Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BMC, STRATEGI PEMASARAN, DESAIN PROTOTIPE

KELOMPOK 7

Disusun oleh:

Mohammad Bagas Saputra (02311940000065)


Reynaldi Rahmad Syahputra Hanafi (02311940000080)
Mochammad Akbar Ramadhan (02311940000122)
Fradana Sere Lansa (03411940000037)
Mikael Mario Putra Prapaska (03411940000056)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2021
Produk: Laure

Wadah lilin yang dapat digunakan untuk meregenerasi lilin sehingga lilin dapat digunakan
kembali

Target pasar

• Orang yang tinggal di daerah sulit listrik


• Pemilik usaha yang menggunakan lilin dalam usahanya
• Memiliki umur 13 tahun ke atas (Remaja dan Dewasa)

Target pemasaran

• Digunakan oleh 10 pengusaha yang menggunakan lilin dalam usahanya


• Penjualan 30 set produk dalam 1 bulan pertama

Strategi pemasaran :

• Meningkatkan awareness
Membuat konten yang meningkatkan kesadaran mengenai kepentingan dari produk
yang kita pasarkan dengan membuat konten di Instagram dan Tiktok mengenai keburukan
dari penggunaan produk sekali pakai dan manfaat dari produk yang reusable.
• Memperkenalkan produk
Mengiklankan produk yang kita tawarkan pada platform seperti Instagram dan
Youtube, membuat demo penggunaan produk, dan membuat review dan perbandingan
produk kita dengan produk lain/non-reusable.
• Mempromosikan produk
Melakukan endorsement pada beberapa konten creator di Instagram dan Youtube,
membuat promo seperti beli one for one (ketika consumer membeli satu produk, maka
nantinya dari pihak kita akan memberikan satu produk atau bantuan pada orang yang
membutuhkan) dan membuat bundling produk.
• Meningkatkan engagement dengan consumer
Mengadakan festival kecil-kecilan untuk semakin menekankan kesadaran
mengenai produk reusable dan memperkenalkan produk-produk baru yang mungkin keluar
kedepannya.
• Menawarkan produk kepada usaha yang menggunakan lilin dalam usahanya
Walaupun masyarakat umum yang memungkinkan menjadi calon konsumen
memiliki kuantitas yang lebih banyak, namun segmen pengusaha juga menjadi salah satu
segmentasi yang tidak dapat diabaikan. Hal ini karena usaha tersebut (seperti restoran, dll)
akan lebih sering menggunakan produk kita dibanding masyarakat umum. Selain itu
dibanding masyarakat umum lebih gampang mengabaikan promosi, para pengusaha akan
lebih peduli ketika kita memberikan penawaran ke mereka. Sehingga dengan produk kita
dipakai di usaha-usaha lain, hal tersebut akan lebih mudah untuk memberitahukan produk
kita. Selain itu, mereka bisa jadi akan memberitahukan kepada teman-teman mereka,
sehingga dapat lebih cepat menjangkau ke semua calon konsumen.
• Penjualan secara online dan offline
Melakukan penjualan secara online memang menjadi cara yang menguntungkan
karena dapat menjangkau ke wilayah yang lebih luas. Namun penjualan secara offline juga
perlu dilakukan. Salah satu kelebihan penjualan offline adalah kita dapat melakukan demo
produk dan menunjukkan secara langsung kelebihan dari produk kita. Sehingga dapat lebih
mudah menarik perhatian orang untuk melihat produk kita. Tempat-tempat yang
mempunyai prospek baik untuk penjualan produk kita secara offline yaitu tempat hiburan
yang dibuka di malam hari, seperti pasar malam, tempat carnival, dan wisata setempat).

Biaya pemasaran

• Branding: Rp250.000,00
• Promosi sosial media : Rp250.000,00
• Total biaya : Rp500.000,00

Desain Prototype

Produk ini direncakan akan dibuat dengan bahan-bahan penyusun


sebagai berikut.

BAGIAN BAHAN
Penopang Papan kayu
Pengganjal Kayu
Tabung Peralon atau tabung plastik
bekas jajanan tertentu
Piringan Plastik
Penusuk Paku bayung
BMC

Anda mungkin juga menyukai