REPUBLIK INDONESIA ‘Yth, 1, Sdr. Gubernur; 2. Sdr. Bupati/Walikota. di Seluruh Indonesia SURAT EDARAN ‘Nomor : SE. 5 /Menthk/PETL/PLA.3/11/2016 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP- PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA Dalam rangka : a. Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Provins) dan RPPLH Kabupaten/Kota yang diamanatkan dalam ketentuan Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelalaan Lingkungan Hidup; b, Pelaksanaan penyusunan RPPLH oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintath Daerah Kabupaten/Kota yang diamanatkan dalam ketentuan pasal 12 ayat (2) huruf € dan lampiran pada angka T huruf K baris ke-1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; . Memberikan panduan umum penyusunan RPPLH Provinsi dan RPPLH Kabupaten/ Kota, Dengan hormat kami minta kepada Gubernur dan Bupati/Walikota untuk hal-hal sebagai berikut : 1. Menyusun RPPLH Provinsi atau RPPLM Kabupaten/Kota sesual kewenangannya, 2. Menetapkan RPPLH dalam Peraturan Qaerah Provinsi atau Peraturan Daerah Kabupaten/Kota sesuai Kewenangannya. 3. Menugaskan Sadan/Dinas Lingkungan Hidup atau instansi yang menangani Lingkungan Hidup untuk meryusun RPPLH. 4, RPPLH Provins! dan RPPLH Kaoupaten/Kota wajib dimuat ke dalam Rencana Pembanguran lengka Panjang Daerah (RPIPD) dan/atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPIMS) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dijabarkan ‘menjadi program dan kegietan. 8. RPPLH. os5. RPPLH Provinsi dan RPPLH Kabupaten/Kota wajib menggunakan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai ukuran keberhasilan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerahnya masing-masing. 6. Tata cara penyusunan RPPLH Provinsi dan penyusunan RPPLH Kabupaten/Kota mengikuti ketentuan pedoman umum penyusunan RPPLH serta memperhatikan arahan umum RPPLH Nasional sebagaimana terlampir. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal ll Noverter 2016 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, a Tembusan : 1, Presiden Republik Indonesia (sebagai laporan); 2. Wakil Presiden Republik Indonesia; 3. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;Lampiran = 1 Surat Edaran No : SE.5/Menihk/PXTL/PLA 3/11/2016 Tenggal : 11 November 2016 PEDOMAN. UMUM PENYUSUNAN RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HEDUP (RPPLH) PROVINSI DAN RPPLH KABUPATEN/KOTA A, Tahapan Penyusunan Rentana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Inventarisasi Lingkungan Hidup Inventarisasi lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan data dan informasi sumber daya atam yang bersumber dani: ‘Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), 5 (lima) tahun terakhir. . Profil Daerah. », Oaeran Dalam Angka, 5 (ima) tahun terakhir. |. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), 3 (tiga) tahun terakir, . Peta Indias Daya Dukung dan Daya Tampung. f, Data dan iinformasi kehutanan tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Apabila data dan informasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tidak tersedia dan/atau tidak lengkap, dapat menggunakan data dan informasi hasil pemantauan kualitas lingkungan hidup, Pengolahan Data dan Informas! Hasil Inventarisasi Lingkungan Hidup Pengolahan data dilakukan dengan care mengelompokkan data dan informasi hasi inventarisas! sebagai benkut ~@. Patens! dan kondist ingkungan hidup (air, udara, lahan, hutan, keanekaragaman hayati, laut, pesisir dan panta, pertambangan, pertanian, industri, transportasi, pariwisata, limbah B3 dan dernografi). b. Upaya pengelolaan lingkungan hidup (rehabilitasl lingkungan, penaatan lingkungan, penanganan konflik lingkungan}. c. Kejadian beneana, pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi a ‘wilayah tersebut (contoh : kejadian kekeringan, longsor, banjir, pencemaran sungal ‘dan kebakaran hutan dan iahan) Data dan informasi di atas setanjutnya diolah untuk menghasilkan daftar isu strategis dengan cara ‘a. Mentabulast masing-masing data potensi dn kondisi lingkungan hidup selama kurun waktu tertentu untuk menghasilkan kecenderungan indikasi daya dukung dan daya tampungnya. Selanjutnya kecenderungan indikasi daya dukung dan daya tampung tersebut dibandingkan pengaruhnya terhadap keberiangsungan fungsi lingkungan bidup. Jika has perbandingan tersebut berpengaruh negatif, maka dijadikan sebagai isu strategis. b.Mentabulast data upaya pengelolaan lingkungan selama kurun waktu tertenty untuk ‘menghasilkan kecenderungan indikast keberhasilan tata kelola kepemernntahan. Selanjutnya Kecenderungan indikasi keberhasilan tata kelola kepemerintahan tersebut dibandingkan pengaruhnya terhadap keberlangsungan fungsi lingkungan hidup. Tika hasil perbandingan tersebut berpengaruh negatif, maka dijadikan sebagai isu strategis. enrgee Mentabulasi