lanjut pengobatan & perawatan.
Penatalaksanaan Medik
Mencari penyebab
utama tuba
inkompeten
Pemasangan gromet
Patofisiologi