Anda di halaman 1dari 18

KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG

1. Beech G58

Karakterisktik :
 Jenis pesawat : Beech 58G
 Bentang sayap (wing span) : 37’10” In
 Panjang pesawat (length) : 29’09” In
 Jarak roda : 11’00” In
 Berat lepas landas maksimum (MTOW) : 6775 lb
 Jumlah kursi maksimum : 6
 Jumlah dan tipe mesin : 2P
 Panjang landasan pacu (ARFL) : 2380 ft
2. Boeing B747-SP

Karakterisktik :
 Jenis pesawat : B-747-SP
 Nama pabrik : Boeing
 Bentang sayap (wing span) : 195’09” In
 Panjang pesawat (length) : 176’07” In
 Jarak roda : 84’00” In
 Jarak antara roda pendaratan utama : 36’01” In
 Berat lepas landas maksimum (MTOW) : 650000 lb
 Berat pendaratan maksimum : 450000 lb
 Berat kosong operasi : 308400 lb
 Berat bahan bakar : 410000 lb
 Jumlah dan tipe mesin : 4TF
 Muatan maksimum (penumpang) : 288-364
 Panjang landasan pacu (ARFL) : 8000 ft
3. Lockheed L1110 – 200

Karakterisktik :
 Jenis pesawat : L-1110-200
 Nama pabrik : Lockheed
 Bentang sayap (wing span) : 155’04” In
 Panjang pesawat (length) : 177’08” In
 Jarak roda : 67’04” In
 Jarak antara roda pendaratan utama : 36’00” In
 Berat lepas landas maksimum (MTOW) : 460000 lb
 Berat pendaratan maksimum : 243133 lb
 Berat kosong operasi : 243133 lb
 Berat bahan bakar : 320000 lb
 Jumlah dan tipe mesin : 3TF
 Muatan maksimum (penumpang) : 256-400
 Panjang landasan pacu (ARFL) : 10000 ft
4. McDonnell Douglas DC-8-63

Karakterisktik :
 Jenis pesawat : DC-8-63
 Nama pabrik : McDonnell-Douglas
 Bentang sayap (wing span) : 148’05” In
 Panjang pesawat (length) : 187’05” In
 Jarak roda : 77’06” In
 Jarak antara roda pendaratan utama : 20’10” In
 Berat lepas landas maksimum (MTOW) : 355000 lb
 Berat pendaratan maksimum : 258000 lb
 Berat kosong operasi : 158738 lb
 Berat bahan bakar : 230000 lb
 Jumlah dan tipe mesin : 4TF
 Muatan maksimum (penumpang) : 196-259
 Panjang landasan pacu (ARFL) : 11900 ft
5. Airbus A300-600

Karakterisktik :
 Jenis pesawat : A-300-600
 Nama pabrik : Airbus Industrie
 Bentang sayap (wing span) : 147’01” In
 Panjang pesawat (length) : 175’11” In
 Jarak roda : 61’01” In
 Jarak antara roda pendaratan utama : 31’06” In
 Berat lepas landas maksimum (MTOW) : 302000 lb
 Berat pendaratan maksimum : 281000 lb
 Berat kosong operasi : 186810 lb
 Berat bahan bakar : 256830 lb
 Jumlah dan tipe mesin : 2TF
 Muatan maksimum (penumpang) : 225-345
 Panjang landasan pacu (ARFL) : 6500 ft
Data – data sebagai berikut :
- Pesawat Hyushine-62
Elevasi di muka laut : 120 m
Kemiringan landasan pacu : 0.5 %
Temperature rata” sehari : 28°C
Temperature rata” harian max : 31°C
Landasan pacu referensi : 2103.12 m

- Berapa panjang landasan pacu actual untuk pesawat B-747 SP


- kontrol apakah pesawat tersebut memenuhi syarat

penyelesaian :

- panjang landasan pacu referensi : 2438,4 m

- h : 120 m
- Ta : 28°C
- Tm : 31°C
- G : 0,5 %

( 𝑇𝑚−𝑇𝑎 ) ( 31°𝐶−28°𝐶)
- T = Ta + = 28°C +
3 3

= 29°C

- Ft = 1 + 0,01 ( T – (15 – 0,0065 . h ))


