Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT

NILAI INDEKS MASSA TULANG DAN KADAR KOLESTEROL ANTARA USIA


PRODUKTIF (18-60 TAHUN) DENGAN USIA LANSIA (61-80 TAHUN)

TIM PELAKSANA:

No. Nama NPM Status

1. Fauzia Rahma Cahyani 260110180049 Ketua

2. Rina 230110180204 Anggota

3. Empong Sandi Ami 180910180016 Anggota

4. Lutfi Fauzan 270110180148 Anggota

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN 2021

I
LEMBAR PENGESAHAN

PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT

Judul : Hubungan Kadar Asam Urat dan Index Massa Tubuh antara
Usia Produktif dan Lansia

Waktu : 11 Januari 2021 - 10 Februari 2021

Lokasi : PT. Bara Cakra Gama

Penyusun : Nama Fakultas


Fauzia Rahma Cahyani Farmasi
Rina Perikanan dan Ilmu Kelautan
Empong Sandi Ami Ilmu Budaya
Lutfi Fauzan Teknik Geologi

Jatinangor, 10 Februari 2021

Menyetujui, Ketua,
Pembimbing,

Dr. Yasmi Purnamasari Kuntana, Fauzia Rahma Cahyani


MP. NIP. 197209201998032011 260110180049
Mengetahui,
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Dr. Iman Rahayu, M.Si.


NIP. 196902081994121001
ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di suatu
daerah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di lokasi lapangan kepada
mahasiswa mengenai kondisi masyarakat dan juga untuk membentuk sikap bertanggung jawab
dan mandiri dalam pelaksanaan KKN. Di masa pandemi covid-19 pelaksanaan KKN - PPM
Integratif 2021 dilaksanakan secara virtual dengan dikombinasikan kegiatan lapangan sesuai
dengan yang dibutuhkan. Pada program kegiatan kelompok dilaksanakan di daerah sekitar
tempat tinggal mahasiswa ada pun yang dilakukan di daerah yang sama. Masih banyak
masyarakat yang mengabaikan mengenai kesehatan pada tulang yang tidak mengetahui kadar
kolesterol normal pada usia produktif maupun usia lansia. Manusia yang banyak melakukan
aktivitas dan kebiasaan seperti merokok, kurang tidur, badan cepat lesu tidak menyadari dapat
memicu masalah tulang yaitu Osteoporosis. Begitupun yang dilakukan oleh para pekerja
berprofesi sebagai security di PT. Bara Cakra Gama yang dituntut memiliki daya tahan tubuh
kuat, namun walaupun demikian tidak menutup kemungkinan dapat terserang oleh Osteoporosis
dengan berbagai faktor. Oleh karena itu, saya ingin mengangkat program kegiatan “Nilai Massa
Tulang dan Kadar Kolesterol antara Usia Produktif (18-60 Tahun) Dengan Usia Lansia (61-80
Tahun)” menjadi program kegiatan KKN- PPM, yang bertujuan untuk mengetahui profil indeks
penulangan, kondisi hematologis dan fisiologis darah (kadar HDL dan LDL) antara usia
produktif dan lansia akan membantu permasalahan bahwa osteoporosis timbul karena pengaruh
faktor lingkungan dan ketidakseimbangan regulasi tubuh.
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi. Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi kita semua yakni, Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya hingga akhir zaman.

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Virtual tahun
2021, sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis penulis selama melaksanakan program
KKN virtual yang dilaksanakan selama bulan 11 Januari – 11 Februari 2021. Selama KKN
virtual ini, penulis banyak mendapat bantuan serta bimbingan dan pengarahan, ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Yasmi Purnamasari Kuntana S.Si., MP. selaku
Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan dukungan
selama kegiatan KKN berlangsung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penggunaan bahasa maupun dalam penulisannya, dan jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi penulis, pembaca dan mahasiswa yang akan melakukan KKN di tahun yang akan datang.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang terbaik kepada kita semua. Aamiin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi. Wabarakatuh.

