P (POINT
PROPOSAL
Disusun Oleh :
CB016222076
JAKARTA
2018
i
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
dirinya terpilih seperti fasilitas umum, tempat tinggal yang murah dan lain-
lain. Sementara itu, sebuah rumah makan atau kafe juga menawarkan
fasilitas yang bersih untuk memberi suasana makan yang nyaman. Agar
suatu produk bisa terjual dan bisa di beli oleh konsumen tidak selalu harga
yang lebih murah yang bsia menjadi daya tari bagi pelanggan tetapi hal
yang lain mesti di perhatikan adalah cara kreati dalam membuat produk kita
kebutuhan pasar, baran dan jasa yang kita nikmati saat ini tidak terlepas
industri retail dibagi menjadi 4 bagian yaitu, peran fungsi retai, strategi retail,
1
yang dilakukan oleh badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada
konsumen aktifitas ini dinamakan rantai suplai. Badan usaha tersebut yaitu
harga atau hadiah, serta menyusun display produk agar terlihat menarik..
terjangkau, atau bisa juga packaging yang lebih menarik, bisa jadi juga dari
2
promosi dengan potongan harga atau hadiah, serta menyusun display
Display dan Desgin Media POP. Display adalah cara untuk menata barang
agar menarik perhatian pembeli, bisa dengan susunan yang rapih dan
lokasi yang strategis dan dapat di lihat jarak pandang mata, display barang
calon konsumen.
Dalam penelitian ini terdapat masalah yang didapat oleh PT. Adhitama
yaitu penjualan yang tidak merata terhadap product yang di salurkan, dan
promosi pemotongan harga pada prouctnya yang slow moving atau yang
3
Tabel1.1
pada Pengaruh Variabel Lokasi Display dan Design Media POP terhadap
4
C. Rumusan Masalah
Lebak Bulus
D. Tujuan Penelitian
produk dan Design Media POP terhadap tingkat penjualan pada prouk
5
E. Manfaat Penelitian
peneliti.
Dengan penelitian ini dapat mengidentifkasi faktor apa saja yang dapat
yang akan dating, selain itu penelian ini juaka akan menjadi masukan yang
6
BAB II
KAJIAN LITERATUR
A. Penelitian Terdahulu
kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Oleh karena itu sampel
7
datanya mudah. Hal yang penting untuk diperhatikan di sini adalah
Universitas Pamulang vol 3 no1, October 2015. Dalam penelitian ini penulis
dalam penelitian ini dibagi dalam dua kelompok yaitu variabel bebas dan
8
variabel terikat. Variabel bebas (X1,X2,X3) adalah kualitas produk (X1)
Harga(X2) dan Promosi (X3) sedangkan variabel terikat (Y) adalah Tingkat
digunakan di dalam penelitian ini adalah Liker, dimana skala yang cocok
digunakan untuk analisis statistic uji regresi berganda adalah skla interval.
produk (X1), Variabel harga (X2) dan Variabel Promosi (X3) terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan hal ini
tingkat penjualan.
Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol.9 No.2, Juli 2014. Penelitian ini bertujuan
Variabel bebas adalah lokasi usaha (terdiri dari akses, visibilitas, tempat
metode survey dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
model regresi sederhana. Setelah dilakukan uji korelasi dan uji koefisien
9
visibilitas, lingkungan dan tempat parkir. Sementara faktor yang dianggap
Pemasaran Universitas Kristen Petra. Retail mix yang terdiri dari customer
dipengaruhi oleh faktor lain. Menurut penulis, faktor lain yang dapat
10
souvenir yang dapat dibuat sendiri oleh pelanggan adalah scrapbook.