= 1 + 0,01 ( 29.17 – ( 15 – (0,0065 . 120 ))
= 1.15


- Fe = 0,07 x 300

120
= 0,07 x 300
= 0,028 = 0,03 =1+0,03 =1,03

- Kontrol gradient

Fg = 1 + 0,1 . G
= 1 + 0,1 . 0,05
= 1.05

- Kontrol elevasi dan temperature


Panjang landasan pacu referensi = 8000 ft = 2438,4

Lp x Fe x Ft = 2438,4 x 1,03 x 1,15


= 2888,28 m

2438,4
Maka perbandinganya = x 100%=84,42 %
2888,28

= 100%-84,42
= 15,58%
= 15,58 % ˂ 35 % ( memenuhi syarat )

- Panjang landasan pacu aktual


Panjang landasan pacu referensi x Fe x Fg x Ft
2438,4 x 1,03 x 1,15 x 1.05 = 3032,69 m

Tabel 3. 1 pengelompokan Bandar udara dan golongan pesawat berdasarkan kode referensi
Bandar udara.
Kelompok Kode ARFL Kode Bentang sayap
Bandar udara angka ( aeroplane reference field length ) huruf
A ( Untteded ) 1 ˂ 800 m A ≤15 m
B ( AVIS ) 2 800 m ≤P ≤ 1200 m B 15 m ≤ I ≤ 24 m
3 1200 m ≤ P ≤ 1800 m C 24 m ≤ I ≤ 36 m
D 36 m ≤ I ≤ 52 m
C ( ADC )
4 ≥ 1800 m E 52 m ≤ I ≤ 65 m
F 65 m ≤ I ≤ 80 m
Tabel 3.2 lebar perkerasan struktur
Kode Kode angka Lebar landasan pacu
huruf 1𝑎 2𝑎 3 4 + bahu landasan
A 18 m 23 m 30 m -
B 18 m 23 m 30 m -
C 23 m 30 m 30 m 45 m
D - - 45 m 45 m 60 m
E - - - 45 m 60 m
F - - - 45 m 60 m

Tabel 3.3 Runway separation standards for aircraft approach categories A & B

Penggolongan pesawat
URAIAN
I 1/ I II III IV
Instrument non-presisi dan garis tengah runway visual ( m )
1. Holdline 38 60 60 60 75
2. Garis tengah taxiway/taxilane (D) 45 67.5 72 90 120
3. Area parkir pesawat ( G ) 27.5 60 75 120 150
Instrument presisi dan garis tengah runway visual ( m )
1. Holdline 53 75 75 75 75
2. Garis tengah taxiway/taxilane ( D ) 60 75 90 105 120
3. Area parker ( G ) 120 120 120 120 150

Tabel 3.4 Runway separation standards for aircraft approach categories C & D

Penggolongan pesawat
URAIAN
I II III IV V VI
Instrument non-presisi dan garis tengah runway visual ( m )
4. Holdline 75 75 75 75 75 75
5. Garis tengah taxiway/taxilane (D) 90 90 120 120 2/ 180
6. Area parkir pesawat ( G ) 120 120 150 150 150 150
Instrument presisi dan garis tengah runway visual ( m )
4. Holdline 75 75 75 75 85 98
5. Garis tengah taxiway/taxilane ( D ) 120 120 120 120 2/ 180
6. Area parker ( G ) 150 150 150 150 150 150
Tabel 3.5 lebar bahu landasan pacu

Kemiringan maksimum bahu


kode huruf Penggolongan pesawat Lebar bahu ( m )
(%)
A I 3 2.5
B II 3 2.5
C III 6 2.5
D IV 7.5 2.5
E V 10.5 2.5
F VI 12 2.5

Tabel 3.6 Turning area


Jarak minimum antara roda dan
Kode huruf Penggolongan pesawat
tepi putaran ( m )
A I 1.5
B II 2.25
C III 4.5𝛽
D IV 4.5
E V 4.5
F VI 4.5

Tabel 3.7 kemiringan memanjang maksimum runway


jarak tampak
Penggolongan Runway Pada bagian ¼ dari ujung
Kode huruf pada jarak min ½
pesawat gradient (m ) landasan landasan ( % )
landasan (m)
A I ≤2 ≤2 - 1.5
B II ≤2 ≤2 - 1.5
C III ≤1 ≤1.5 ≤0.8 2
D IV ≤1 ≤1.5 ≤0.8 2
E V ≤1 ≤1.25 ≤0.8 3
F VI ≤1 ≤1.25 ≤0.8 3

