Disusun Oleh:
LUTFI FAUZAN
270110180148
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
KKN-PPM INTEGRATIF
Lokasi : Jl. Parakan Ayu Raya No.3 Batununggal Kec. Bandung Kidul Kota
Bandung, Jawa Barat
Penyusun
2. NPM : 270110180148
Menyetujui,
Pembimbing,
Penyusun,
Dr. Yasmi Purnamasari Kuntana, S.Si., MP
NIP. 197209201998032011 Lutfi Fauzan
NPM. 27011018014
ABSTRAK
2
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di suatu daerah yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
langsung di lokasi lapangan kepada mahasiswa mengenai kondisi masyarakat dan
juga untuk membentuk sikap bertanggung jawab dan mandiri dalam pelaksanaan
KKN. Di masa pandemi covid-19 pelaksanaan KKN - PPM Integratif 2021
dilaksanakan secara virtual yang dikombinasikan dengan kegiatan lapangan sesuai
dengan yang dibutuhkan. Kegiatan KKN-PPM dilakukan secara hybrid. Laporan ini
dibuat dengan tujuan untuk dapat memberikan edukasi dan pemahaman di
kemudian hari. Karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan mengenai
kesehatan pada tulang yang tidak mengetahui kadar kolesterol normal pada usia
produktif maupun usia lansia. Manusia yang banyak melakukan aktivitas dan
kebiasaan seperti merokok, kurang tidur, badan cepat lesu tidak menyadari dapat
memicu percepatan masalah tulang yaitu Osteoporosis. Begitupun yang dilakukan
oleh para pekerja berprofesi sebagai security di PT. Bara Cakra Gama yang dituntut
memiliki daya tahan tubuh kuat, namun walaupun demikian tidak menutup
kemungkinan dapat terserang oleh Osteoporosis dini dengan berbagai faktor. Oleh
karena itu, saya berharap dengan mengangkat tema program kegiatan “Nilai Indeks
Penulangan dan Kadar HDL LDL Darah antara Usia Produktif (18-60 Tahun) Dengan
Usia Lansia (61-80 Tahun)” menjadi program kegiatan KKN-PPM, yang bertujuan
untuk mengetahui profil indeks penulangan, kondisi hematologis dan fisiologis darah
(kadar HDL dan LDL) antara usia produktif dan lansia akan dapt membantu untuk
mengetahui apa saja faktor dan permasalahan mengenai osteoporosis timbul
karena pengaruh faktor lingkungan dan ketidakseimbangan regulasi tubuh.
KATA PENGANTAR
3
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua (KKN-PPM) tahun 2021 ini dapat terlaksana dan
terselesaikan dengan baik. Laporan (KKN-PPM) ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban secara tertulis saya selama menjalankan kegiatan (KKN-PPM)
secara daring maupun langsung selama bulan Januari hingga Februari. Tujuan dari
penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran perihal aktivitas yang
telah saya laksanakan selama berlangsungnya masa (KKN-PPM).
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN 2
4
ABSTRAK 3
KATA PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 5
DAFTAR LAMPIRAN 6
A. Latar Belakang
B. B. Tujuan dan Manfaat
C. C. Lokasi dan waktu
D. D. Tahapan Kegiatan KKN Mahasiswa
E. E. Capaian Kegiatan
F. F. Kesimpulan dan Saran
Lampiran 17
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 7 Kuisioner 21
Gambar 8 Kuisioner 22
Gambar 9 Kuisioner 23
Gambar 10 Kuisioner 25
Gambar 11 Kuisioner 26
Gambar 12 Kuisioner 27
Gambar 13 Kuisioner 27
Gambar 14 Kuisioner 29
A. Latar Belakang
6
mengenai sistem kesehatan nasional yang menyatakan kesehatan adalah usaha
sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi yang dimiliki pada dirinya
untuk pengendalian diri, keagamaan, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
kekuatan spiritual, dan keterampilan yang diperlukan untuk dirinya,masyarakat,
bangsa serta negara. Serta kegiatan KKN-PPM ini juga tidak luput dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang berisikan Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat. Dengan demikian, KKN-PPM merupakan implementasi salah satu poin
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu ilmu pengetahuan yang didapat selama masa
perkuliahan yang kemudian diimplementasikan kepada masyarakat.
7
dibutuhkan pengaruh nilai indeks pada kadar HDL dan LDL di usi produktif dan usia
lansia.
Oleh sebab itu kegiatan KKN-PPM ini membuat program kegiatan mengecek
kadar diabetes, kolestrol, dan osteoporosis guna mengetahui nilai Indeks
Penulangan dan Kadar HDL LDL Darah antara Usia Produktif (18-60 Tahun) Dengan
Usia Lansia (61-80 Tahun)”. Selain itu diharapkan pada kegiatan KKN-PPM ini dapat
memberikan sedikit pengetahuan akan dampak, pencegahan, serta dapat
mengetahui hasil dari apa saja faktor pemicu yang dapat mempercepat
osteoporosis.
3. Tahap pasca lapangan. Dalam pertemuan ini, kami mengolah data lapangan
yang outputnya adalah laporan akhir.
