NPM : 270110180148
Matkul : Analisis Log Sumur
Petrofisika adalah cabang ilmu kebumian yang mempelajari sifat fisik batuan yang salah
satunya berkaitan dengan pori dan rekahan. Pori adalah ruang atau rongga antar butir dalam
batuan. Porositas dapat terbagi menjadi porositas primer (pengendapan) dan porositas sekunder
(rekahan). Sistem porositas terbagi menjadi intergranular, dissolution, fracture, dan
microporosity.
Kemudian pada porositas terbagi menjadi porositas total dan porositas efektif (sebagai
connected pores) dinyatakan dalam Phi. Kejenuhan fluida persentase pori yang diisi oleh
fluida, saturasi air (Sw) yang efektif dalam reservoir adalah antara 10 – 60% serta saturasi
hidrokarbon (SHC) dalam reservoir produktif adalah antara 40 – 90%. Dalam reservoir
hidrokarbon berlaku SHC + Sw = 1,0. Biasanya ditetapkan 30% batas bawah hydrocarbon
saturation dan apabila bawah nilai tersebut maka dinyatakan tidak prospek. Pada reservoir
hidrokarbon ketika saturasi air memiliki persentase lebih besar maka saturasi hidrokarbonnya
akan kecil.
Mud logging merupakan teknik mendeteksi hidrokarbon formasi di dalam lumpur bor
yang mengandung hidrokarbon, informasi hidrokarbon diketahui melalui Gas chromatography
untuk mengetahui rantai ikatan hidrokarbon untuk menentukan jenis fluida. Teknik
pengukuran terbagi menjadi MWD (Measurement While Drilling) dan LWD (Logging While
Drilling). Data-data yang di peroleh dari pengeboran sumur ini adalah resistivity, porosity &
density, kemudian inklinasi, azimuth & tool-face.