Jatinangor 09 Februari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................. ii
PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT...........................................ii
ABSTRAK.................................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................. vii
BAB I........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi.............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................... 4
METODE PELAKSANAAN..........................................................................................................4
2.1 Metode dan Tahapan Pelaksanaan....................................................................................4
Kegiatan dilakukan dengan metode blended activity, yaitu secara virtual menggunakan aplikasi Zoom
Meeting dari rumah masing-masing tim KKN dan secara langsung di PT Bara Cakra Gama...........................4
2.2 Subyek, Lokasi, dan Waktu.................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................... 7
PELAKSANAAN PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT...................................7
3.1 Persiapan........................................................................................................................... 7
3.2 Pelaksanaan....................................................................................................................... 9
3.3 Capaian Kegiatan............................................................................................................. 10
3.4 Tindak Lanjut Kegiatan.....................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................... 15
SIMPULAN DAN REKOMENDASI.............................................................................................15
4.1 Simpulan........................................................................................................................... 15
4.2 Rekomendasi.................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 17
LAMPIRAN................................................................................................................................ 18
1.Logbook (catatan harian kelompok KKN)............................................................................18
2.Dokumentasi Kegiatan.........................................................................................................20
3.Alat Praktikan...................................................................................................................... 24
PETUNJUK PENGISIAN........................................................................................................... 26
DATA RESPONDEN.................................................................................................................. 26
PERTANYAAN.......................................................................................................................... 27
DAFTAR LAMPIRAN

1. Logbook (Catatan Harian Kelompok KKN)


2. Dokumentasi kegiatan
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Jika terjadi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di negara maju dan berkembang, maka
bertambahlah usia harapan hidup penduduk negara tersebut. Artinya, bertambah populasi
penduduk usia lanjut. Penyakit yang sering ditemukan pada usia lansia umumnya adalah
penyakit metabolik dan degeneratif kronik. Salah satu penyakit degeneratif yaitu osteoporosis
yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Osteoporosis merupakan penyakit yang memiliki tanda pengurangan massa tulang serta
kemunduran arsitek mikro tulang sehingga terjadi penurunan kualitas jaringan tulang. Sehingga,
dianggap sebagai faktor risiko tinggi terjadinya patah tulang. Fraktur akibat osteoporosis selama
beberapa dekade terakhir telah dilaporkan meningkat, sehingga mengakibatkan seseorang
membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar (Solomon et al., 2010).
Osteoporosis lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh hormon estrogen yang diduga mulai menurun kadarnya dalam tubuh sejak usia 35
tahun, sedangkan pada pria hormon testosteron turun pada usia 65 tahun. Menurut statistik dunia,
1 dari 3 wanita rentan terkena penyakit osteoporosis (Solomon et al., 2010).
Penelitian terbaru dari International Osteoporosis Foundation (IOF) mengungkapkan bahwa 1
dari 4 perempuan di Indonesia dengan rentang usia 50-80 tahun memiliki risiko terkena
osteoporosis. Risiko osteoporosis perempuan di Indonesia 4 kali lebih tinggi dibanding laki-laki
(Macdonald et al., 2004).
Suatu penelitian imunologi menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan kolesterol
dengan kejadian osteoporosis dan mengindikasikan bahwa respon imun berperan dalam
terjadinya pengurangan massa tulang. Beberapa peneliti mendapatkan pasien osteoporosis yang
memiliki kadar kolesterol tinggi dan penggunaan obat penurun kolesterol dapat mengurangi
risiko patah tulang.

