1. Persiapan
digunakan.
b. Survey Pendahuluan.
Daerah Setempat.
Bab V - 1
- Melakukan inventarisasi kondisi lahan pertanian yang ada
Bab V - 2
2. Pengumpulan Data Sekunder.
- Topografi.
- Morfologi sungai.
- Foto udara.
ada.
Bab V - 3
- Pengumpulan Data tentang kebijaksanaan Pemerintah
bertujuan untuk :
irigasi.
topografinya.
Bab V - 4
- Membuat usulan untuk tata letak akhir bangunan utama seperti
- Peta Topografi
daerah survey.
lain.
Bab V - 5
untuk memperoleh data-data mengenai sifat-sifat fisik dan teknis
moisture content
d) Triaxial test
e) Consolidation test
Bab V - 6
f) Permeability test
g) Compaction test
4) Analisa data
- Analisa Sedimentasi
penunjangnya.
Bab V - 7
menentukan parameter-parameter yang berkaitan dengan analisa
5) Perencanaan Teknis/Desain
a. Pekerjaan Desain
mencakup kegiatan-kegiatan :
geologi detail.
fasilitasnya.
(SNI).
bangunan irigasi.
Bab V - 8
Bangunan utama dan prasarana pengambilan (bendung)
Bendungan)
meliputi :
Kriteria Hidrologi,
• Debit andalan.
- Daerah genangan.
Bab V - 9
• Kriteria Keadaan Sistem,
c. Analisa Hidrolika
data yang telah dianalisa (data awal) maupun data dari hasil
pembuang
lainnya.
Bab V - 10
- Analisa Saluran Irigasi (Primer, Sekunder, dan
sebagainya)
- Beban mati
- Tekanan tanah
dilakukan perhitungan:
- Biaya langsung
- Analisis sensitifitas
- Nota disain
- Spesifikasi teknis
- Jadual Pelaksanaan
administrasinya.
Bab V - 12
1. Umum.
- Hidrologi
Pengumpulan Data - Hidroklimatologi
- Topografi
- Geoteknik
- Mekanika Tanah
- Dll
Perencanaan
Bab V - 13
2 Pengumpulan Data.
dengan data penelitian yaitu data hidr ologi, hidroklimatologi, topogr afi,
Data dikumpulkan dari instansi yang terkait (dalam hal ini adalah
3. Pengolahan Data
Dari data data yang telah dikumpulkan maka dapat diperoleh besaran
- Debit drainase
Curah hujan efektif diperlukan untuk analisa neraca air bulanan yang
1. Untuk Padi :
Re = 70 % x R 80
2. UNtuk Palawija :
Re = Koefisien tanaman x R 50
Bab V - 14
Adapun penetapan R80 dan R 50 dilakukan dengan menggunakan
1. Penetapan R 80.
N = ( N/5 ) + 1
Dimana :
N = jumlah data.
2. Digunakan metoda rata rata dari rangkaian data curah hujan yang
hujan bulanan.
Bab V - 15
rencana dengan periode ulang tertentu.Metode yang digunakan dalam
1. Metode Gumbell
4. Metoda Harpers.
Dimana :
Dimana :
Bab V - 16
E = efisiensi irigasi secara keseluruhan.
lain :
Q = ( Dro + Bf ) F
Dro = Ws – 1
Bf = 1 – Vn
Ws = R – Et
Dimana :
Ws = Water Surplus,mm
I = infiltrasi, mm
Vn = Storage volume,mm
R = Curah hujan,mm
E = catchment area,km2
2. Metode SMEC
( cacthment area ).
1. Metode Haspers.
2. Metode Melchior.
3. Metode Rasional.
4.4 Perencanaan.
Umum.
dengan standar dan kondisi daya dukung areal yang ada yaitu :
K = koefisien kekasaran.
Stickler :
Bab V - 19
Q=AxV
A = ( b + m . h ) h.
berupa :
1. Bangunan terjun.
2. Got miring.
Bab V - 20
G.2 PROGRAM KERJA
berikut :
investigasi lapangan.
Bab V - 21
Periode pelaksanaan tahap ini diselesaikan selama 2
Perintah Kerja.
- Survai Topografi
- Perhitungan volume
- Perkiraan biaya
- Pengambaran
Bab V - 22
Sesuai dengan yang tercantum dalam Kerangka Acuan
berikut :
1. A. Laporan Pendahuluan
- Daftar isi
- Pendahuluan
- Rencana Kerja
- Lampiran data-data
- Foto-foto dokumentasi
Bab V - 23
- Data Proyek
perencanaan irigasi.
