03411940000056
1. Pendahuluan
Terdapat berbagai metode geofisika yang digunakan dalam berbagai tujuan eksplorasi
diantaranya:
- Gravity
- Magnetik
- Seismik
- Very Low Frequency
- Ground Penetrating Radar
- Geolistrik
Bagaimana mengidentifikasi keberadaan minyak dan gas bumi di subsurface?
Metode Metode geofisika dapat mengidentifikasi kondisi subsurface dan memprediksi
keberadaan munyak dan gas bumi berdasarkan petroleum systemnya. Metode yang
sering digunakan adalah seismik refleksi. Berbagai jenis metode disesuaikan dengan
tujuan eksplorasi. Sehingga harus lebih kritis dalam menggunakan metode. Semua
metode tidak lepas dari ilmu geologi yang berperan untuk interpretasi dan persiapan
akuisisi. Umumnya pada seismik refleksi juga menggunakan metode refraksi sebagai
pelengkap data.
3. Teori Sinyal
4. Tahapan Seismik
- Tim yang ditunjuk bertugas melakukan regional study dan basin analysis
- Melakukan survey pendahuluan. Bertujuan untuk mengkerucutkan dalam
melakukan survey seismik untuk menekan biaya. Kemudian melakukan survey
seismik bisa hingga 1 tahun mengolah data
- Dihitung cadangan, berapa yang bisa diambil. Bila bisa menguntungkan dilakukan
pemboran eksplorasi untuk melihat apakah ada minyak. Kemudian dievaluasi
apakah menguntungkan atau tidak. Ternyata jika lebih sedikit dari planning akan
ada pertimbangan selanjutnya
- Apabila menguntungkan dilakukan development untuk pemboran injeksi dll.
- Survey geofisika hanya tahapan awal bagaimana sebuah kegiatan dilakukan untuk
mendapatkan minyak dari bawah permukaan.
- Total butuh 135 perijinan. Butuh banyak investor untuk melakukan eksplorasi.
- Survey open dijual ke investor. Investor suntik dana untuk melakukan eksplorasi
5. Akuisisi Seismik
Streamer, tali yang disusun sedemikian rupa agar bisa dikerek, dimana didalamnya
memuat hydrophone.
Perbedaan hydrophone dan geophone
Geophone ➔ Spring coil,
Hydrophone ➔ Hidroelektrik, perbedaan voltase, memberikan gambaran apabila
terjadi tekanan gelombang P.
6. Desain Akuisisi Seismik
Tidak pernah melakukan survey area baru dengan 3D karena jauh lebih mahal dan
pengolahan lebih lama. Dilakukan 2D terlebih dahulu baru dikembangkan 3D apabila
memberikan keuntungan yang besar dari eksplorasi.
Tidak bisa menghilangkan sidewell. Jika dilakukan survey di bawahnya ada jurang,
maka area jurang akan menerima sinyal yang akan diteruskan geophone. Maka dalam
pengolahan bisa ada miss interpretation. Sebisa mungkin survei seismik memtotong
patahan dan tidak sejajar dengan patahan.
Dilakukan pemindahan apabila terdapat sumur yang ternyata merupakan rumah warga.
Geophone digeser seperti yang digambarkan pada titik merah.
Berikut ini adalah contoh data dengan SP normal dan yang sudah digeser atau yang
biasa disebut Offset & kompen. Hal ini cukup krusial jika survey dangkal karena akan
sangat berpengaruh pada data yang diperoleh.
Bin size, posisi dimana gelombang yang memantul di area kotak tersebut. Semakin
banyak data, semakin banyak sudut pandang maka akan semakin bagus.
Dari tiga channel active berikut akan diperoleh fold coverage sesuai dengan gambar
dibawah
Fold taper adalah area pengukuran yang dilebihkan agar boundary mendapatkan fold
coverage.