SEISMIK
Outline
■ Seismic Energy Source
■ Source Array Design
• Land Explosives
• Vibroseis
• Other
■ Land Energy Sources
• Gas gun
• Air Guns
• Water gun
• Sparker
• • Steam gun
Flexotir
• Maxipulse • Flexichoc
■ Sumber energi seismik biasa dibandingkan satu sama lain dalam hal
kekuatan dan tingkat energi karena parameter tersebut menentukan
seberapa baik dan jelas hasil rekaman yang akan didapat
■ Untuk sumber darat biasanya dibandingkan energinya dalam satuan
MJ (megajoule) dan untuk sumber laut tekanannya yang dibandingkan
dalam satuan bar pada jarak 1 meter dari sumber
Frekuensi Pengunaan
■ Pada laut yang paling banyak digunakan adalah air gun (udara
terkompresi)
Source Array Design
■ Teknik dari vibroseis ini diuji oleh Conoco pada tahun 1966
menggunakan alat yang dinamakan vibrator
■ Konsep vibroseis ini dengan membuat getaran di permukaan yang
menghasilkan gelombang dengan frekuensi tertentu, kemudian
direkam untuk diolah
■ Dikenal istilah vibrator point (VP), titik dimana vibroseis bekerja
Vibroseis
■ Pada praktiknya, semua vibrator mempunyai rentang frekuensi sweep yang sama,
sehingga harus diprogramkan untuk spectra yang berbeda pada titik vibrator (VPs)
yang berbeda pula
Side-Lobe Noise
■ Sudah ada dua metode yang diusulkan untuk eliminasi harmonic, yaitu
menggunakan upweeps dari waktu dan frekuensi sweep yang diinginkan, dan
fase pergeseran frekuensi sweep selama perekaman
■ Traveltime dua arah dari harmonic ghost diberikan oleh rumus berikut (dimana L
= panjang sweep, f1 = frekuensi terendah sweep, dan f2 = frekuensi tertinggi
sweep)
■ Thumper jarang dipicu untuk jatuh pada waktu yang sama karena jarak dari titik
weight-release ke permukaan tanah dapat bervariasi dengan topografi di sekitar
thumper berada
Dinoseis
■ Salah satu versi dari air gun darat terdiri dari steel bell yang diisi oleh
air dan disegel pada bagian bawah diagram yang terletak di
lempengan dasar
■ Air gun dipasang dalam bell dan diisi oleh udara dengan tekanan 138
bar (2000 psi)
■ Specialized air gun dibuat untuk mengoperasikan di dalam auger drill,
yang akan dibor ke dalam permukaan halus
■ Auger air guns telah digunakan di daerah dengan tipe marsh dimana
sumber energi dalam bentuk memiliki masalah-masalah operasional
Airgun
■ Contoh hydrapulse
SUMBER ENERGI
SEISMIK (LAUT)
(+) Karakteristik yg diharapkan dalam suatu
proses seismik :
• Resolusi tinggi
Sebuah detonator kabel memiliki gelembung minimal karena kabel seperti tali mengapung hanya di bawah
permukaan laut. Kabel detonator telah digunakan di lingkungan daerah sensitif dengan hasil yang baik seismik dan
lingkungan.
VI. Senapan Gas
Senapan gas, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Aquapulse, menghasilkan sinyal dengan letusan yang
dihasilkan dari campuran propane-oksigen. Campuran tersebut dimasukkan kedalam sebuah karet yang
fleksibel. Ketika ditembakkan, campuran tersebut meledak dan memebuat karet tersebut mengembang
dengan cepat. Kembangan dari karet tersebut menghasilkan sinyal awal dan diikuti dengan osilasi kedua
saat karet tersebut kembali ke bentuk aslinya. Osilasi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan hasil dari
ledakan yang tidak ada isinya. Gas yang dibuang dilepaskan ke permukaan air.
Semakin buruk kondisi dari karet tersebut, maka osilasi yang kedua juga akan semakin
buruk. Energi keluarannya lebih buruk dibandingkan dengan energi yang dihasilkan dari
sumber lain, namun senapan gas dapat menghasilkan hasil yang cukup baik di area-area
tertentu dan propane-oksigen juga tergolong murah. Satu keuntungan adalah mengurangi
pengulangan di beberapa daerah seperti Indonesia dan bagian timur laut Australia
dibanding dengan alat-alat lain. Pengurangan ini dihasilkan dari konten spektral senapan
gas yang tidak seluas dibanding senapan udara. Biasanya empat senapan gas digunakan
berpasangan.
