Anda di halaman 1dari 1

Data Properties untuk MK Geoteknik, Geoteknik Lereng

Triaxial
Wet Unit Weight Unit Weight
No ϕ (Angle of Internal
(ɣm) (gr/cc) (ɣdry) (gr/cc) c (Cohesion) kg/cm2
Friction) ( ° )

1 1.589 1.060 8.750 0.250


2 1.626 1.137 8.910 0.250
3 1.675 1.276 9.120 0.290
4 1.537 1.244 8.970 0.290
5 1.698 1.108 7.120 0.210
6 1.824 1.413 12.881 0.348
7 1.738 1.251 7.680 0.230
8 1.770 1.361 12.326 0.492
9 1.823 1.436 12.814 0.745
10 1.646 1.123 7.800 0.240
11 1.743 1.232 7.845 0.106
12 1.811 1.305 9.720 0.240
13 1.848 1.499 9.064 0.203
14 1.626 1.162 8.890 0.140
15 1.557 1.134 6.789 0.293
16 1.860 1.464 8.027 0.675
17 1.596 1.130 8.990 0.270
18 1.546 1.030 8.970 0.290
19 1.587 1.033 8.600 0.230

Panduan

1. Silahkan buat kelompok maksimal 2 orang, dengan 1 orang mahasiswa peserta Keteknikan
berpasangan dengan yang bukan keteknikan. 1 orang mahasiwa keteknikan dapat membantu
maksimal 2 kelompok
2. Untuk Geometri lereng, gunakan tinggi lereng 10, 12, atau 14 meter. Dengan ditengah lereng,
dibagi 2 lapisan berbeda. Dengan Dip perlapisan 0o.
3. Gunakan overall slope 60o
4. Gunakan millimeter blok untuk penggambaran lereng, gunakan metode entry exit
5. Bila ditemukan FS labil, buatlah bench pada lereng tersebut. Dengan tinggi bench 0.5 x overall
slope, bench width 2 m, dan slope bench 60o . dengan titik pusat busur yang sama
6. Kemukakan analisis dari 2 perbedaan geometri tersebut.
7. Cantumkan referensi
8. Untuk perhitungan matematis lereng, dapat menggunakan tabel excel
9. Pengumpulan tugas dilakukan dengan menscan atau capture dengan resolusi optimal gambar
lereng tersebut, file excel, beserta analisis nya kedalam folder gdrive angkatan

Anda mungkin juga menyukai