1
Penelitian pada hewan coba menunjukkan, bahwa aktivitas LDL yang teroksidasi dapat
mencegah receptor activator of nuclear factor kappa B ligan (RANKL) menginduksi fosforilasi
dari ERK dan JNK kinase. Hasil ini menunjukkan bahwa oxLDL, mempengaruhi diferensiasi
osteoklas melalui penghambatan jalur sinyal RANKL. Keadaan ini mungkin berkaitan dengan
fakta bahwa aterosklerosis disertai dengan gangguan pada remodeling tulang dan vaskular yang
menyebabkan osteoporosis dan pengapuran pembuluh darah.
Saat ini osteoporosis dipandang sebagai keadaan heterogen yang dapat terjadi pada semua
usia yang disebabkan faktor endokrin, metabolik, genetik dan berbagai stress mekanik. Oleh
karena itu tidak menutup kemungkinan osteoporosis dapat menyerang usia produktif, seperti
satpam. Satpam selalu melakukan aktivitas fisik dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik dan
olahraga merupakan cara pencegahan osteoporosis. Walau demikian tidak menutup
kemungkinan satpam tetap bisa mengalami osteoporosis yang dapat dilihat dari kadar kolesterol.
Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan kegiatan KKN ini untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh faktor lingkungan terhadap kadar kolesterol satpam dan melihat pengaruh usia
produktif dan lansia terhadap kadar kolesterol.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan manfaat pelaksanaan program kegiatan dari KKN-PPM Integratif tahun 2020
ini memiliki tujuan: untuk mengetahui profil indeks penulangan, kondisi hematologis dan
fisiologis darah (kadar HDL dan LDL) antara usia produktif dan lansia akan membantu
permasalahan bahwa osteoporosis timbul karena pengaruh faktor lingkungan dan
ketidakseimbangan regulasi tubuh.

1. Mahasiswa Unpad diharapkan dapat memberikan gagasan-gagasan dari sudut pandang


ilmu yang diberikan dalam informasi profil kesehatan kolesterol terhadap penulangan.
2. Meningkatkan kepedulian tentang kesehatan tulang serta kadar kolesterol bagi usia
produktif maupun usia manula.
Pelaksanaan program kegiatan dari KKN-PPM Integratif tahun 2020 ini memiliki manfaat
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui profil indeks penulangan, kadar kolesterol, kondisi hematologis
dan fisiologis darah (kadar HDL dan LDL) antara usia produktif dan lansia.
2. Untuk membantu permasalahan bahwa osteoporosis timbul karena pengaruh faktor
lingkungan dan ketidakseimbangan regulasi tubuh.
BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1 Metode dan Tahapan Pelaksanaan

Kegiatan dilakukan dengan metode blended activity, yaitu secara virtual menggunakan
aplikasi Zoom Meeting dari rumah masing-masing tim KKN dan secara langsung di PT Bara
Cakra Gama.

Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:


1. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, mahasiswa dibagi menjadi tiga subkelompok dengan topik
yang berbeda. Kelompok 2 mendapatkan topik kolesterol tinggi. Setiap anggota tim
mendapatkan tugas masing-masing dan mengerjakannya dengan mencari informasi
melalui paper atau jurnal. Selain itu, tugas yang telah dikerjakan dikonsultasikan bersama
dosen pembimbing secara online via aplikasi Zoom.
2. Tahap Pelaksanaan
Dilakukan pada minggu ketiga dengan melakukan pemeriksaan kesehatan darah di
PT Bara Cakra Gama yang dihadiri oleh tiga orang perwakilan dari setiap kelompok.
Adapun teknis pelaksanaannya:
a. Menyiapkan peralatan (gambar alat terlampir)
b. Pengisian kuesioner oleh mitra
c. Pengukuran tinggi badan

d. Pengukuran berat badan


e. Pengukuran kadar SpO2 (oxygen saturation) dan jumlah denyut nadi/menit

f. Pengukuran tekanan darah

g. Pengukuran kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa

h. Penyuluhan singkat terkait hasil tes serta edukasi mengenai pencegahan kolesterol
tinggi, diabetes, dan osteoporosis.
3. Tahap Tindak Lanjut
Pada tahap ini dilakukan pengolahan data hasil pemeriksaan kesehatan darah
(kolesterol) menggunakan Uji T Independen. Lalu akan diperoleh hasil berupa
kesimpulan kondisi kesehatan dari tiap mitra. Setelah berdiskusi dengan dosen
pembimbing, tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu perlu adanya kegiatan pengecekan
darah secara rutin serta pemberian edukasi penyakit dan edukasi mengenai pola makan
dan gaya hidup yang harus dijalani mitra.