Table 3.8 kurva kemeringan memanjang


Jari-jari Jarak antara 2
Kode Penggolongan Perubahan Purva vertical
peraihan perubahan sudut
huruf pesawat berurutan minimum (m)
(%)(m) berurutan(m)
A I ≤2 0.4/30 7500 ≥45
B II ≤2 0.4/30 7500 ≥45
C III ≤1.5 0.2/30 15000 ≥45
D IV ≤1.5 0.2/30 15000 ≥45
E V ≤1.5 0.1/30 30000 ≥45
F VI ≤1.5 0.1/30 30000 ≥45
Tabel 3.9 nilai koefisien k

Kode huruf Penggolongan pesawat Nilai koefisien k ( m )


A I 50
B II 50
C III 150
D IV 150
E V 300
F VI 300

Tabel 3.10 kemiringan melintang maksimum landasan pacu

Penggolongan Maximum slope


Kode huruf Preferred slope Minimum slope
pesawat (%)
A I 2 1.5 2.5
B II 2 1.5 2.5
C III 1.5 1 2
D IV 1.5 1 2
E V 1.5 1 2
F VI 1.5 1 2

Tabel 3.11 jarak pandang minimum landasan pacu

Jarak pandang pada jarak


Kode huruf Penggolongan pesawat
minimum ½ landasan pacu (m)
A I 1.5
B II 2
C III 3
D IV 3
E V 3
F VI 3
Tabel 3.12 jalur landasan pacu
Kode huruf / penggolongan pesawat

NO URAIAN
A/I B/II C/III D/IV E/V F/VI

1. Lebar minimum termasuk landasan ( Ws)


● landasan instrument (m)
¾ pendekatan presisi 150 150 300 300 300 300
¾ pendekatan non-presisi 150 150 300 300 300 300
● landasan non instrument (m) 60 80 150 150 150 150
2. Permukaan strip :
Tidak boleh ada benda benda, kecuali alat
bantu visual untuk navigasi udara pada strip
● landasan instrument ( m )
¾ pendekatan presisi
Kategori I 90 90 120 120 120 120
Kategori II - - 120 120 120 120
Kategori III - - 120 120 120 120
3. Lebar minimum yang diratakan termasuk
landasan (m )
● landasan instrument 80 80 150 150 150 150
● landasan non instrument 60 60 150 150 150 150
4. Slope kemiringan memanjang (%)
● maximum yang diratakan 2 2 1.75 1.75 1.75 1.75
● perubahan maksimum tiap 30 mpada strip
2 2 2 2 2 2
diluar ambang landasan
5. Slope kemirangan melintang (%)
● maximum yang diratakan <3 <3 <2.5 <2.5 <2.5 <2.5
● perubahan maximum pada 3m pertama
dari tepi landasan , bahu landasan, dan <5 <5 <5 <5 <5 <5
stopway
● maximum diluatr bagian yang diratakan <5 <5 <5 <5 <5 <5

Tabel 3.13 dimensi stopways / overrun

Kode Penggolongan Kemiringan Stopway


Lebar stopways (m) Panjang stopways
huruf Pesawat (%)/(M)
(m)
A I 18 30 -
B II 23 30 -
C III 30 60 0.3 PER 30
D IV 30 60 0.3 PER 30
E V 45 60 0.3 PER 30
F VI 45 60 0.3 PER 30
Tabel 3.14 dimensi holding bay
Kode huruf / penggolongan pesawat
Uraian
A/I B / II C / III D / IV E/V F / VI
Jarak ruang bebas antara pesawat yang
parker dan pesawat yang bergerak di 4,5-5,25 4,5-5,25 7,5-12 7,5 7,5 7,5
taxiway ( m )
Jarak minimum antara holding bay dengan
garis tengah landasan
a. Landasan instrument ( m ) 30 40 75 75 75 75
b. Landasan non instrument ( m )
● pendekatan non-presisi 40 40 75 75 75 75
● pendekatan presisi kategori I 60 60 90 90 90 90
● pendekatan presisi kategori II&III 90 90 90 90

Table 3.15 dimensi RESA


Kode huruf / penggolongan pesawat
Uraian
A/I B / II C / III D / IV E/V F / VI
Jarak minimum antara holdind n garis
tengah landasan
a. Landasan instrument ( m ) 90 90 90 90 90 90
b. Landasan non instrument ( m ) 60 60 90 90 90 90
Lebar mrnimum ( m ) atau (2 kali lebar
18 23 30 45 45 60
runway )
Kemiringan memanjang maksimum ( % ) 5 5 5 5 5 5
Kemiringan melintang maksimum ( % ) 5 5 5 5 5 5