VII. Senapan Air
Senapan air menggunakan sebuah kumparan yang dikendalikan oleh tekanan udara untuk menggerakkan
air melalui ruangan. Ketika kumparan tidak digunakan, posisinya tertahan oleh udara. Tembakan sinyal
membuka sebuah katup dari solenoid sehingga mengakibatkan penambahan tekanan udara di salah satu
sisi kumparan dengan cepat dan langsung merespon dengan menggerakkan ruangan berisi air kebawah. Hal
tersebut mengakibatkan air yang keluar melalui empat lubang dengan kecepatan tinggi. Terbentuk sesuatu
seperti ruangan kosong di dalam air di belakang pancarannya. Ledakan dari ruang kosong terjadi dan
Dimana t= waktu ledakan (s), = Jari-jari maksimal gelembung (cm), W= densitas air (g/ dan =
tekanan hidrostatis (bar).
Ledakan tersebut menghasilkan gelombang kedua dengan tekanannya mendekati ribuan bar. Muka
gelombang tersebut adalah sinyal utama untuk seismik refleksi. Kurva dari sumber mengandung dua sinyal
dengan amplitude puncak yang tidak sama , 1 dan A yang terpisah oleh perioda gelembung T. Idealnya,
kurva yang diinginkan untuk sumber di laut memiliki sinyal yang puncaknya tajam dan tidak ada noise dari
osilasi gelembung. Vaporchoc hampir mempunyai spesifikasi seperti tadi dengan memberikan energi
tingkat tinggi tanpa gelembung. Kurva minimal terjadi di frekuensi 1/2T, 3/2T, 5/2T, dst. Energi paling besar
terjadi di frekuensi 1/T, 2/T, 3/T, dst.
•Amplitudo puncak dari ledakannya tidak bergantuk dari suhu namun berhubungan dengan tekanan uap
yang ada. Apabila puncak amplitude keluaran yang dibutuhkan lebih besar, tekanan uap dinaikkan,
maka akan menambah volume keluaran pancuran dan ukuran gelembung uap. Ketika sistemnya
dioperasikan di tekanan maksimum, perawatan yang sering dibutuhkan. Hal tersebut merupakan salah
satu kekurangan dari alat ini. Perioda T gelembung berhubungan dengan tekanan uap:
T=
Dimana K= konstanta sistem dan p= tekanan uap. Kurva amplitudonya dapat disesuaikan disekitar 12 dB
dengan merubah tekanannya. Periode T ledakan juga bergantung pada kedalaman senapan di dalam air.
IX. Flexichoc
Sumber dari Flexichoc adalah sebuah alat yang terdiri dari dua piringan besi yang
digabungkan memperluas sisinya. Piringan tersebut awalnya dipisahkan oleh
udara terkompresi dan berada diposisi yang tidak bisa diubah. Udara tersebut
dikeluarkan dan lalu bagian portnya terbuka dengan cepat mengakibatkan air
yang masuk dan letusan tanpa adanya gelembung. Udara yang terkompresi lalu
diinjeksikan kedalam ruang dan piringan tersebut dikunci ke sebuah posisi yang
dilanjutkan dengan keluarnya udara sebelum shot selanjutnya. Flexichoc
dikembangkan oleh CGG dan sudah jarang digunakan.
X. Vibroseis
Terdapat dua jenis vibroseis laut yang awalnya dites diakhir 1980 oleh Geco-Prakla dan Western
Geophysical. Vibrator tersebut ditanam di sebuah kereta luncur dibelakang kapal perekam.
Vibrator juga dapat disusun di kedalaman 5-7 meter dan perbandingannya dengan susunan
senapan udara menunjukkan konten frekuensi dan kekuatan sinyal refleksi yang mirip. Vibrator
bekerja terus menerus (biasanya 10 s) tanpa waktu jeda. Vibrator laut didesain untuk mencegah
kavitasi, yang dapat mengakibatkan sinyal berubah dan berpotensi gagal. Vibrator laut ini dapat
digunakan di seismik dengan offset yang vertikal.
MARINE AIR-
GUN ARRAYS
Air-gun merupakan source yang digunakan secara luas, digunakan untuk survey refleksi dan refraksi
marine. Susunan air-gun bisa terdiri hingga 48 individual air-gun dengan ukuran ruang (chamber)
yang berbeda, dengan tujuan menciptakan gelombang shock awal optimum diikuti oleh gaung
minimum dari gelombang udara. Prinsipnya terdiri dari injeksi beberapa liter udara yang
terkompresi (highly-compressed) ke dalam air, menyebabkan emisi tekanan gelombang intensitas
tinggi (McQuillin et al., 1979).