2.2 Subyek, Lokasi, dan Waktu


Berlokasi di Jl. Parakan Ayu Raya No.3 Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung,
Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26, 27, dan 30 Januari 2021. Subyek dari KKN
ini merupakan mitra dari dosen pembimbing, yaitu PT Bara Cakra Gama. Subyek berprofesi
sebagai satpam di daerah Bandung mengingat mitra program KKN ini perusahan penyedia jasa
satpam. Pemilihan subyek didasarkan atas tujuan dari topik KKN ini yaitu untuk melihat
pengaruh faktor lingkungan, seperti pola makan, gaya hidup, dan aktivitas fisik terhadap kadar
kolesterol usia produktif. Sehingga, dipilih mitra satpam karena satpam pada umumnya selalu
melakukan olahraga secara rutin.
BAB III

PELAKSANAAN PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT

3.1 Persiapan

Pada tahap ini dipersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan bersama
mitra. Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan kali ini yaitu, lembar kuesioner untuk melihat
pengaruh pola makan dan gaya hidup terhadap kadar kolesterol mitra, poster dan video edukasi
mengenai kolesterol tinggi, timbangan, pengukur tinggi badan, tensimeter, oximeter, dan Easy
Touch GCU (pengukur kolesterol, asam urat, dan glukosa).

Tabel 1. Tahapan Kegiatan KKN Mahasiswa

No. Bentuk kegiatan Waktu Tempat Pelaku dan Hasil


sasaran

1. Pertemuan 9 Januari Via zoom DPL dan Membahas kegiatan yang


perdana dengan 2020 cloud anggota akan dilakukan selama satu
DPL dan meeting KKN bulan kedepan, menentukan
pembekalan ketua kelompok, dan
KKN membagi kelompok menjadi
tiga sub kelompok.
2. Pertemuan 16 Via zoom DPL dan Topik KKN dibagi menjadi
dengan DPL Januari cloud anggota tiga tema, yaitu diabetes,
2021 meeting KKN kolesterol, dan osteoporosis.
Kelompok kami mendapat
tema pengaruh kadar
kolesterol mitra terhadap
kejadian osteoporosis. Tiap
kelompok ditugaskan untuk
membuat lembar kuesioner,
video edukasi, dan poster
edukasi.

3. Diskusi 17,20,21 Via zoom Seluruh Membuat lembar kuesioner,


kelompok Januari cloud anggota video edukasi, dan poster
2021 meeting kelompok 2 edukasi.

4. Evaluasi 25 Via zoom DPL dan DPL mengevaluasi


Januari cloud anggota kuesioner dan video edukasi
2021 meeting KKN yang dibuat kelompok. Jika
disetujui, video
dipublikasikan di youtube
dan kuesioner serta poster
diperbanyak untuk
dibagikan kepada mitra.
3.2 Pelaksanaan
Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan KKN di PT Bara Cakra Gama

Nama kegiatan : KKN - PPM dengan judul “Nilai Indeks Penulangan


dan Kadar Kolesterol antara Usia Produktif (18-60
Tahun) dengan Usia Lansia (61-80 Tahun)”

Jenis kegiatan : Pengukuran kadar kolesterol dan penyuluhan

Tujuan dan manfaat : Mengetahui profil indeks penulangan, kondisi


hematologis, dan fisiologi darah (kadar kolesterol)

Sasaran kegiatan : Satpam PT. Bara Cakra Gama

Waktu pelaksanaan : 26, 27, dan 30 Januari 2021

Pihak-pihak yang terlibat : 1. Anggota kelompok 2


2. Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Yasmi
Purnamasari Kuntana, S.Si., MP.
3. Pimpinan PT. Bara Cakra Gama
4. Satpam PT. Bara Cakra Gama

Proses pelaksanaan : Kegiatan dilakukan secara langsung di PT. Bara Cakra


Gama dengan teknis sebagai berikut:
1. Tiga orang mahasiswa sebagai perwakilan dari
3 kelompok bertugas membantu DPL
2. Mitra yang diukur setiap hari berjumlah 5
orang dengan pembagian waktu kedatangan
berselang
1 jam. Sesi pertama (pukul 09.00 - 10.00)
diukur 2 orang mitra lalu sesi kedua (pukul
11.00 - 12.00) diukur 3 orang mitra
3. Setiap mitra yang akan diukur menjalani
protokol kesehatan berupa pengukuran suhu
tubuh, kadar oksigen dalam darah, dan
pemberian hand sanitizer
4. Setiap mitra mengisi kuesioner
5. Setiap mitra diukur berat badan dan tinggi
badan
6. Setiap mitra diukur tekanan darah
7. Setiap mitra diukur kadar kolesterol, asam
urat, glukosa, dan jumlah denyut nadi/menit
8. Setiap mitra diberi poster edukasi penyakit.

3.3 Capaian Kegiatan

Setelah mengukur kadar kolesterol mitra, data yang diperoleh diolah menggunakan uji T
Independen untuk mengetahui apakah dua kelompok sampel (lansia dan produktif) memiliki
perbedaan rata-rata kolesterol secara signifikan atau tidak.

Tabel 3. Data Kolesterol Responden

Produktif Lansia
Kolesterol Kolesterol
Nama (mg/dL) Nama (mg/dL)
Yanyan 144 Etty 282
Dede 147 Mamad 250
Yani 133 Kuntana 219
Dodi 144 Faridah 287
Angga f 166
Budi 229
Opan 169
Dedi kurnia 208
Diana 258
Pa Aje 234
Pa Arif 160
Dani 207
Yunan 245
Gungun 142
Prabowo 163
Irfan 148
Solehudin 178
Panji 143
Asep 157
Dina (hamil) 291
Riski 156

𝑋𝑎 𝑋𝑏 Na nb sa Sb
182 259,5 21 4 45,39714 31,58586
Dihitung2nilai 𝑠𝑝 2(pooled estimator standard deviation for two samples) dengan rumus:
𝑠 (𝑛𝑎−1)+𝑠 (𝑛 −1)
𝑏𝑏
𝑠𝑝 = √ = 43,8431
𝑛𝑎+𝑛𝑏−2
𝑎

Nilai statistik t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:


𝑋𝑎− 𝑋𝑏
𝑡= = -3,24019
1 1
𝑠𝑝 √ 𝑛𝑎+𝑛𝑏
Derajat bebas = 𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 − 2 = 23

Nilai kritis t dengan derajat bebas 23 dan tingkat signifikansi 5% adalah 2,069.

Menarik kesimpulan

T hitung = -3,24019
Dapat dilihat nilai t hitung bernilai negatif (-) sehingga t tabel juga turut menyesuaikan menjadi
negatif (-) atau dengan kata lain pengujian hipotesis dilakukan pada sisi kiri (Sarwono, 2007).
Berdasarkan hal tersebut maka:
T hitung = -3,24019
T tabel = -2,069
T hitung > T tabel sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan signifikan kadar kolesterol
antara usia produktif dengan lansia.
Selain melihat perbedaan kadar kolesterol, diukur nilain indeks massa tubuh responden
dengan rumus:
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
𝐼𝑀𝑇 =
(𝑇𝐵)² 𝑚
Lalu dilihat pula perbedaan indeks massa tubuh usia produktif dan lansia dengan uji T Independen.

Tabel 4. Data Berat Badan dan Tinggi Badan Responden

Nama BB (kg) TB (m) IMT Keterangan

Dede Soleh Hidayat 80 1,75 26,1224 Obesitas I

Yan Yan Cahyan 67 1,7 23,1834 Overweight

Dodi Sufansyah 57 1,71 19,4932 BB normal

Yani 87 1,67 31,1951 Obesitas II


Angga Firnanda
66 1,66
Rosadi 23,9512 Overweight

Opan Sopian 75 1,72 25,3515 Obesitas I


Gun Gun
100 1,67
Herdiawan 35,8564 Obesitas II

Asep Jaeni 76 1,753 24,7315 Overweight


Irfan Nur Akbar
54 1,755
Dinata 17,5323 BB kurang

Dedi Kurnia 67 1,68 23,7387 Overweight

Diana 60 1,52 25,9695 Obesitas I

Solehudin 65 1,65 23,8751 Overweight

Asep Widawan 50 1,65 18,3655 BB kurang

Sri Prabowo 61 1,7 21,1073 BB normal


Produktif
Riski Gumilar 73 1,66 26,4915 Obesitas I

Panji Agustian 70 1,68 24,8016 Overweight

Tatang 83 1,68 29,4076 Obesitas I

Budi 70 1,77 22,3435 BB normal


Yunan
45 1,55
Purwanagara 18,7305 BB normal

Ariffandi 75 1,65 27,5482 Obesitas I

Nuzwar Ramdhani 99 1,6 38,6719 Obesitas II

Etty Datikah 58 1,5 25,7778 Obesitas I

Mamad 61 1,5 27,1111 Obesitas I

Kuntana 55 1,56 22,6003 BB normal

Lansia Faridah 47 1,47 21,7502 BB normal

𝑋𝑎 𝑋𝑏 Na nb sa Sb
25,1651 24,3098 21 4 5,348131 2,547966
Dihitung2nilai 𝑠𝑝 2(pooled estimator standard deviation for two samples) dengan rumus:
𝑠 (𝑛𝑎−1)+𝑠 (𝑛 −1)
𝑏𝑏
𝑠𝑝 = √ = 5,071346
𝑛𝑎+𝑛𝑏−2
𝑎
Nilai statistik t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝑋𝑎− 𝑋𝑏
𝑡= = 0,309148
1 1
𝑠𝑝 √ 𝑛𝑎+𝑛𝑏
Derajat bebas = 𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 − 2 = 23
Nilai kritis t dengan derajat bebas 23 dan tingkat signifikansi 5% adalah 2,069.
Menarik kesimpulan
Ho: tidak ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol usia produktif dan lansia.
Hi: ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol usia produktif dan lansia.
T hitung = 0,309148
T tabel = 2,069
T hitung < T tabel sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan signifikan indeks massa
tubuh antara usia produktif dengan lansia.

3.4 Tindak Lanjut Kegiatan


Diperlukan kegiatan serupa (pengecekan rutin darah) supaya bisa terpantau jika terdapat
ketidaknormalan dari kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa dapat dicegah sedari dini. Mitra
pun sangat mengharapkan kegiatan pengecekan darah ini dapat diadakan kembali mengingat
tujuan dari kegiatan ini pun baik. Diperlukan edukasi ke tiap satpam mengenai pola hidup yang
sehat dimulai dengan mengurangi kebiasaan merokok, perbanyak waktu istirahat, dan konsumsi
buah- buahan karena dilihat dari hasil kuesioner 37% dipengaruhi oleh pola hidup tidak sehat.
BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 Simpulan
Perkembangan kualitas kesehatan di Indonesia semakin berkembang, maka bertambahlah
usia harapan hidup penduduk negara tersebut. Hal ini berrarti, bertambah populasi penduduk usia
lanjut. Penyakit yang sering ditemukan pada usia manula, umumnya adalah penyakit metabolik
dan degeneratif kronik, salah satunya yaitu osteoporosis dan kolesterol. Berdasarkan penelitian
imunologi menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan kolesterol dengan kejadian
osteoporosis dan mengindikasikan bahwa respon imun berperan dalam terjadinya pengurangan
massa tulang.
Kegiatan KKN-PPM yang dilakukan di PT Bara Cakra Gama ini, melibatkan para satpam
sebagai subjek KKN, kemudian dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan yaitu, pengukuran
tinggi badan, berat badan, tekanan darah, pengukuran O2/oksigen, Pengukuran Kadar Kolesterol,
Asam Urat, dan Diabetes. Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukan bahwa:

 Dilihat dari adanya perbedaan atau tidak dari dua kelompok sampel (lansia dan
produktif), yaitu: T hitung > T tabel sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan
signifikan kadar kolesterol antara usia produktif dengan lansia.
 Dilihat dari perbedaan indeks massa tubuh usia produktif dan lansia dengan uji T
Independen., yaitu T hitung < T tabel sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat
perbedaan signifikan indeks massa tubuh antara usia produktif dengan lansia.

Selain dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan mitra KKN, dilakukan juga pengisian
kuisioner yang berisi tentang faktor pemicu tingginya kadar kolesterol responden. Hasil dari
kuisioner tersebut menunjukkan bahwa:

 Memiliki riwayat penyakit=12%


 Pola hidup tidak sehat =37%
 Stress = 29%
 Kurang beraktivitas dan olahraga = 22%
4.2 Rekomendasi
Setelah dilakukaanya kegiatan KKN-PPM di PT Bara Cakra Gama mengenai
pemeriksaan kesehatan terhadap para satpam dan pengisisan kuisioner, maka kami selaku tim
mahasiswa KKN merekomendasikan khususnya kepada seluruh satpam dan umumnya terhadap
seluruh masyarakat agar senantiasa menjalankan pola, hidup sehat, baik itu dari segi makanan
yang dikonsumsi, kegiatan olahraga, menghindari stress dan istirahat yang cukup agar terhindar
dari resiko penyakit kolesterol dan osteoporosis.
DAFTAR PUSTAKA
Ginaldi, L., M.C.D. Benedetto, and M.D. Martinis. 2005. Osteoporosis, Inflammation and Ageing.
Immun Ageing Vol. 2 (14).
Grahama, L.S., F. Parhamib, Tintutb Y, C. Kitchen, et al. 2009. Oxidized Lipids Enhance RANKL
Production by T Lymphocytes: Implications for Lipid-induced Bone Loss. Clinical Immunology Vol.
133(2): 265-275.
Mcdonald, H.M., M.A. Campbell, and D.M. Reid. 2005. Influence of Weight Change on Bone Loss in
Perimenopausal and Early Postmenopausal Scottish Women. Osteoporos Int Vol. 16(2):163-171.
Sarwono, J. 2007. Analisis Jalur untuk Riset dan Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: Andi.
Solomon, L., Warwick, and Nayagam. 2010. Apley’s System of Orthopaedics and Fracture. 9th Edition).
UK: Solomon.
Walsh, M.C., N. Kim, Y. Kadono, et al. 2006. Osteoimmunology: Interplay between Immune System and
Bone Metabolism. Annual Review of Immunology Vol. 24: 33-63.
WHO. 2003. Prevention and Management of Osteoporosis: Report of a WHO Scientific Group.
LAMPIRAN

1. Logbook (catatan harian kelompok KKN)

Gambar 1. Catatan kegiatan kelompok dalam Trello

Gambar 2. Pembagian tugas dalam kelompok


Gambar 3 dan 4. Diskusi kelompok dalam aplikasi whatsapp
2. Dokumentasi Kegiatan

Gambar 3. Pembekalan oleh DPL (minggu pertama)


Gambar 4. Pembekalan oleh DPL (minggu kedua)

Gambar 5. Diskusi bersama kelompok

Gambar 6. Diskusi bersama kelompok


Gambar 7. Video yang telah di upload di Youtube
Gambar 8. Poster penyuluhan kolesterol
Gambar 9. PPT Penyuluhan Kolesterol