5. Jurnal Ilmiah Pengaruh Lokasi, Store Design & Display, Promosi dan
masalah yang akan diteliti (Malhotra, 2012). Hasil dari penelitain penulis
Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,154 dan nilai thitung
Berarti ada pengaruh signifikan antara store design & display terhadap
apabila store design& display siswa meningkat sebesar satu satuan maka
11
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan nilai
koefisien sebesar 0,216 dan nilai thitung sebesar 4,775> ttabel sebesar
dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,127 dan nilai thitung sebesar
sepatu pada took Honesto Padang, dengan artian apabila harga meningkat
dibuktikan dengan nilai koefisien sebesar 0,127 dan nilai thitung sebesar
sepatu pada took Honesto Padang, dengan artian apabila harga meningkat
satuan
A. Kajian Pustaka
12
Secara terminologi apa yang disebut “Administrasi” adalah mengurus,
mengatur, mengelola. Jika dibubuhi oleh pe dan akhiran an pada setiap arti,
kerja sama antara dua orang atau lebih yang didasarkan oleh rasionalitas
2. Manajemen Pemasaran
13
gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi
manusia dan social. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari
(2012:29)
perusahaan.
berinteraksi antara individu satu dengan individu lainya atau antar kelompok
dan melakukan pertukaran produk dan jasa yang bernilai bagi orang lain.
14
3. Bauran pemasaran
a. Product
produk adalah sekumpulan atribut fisik yang terkait dalam sebuah bentuk
b. Price
Harga adalah sejumlah uang yang akan dibayarkan oleh konsumen atau
c. Promotion
d. Place
15
Distribusi merupakan tempat termasuk berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi
konsumen.
4. Pengertian Promosi
berikut
memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para
16
Promosi merukapan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengenalkan produk mereka dan agar para konsumen lebih tertarik untuk
penjualan.
produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh
jasa”
dan akan membuat pembeli lebih tertarik dalam membeli produk tersebut.
6. Pengertian Lokasi
17
Menurut Utami (2012:89), Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah
laba.
memiliki dampak yang luas dan panjang terhadap masa depan perusahaan
7. Point Of Purchase
18
Dalam industry ridel yang semakin berkembang akan saling bersaing
a. Pajangan (Display)
berada di dalam toko seperti informasi harga, keunggulan produk, dan lain-
lain. Tanda petunjuk (signage) berkaitan dengan tampilan gambar atau logo
produk, warna, tulisan dan pencahayaan. Selain bisa menambah daya tarik
19
Tanda petunjuk teridi dari beberapa jenis, yaitu :
II. Label harga adalah informasi tentang harga suatu produk yang
membeli.
IV. Papan petunjuk letak produk, merupakan papan petunjuk yang berisi
dicari.
purchase (POP) dapat juga disebut sebagai suatu produk/ pelayanan yang
20
konsumen, alat pembelian produk, dan keputusan pembelian terjadi secara
bersama pada tempat pembelian. Oleh kerena itu, point of purchase (POP)
In store media
(POP) yang paling baru”. Di mana perangkat atau variabel point of purchase
(POP) tersebut yang memanfaatkan video atau radio di dalam toko. Salah
satu komponen utama yang digunakan dalam in store media ini adalah
“Musik merupakan bagian dari tata suara yang akan menimbulkan suasana
21
yang menyenangkan bagi konsumen, sehingga mereka bisa lebih lama
waktu berbelanja lebih lama dan jumlah uang yang dikeluarkan lebih
Signage
22
b) Label harga, adalah informasi tentang harga suatu produk, yang
untuk membeli.
8. Pengertian Display
produk yang di jual, sebagai salah satu bentuk aktivitas sales promotion
dalam toko, display dilakukan oleh para pemilik usaha modern berkembang
merchandising) yang kini semakin popular. Salah satu cara yang dapat
23
dikembangkan oleh perusahaan adalah melaksanakan promosi berupa
perasaan lain”.
Mobile display
berada dibawahnya.
Rack display
Floor display
Shelf display.
24
Daya tarik produk yang dipajang dalam posisi yang agak menonjol
pemajangan atau tata letak barang dagangan untuk menarik minat beli
didorong oleh seseorang tapi didorong oleh daya tarik, ataupun oleh
pengamatannya.
25
b) Interior display adalah pemajangan barang dagangan di dalam toko.