Gambar 4.7 mengilustrasikan prinsip penggunaa dari air-gun. Instrumen yang terdiri dari dua ruang
bertekanan tinggi A & B yang ditutup oleh sebuah piston. Ketika periode pengisian (loading period),
udara bertekanan tinggi (140-200bar) masuk ke dalam ruang atas A dan melalui piston berongga
menuju bagian bawah ruang B. Piston dijaga pada posisi rendah, bagian atasnya lebih besar
dibandingkan bagian bawah. Untuk mentrigger pelepasan (discharge), sebuah sinyal elektrik
dikirimkan menuju sebuah solenoid yang membuka katup solenoid, membawa udara tekanan tinggi
kepada bagian bawah dari piston. Piston terdorong keatas dan udara kterkompres dari ruang B
keluar ke dalam air, menyebabkan adanya emisi sesimic. Pistol direset dengan membiarkan udara
masuk ke ruang A, mengembalikan piston ke posisi rendah, dan siklusnya kembali berulang. Total
waktu siklusnya antara 10-15 detik, dan waktu pelepasan aktualnya hanya beberapa milisekon.
Gambar 4.8 menunjukkan getaran individual yang
diperoleh dengan empat pistol berbeda, bervariasi pada
volume dari 0.33 hingga 1,64 liter (20 sampai 80 cu. in.).
Periode efek gelembung berada pada rentang 60-90ms.
Kombinasi dari pistol berbeda memberikan sinyal tunggal,
yang menguatkan getaran awal dan getaran sekunder
teratenuasi dengan tinggi. Teknik emisi modern
menggunakan beberapa susunan pistol, tersebar pada
beberapa meter dan ditembakkan secara simultan, didesain
untuk menghasilkan emisi directional dimana pressure
pulse diukur pada 1 m mencapai 40-80 bar peak/peak, dan
pantulannya kurang dari beberapa bar.
Ketika dua atau lebih air-gun berada pada jarak
dekat ditembakkan sebagai sebuah klaster,
gelembung mungkin menyatu menjadi satu,
menambah rasio primary-ke-gelembung ketika
dibadningkan dengan pistol individu. Sebagai
contoh, klaster 2-pistol dapat memiliki amplitude
dorongan awal yang lebih besar dan amplitude
gelembung yang lebih kecil dibandingkan pistol
tunggal dengan volume sama seperti
klaster.Penyeteman (tuning) yang lebih baik
dimungkinkan dengan cara penggabungan beberapa
pistol di atas. Kelompok individu dirangkai pada sub-
susunan sehingga ketika penembakan, seluruh
signature-nya ditambahkan seperti ditunjukkan pda
gambar 110.
3.4.1 Far-Field Testing
Pefoma dari sumber energy seperti sebuah susunan air-gun adalah factor penting dalam akuisii data. Hal ini
dimonitoring dengan eksekusi tes dar-field signature, yang memberikan hasil:
1) Peak-to-peak (p-p) amplitude dari energy dorongan primer yang diukur dalam satuan bar-meter (bar-m),
ekivalen dengan tekanan keluar muka gelombang pada jarak 1 meter dari sumber.
2) Pulse-to-bubble ratio yang didefinisikan sebagai rasio dorongan primer amplitude peak to peak setelah
persilangan tiga buah signature. (gambar 110)
3) Desain susunan optimum air-gun, termasuk bagaimana sebuah susunan berkinerja ketika pistol individu
gagal meletup.
3.4.2 Waktu Tembak
Sumber dengan multielemen harus ditembakkan
secara presisi pada saat yang sama, untuk mengimbangi
penundaan mekanik bawaan, waktu tembak disesuaikan
ecara elektik. Normalnya, setiap pistol memiliki sensor
gerak yang berdekatan dengan ruang pistolnya. Sensor
tersebut memproduksi sinyal listrik secara instan ketika
penembakan terjadi. Waktu tiap pistol kemudian diamati
oleh computer, dan waktu elektrik dari tiap pistol
kemudian disesuaikan sehingga semua pistol akan
meletup pada interval yang sudah ditentukan di awal.
3.4.3 Tingkat sumber energy relative
Sulit untuk membandingkan tingkat sumber energi relatif
dan rasio pulsa-to-gelembung karena mereka bergantung
ebagian besar kedalaman kedua sumber dan teknik
perekaman. Namun,meskipun hanya perkiraan nilai, gambar
ini memberikan beberapa wawasan sebagai perbandingan: