Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL USAHA

PERENCANAAN BISNIS

Disusun Oleh:

1. Arini Mayang Fauni (04/XI BDP 1


2. Davina Najwa Diva I (06/XI BDP 1)
3. Gabrella Bilqis M (14/XI BDP 1)
4. Laras Tri Hapsari (19/XI BDP 1)
5. Rani Rizkia Pinggir (29/XI BDP 1)
6. Sekar Tanjung C.L.N (34/XI BDP 1)

Bisnis Daring dan Pemasaran

SMK Negeri 6 Surakarta

2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ 3

DAFTAR TABEL ................................................................................................................. 4

LATAR BELAKANG........................................................................................................... 5

VISI DAN MISI USAHA ..................................................................................................... 6

Visi : ................................................................................................................................. 6

Misi : ................................................................................................................................. 6

ANALISA SWOT ................................................................................................................. 7

STRATEGI PEMASARAN/MARKETING MIX .................................................................. 8

PERHITUNGAN MODAL AWAL..................................................................................... 10

PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI ....................................................................... 12

LOGO PRODUK ................................................................................................................ 14

BROSUR PRODUK ........................................................................................................... 15

KESIMPULAN ................................................................................................................... 16

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Produk Batagor Kering .............................................................................. 14


Gambar 2 Brosur Produk Batagor Kering ............................................................................ 15

3
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Strength dan Weakness ............................................................................................. 7


Tabel 2 Opportunities dan Threats ......................................................................................... 7

4
LATAR BELAKANG

Usaha di bidang makanan adalah sebuah usaha bisnis yang memiliki peluang yang
menjanjikan. Usaha ini memiliki paling besar keuntungan ketimbang bisnis di bidang
lainnya.

Ada beberapa faktor yang mendukung asumsi ini, diataranya: makanan adalah sesuatu yang
akan terus dicari orang, dan sangat memungkinkan pembeli akan kembali membeli lagi
ketika ia puas dengan produk makanan yang dijual.

Hal ini tentu saja berbeda dengan usaha di bidang lain seperti fashion maupun alat-alat
elektronik yang mana pembeli cenderung cukup membeli sekali sampai barang tersebut tidak
bisa digunakan lagi. Kedua, makanan juga termasuk barang yang relatif lebih murah
ketimbang produk lain.

Hanya saja, peluang bisnis ini tentu perlu dibarengi dengan kreativitas yang yang harus terus
diasah. Perlu inovasi dan kreasi terhadap produk yang dijual, karena kian waktu persaingan
dalam bidang ini menjadi semakin ketat. Selain itu, kualitas produk juga harus terus dijaga.
VISI DAN MISI USAHA

Visi :
1. Menyediakan makanan ringan di wilayah sekolah.

2. Menyajikan batagor kering dengan bervariasi rasa yang halal , lezat dan berkualitas.

3. Memberikan harga yang ramah dikantong pelajar dan terjangkau.

4. Memberikan bahan makanan dengan kualitas terbaik dan disertai dengan pemberian
pelayanan yang memuaskan pelanggan.

Misi :
1. Memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyetok batagor kering.

2. Menghadirkan 2 varian rasa , selain itu selalu berinovasi untuk menyediakan batagor
kering yang berbeda dari yang lain.

3. Memberikan harga dibawah Rp 5.000,00

4. Menggunakan bahan baku yang berkualitas

6
ANALISA SWOT

Tabel 1 Strength dan Weakness

Strength/Kekuatan Weakness/Kelemahan
 Bahan baku untuk produksi  Hasil produksi mudah rusak jika
bisnis makanan mudah terus menerus terkena angin, jadi
diperoleh. alot.
 Harga jual untuk hasil produk  Hasil produksi mudah hancur tidak
lebih terjangkau. dapat ditimpa.
 Modal untuk produksi bisnis  Hasil produksi ada yang tidak bisa
makanan relatif kecil. tahan lama dan mengeluarkan bau
 Hasil produk lebih tahan lama. tengik.
 Menjual berbagai rasa untuk
hasil produksi keripik.

