TUJUAN
Menentukan harga resistivity batuan di dalam flushed zone
2.
3.
LANGKAH KERJA
3.1. PENENTUAN Rxo DARI MICROLOG
1. Siapkan data pendukung
- diameter lubang bor (dh)
- resistivity kerak lumpur (Rmc @ Ta)
- gradien temperatur (G)
- ketebalan kerak lumpur, kalau ada (hmc)
2. Baca kedalaman lapisan dan tentukan temperatur formasi menggunakan Gambar 1 serta hitung
resistivity kerak lumpur Rmc pada temperatur tersebut dengan rumus :
T
Rmc @ TR Rmc @ Ta a
(1)
TR
3. Untuk lapisan bersangkutan baca harga rata-rata resistivity rekaman microlog 1 ( R11 ) dan
harga rata-rata resistivity rekaman microlog 2 (R2).
R11
R2
4. Hitung harga
dan
Rmc
Rmc
R11
5. Koreksi harga
terhadap diameter lubang bor dengan mengalikan terhadap faktor
Rmc
korelasi berikut :
Diameter lubang bor
Faktor koreksi
8
1.00
4
1.15
6
1.05
10
0.93
R xo / Rmc
R2 / Rmc
R xo R2
(2)
R p corr
Rt
Rxo
R p
(3)
RMLL corr
RMLL
Rxo
RMLL
(4)
RMSFL corr
RMSFL
Rxo
RMSFL
(5)
Bila digunakan Slimhole MSFL gunakan Gambar Rxo-3 (Slim MSFL) untuk mendapatkan
RMSFLcorr/RMSFL
3.5. PENENTUAN Rxo DARI KOMBINASI LOG RESISTIVITY JANGKAUAN DANGKAL
MENENGAH DAN DALAM
(Lihat PF 05 Penentuan harga Rt dari Log)
4. DAFTAR PUSTAKA
1. John T.Dewan, Essentials of Modern Open Hole Log Interpretation , Penwell Publ.Co., Tulsa,
Oklahoma1983.
2. John T. Dewan : Essentials of Modern Open-hole Log Interpretation, Penn-Well Books, Penn
Well Publishing Company, Tulsa, Oklahoma, 1983
3. Adi Harsono : Evaluasi Formasi dan Aplikasi Log - Edisi 8, 1997
4. Schlumberger : "Log Interpretation Chart", 1997
5. Schlumberger, "Log Interpretation Principles/Applications, 1989
6. George Asquith with Charles Gibson : "AAPG Methods in Exploration Series Number 3 - Basic
Well Log Analysis for Geologist", The American Association of Petrolum Geologists, 1982
7. Pirson S.J. : Hand Book of Well Analysis for Oil and Gas Formation Evaluation, Prentice Hall
Inc, Englewood, N.J. , 1963
5. DAFTAR SIMBOL
hmc
= tebal kerak lumpur, in
Rm
= resistivity lumpur bor, ohm-m
RMLL
= resistivity Mikro Laterolog
RMLLcorr = resistivity batuan pembacaan Mikro Laterolog, ohm-m
RMSFLcorr = resistivity batuan pembacaan Mikro Spherically Focused Log (MSFL) yang dikoreksi,
ohm-m
R1x1
= resistivity batuan pembacaan micro inverse, ohm-m
R2
= resistivity batuan pembacaan micro normal, ohm-m
Rp
= resistivity batuan pembacaan Proximity Log, ohm-m
Rp corr
= resistivity batuan pembacaan Proximity Log yang dikoreksi, ohm-m
Rmc
= resistivity kerak lumpur, ohm-m
Rt
= resistivity batuan didaerah yang tidak terganggu, ohm-m
Rxo
= resistivity batuan di flushed zone, ohm-m
Ta
= temperatur pemukaan, F
TR
= temperatur formasi, F
6. LAMPIRAN
6.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUS
Profil resistivity lubang bor dan lapisan disekitarnya sangat tergantung pada sifat lumpur dan
kandungan fluida didalamnya.
Jika lapisan tersebut mengandung air asin (salt water bearing formation), maka resistivity pada
uninvaded zone (Rt) rendah, dapat mencapai < 1 Ohm-m Rt tergantung pada resistivity dari air
formasinya Rw. Untuk batuan water wet air formasi di dalam flushed zone akan didesak oleh filtrat
lumpur sepenuhnya, sehingga resistivity daerah ini (Rxo) hanya bergantung pada faktor formasi F
dan resistivity air tapisan atau :
Rxo = F Rmf
(6)
Jika lumpur yang dipakai adalah lumpur dasar air tawar maka Rmf > Rw sehingga Rxo >Ro atau Rt.
Dalam hal dimana lapisan mengandung minyak, maka resistivity uninvaded zone Rt tinggi,
tergantung pada besarnya saturasi air Sw di dalamnya dan faktor formasi F. Sedangkan di dalam
flushed zone air tapisan mendesak seluruh air formasi dan hanya sebagian dari minyak, dengan
demikian resistivity pada daerah ini tergantung pada Rmf, F dan jumlah minyak yang tertinggal
(ROS) dan menurut Archie Rxo adalah :
Rxo = F Rmf (1 ROS )-2
(7)
Evaluasi secara sempurna dari suatu formasi dengan logging memerlukan data seperti Rmf, Rmc, Rw,
Rxo dan Rt. Dengan demikian diperlukan peralatan yang dapat mengukur besaran-besaran tersebut
dengan tepat.
- Untuk Rxo diperlukan logging dengan jangkauan perekaman dangkal sampai menengah
- Untuk Rt diperlukan log dengan jangkauan perekaman dalam seperti log normal, induction log
dan sebagainya.
6.2. CONTOH
Penentuan Rxo dengan Microlog
Hasil rekaman microlog Gambar 1 pada zone 5824 36 ft memberikan data sebagai berikut :
R1x1 = 4.2 ohm-m
R2 = 5 ohm-m
Diketahui :
Rm @ TR
= 1.2 ohm-m
Rmf @ TR = 0.95 ohm-m
Rmc @ TR = 1.4 ohm-m
Diameter lubang bor = 7 7/8
R11
4.2
=
=3
Rmc
1.4
R2
5
=
= 3.6
Rmc 1.4
R11
Koreksi
terhadap diameter lubang bor, untuk lubang 7 7/8 faktor koreksi = 1
Rmc
R11
Rmc
= 3
corr
R /R
xo
mc
Rxo = R2
R2 / Rmc
7 .8
= 10.8 ohm-m
3.6
=5
6.3. GAMBAR
Gambar 2. Rxo-1
Gambar 3. Rxo-2
Gambar 4. Rxo-3