Tabel 3.16 Dimensi taxiway

Kode Penggolongan Jarak bebas minimum dari sisi terluar


Lebar taxiway
huruf pesawat roda utama dengan tepi taxiway (m)
A I 7,5 1.5
B II 10,5 2.25
15𝐴 3𝐴
C III
18𝐵 4.5𝐵
18𝐶
D IV 4.5
23𝐷
E V 25 4.5
F VI 30 4.5
Tabel 3.17 taxiway And taxilane separation standars minimum

Penggolongan pesawat
Uraian
I II III IV V VI
Garis tengah taxiway (m)
a.Taxiway parallel/ garis tengah taxilane 21 32 46,5 65.5 81 99
b. fixed or movable object 1 dan 2 13.5 20 28.5 39.5 48.5 59
Garis tengah taxilane
a. Garis tengah parallel taxilane (m) 19.5 29.5 42.5 60 74.5 91
b.Fixed or movable objek 1 dan 2/ 12 17.5 24.5 34 42 51

Tabel 3.18 taxiway shoulders minimum

Lebar minimum bahu taxiway pada


Kode Huruf Penggolongan pesawat
bagian lurus (M)
A I 25
B II 25
C III 25
D IV 38
E V 44
F VI 60

Tabel 3.19 kemiringan memanjang maksimum taxiway


Penggolongan Kemiringan Perubahan maksimum Jari-jari peralihan
Kode huruf
pesawat memanjang kemiringan (%)/(m) minimum (m)
A I 3 1 per 25 2500
B II 3 1 per 25 2500
C III 1,5 1 per 30 3000
D IV 1,5 1 per 30 3000
E V 1,5 1 per 30 3000
F VI 1,5 1Per 30 3000

Tabel 3.20 Kemiringan melintang maksimum taxiway


Kode Huruf Penggolongan pesawat Kemiringan melintang (%)
A I 2
B II 2
C III 1.5
D IV 1.5
E V 1.5
F VI 1.5
Tabel 3.21 Jarak pandang taxiway
Kode huruf Penggolongan pesawat Jarak pandang dari titik tengah (m)
A I 1,5
B II 2
C III 3
D IV 3
E V 3
F VI 3

Tabel 3.22 Jarak antara garis tengah dan garis tengah ranway
Jarak antara garis tengah taxiway dan garis tengah runway
Pesawat
Garis Garis udara
Tengah tengah yang
Kode Landasan Instrumen Landasan Non Instrumen taxiway taxiway berada di
huruf/penggol pada pada garis
ongan garis suatu tengah
pesawat tengah objek taxiway
taxiway tetap dengan
1 2 3 4 1 2 3 4 (m) (m) objek
tetap (m)
A/I 82,5 82,5 - - 37.5 47,5 - - 23,75 16,25 12
B/II 87 87 - - 42 52 - - 33,5 21,5 16,5
C/III - - 168 - - - 93 - 44 26 24,5
D/IV - - 176 176 - - 101 101 66,5 40,5 36
E/V - - - 182,5 - - - 107,5 80 47,5 42,5
F/VI - - - 190 - - - 115 97.5 57,5 50.5

Tabel 3.23 Jari-jari minimum taxiway


Kecepatan pesawat Jari-jari minimum
Sudut potong rapit exit
Kode huruf dalam keadaan basah belokan jalan
taxiway dengan runway (()
(km/jam) pesawat (m)
A/I 65 275 30
B/II 65 275 30
C/III 93 50 30
D/IV 93 550 30
E/V 93 550 30
F/VI 93 550 30
Table 3.24 Kurva taxiway
Taxiway design speed (km/h) Radius of Curve (m)
20 24
30 54
40 96
50 150
60 216
70 294
80 384
90 486
100 600

Table 3.25 Dimensi fillet taxiway

Jari-jari fillet
Jari-jari fillet untuk
Jari-jari fillet
Kode huruf/ Panjang dari untuk jugmental jugmental
Putaran untuk tracking
penggolongan peralihan ke oveerstering oveerstering
taxiway (R)(m) centre line
pesawat fillet (L)(m) synetrical one side
(F)(m)
widening (F)(m) widening
(F)(m)
A/I 22,5 15 18,75 18.75 18
B/II 22,5 15 17,75 17.75 16,5
C/III 30 45 20,4 18 16,5
D/IV 45 75 31.5-33 29-30 25
E/V 45 75 31.5-33 29-30 25
F/VI 45 75 31.5-33 29-30 25