9. Keputusan Pembelian
pembelian yang dilakukan oleh konsumen terjadi jika ada pilihan alternatif,
dan jika tidak adanya alternatif maka keputusan dalam pembelian tidak
menjadi perhatian bagi para pelaku usaha, para pelaku usaha agar
Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap yang dilakukan oleh
26
dari pemberian jasa dan setelah konsumen merasakan adanya kepuasan
yang didapat, dan mempertimbangkan segala sesuatu itu bisa muncul dari
a. Pengenalan Masalah
misalnya iklan )
b. Pencarian Informasi
untuk mencari informasi yang lebih banyak. Konsumen dalam tahap ini
dapat dibagi menjadi dua level. Pertama, penguatan perhatian. Level ini
27
akanlebih aktif untuk mencari informasi melalui bahan bacaan, menelepon
c. Evaluasi Alternatif
konsumen.
d. Keputusan Pembelian
dan membantu dia nyaman dengan merek. Tugas pemasar tidak berakhir
begitu saja ketika produk dibeli. Pemasar harus memantau kepuasan pasca
28
pembelian, tindakan pascapembelian, dan pemakaian produk
pascapembelian.
konsumen.
bermacam-macam.
lingkup ini lebih berarti tindakan menjual barang atau jasa. Kegiatan
29
yang dilakukan manusia untuk menyampaikan barang bagi mereka yang
persetujuan bersama.
Menurut Basu (2002) volume penjualan adalah volume total yang akan
pemasaran tertentu.
B. Kerangka Teori
produk yang dijual sebagai salah satu bentuk aktivitas sales. Untuk itu salah
barang pada lokasi display yang mudah menarik pelanggan, karena dengan
lokasi display yang strategis mampu menarik pembeli dan jika ada aktivitas
tersebut.
carefour dan lainya, bahkan jumlah item produk yang dijual dapat mencapai
produk di lokasi Display yang sederhana bias juga dengan Media Point of
30
yaitu dengan memberikan informasi yang menarik, dengan design tulisan,
dan design dari point of purchase yang terdapat dalm industry retail untuk
meningkatkan penjualan.
industri retail saat ini, untuk bisa menjual product dan meningkatkan
belakan masalah dan kajian pustaka maka kerangka teori sebagai berikut :
1. Lokasi Penempatan
2. Kerapihan penyusunan
3. Kemudahan Pengambilan
Tingkat Penjualan (Y)
a. Mencapai Volume
Design Point of Purchase (X2) Penjualan
b. Mendapatkan Laba
1. Memuat Informasi tentang c. Menunjang
produk pertumbuhan perusahaan
2. Menarik Perhatian
3. Terlihat Jelas
31
C. Hipotesis
32
Bab III
Metode Penelitian
cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
prosedur statistic
33
B. Operasionalisasi Variabel
1. Pengertian Variabel
atau sifat atau nilai dari orang atau kegiatan yang mempunyai variasi
kesimpulannya”
sebagai berikut:
34
a. Display
perasaan lain”.
1) Lokasi penempatan
2) Kerapihan penyusunan
3) Kemudahan pengambilan
Mobile display
berada dibawahnya.
Rack display
35
Floor display
Shelf display.