Tabel 2 Opportunities dan Threats

Opportunities/Peluang Threats/Ancaman
 Makanan ringan seperti batagor  Munculnya berbagai kompetitor di
kering banyak diminati atau bidang makanan ringan. Kadang
peminat nya. memicu kecenderungan konsumen
 Banyak reseller yang bisa untuk mudah bosan.
membantu menjual hasil  Munculnya berbagai hasil produk
dagangan batagor kering. cemilan yang lebih menarik yang
 Lokasi berjualan beragam membuat makanan ringan batagor
pilihan. sebagai alat bantu kering kalah bersaing.
promosi makanan ringan atau
batagor kering jika berjualan di
marketplace.

7
STRATEGI PEMASARAN/MARKETING MIX

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan suatu strategi mencampuri kegiatan-kegiatan


pemasaran, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil yang memuaskan
(Alma, 2016: 205). Bisnis dapat mengidentifikasi dan mengatur komponen dari marketing
mix sehingga memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan pemasaran yang
menguntungkan. Keputusan ini membantu bisnis untuk:

 Meningkatkan kelebihan dan mengatasi kekurangan


 Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi di pasarnya
 Meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara departemen dan mitra

Konsep Marketing Mix 7P:

1) Produk (Products)
Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang ditawarkan ke pasar
untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat.
Produk kami yaitu batagor kering atau sering dikenal masyarakat dengan nama
siomay kering. Siomay kering sering ditemui di dalam isian baso aci. Kami menjual 2
varian rasa yaitu original dan pedas daun jeruk. Siomay kering/batagor kering masih
jarang ditemui orang yang menjualnya karena itu lah kami memilih produk ini.
2) Harga (Price)
Menurut Suparyanto dan Rosad (2015:141), harga adalah jumlah sesuatu yang
memiliki nilai pada umumnya berupa uang yang harus dikorbankan untuk
mendapatkan suatu produk.
Harga yang kami berikan sangatlah terjangkau karena kami menjualnya di lingkungan
anak sekolah/pelajar. Kami menjual produk kami seharga Rp2.500,00 saja melalui
viskamart.
3) Tempat (Place)
Place (tempat) adalah saluran dimana pelanggan melakukan pembelian dan mencakup
setiap saluran distribusi. Tempat ini bisa berupa toko fisik, toko online, aplikasi,
media sosial, atau situs web.

8
Untuk menjual batagor kering yang kita perjualkan, kita menitipkannya melalui
viskamart.
4) Promosi (Promotion)
Promosi (promotion) dalam marketing mix adalah tentang mengomunikasikan pesan
kepada pelanggan untuk menghasilkan kesadaran, minat, atau tindakan.
Untuk promosi produk, kita menggunakan media brosur dengan cara disebarkan, dari
mulut ke mulut, dan dengan cara promosi melaui WhatsApp.

9
PERHITUNGAN MODAL AWAL

1. PENJUALAN PERTAMA
 MODAL :
a) Tepung tapioka : Rp 3.500 (250gram)
b) Lada : Rp 1.000
c) Royco : Rp 500
d) Minyak : Rp 3.000
e) Bawang Putih : Rp 2.000
f) Daun Jeruk : Rp 1.000
g) Bubuk Cabe : Rp 1.500
h) Kulit pangsit : Rp 3.500
i) Plastik pembungkus (stiker+plastik) : Rp 1.800 (9 bungkus, Rp 200/pcs)
TOTAL >> 17.800
 JUMLAH BARANG YANG DIJUAL :
>> 9 bungkus batagor
 HARGA JUAL/pcs :
=modal awal ÷ jumlah barang yang dijual
= Rp 17.800 ÷ 9
= Rp 1.978

2. PENJUALAN KEDUA

 MODAL :
a) Batagor : Rp 16.500
b) Royco : Rp 500
c) Bawang putih : Rp 2.000
d) Daun jeruk : Rp 1.000
e) Bubuk Cabe : Rp 1.250
f) Plastik + stiker + minyak + lakban : Rp 200
TOTAL >> Rp 21.450
 JUMLAH BARANG YANG DIJUAL :

10
>> 10 bungkus
 HARGA JUAL/pcs :
= modal awal ÷ jumlah barang yang dijual
= Rp 21.450 ÷ 10
= Rp 2.145

11
PERHITUNGAN LAPORAN LABA RUGI

1. PENJUALAN PERTAMA

 Jumlah barang yang di jual : 9 pcs


 Jumlah barang yang terjual : 6 pcs
 Jumlah barang sisa : 3 pcs

 UNTUNG/RUGI : RUGI
 KETERANGANRUGI :
a) Harga modal = Rp 1.978/pcs
b) Harga jual = Rp 2.000
c) Harga jual viska = Rp 2.500
d) Keuntungan yang didapat /pcs = Harga jual – Harga modal
= Rp 2.000 – Rp 1.978
= Rp 22/pcs
e) Total keuntungan yang didapat= 6 pcs × Rp 22 = Rp 132
g) Total keuntunganseharusnya = 9 pcs × Rp 22 = Rp 198

 KESIMPULAN PENJUALAN PERTAMA :


>> Karena produk yang dijual tidak terjual semuanya, maka pada penjualan
pertama ini dinyatakan RUGI.

2. PENJUALAN KEDUA
 Jumlah barang yang di jual :10 pcs
 Jumlah barang yang terjual :10 pcs
 Jumlah barang sisa : -
 Untung /rugi : UNTUNG
 Keterangan laba :
a) Harga modal = Rp 2.145/pcs
b) Harga jual = Rp 2.500

12
c) Harga jualviska = Rp 3.000
d) Keuntungan yang didapat/pcs = Harga jual – Harga modal
= Rp 2.500 – Rp 2.145
= Rp 355/pcs
e) Total keuntungan yang didapat = 10 pcs × Rp 355
= Rp 3.550

 KESIMPULAN PENJUALAN KEDUA :


>>Karena produk yang dijual terjual semuanya, maka pada penjualan kedua ini
dinyatakan UNTUNG.

13
LOGO PRODUK

Gambar 1 Logo Produk Batagor Kering

14
BROSUR PRODUK

Gambar 2 Brosur Produk Batagor Kering

15
KESIMPULAN

Batagor kering adalah salah satu jenis jajanan yang cukup populer di kota Bandung. Makanan
khas satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Batagor kering dapat
dinikmati semua kalangan, karena harganya yang terjangkau berkisar Rp2.500,00 saja per
bungkus nya sehingga masyarakat mulai dari pelajar hingga mahasiswa bisa menikmati
produk kami.

Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami buat disimpulkan bahwa kami yakin usaha
camilan batagor kering ini memiliki potensi yang besar untuk bisa berhasil dan maju, karena
tidak lepas dari besarnya market atau pasar yang tersedia. Kebiasaan orang Indonesia yang
gemar memakan camilan menjadi ladang bagi kami untuk ikut serta terjun dalam market
tersebut. Kami sadar bahwa usaha ini tidak dapat langsung berkembang pesat tetapi, kami
akan senantiasa berjuang dan menjalankan usaha ini. Karena ibarat menggali ribuan meter
tanah dan bebatuan, kami percaya bahwa terdapat bongkahan berlian di ujung yang sudah
menanti kami.

Demikian proposal bisnis yang kami buat. Kami berharap proposal bisnis kami dapat
diterima dengan baik.

Saran

1. Dengan banyaknya kompetitor para pelaku usaha camilan yang ada saat ini, kami perlu
bekerja keras mempromosikan produk kami dengan memaksimalkan semua media dan
menyusun strategi yang jitu.

2. Melihat situasi bisnis camilan yang cukup variatif dan inovatif di zaman ini, kami perlu
terus melakukan inovasi-inovasi dan terobosan baru dalam meningkatkan eksistensi dan citra
bisnis kami agar tidak tenggelam pada derasnya gelombang zaman.

16

Anda mungkin juga menyukai