NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 1 / 13
: 2 / Juli
Sonde pengukur resistivitas zona terinvasi (flushed zone) atau microresistivity menggunakan prinsip
laterolog yang didesain khusus untuk jangkauan penyidikan dangkal.
Proses invasi dan pengukuran kuantitatif resistivitas zona terinvasi Rxo merupakan parameter kunci
untuk interpretation log lengkap yang mengarah pada identifikasi adanya hidrokarbon.
Beberapa manfaat pengetahuan tentang Rxo diantaranya :
Mendeteksi adanya mud cake, karena adanya mud cake bisa membantu identifikasi zona
permeabel.
Beberapa metoda interpretasi untuk menghitung saturasi air Sw dan jauhnya invasi
menggunakan rasio Rxo/Rt ( lihat PF 07 ).
1. TUJUAN
Menentukan harga resistivitas batuan di dalam flushed zone
2. METODE DAN PERSYARATAN
2.1. METODE
Menggunakan alat jangkauan pengamatan pendek :
- Microlog
- Proximity log
- Microlaterolog
- Micro Spherically Focused log
Menggunakan kombinasi alat :
- Dual induction - Laterolog 8
- Dual induction (DIL)-Spherically Focused Log
2.2. PERSYARATAN
1. Microlog dan proximity log hanya digunakan dalam lubang bor dengan lumpur dasar air tawar
(fresh water base mud) atau Rmf > 2 Rw dan resistivitas batuan tidak lebih dari 200 ohm-m (Rt
< 200 Ohm-m).
PENILAIAN FORMASI
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 2 / 13
: 2 / Juli
2. Microlaterolog dan Micro Spherically Focused Log hanya digunakan dalam lubang bor
dengan lumpur dasar air asin (salt water based mud) atau Rmf < 2 Rw dan resistivitas batuan
(Rt) lebih besar dari 200 ohm-m.
3. Petunjuk kerja ini menggunakan alat dan chart interpretasi Schlumberger. Untuk alat dari
perusahaan lain chart interpretasi yang digunakan harus disesuaikan.
3. LANGKAH KERJA
3.1. PENENTUAN Rxo DARI MICROLOG
1. Siapkan data pendukung
- diameter lubang bor (dh)
- resistivitas kerak lumpur (Rmc @ Ta)
- gradien temperatur (G)
- ketebalan kerak lumpur, kalau ada (hmc)
2. Baca kedalaman lapisan dan tentukan temperatur formasi menggunakan Gambar 1 serta hitung
resistivitas kerak lumpur Rmc pada temperatur tersebut dengan rumus :
Rmc @ TR = Rmc @ Ta
Ta
TR
(1)
3. Untuk lapisan bersangkutan baca harga rata-rata resistivitas rekaman microlog 1 ( R11 ) dan
harga rata-rata resistivitas rekaman microlog 2 (R2).
4. Hitung harga
5. Koreksi harga
R11
Rmc
dan
R11
Rmc
R2
Rmc
Faktor koreksi
8
4
6
1.00
1.15
1.05
PENILAIAN FORMASI
NO : PF 08
10
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 3 / 13
: 2 / Juli
0.93
R11
Rmc
R2
pada sumbu mendatar dan tentukan harga
Rmc
R xo
serta
Rmc
R xo
tarik garis dengan sudut kemiringan 45 hingga memotong kurva ketebalan
Rmc
R xo
R
yang benar serta 2 . Hitung harga Rxo dari rumus berikut,
Rmc
Rmc
R /R
R xo = R2 xo mc
R2 / Rmc
(2)
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
R p corr
R xo =
R
p
Rt
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 4 / 13
: 2 / Juli
(3)
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 5 / 13
: 2 / Juli
RMLL corr
Rxo =
RMLL
RMLL
(4)
RMSFL corr
Rxo =
RMSFL
RMSFL
(5)
Bila digunakan Slimhole MSFL gunakan Gambar 4 Rxo-3 (Slim MSFL) untuk mendapatkan
RMSFLcorr/RMSFL
3.5. PENENTUAN Rxo DARI KOMBINASI LOG RESISTIVITY JANGKAUAN DANGKAL
MENENGAH DAN DALAM
(Lihat PF 07 Penentuan harga Rt dari Log)
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 6 / 13
: 2 / Juli
4. DAFTAR PUSTAKA
1. John T.Dewan, Essentials of Modern Open Hole Log Interpretation , Penwell Publ.Co., Tulsa,
Oklahoma1983.
