Anda di halaman 1dari 9

Kegunaan Sonic Log

Secara kuantitatif, log sonic digunakan untuk menilai porositas dalam suatu formasi yang terisi oleh
liquid. Log sonik digunakan sebagai bantuan dalam interpretasi seismic, dapat digunakan untuk
memberikan interval velocities dan velocity profile, serta dapat dikalibrasikan dengan penampang
seismic. Dikalikan silang dengan massa jenis, sonic dapat digunakan untuk menghasilkan log acoustic
impedance.

Gambar 8.1. Sonic Log menunjkan respon gelombang terhadap formasi yang ada, ini di
ekspresikan sebagai Interval Transit Time (DT)
Secara kualitatif, digunakan oleh seorang geologist, mengidentifikasi litology dan mungkin dapat
membantu dalam mendeterminasi suatu source rock, normal compaction, serta overpressure dan
extent fractures. Hal ini dikarenak pada log sonik sangat peka terhadap variasi suatu tekstur baik itu di
batupasir maupun di shale.

Table 8.1. Kegunaan dari sonic log

Prisnip Dasar Pengukuran / Prisip Kerja Dari Log Sonik

Secara konvensional, kegunaan utama dari sonic tools ini adalah untuk mengukur waktu yang
dibutuhkan oleh getaran suara untuk bergerak (menjalar) antara transmitter (sebagai pemancar) dan
receiver (sebgai penerima). Getaran yang diukur merupakan gelombang kompresional atau Pressure
wave (P-wave) (Gambar 8.2) dan tool (log sonik) memungkinakan velocity dari gelomang ini dalam
formasi unruk diukur.

Gelombang Kompresi atau P wave ini adalah gelombang yang datang/terdeteksi pertama kali.
Selanjutnya Compressional wave atau Pwave ini diikuti oleh shear wave dan stoneley wave (Gambar
8.2).

Transmitter dari log sonik ini merupakan sebuah komponen magnetostiktif. Dimana saat getaran listik
dialirkan akan dikonversi oleh transmitter menjadi sebuah getaran ultrasonik. Dengan demikian
gelombang akustik akan ditransmisikan kepada dinding borehole (dengan kecepatan rambat pada
medium yang beragam, oleh karena itu akan ada perbedaan dalam penetrasi pada berbagai medium,
dalam hal ini adalah formasi atau batuan).

Receivers (penerima) biasanya dalam bentuk piezoelektrik, dan mengubah P-wave menjadi sinyal
elektromagnetik yang kemudian di amplifikasi untuk memperjelas sinyal logging. Material piezoelektrik
ini memiliki jenis struktur yang apabila diberikan tegangan akan menunjukan pemisahan dari pusat
muatan negatif dan positif, sehingga menimbulkan muatan polarisasi.
Dengan mentransmisikan gelombang akustik dan kemudian menangkapnya kembali, seorang well site
geologist akan menghitung jeda waktu (interval travel time) antara signal yang
ditransmisikan/dipancarkan dengan sinyal yang ditangkap, ini biasanya dikenal dengan istilah ΔT atau
DT. Dengan mengetahui DT, maka teknisi logging dapat menghitung kecepatan rambat
gelombangakustik pada suatu medium dan selanjutnya juga dapat menghitung nilai porositas dari suatu
formasi atau batuan di bawah permukaan.

Transmitter sonic ini dapat menghasilkan sumber frekuensi antara 10-40 kHz (kilohertz). Pada 10-20 kHz,
gelombang akustik memiliki panjang gelombang antara 7,5-75 cm (0,25-2,5 feet) pada kisaran kecepatan
1500-7500 m/s (5000-25000 ft/s). Hal ini sangat kontras dengan sinyal seismik (jika kita membandingkan
kecepatan sonic dan seismik). Diaman sesimik memiliki kandungan 10-40 hertz dengan panjang
gelombang 30-50 m.

Gambar 8.2 Gambaran lengkap gelombang akustik ayng mungkin terekam di lubang bor
(borehole). Standar sonic tools merekam kemunculan gelombang kompresi (P-wave).
Sedangkan modern array accoustic tools dapat merekam gelombang secara keseluruhan
(Ellis, 1978 dalam R welloger)

Tools

Tools sonic modern tidak hanya terdiri dari satu transmitter dan satu receiver, namun terdiri dari
beberapa pasang transmitter dan receiver. Modern tools ini di design untuk mengatasi lubang bor yang
tidak diinginkan dan modern tool ini memberikan ukuran nilai formasi yang baik bahkan dalam kondisi
borehole yang sangat buruk sekalipun.
Desain tools dan penggunaan kompensasi digambarkan pada sonic tools borehole-compensated (BHC)
(Gambar 8.4).

Borehole-compensated (BHC) memiliki dua pasag transmitter-receiver (salah satunya terbalik), masing-
masing dari pasangan itu terdiri dari transmitter yang dipasangkan dengan near receiver (penerima
dekat) dan far receiver (penerima jauh) (Gambar 8.4a).

Karena sonic umumnya dijalankan pada hole-centered (ditengah dari si lubang bor), setiap getaran di
transmisikan oleh tools melewati pertama kali kedalam mud, lalu dibiaskan (direfleksikan) pada dinding
borehole, menjalar melalui formasi dekat dengan dinding borehole, dan pada saat critical velocity (lebih
lambat) dibiaskan kembali kedalam lumpur, untuk mencapai ke tools dimana itu dideteksi.

(Bangke ini referensinya gak paham gua bagian tools, cari referensi yang lain aja kalo bagian tools nya)

Tampilan Log Sonik Pada Header

Nilai sonic dalam microsecond/feet (1 microsecond = 1 x 10 -6 seconds). Ini disebut sebagai Interval
Transit Time dan disimbolkan dengan delta T. Interval Transit Time (Delta T) yang paling umum berada
pada rentang 40-140 microseconds.

Velocity (V) berbanding terbalik dengan waktu. Velocity disini satuannya adalah ft/s. Jadi, velocity =
1/Δt.

Biasanya Log Sonik ini ditampilkan pada track 2 dan 3 apabila log sonic saja.

Namun biasanya, log sonic juga dikombinasikan dengan log yang lain, sehingga biasanya diperlihatkan di
track 3.

Integrated travel time (TTI), direkam secara bersamaan dengan log sonik. Ini merepresentasikan waktu
yang berasal dari kecepatan rata-rata (velocity average) formasi yang tercatat dan diplot pada vertical
depth dengan interval (10-3s). Kalo dalam kolom log dia bentukannya suatu garis atau batang di setiap
kolom.
Gambar 8.5 Jenis sonic log headings. (a) BHC tool; (b) long spacing tool
Karakteristik Log

Depth of Investigation

jalur gelombang kompresi yang terdeteksi oleh alat sonik pada dasarnya di sepanjang dinding lubang bor
dengan penetrasi yang sangat kecil, umumnya antara sekitar 2,5 cm hingga 25 cm dari dinding lubang
bor.

Penetrasi tidak bergantung pada pemisahan penerima dan bergantung pada panjang gelombang sinyal;
semakin besar panjang gelombang semakin besar penetrasi. Oleh karena itu untuk frekuensi tertentu,
penetrasi lebih besar pada formasi dengan velocity (kecepatan) yang lebih tinggi.

Gambar sederhana ini diperumit oleh pengamatan bahwa kerusakan mekanis dan kimiawi pada dinding
lubang bor dapat mempengaruhi respons sonic. Kerusakan/kecacatan ini dapat menciptakan low
velocity zone (zona kecepatan rendah) di sekitar lubang bor.

Ketika ini terjadi, meningkatkan jarak transmitter-receiver pada sonic tools meningkatkan penetrasi
compressional wave, yang merupakan penyebab sonde sonic dengan jarak jauh.

Dpet Investigation ini terjadi karena compressional wave di zona yang cacat lebih lambat dari pada
gelombang di formasi yang tidak cacat/rusak.

Jika jarak pemancar-penerima cukup besar, kedua gelombang ini menjadi terpisah dan gelombang
penetrasi yang lebih cepat dan lebih dalam yang dideteksi sebagai kedatangan pertama. Misalnya
dengan kerusakan lubang bor, meskipun standard sonde memiliki kedalaman investigasi 15-25cm,
panjang alat investigasi 38-50 cm.

akibatnya, sonik jarak jauh (long spaced sonic) memiliki peluang lebih besar untuk mendeteksi
compressional wave (P-Wave) dari formasi yang tidak rusak/cacat.

Dalam hal ini sonik standar akan memiliki investigasi yang sangat kecil atau kurang sementara alat jarak
jauh dapat mencapai 25cm (Chemali et al., 1984).

Melalui pengalaman, bagaimanapun, efek kerusakan dinding pada sonik standar tampaknya telah
dibesar-besarkan dan keefektifan sonik jarak panjang tidak ditunjukkan, pemisahan yang berarti antara
pembacaan jarak panjang dan pendek jarang diamati.

Standard tools tetap efektif dalam banyak kasus. Meskipun ada variasi, kedalaman penyelidikan (depth
of investigation) semua alat sonik kecil dan gelombang yang terdeteksi umumnya berasal dari dinding
lubang bor langsung atau zona yang permeabel.

Bad resolution

Resolusi vertikal sonik adalah rentang antara receiver untuk alat kompensasi lubang bor dan harus
serupa untuk long-spacing tools. Ini biasanya dua kaki (61cm). Ketebalan beds kurang dari 60cm akan
tercatat pada log sonic, namun kecepatn atau velocity sebenarnya tidak akan tercatat. Alat-alat spesialis
kini sudah ada dengan resolusi yang jauh lebih tinggi (contoh array sonic dari Schlumberger, Digital array
acoustilog dari Atlas Wireline).

Effect Logging yang tidak diinginkan

Alat sonic kompensional, Borehole-compensated (BHC), sangat kiat bahkan di lubang yang buruk dan
berukuran terlalu besar sekalipun. Namun di lubang yang buruk, dapat terjadi yang namanya skipping
atau longkapan atau ada bagian yang terlewatkan. Ini terjadi ketika P-wave yang terbaca terlalu lemah
untuk diterima oleh receiver, yang mana akan tertimpa oleh gelombang berikutnya yang terbac (oleh
karena itu interval waktu transitnya akan sangat besar) (Gambar 8.6a).

Gamabr 8.6 Effect Logging yang tidak diinginkan. (a) BHC tool, cycle
skipping

Situasi sebaliknya dapat terjadi ketika sinyal noise terbaca oleh receiver. Hal ini menyebabkan noise
spikes pada log dan biasanya ditemukan dalam formasi yangn kompak (hard formation) seperti
limestone (Gambar 8.6b).

Gamabr 8.6 Effect Logging yang tidak diinginkan. (b) BHC tools, noise spikes;

Jika conventional sonic kuat, berbeda dengan long spaced sonic. Ada dua kelemahan pada alat yang
digabungkan, pelemahan sinyal (signal attenuation) dan dynamic compensation sistem.
Atenuasi menghasilkan sinyal yang terlalu lemah untuk memicu si receiver, dan menyebabkan cycle
skipping (ada yang erlewatkan).

Dalam dynamic compensation system, dalam pembacaan transmitter-receiver digunakan duakali (yaitu
pada 2 level) dan eror pada salah satu pembacaan yang beurutan, menyebabkan paired errors
(kesalahan berpasangan) pada log (Gambar 8.6c)

Gamabr 8.6 Effect Logging yang tidak diinginkan. (c, d) long-spacing tool, paired
aberrations/errors; (DTS= short-spaced sonic, DTL= long-spaced sonic. The pairs
are separated for the most part by 10ft, the compensation shift distance

Paired Errors dan Cycle Skipping yang serius, sering terjadi pada banyak rekaman log sonic dengan long
spaced sonic, meskipun telah dilakukan koreksi (diperhalus) pada computer.

Anda mungkin juga menyukai