10
aran
12
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini persiapan alat-alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan bersama mitra. Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan kali ini yaitu,
lembar kuesioner untuk melihat pengaruh pola makan dan gaya hidup terhadap
kadar kolesterol mitra, poster dan video edukasi mengenai kolesterol, timbangan,
pengukur tinggi badan, tensimeter, oximeter, dan Autocheckcer (pengukur
kolesterol, asam urat, dan glukosa).
2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan dilakukan secara langsung di PT. Bara Cakra Gama dengan teknis
sebagai berikut:
a) Tiga orang mahasiswa sebagai perwakilan kelompok bertugas membantu DPL
b) Mitra yang diukur setiap hari berjumlah 5 orang dengan pembagian waktu
kedatangan berselang 1 jam. Sesi pertama (pukul 09.00 - 10.00) diukur 2 orang
mitra lalu sesi kedua (pukul 11.00 - 12.00) diukur 3 orang mitra
c) Setiap mitra yang akan diukur menjalani prokes berupa pengukuran suhu
tubuh, kadar oksigen dalam darah, dan pemberian hand sanitizer
d) Setiap mitra mengisi kuesioner
e) Setiap mitra diukur berat badan dan tinggi badan
f) Setiap mitra diukur tekanan darah
g) Setiap mitra diukur kadar kolesterol, asam urat, glukosa
h) Setiap mitra diberi poster edukasi penyakit.
3. Tahap Pasca Lapangan
a) 09 Februari 2021, pembahasan laporan KKN umum bersama DPL
b) 10 Februari 2021, penulisan laporan KKN subkelompok
c) 11-14 Februari 2021, penulisan laporan KKN individu
E. Capaian Kegiatan
13
Setelah mengukur kadar kolesterol mitra, data yang diperoleh diolah
menggunakan uji T Independen untuk mengetahui apakah dua kelompok sampel
(lansia dan produktif) memiliki perbedaan rata-rata kolesterol secara signifikan
atau tidak.
Tabel 2. Data Kolesterol Responden
Produktif Lansia
Kolesterol Kolesterol
Nama (mg/dL) Nama (mg/dL)
Yanyan 144 Etty 282
Dede 147 Mamad 250
Yani 133 Kuntana 219
Dodi 144 Faridah 287
Angga f 166
Budi 229
Opan 169
Dedi kurnia 208
Diana 258
Pa Aje 234
Pa Arif 160
Dani 207
Yunan 245
Gungun 142
Prabowo 163
Irfan 148
Solehudin 178
Panji 143
Asep 157
𝑋𝑎
Dina (hamil) 𝑋𝑏 291Na nb sa Sb
Riski182 259,5 156 21 4 45,39714 31,58586
Dihitung
nilai 𝑠𝑝 (pooled estimator standard deviation for two samples) dengan rumus:
14
Nilai statistik t dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
𝑋 𝑎− 𝑋 𝑏
𝑡= = -3,24019
1 1
𝑠𝑝 √ +
𝑛𝑎 𝑛𝑏
Derajat bebas = 𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 − 2 = 23
Tabel 3. Tabel T
Menarik Kesimpulan
T hitung = -3,24019
15
Dapat dilihat nilai t hitung bernilai negatif (-) sehingga t tabel juga
turut menyesuaikan menjadi negatif (-) atau dengan kata lain
pengujian hipotesis dilakukan pada sisi kiri (Sarwono, 2007).
Berdasarkan hal tersebut maka:
T hitung = -3,24019
T tabel = -2,069
T hitung > T tabel sehingga Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan
signifikan kadar kolesterol antara usia produktif dengan lansia.
Selain melihat perbedaan kadar kolesterol, diukur nilain indeks
massa tubuh responden dengan rumus:
𝐵𝐵 (𝑘𝑔)
𝐼𝑀𝑇 =
(𝑇𝐵)² 𝑚
Lalu dilihat pula perbedaan indeks massa tubuh usia produktif dan lansia
dengan uji T Independen.
16
Irfan Nur Akbar
54 1,755 17,5323 BB kurang
Dinata
Dedi Kurnia 67 1,68 23,7387 Overweight
𝑋𝑎 𝑋𝑏 Na nb sa Sb
17
Dihitung nilai 𝑠𝑝 (pooled estimator standard deviation for two samples) dengan
rumus:
𝑠𝑝√ 1 + 1
𝑛𝑎 𝑛𝑏
Derajat bebas = 𝑛𝑎 + 𝑛𝑏 − 2 = 23
Tabel 5. Tabel T
Nilai kritis t dengan derajat bebas 23 dan tingkat signifikansi 5% adalah 2,069.
Menarik kesimpulan
Ho: tidak ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol usia produktif dan
lansia. Hi: ada perbedaan secara signifikan antara kadar kolesterol usia produktif dan
lansia.
T hitung < T tabel sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat perbedaan signifikan
indeks massa tubuh antara usia produktif dengan lansia.
18
F. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
Lampiran I. Logbook Kegiatan (Notulensi)
Logbook merupakan catatan dari kegiatan KKN-PPM dari program kegiatan individu
maupun kontribusi dalam kelompok yang disimpan dalam aplikasi Trello dan
Whatsapp.
20
Lampiran II. Tugas
21
22
23
Kuisioner
24
Diagram hasil data kuisioner
PPT
25
Poster
26
Vidio Edukasi
27