2. John T. Dewan, Essentials of Modern Open-hole Log Interpretation, Penn-Well Books, Penn
Well Publishing Company, Tulsa, Oklahoma, 1983
3. Adi Harsono, Evaluasi Formasi dan Aplikasi Log - Edisi 8, 1997
4. Schlumberger, "Log Interpretation Chart", 1997
5. Schlumberger, "Log Interpretation Principles/Applications, 1989
6. George Asquith with Charles Gibson, "AAPG Methods in Exploration Series Number 3 - Basic
Well Log Analysis for Geologist", The American Association of Petrolum Geologists, 1982
7. Pirson S.J., Hand Book of Well Analysis for Oil and Gas Formation Evaluation, Prentice Hall
Inc, Englewood, N.J. , 1963
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 7 / 13
: 2 / Juli
5. DAFTAR SIMBOL
hmc
Rm
RMLL
RMLLcorr
RMSFLcorr
= resistivitas batuan pembacaan Mikro Spherically Focused Log (MSFL) yang dikoreksi,
ohm-m
R1x1
R2
Rp
Rp corr
Rmc
Rt
Rxo
Ta
= temperatur pemukaan, F
TR
= temperatur formasi, F
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 8 / 13
: 2 / Juli
6. LAMPIRAN
6.1. LATAR BELAKANG DAN RUMUS
Profil resistivitas lubang bor dan lapisan disekitarnya sangat tergantung pada sifat lumpur dan
kandungan fluida didalamnya.
Jika lapisan tersebut mengandung air asin (salt water bearing formation), maka resistivitas pada
uninvaded zone (Rt) rendah, dapat mencapai < 1 Ohm-m Rt tergantung pada resistivitas dari air
formasinya Rw. Untuk batuan water wet air formasi di dalam flushed zone akan didesak oleh filtrat
lumpur sepenuhnya, sehingga resistivitas daerah ini (Rxo) hanya bergantung pada faktor formasi F
dan resistivitas air tapisan atau :
Rxo = F Rmf
(6)
Jika lumpur yang dipakai adalah lumpur dasar air tawar maka Rmf > Rw sehingga Rxo >Ro atau Rt.
Dalam hal dimana lapisan mengandung minyak, maka resistivitas uninvaded zone (Rt) tinggi,
tergantung pada besarnya saturasi air Sw di dalamnya dan faktor formasi F. Sedangkan di dalam
flushed zone air tapisan mendesak seluruh air formasi dan hanya sebagian dari minyak, dengan
demikian resistivity pada daerah ini tergantung pada Rmf, F dan jumlah minyak yang tertinggal
(Residual Oil Saturation, Sor) dan menurut Archie Rxo adalah :
Rxo = F Rmf (1 Sor)-2
(7)
Evaluasi secara sempurna dari suatu formasi dengan logging memerlukan data seperti Rmf, Rmc, Rw,
Rxo dan Rt. Dengan demikian diperlukan peralatan yang dapat mengukur besaran-besaran tersebut
dengan tepat.
-
Untuk Rxo diperlukan logging dengan jangkauan perekaman dangkal sampai menengah
Untuk Rt diperlukan log dengan jangkauan perekaman dalam seperti log normal, induction log
dan sebagainya.
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 9 / 13
: 2 / Juli
6.2. CONTOH
Penentuan Rxo dengan Microlog
Hasil rekaman microlog Gambar 1 pada zone 5824 36 ft memberikan data sebagai berikut :
R1x1 = 4.2 ohm-m
R2 = 5 ohm-m
Diketahui :
R m @ TR
= 1.2 ohm-m
Rmf @ TR
= 0.95 ohm-m
Rmc @ TR
= 1.4 ohm-m
R11
Rmc
4.2
=3
1.4
R2
5
=
= 3.6
Rmc 1.4
Koreksi
R11
Rmc
terhadap diameter lubang bor (Tabel 1), untuk lubang 7 7/8 faktor koreksi = 1
R11
= 3
Rmc corr
Dengan menggunakan Gambar 2 Rxo-1
Harga
R xo
= 7.8 dan hmc =
Rmc
R xo / Rmc
R2 / Rmc
Rxo = R2
7.8
= 10.8 ohm-m
3.6
=5
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
6.3. GAMBAR
Gambar 1. Gen-6
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 10 / 13
: 2 / Juli
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
Gambar 2. Rxo-1
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 11 / 13
: 2 / Juli
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
Gambar 3. Rxo-2
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 12 / 13
: 2 / Juli
PENILAIAN FORMASI
PENENTUAN Rxo DARI LOG
Gambar 4. Rxo-3
NO : PF 08
Halaman
Revisi/Thn
2003
: 13 / 13
: 2 / Juli