Tabel 3.26 Jari-jari fillet


Lebar Lebar dari
Lebar
Kode parallel dan keluar
runway R (m) R (m) r (m) r (m r (m
huruf taxiway taxiway
(𝑤𝑟 )(𝑚)
(w)(m) (𝑊𝑇𝐼 )(𝑀)
A/I 18 15 30 30 30 39 25 25
B/II 23 18 26.5 41,5 30 41,5 25 30
C/III 30 23 26.5 41,5 41,5 53 25 35
D/IV 45 30 26.5 30 60 71,5 35 55
E/V 45 30 23 60 60 71,5 35 55
F/VI 60 45 18 60 60 75 45 50
Tabel 3.27 taxiway strip
Kode huruf/ Jarak minimum bagian tengah Maksimum Maksimum
penggolongan strip garis tengah taxiway kemiringan keatas kemiringan kebawah
pesawat (harus Graded area) yang diratakan (%) yang diratakan (%)
A/I 11 3 5
B/II 12,5 3 5
C/III 12,5 2,5 5
D/IV 19 2,5 5
E/V 22 2,5 5
F/VI 30 2,5 5

Tabel 3.28 Jarak Lurus Minimum Setelah Belokan Taxiway


Jarak Lurus setelah
Kode huruf Penggolongan pesawat
Belokan (m)
A I 35
B II 35
C III 75
D IV 75
E V 75
F VI 75

Dik :Apron dapat di gunakan untuk semua jenis perusahan, jumlah pergerakan pesawat pada
saat landing/ take off pada kondisi peakhour (r)
Jenis pesawat Kelas Jumlah Volume (T) waktu (U) faktor Jumlah gate
pesawat kedatangan design parkir di pemakaian (buah)
pesawat untuk gate (jam) gate
pergerakan
(V) gerakan
/jam (S)
HYUSHINE-62 A 0.125 0.105 60 mnt 0.8

B-747-SP A 0.125 0.105 60 mnt 0.8

L-1110-200 B 0.5 0.42 40 mnt 0.8

DC-8-63 A 0.5 0.42 60 mnt 0.8

A-300-600 A 0.125 0.105 60 mnt 0.8


No Jenis pesawat Kelas pesawat Standard Extra standar Jumlah kedatangan
waktu waktu pesawat
pelayanan pelayanan (Tt)
(menit)
1 HYUSHINE-62 A 60 1.2 x 60 = 72 0.7 x 0.125 = 0.0875

2 B-747-SP A 60 1.2 x 60 = 72 0.7 x 0.5 = 0.35

3 L-1110-200 B 40 1.2 x 40 = 48 0.7 x 0.5 = 0.35

4 DC-8-63 A 60 1.2 x 60 = 72 0.7 x 0.125 = 0.0875

5 A-300-600 A 60 1.2 x 60 = 72 0.7 x 0.125 = 0.0875

𝑇𝑡
𝑆=( × 𝑁𝑖) + 𝛼
60

72
𝑆1 = ( × 0.0875) = 0. 105
60

72
𝑆2 = (60 × 0.0875) = 0.105

72
𝑆3 = (60 × 0.35) = 0.42

72
𝑆4 = (60 × 0.35) = 0.42

72
𝑆5 = (60 × 0.0875) = 0.105

𝑇𝑡
𝑆=( × 𝑁𝑖) + 𝛼
60
= (S1 + S2 + S3 + S4 + S5) + 
= (0.105 + 0.105 + 0.42 + 0.42 + 0.105) + 1 = 1.155  2
𝑉. 𝑇
𝐺=
𝑈

0.105 × 60⁄60
𝐺1 = = 0.13125
0.8
0.105 × 60⁄60
𝐺2 = = 0.13125
0.8
0.42 × 40⁄60
𝐺3 = = 0.35
0.8
0.42 × 60⁄60
𝐺4 = = 0.525
0.8
0.105 × 60⁄60
𝐺5 = = 0.13125
0.8

𝑉. 𝑇
𝐺=
𝑈
= G1 + G2 + G3 + G4 + G5
= 0.13125 + 0.13125 + 0.35 + 0.525 + 0.13125
= 1.269  2
Jadi jumlah gate = 2

Anda mungkin juga menyukai