TIM PELAKSANA:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TAHUN 2021
I
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Hubungan Kadar Asam Urat dan Index Massa Tubuh antara
Usia Produktif dan Lansia
Menyetujui, Ketua,
Pembimbing,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini. Shalawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada Nabi kita semua yakni, Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya hingga akhir zaman.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Virtual tahun
2021, sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis penulis selama melaksanakan program
KKN virtual yang dilaksanakan selama bulan 11 Januari – 11 Februari 2021. Selama KKN
virtual ini, penulis banyak mendapat bantuan serta bimbingan dan pengarahan, ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Yasmi Purnamasari Kuntana S.Si., MP. selaku
Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan dukungan
selama kegiatan KKN berlangsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam penggunaan bahasa maupun dalam penulisannya, dan jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi penulis, pembaca dan mahasiswa yang akan melakukan KKN di tahun yang akan datang.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang terbaik kepada kita semua. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................. ii
PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT...........................................ii
ABSTRAK.................................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................. vii
BAB I........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi.............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................... 4
METODE PELAKSANAAN..........................................................................................................4
2.1 Metode dan Tahapan Pelaksanaan....................................................................................4
Kegiatan dilakukan dengan metode blended activity, yaitu secara virtual menggunakan aplikasi Zoom
Meeting dari rumah masing-masing tim KKN dan secara langsung di PT Bara Cakra Gama...........................4
2.2 Subyek, Lokasi, dan Waktu.................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................... 7
PELAKSANAAN PENGABDIAN MAHASISWA KEPADA MASYARAKAT...................................7
3.1 Persiapan........................................................................................................................... 7
3.2 Pelaksanaan....................................................................................................................... 9
3.3 Capaian Kegiatan............................................................................................................. 10
3.4 Tindak Lanjut Kegiatan.....................................................................................................14
BAB IV....................................................................................................................................... 15
SIMPULAN DAN REKOMENDASI.............................................................................................15
4.1 Simpulan........................................................................................................................... 15
4.2 Rekomendasi.................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 17
LAMPIRAN................................................................................................................................ 18
1.Logbook (catatan harian kelompok KKN)............................................................................18
2.Dokumentasi Kegiatan.........................................................................................................20
3.Alat Praktikan...................................................................................................................... 24
PETUNJUK PENGISIAN........................................................................................................... 26
DATA RESPONDEN.................................................................................................................. 26
PERTANYAAN.......................................................................................................................... 27
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1
Penelitian pada hewan coba menunjukkan, bahwa aktivitas LDL yang teroksidasi dapat
mencegah receptor activator of nuclear factor kappa B ligan (RANKL) menginduksi fosforilasi
dari ERK dan JNK kinase. Hasil ini menunjukkan bahwa oxLDL, mempengaruhi diferensiasi
osteoklas melalui penghambatan jalur sinyal RANKL. Keadaan ini mungkin berkaitan dengan
fakta bahwa aterosklerosis disertai dengan gangguan pada remodeling tulang dan vaskular yang
menyebabkan osteoporosis dan pengapuran pembuluh darah.
Saat ini osteoporosis dipandang sebagai keadaan heterogen yang dapat terjadi pada semua
usia yang disebabkan faktor endokrin, metabolik, genetik dan berbagai stress mekanik. Oleh
karena itu tidak menutup kemungkinan osteoporosis dapat menyerang usia produktif, seperti
satpam. Satpam selalu melakukan aktivitas fisik dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik dan
olahraga merupakan cara pencegahan osteoporosis. Walau demikian tidak menutup
kemungkinan satpam tetap bisa mengalami osteoporosis yang dapat dilihat dari kadar kolesterol.
Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat dapat memicu peningkatan kadar kolesterol.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan kegiatan KKN ini untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh faktor lingkungan terhadap kadar kolesterol satpam dan melihat pengaruh usia
produktif dan lansia terhadap kadar kolesterol.
Tujuan dan manfaat pelaksanaan program kegiatan dari KKN-PPM Integratif tahun 2020
ini memiliki tujuan: untuk mengetahui profil indeks penulangan, kondisi hematologis dan
fisiologis darah (kadar HDL dan LDL) antara usia produktif dan lansia akan membantu
permasalahan bahwa osteoporosis timbul karena pengaruh faktor lingkungan dan
ketidakseimbangan regulasi tubuh.
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan dengan metode blended activity, yaitu secara virtual menggunakan
aplikasi Zoom Meeting dari rumah masing-masing tim KKN dan secara langsung di PT Bara
Cakra Gama.
h. Penyuluhan singkat terkait hasil tes serta edukasi mengenai pencegahan kolesterol
tinggi, diabetes, dan osteoporosis.
3. Tahap Tindak Lanjut
Pada tahap ini dilakukan pengolahan data hasil pemeriksaan kesehatan darah
(kolesterol) menggunakan Uji T Independen. Lalu akan diperoleh hasil berupa
kesimpulan kondisi kesehatan dari tiap mitra. Setelah berdiskusi dengan dosen
pembimbing, tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu perlu adanya kegiatan pengecekan
darah secara rutin serta pemberian edukasi penyakit dan edukasi mengenai pola makan
dan gaya hidup yang harus dijalani mitra.
3.1 Persiapan
Pada tahap ini dipersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan bersama
mitra. Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan kali ini yaitu, lembar kuesioner untuk melihat
pengaruh pola makan dan gaya hidup terhadap kadar kolesterol mitra, poster dan video edukasi
mengenai kolesterol tinggi, timbangan, pengukur tinggi badan, tensimeter, oximeter, dan Easy
Touch GCU (pengukur kolesterol, asam urat, dan glukosa).
Setelah mengukur kadar kolesterol mitra, data yang diperoleh diolah menggunakan uji T
Independen untuk mengetahui apakah dua kelompok sampel (lansia dan produktif) memiliki
perbedaan rata-rata kolesterol secara signifikan atau tidak.
Produktif Lansia
Kolesterol Kolesterol
Nama (mg/dL) Nama (mg/dL)
Yanyan 144 Etty 282
Dede 147 Mamad 250
Yani 133 Kuntana 219
Dodi 144 Faridah 287
Angga f 166
Budi 229
Opan 169
Dedi kurnia 208
Diana 258
Pa Aje 234
Pa Arif 160
Dani 207
Yunan 245
Gungun 142
Prabowo 163
Irfan 148
Solehudin 178
Panji 143
Asep 157
Dina (hamil) 291
Riski 156
𝑋𝑎 𝑋𝑏 Na nb sa Sb
182 259,5 21 4 45,39714 31,58586
Dihitung2nilai 𝑠𝑝 2(pooled estimator standard deviation for two samples) dengan rumus:
𝑠 (𝑛𝑎−1)+𝑠 (𝑛 −1)
𝑏𝑏
𝑠𝑝 = √ = 43,8431
𝑛𝑎+𝑛𝑏−2
𝑎
Nilai kritis t dengan derajat bebas 23 dan tingkat signifikansi 5% adalah 2,069.
Menarik kesimpulan
T hitung = -3,24019
Dapat dilihat nilai t hitung bernilai negatif (-) sehingga t tabel juga turut menyesuaikan menjadi
negatif (-) atau dengan kata lain pengujian hipotesis dilakukan pada sisi kiri (Sarwono, 2007).
Berdasarkan hal tersebut maka:
T hitung = -3,24019
T tabel = -2,069
T hitung > T tabel sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan signifikan kadar kolesterol
antara usia produktif dengan lansia.
Selain melihat perbedaan kadar kolesterol, diukur nilain indeks massa tubuh responden
dengan rumus:
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
𝐼𝑀𝑇 =
(𝑇𝐵)² 𝑚
Lalu dilihat pula perbedaan indeks massa tubuh usia produktif dan lansia dengan uji T Independen.
𝑋𝑎 𝑋𝑏 Na nb sa Sb
25,1651 24,3098 21 4 5,348131 2,547966
Dihitung2nilai 𝑠𝑝 2(pooled estimator standard deviation for two samples) dengan rumus:
𝑠 (𝑛𝑎−1)+𝑠 (𝑛 −1)
𝑏𝑏
𝑠𝑝 = √ = 5,071346
𝑛𝑎+𝑛𝑏−2
𝑎
Nilai statistik t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝑋𝑎− 𝑋𝑏
𝑡= = 0,309148
1 1
𝑠𝑝 √ 𝑛𝑎+𝑛𝑏
Derajat bebas = 𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 − 2 = 23
Nilai kritis t dengan derajat bebas 23 dan tingkat signifikansi 5% adalah 2,069.