3. Alat Praktikan

Stetoskop

Timbangan berat badan


Tensimeter
Alat ukur tinggi badan Alat Pengukur Kadar (gula, asam urat,
dan kolesterol)
Alat pengukur kadar O2 dalam darah (pulse
oximeter)

Kapas

Alkohol
KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kadar Kolesterol Karyawan PT Bara Cakra Gama

Dengan hormat,

Dalam rangka melengkapi data yang diperlukan untuk memenuhi tugas KKN, kami Kelompok 2
KKN Topik “Nilai Indeks Penulangan dan Kadar HDL LDL Darah antara Usia Produktif (18-60
tahun) dengan Usia Lansia (61-80 tahun)” yang beranggotakan:

1. Empong Sandi Ami (180910180016) – Fakultas Ilmu Budaya


2. Rina (230110180204) – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
3. Fauzia Rahma Cahyani (260110180049) – Fakultas Farmasi
4. Lutfi Fauzan (270110180148) – Fakultas Teknik Geologi

bermaksud memohon kesediaan responden untuk menjawab kuesioner yang dilampirkan dengan
sebenar-benarnya. Perlu kami sampaikan bahwa data yang diperoleh hanya untuk kepentingan
akademik dan akan dijamin kerahasiaannya.

Atas kesediaan responden meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, kami ucapkan terima
kasih.

PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda checklist (✔) pada kolom yang sesuai dengan jawaban Saudara/i. Untuk setiap butir
pertanyaan hanya diisi dengan satu jawaban saja.

DATA RESPONDEN

1. Nama Lengkap :
2. Tempat Tanggal Lahir:
3. Domisili :
4. Asal Daerah :
5. Berat Badan :
6. Tinggi Badan :

26
PERTANYAAN

N Pertanyaa Jawaban
o. n Y Tidak
a
1 Apakah Anda pernah mengece kadar
. kolesterol? k
2 Apakah di keluarga Anda (orang tua atau
. saudara kandung) ada yang
mempunyai kolesterol tinggi?
3 Apakah Anda memiliki riwayat diabetes?
.
4 Apakah Anda memiliki riwayat hipertensi?
.
5 Apakah Anda selalu mengkonsumsi makanan di
. bawah ini ?
a. Makanan yang digoreng
b. Daging
c. Jeroan
d. Kuning telur
e. Mengandung santan
f. Makanan cepat saji

6 Apakah Anda selalu mengkonsumsi makanan


. berserat di bawah ini?
a. Buah-buahan
b. Sayuran
c. Kacang-kacangan
7 Apakah Anda pernah mengkonsumsi minuman
. beralkohol?
8 Apakah Anda merokok?
.
9 Apakah Meras bahagia denga
. And a n
a
pekerjaan Anda?
1 Apakah Anda pernah mengalami stress ?
0
.
1 Apakah Anda aktif berolahraga baik sebelum
1 bekerja maupun setelah bekerja?
.
1 Apakah Anda melakukan aktivitas
2 rumah tangga setiap hari?
. (menyapu
halaman dan
membersihkan rumah)
1 Apakah Anda berjalan kaki atau bersepeda
3 minimal 10 menit setiap harinya untuk pergi ke
. suatu tempat?
1 Apakah Anda mengalami kekurangan waktu
4 untuk beristirahat? (7-8 jam/hari)
.
1 Apakah Anda sering mengalami pegal-pegal
5 dan nyeri sendi?
.
Gambar: hasil data dari kuisioner

Faktor Pemicu Ting Kolesterol Res

12%
22%

37%
29%

Faktor Pemicu Tingginya Kadar


Kategori
Kolesterol Responden
Memiliki Riwayat Penyakit 12%
Pola Hidup Tidak Sehat 37%
Stress 29%
Kurang Beraktivitas & Olahraga 22%

29

Anda mungkin juga menyukai