Kelompok 4
Kelas : XII TKJ ( TEKNIK KOMPUTER JARINGAN )
Di Susun Oleh :
Reka Melany Florensya
Nindia Rahma
Neza Nabila
Nisa
Nurzia Mawarni
Muhammad Dimas Pramuja
MEMBUAT MEDIA PROMOSI BERDASARKAN SEGMENTASI PASAR
Produk adalah apapun yang ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan keinginan atau
kebutuhan konsumen. Produk bisa bermakna barang dan jasa. Barang bersifat tangible
(berwujud) dan jasa bersifat intangible (tidak berwujud tetapi dapat dirasakan, misalnya:
kepuasan). Produk adalah unsur kunci dalam penawaran pasar.
Para ahli mendefinisikan promosi penjualan, sebagai berikut:
a. Hermawan
Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan
berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera
dan/atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
b. Peter dan Olson
Promosi penjualan didefinisikan sebagai peristiwa memasarkan berfokus pada tindakan
yang tujuannya untuk memberi dampak langsung terhadap perilaku pelanggan sebuah
perusahaan.
c. Abdurahman
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan produk atau jasa.
3. Media Promosi
Media promosi adalah sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa atau brand atau
perusahaan dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas. Media promosi adalah
cara yang dilakukan oleh pembisnis dalam menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan
produk atau jasa yang dijualnya seupaya calon konsumen tertarik untuk membeli.
Sedangkan promosi bisa diartikan sebagai suatu bentuk dari komunikasi pemasaran, yang
berarti segala aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi yang dapat mempengaruhi
ataupun membujuk konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan sehingga
meningkatkan pemasaran dan membuat pembeli loyal terhadap produk yang dibelinya.
Dari pengertian media promosi di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan
tujuanannya seperti:
a. Untuk memberikan informasi yang tepat mengenai produk atau jasa yang dijual kepada
pasar potensial.
b. Meningkatkan penjualan sehingga laba perusahaan meningkat juga.
c. Mendapatkan konsumen baru dan membuatnya menjadi loyal terhadap produk atau jasa
yang dijual.
d. Membangun citra yang baik mengenai prosuk dan nama perusahaan di mata konsumen.
e. Mengunggulkan produk sendiri sehingga bisa tetap bersaing di pasar dengan produk lain.
f. Untuk menjaga kestabilan penjualan.
Berikut ini beberapa contoh media promosi yang mudah kita temui, antara lain:
a. Internet; internet dapat menjadi media promosi yang paling gampang digunakan di era
serba digital saat ini.
b. Siaran televisi; acara televisi tentunya dapat menarik banyak orang sehingga dapat
digunakan sebagai media promosi melalui iklan yang ditayangkan di sela-sela acara.
c. Siaran radio: dalam melakukan promosi melalui siaran radio menggunakan suara yang
dibuat semenarik mungkin atau menggunakan kata-kata yang lucu sehingga orang yang
mendengarnya tertarik dengan produk atau jasa yang dijual.
d. Brosur; brosur merupakan media promosi yang dilakukan dengan membagikan kertas
yang telah di cetak dalam jumlah banyak kepada orang-orang.
e. Poster; poster biasanya berbentuk kertas yang berukuran cukup besar, didalamnya
terdapat gambar dan tulisan yang di buat semenarik mungkin sehingga dapat menarik
perhatian orang untuk melihat dan membacanya.
f. Papan reklame; merupakan bentuk promosi menggunakan layar berukuran besar yang
ditempatkan di luar ruangan.
g. Spanduk; spanduk digunakan oleh perusahaan untuk mengenalkan produk maupun jasa
yang dijualnya dengan cara ditempatkan pada tepi-tepi jalan raya atau toko pinggir jalan.
4. Bauran Promosi
Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu
produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil
yang maksimal.
Adapun lima sarana yang menjadi bauran promosi, sebagai berikut:
a. Periklanan
b. Promosi penjualan
c. Hubungan masyarakat
d. Penjualan personal
e. Pemasaran langsung
5. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi
pasar juga dapat diartikan sebagai proses mengidentifikasikan dan menganalisis para
pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Kali ini kita akan membahas segmentasi pasar produk makanan ringan atau
camilan dalam kemasan, yaitu keripik kentang merk Lays.
Segmentasi demografis dari produk brand ini adalah orang tua ataupun
kerabat yang memiliki anak usia 0 sampai 5 tahun, sehingga utamanya
ditawarkan kepada wanita atau pria yang sudah menikah dan sudah
memiliki bayi atau anak.
Segmentasi geografis produk ini menyasar kesemua konsumen yang
membutuhkan, karena menggunakan pemasaran online untuk
menjangkau konsumen di berbagai kalangan.
Segmentasi psikografis produk ini menyasar orang tua atau kerabat yang
aktif di media sosial dan internet, pernah atau sering belanja online, dan
mengikuti perkembangan trend fashion bayi dan anak.
kali ini, kita akan membahas segmentasi salah satu produk sepatu yang
cukup populer yaitu sepatu Converse.
Berikut ini adalah contoh segmentasi pasar produk kerajinan berupa aksesoris
atau perhiasan.
a. Segmentasi Lokasi
c. Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, Anda dapat lebih mudah
mempertimbangkan tentang kekuatan ekonomi dari calon konsumen kita
pastinya berbeda-beda.
Ada yang mampu dengan membeli dengan harga tinggi, ada juga yang
hanya mampu membeli dengan harga yang rendah.
Apabila memang segmentasi pasarnya luas, Anda bisa menerapkan
harga pada setiap produk mulai dari harga rendah, menengah, dan tinggi
agar semua kalangan bisa masuk.
d. Demografi
Faktor jenis kelamin, usia, dan penghasilan merupakan variabel yang
paling banyak digunakan pada segmentasi demografi.
Karena bisa jadi produk yang dijual hanya cocok untuk laki-laki,
sedangkan untuk perempuan sudah berbeda.
Ada lagi produk yang hanya dikhususkan kepada orang dewasa saja,
sehingga Anda harus melakukan segmentasi demografi ini agar tidak
salah sasaran.