Menarik kesimpulan
Ho: tidak ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol usia produktif dan lansia.
Hi: ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol usia produktif dan lansia.
T hitung = 0,309148
T tabel = 2,069
T hitung < T tabel sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan signifikan indeks massa
tubuh antara usia produktif dengan lansia.
4.1 Simpulan
Perkembangan kualitas kesehatan di Indonesia semakin berkembang, maka bertambahlah
usia harapan hidup penduduk negara tersebut. Hal ini berrarti, bertambah populasi penduduk usia
lanjut. Penyakit yang sering ditemukan pada usia manula, umumnya adalah penyakit metabolik
dan degeneratif kronik, salah satunya yaitu osteoporosis dan kolesterol. Berdasarkan penelitian
imunologi menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan kolesterol dengan kejadian
osteoporosis dan mengindikasikan bahwa respon imun berperan dalam terjadinya pengurangan
massa tulang.
Kegiatan KKN-PPM yang dilakukan di PT Bara Cakra Gama ini, melibatkan para satpam
sebagai subjek KKN, kemudian dilakukan beberapa pemeriksaan kesehatan yaitu, pengukuran
tinggi badan, berat badan, tekanan darah, pengukuran O2/oksigen, Pengukuran Kadar Kolesterol,
Asam Urat, dan Diabetes. Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukan bahwa:
Dilihat dari adanya perbedaan atau tidak dari dua kelompok sampel (lansia dan
produktif), yaitu: T hitung > T tabel sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan
signifikan kadar kolesterol antara usia produktif dengan lansia.
Dilihat dari perbedaan indeks massa tubuh usia produktif dan lansia dengan uji T
Independen., yaitu T hitung < T tabel sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat
perbedaan signifikan indeks massa tubuh antara usia produktif dengan lansia.
Selain dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan mitra KKN, dilakukan juga pengisian
kuisioner yang berisi tentang faktor pemicu tingginya kadar kolesterol responden. Hasil dari
kuisioner tersebut menunjukkan bahwa:
3. Alat Praktikan
Stetoskop
Kapas
Alkohol
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kadar Kolesterol Karyawan PT Bara Cakra Gama
Dengan hormat,
Dalam rangka melengkapi data yang diperlukan untuk memenuhi tugas KKN, kami Kelompok 2
KKN Topik “Nilai Indeks Penulangan dan Kadar HDL LDL Darah antara Usia Produktif (18-60
tahun) dengan Usia Lansia (61-80 tahun)” yang beranggotakan:
bermaksud memohon kesediaan responden untuk menjawab kuesioner yang dilampirkan dengan
sebenar-benarnya. Perlu kami sampaikan bahwa data yang diperoleh hanya untuk kepentingan
akademik dan akan dijamin kerahasiaannya.
Atas kesediaan responden meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, kami ucapkan terima
kasih.
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda checklist (✔) pada kolom yang sesuai dengan jawaban Saudara/i. Untuk setiap butir
pertanyaan hanya diisi dengan satu jawaban saja.
DATA RESPONDEN
1. Nama Lengkap :
2. Tempat Tanggal Lahir:
3. Domisili :
4. Asal Daerah :
5. Berat Badan :
6. Tinggi Badan :
26
PERTANYAAN
N Pertanyaa Jawaban
o. n Y Tidak
a
1 Apakah Anda pernah mengece kadar
. kolesterol? k
2 Apakah di keluarga Anda (orang tua atau
. saudara kandung) ada yang
mempunyai kolesterol tinggi?
3 Apakah Anda memiliki riwayat diabetes?
.
4 Apakah Anda memiliki riwayat hipertensi?
.
5 Apakah Anda selalu mengkonsumsi makanan di
. bawah ini ?
a. Makanan yang digoreng
b. Daging
c. Jeroan
d. Kuning telur
e. Mengandung santan
f. Makanan cepat saji
12%
22%
37%
29%
29