Daya tarik produk yang dipajang dalam posisi yang agak menonjol
2) Menarik perhatian
3) Terlihat jelas’
c. Tingkat Penjualan
Terdapat beberapa dimensi dari volume penjualan yang dikutip dari Kotler
2. Mendapatkan laba
36
Menurut Basu Swasta (2005:65) berpendapat bahwa volume penjualan
bersih diperoleh melalui hasil penjualan seluruh produk (produk lini) selama
jangka waktu tertentu dan hasil penjualan yang dicapai dari market share
(pangsa pasar) yang merupakan penjualan potensial yang dapat terdiri dari
penjualan, yakni:
2) Harga produk
3) Syarat penjualan
b) Kondisi pasar
4) Frekuensi pembelianya
37
5) Keinginan dan kebutuhannya
c) Modal
e) Faktor lain
Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator
1. Lokasi yang sesuai
Lokasi Penempatan segmentasi barang
2. lokasi yang strategis
X1 (Variabel
3. produk terususun rapih
Lokasi
Kerapihan Penyusunan 4. kemasan rapih dan
Display)
menarik
Kemudahan 5. Barang mudah di lihat
Pengambilan 6. barang mudah di jangkau
7. media bisa dilihat
Terlihat Oleh
8. pencahayan ruangan
Pengunjung
X2(Variabel 9. Warna yang bisa di lihat
Design 10. dilalui banyak orang
P.O.P) Ditempatkan yang
11. pemasangan di posisi
strategis
yang bagus
Mengandung Informasi 12. Penerapan Label harga
38
13. Penyusunan interior
display
14. Meuat informasi menarik
15. Jumlah unit terjual
Mencapai Volume
16. adanya peningkatan
Penjualan
penjualan
Y (Variabel 17. mencapai target jual
Tinkat Mendapatkan Laba 18. peningkatan omset
Penjualan) penjualan
Menunjang 19. tingkat banyaknya order
pertumbuhan 20. tingkat lamanya karyawan
perusahaan bekerja
1. Data Sekunder
atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah
ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan
2. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat langsung dari sumber asli
(tanpa adanya perantara). Data primer bisa didapat dari opini subjek, hasil
39
observasi, kejadian atau kegian dan hasil pengujian dengan cara
A. Tekhnik Sampling
peneliaan kuantitatif terderi dari dua unsur yaitu populasi dan sampel.
1. Populasi
Sugiyono (2012:72) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
2. Sampel
40
Adapun penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini, penulis
berikut:
𝑛= 𝑁
1 + Ne2
Keterangan :
n = Ukuransampel
N = UkuranPopulasi
yang ada, analisis kuantitatif ini juga merupakan pengujian hipotesis untuk
Penjualan.
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
sebagai berikut :
41
r=
Keterangan :
r = angka korelasi
Y = skor total
n = jumlah sampel
lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 0.05 berarti butir pertanyaan
tersebut valid.
2. Uji Reliabilitas
dinyatakan reliabel.
42
3. Analisis Deskriptif Variabel
yang ada analisis kuantitatif ini juga merupakan pengujian hipotesis untuk
43
Skala Peringkat Kuesioner – Likert
Tidak setuju 2
Kurang Setuju 3
Setuju 4
Sangat setuju 5
Jika nilai antara 1.00 –1.80 berarti kriteria sangat tidak Setuju
44
Keterangan:
f= Frekuensi Jawaban
4. Uji Normalitas
signifikan 5%.
5. Uji Hipotesis
analisis korelasi ganda (multiple corelation) atau hubungan antara dua atau
Keterangan:
45
Korelasi antara variabel X1 dengan X2 secara bersama- sama
dengan variabel Y
berikut interpretasinya:
bebas (X1, X2) yaitu Lokasi Display dan POP (Point Of Purchase ) adalah
besar terhadap variabel terikat (Y) yaitu Tingkat penjualan. Hal ini berarti
46
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh
variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa Lokasi Display dan POP terhadap
variabel terikat (Y) yaitu Tingkat penjualan semakin kecil. Hal ini berarti
(Statistical Package for the Social Science) 23.0 for windows. Menurut
adalah:
Dimana:
Y= Tingkat Penjualan
b= Koefisien regresi
a= konstanta
47
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila
nilai uji statistik berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak).
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistic berada dalam
d. Uji T
Ho: b1 =0
Artinya secara persial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa Lokasi Display dan POP terhadap
Ha: b1≠ 0
variabel bebas (X1, X2) yaitu berupa Lokasi Display dan POP terhadap
e. Uji F
berikut:
48
Ho: b1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh X terhadap Tingkat
penjualan
a. Lokasi Penelitian
Jakarta, PT. Adhitama Mandiri beroperasi setiap hari senin-jumat dari jam
b. Jadwal Penelitian
pelaksanaan penelitian.
49
50
Daftar Pustaka
Edition, Mc Graw-Hill/Irwin
Liberty offist
Yogyakarta
Penerbit Liberty-Yogyakarta
51