Anda di halaman 1dari 28

Analisis Petrofisika

Sumur
MAKE PROJECT

File > New Project > LATIHAN_1 > Ok


IMPORT FILE

Project > Standard File Importer >New > Ok


KLIK

Search File

Set ganti WIRE > Unit (METERS or FEET) > IMPORT


IMPORT FILE

Pilih Well > File > Open > Open Wells > Pilih SXD-001 > Ok
MENGELUARKAN LOG-LOG YANG ADA

Open Layout > geolog7.0layout Untuk mengedit warna maupun jenis garis dari log-log yang ada
> Composite layout > Open klik 2 kali pada log yang diinginkan :
Insert untuk menambahkan Log baru
Delete untuk menghapus
Appereance untuk mengedit jenis garis dan warna garis log, dll
Setting layout rhob – nphi - resistivity
Setting layout gr – sp – bs - caliper
Nilai-nilai Header Log dimasukkan ke perhitungan
Precalculation
MEMASUKKAN INTERVAL LOG YANG DIINGINKAN

MEMASUKKAN NILAI TOP


FORMASI:
Inser > satndard sets > tops >
ganti nama top sesuai
kebutuhan. Dalam latihan ini,
ketik “Run”

Klik Append Row,


masukkan nilai top
dan nama top

Klik, pilih set wildcard


run, KEMUDIAN pilih
RUN.TOPS
Pre Calculation, Enviromental
Correction, and Coal Analysis
Calculation
PRECALC

Output ganti Precalc

Output Precalc
PEF DIHILANGKAN SAJA
(UNCHECK) KARENA SUMUR
TSB TIDAK PUNYA DATA PEF
ENVIROMENTAL CORRECTION
Output ganti Determin

GR_COR

NPHI_COR

RHO_COR PEF DIHILANGKAN SAJA


(UNCHECK) KARENA SUMUR
TSB TIDAK PUNYA DATA PEF
• ENVIROMENTAL CORRECTION
COAL ANALYSIS

Input & Output ganti


DETERMIN
Vsh Calculation
SHALE VOLUME

Input & Output ganti


DETERMIN

Bisa diganti Linear, Stieber, Clavier ataupun Larinov Vsh Linear Vsh Stieber

Tapi secara metode


Linear < Larinov < Clavier < Stieber

Semakin ke Linear Vsh akan semakin tinggi, biasanya


pilihan-pilihan ini tergantung optimis atau tidak, semakin
ke Linear kita akan semakin pesimis dalam perhitungan
Vshale
SHALE VOLUME

Untuk Mengeluarkan histogram klik +


 Pilih Frquency >Klik 2 kali Histogram yang
Kosong > Pilih WIRE GR > Ok
Porosity Calculation
POROSITY (DENSITY-NEUTRON)

Input & Output ganti


DETERMIN

HARUS DIISI dengan


melihat diagram
N-D Xplot (next
slide)

Khusus untuk Shale Total Porosity harus dilakukan perhitungan dengan rumus :
= (RHOB_DSH – RHOB_SH) / (RHOB_DSH – RHOB_FL )
= (2,69 – 2,30778 ) / (2,69-1)
= 0.226166
POROSITY (NEUTRON-DENSITY XPLOT)
Untuk mengeluarkan Xplot N-D :
Klik TANDA + > pilih Xplot > Open
 Pilih geolog7.0 layouts >
 Pilih N-D Xplot > ok

Klik 2 kali pada N-D Xplot yang masih


Kosong > ganti X Axis jadi WIRE NPHI
> ganti Y Axis jadi WIRE RHOB
> ganti color expresiion jadi DETERMIN
Vshale, displaye value Maximum, color
Bar jadi Rainbow > Apply > Ok

Masukkan nilai-nilai parameter yang


ada, yang pasti adalah RHOB MA 2,65
karena Matriks adalah kuarsa ,RHOB fluida
1 G/CM3 dan RHOB DSH 2,69 G/CM3
karena mineral dominan adalah ILLITE.
Usahakan titik SH berada di nilai yang
paling merah karena merah adalah nilai
Vsh yang paling tinggi.
LOG PHIE DAN PHIT
Sw Calculation
PERHITUNGAN SW ( METODE SIMANDOUX)

Input & Output ganti


DETERMIN

HARUS DIISI

Metode yang dipakai dalam perhitungan Sw adalah Indonesia karena formasi terdiri dari
Shaly Sand , komponen A=1, M=1,81, N=1,86 karena merupakan A pada umumnya pada
Indonesia Method was use for
formasi siliklastik dan M,N dari hasil uji lab. Rw dapat dari Water Bearing Zone di next
zone with sand clay dominated
slide, dan temperatur RWS Value 191 F didapatkan dari temperatur pada kedalaman 7053
ft di Precalc Ftemp, dan Shale Resistivity itu adalah nilai resistivity pada formasi shale dan
setelah dicoba-coba didaptkan nilai 50
PERHITUNGAN RW

Water Bearing Zone


Perhitungan SW terlebih dahulu dilakukan dengan menghitung nilai RW dari Water Bearing Zone (Zona sandstone yang isinya air dan memiliki resistivity paling kecil)
,pada kurva PHIT vs RT, ZONA SW 100% yang ditandai oleh GARIS yang terdapat titik ungu, digeser-geser sampai kena zona water bearing zone yang ditandai warna
hijau. Setelah itu klik 2 kali dan lihat berapa nilai Rw, untuk kasus ini nilai Rw 0.15674
HASIL LOG SW
EXPORT FILE HASIL PERHITUNGAN DALAM BENTUK LAS
1

Klik Project > Well Catalog > New > Klik well yang diinginkan untuk diexport > Set( Cukup pilih Well Header dan Determin )
> Logs (Pilih beberapa log hasil perhitungan yang ingin untuk diexport Ex: Vsh, PHIE,PHIT, dan SW) > Pilih menu (di kanan atas)
> Ganti FORMAT jadi LAS2 > Ganti nama file (Lihat file tersimpa dimana) > Ok
NOTES

Semua Project hasil pengerjaan ada di C/Program Data / Paradigm / Project

Jadi jika ingin meimindahkan project dari satu project ke computer lain silahkan memindahkan dengan mengcopy project
yang dibutuhkan dari computer sumber dan mempaste di C/Program Data / Paradigm / Project computer yang diinginkan
dan secara otomatis akan terbaca di Geolog pada computer tujuan

Untuk mengesave hasil pengerjaan klik lambang save pada toolbar, jika masih ada tanda * pada menu berarti file belum
tersave, setelah tidak lagi ada lambang *, kilik file > save > workspace

Dan untuk membuka workspace pilih dulu well yang diinginkan seperti pada langkah membuka well biasanya > kliik file
> open > open workspace > pilih workspace yang diinginkan > ok
• set env(PG_UNIT_SYSTEM) mixed

• set env(PG_UNIT_SYSTEM) imperial

• set env(PG_UNIT_SYSTEM) metric

Anda mungkin juga menyukai