Buku ukur
Obrah (plotting)
Bab V - 24
3. C. Laporan Antara
dilaksanakan
- Daftar isi
- Pendahuluan
bukan tanaman.
- Lampiran
- Data perencanaan
Bab V - 25
TEAM LEADER
PENGINPUT DATA
ADMINISTRASI
AHLI JEMBATAN AHLI JALAN AHLI DRAINASE AHLI DATA BASE AHLI SISTEM GEOGRAFIS
ASISTEN AHLI JEMBATAN ASISTEN AHLI JALAN ASISTEN AHLI DRAINASE ASISTEN AHLI DATA BASE ASISTEN AHLI GEOGRAFIS
Bab V - 26
V.3.1 ORGANISASI PELAKSANAAN PENGAWASAN
Memperhatikan substansi Kerangka Acuan, maksud dan tujuan pekerjaan,
serta tugas dan wewenang yang akan diberikan pada konsultan, maka disusunlah
Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan seperti dalam Gambar V.2.
Organisasi yang disusun ini akan diisi oleh tenaga profesional dan tenaga
subprofesional yang terdiri dari berbagai bidang keahlian serta tenaga pendukung
yang merupakan satu kesatuan tim kerja.
1. SITE ENGINEER
Bab V - 27
pelakanaan pekerjaan ternyata mengalami keterlambatan ( minus ) lebih
dari 15 % dari rencana.Membuat saran – saran penangulangan serta
perbaikan.
d) Melakukan pemeriksaan secaracemat dan teliti terhadap semua pekerjaan
yang dilaksanakan oleh kontraktor,baikitu menyangkutvolume aupun mutu
pekerjaan.
e) Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan keuangan serta
menyerahkan kepada pejabat pembuat dokumen konsultan.
f) Menyusun draft justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan
sehubungan dengan perubahand eain ( review deain ), Contract change
order dan addendum kontrakfisik.
g) Memeriksa dan menandatangani dokumen pebayaran bulanan ( montly
certificate ) apabila emua back up data yang ada udah esuai dengan
ketentuanyang ada didalam kontrak fisik.
2. CHIEF INSPECTOR
Bab V - 28
f) Mencatat kemajuan pekerjaan Kontraktor setiap hari dan
membandingkannya dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
g) Senantiasa menjaga ketelitian dan memperbarui gambar – gambar As –
built Drawing dan mengawasi pekerjaan penggambaran yang dilakukan juru
gambar.
h) Menyimpan arsip – arsip surat proyek, laporan mingguan, diagram
kemajuan pekerjaan pengukuran dan sebagainya.
i) Mengatur dan mengawasi semua detail teknis lapangan dalam acuan
pelaksanaan yang baik.
j) Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan nasehat dari team leader / Site
Engineer dan melaksanakan tugas – tugasnya.
k) Memberikan penafsiran yang benar dari gambar standart dari spesifikasi
dalam aplikasinya di lapangan.
l) Teknis pelaksanaan kontraktor yang tepat untuk kegiatan – kegiatan yang
berbeda disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
m) Mengadakan pengawasan secara terus menerus di lokasi proyek yang
sedang dikerjakan dan memberikan informasi kepada Team Leader / Site
Engineer atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan Kontrak.Semua hasil
pengamatan harus dilaporkan secara terus tertulis kepada Team Leader /
Site Engineer pada hari itu juga.
n) Membuat detail teknik bila ada perintah perubahan, untuk kondisi lapangan
dan kejadian yang khusus.
3. INSPECTOR
Bab V - 29
Apabila kontraktor bekerja tidak esuai dengan dokumen kontrak maka
inspektor wajib melakukan peneguran secara lisan maupun tertulis pada
hari itu juga.Teguran secara lisan maupun tertulis harusdilaporkan pada
Team Leader.
e). Mengecek semua bahan / material yang dikirim kelapangan apakah sudah
sesuai dengan spesifikasi atau belum.
g). Memeriksa dan mengukur volume bahan dan volume pekerjaan yang
dihasilkan oleh pihak kontraktor ( meng” opname “), untuk dipakai sebagai
dasar pembuatan sertifikasi pembayaran bulan ( montly certificate ).
h). Melaporkan pada Site Supevisi apabila ternyata pelksanaan pekerjaan akan
mengakibatkan terlampaunya volume pekerjaan yang tercantum dalam
dokumen kontrak.
j). Melakukan pengukuran dan pengecekan terhadap pekerjaan yang akan
dikerjakan, sedang dikerjakan dan selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor
secara teliti dan cermat.
k). Membuat dan menghimpun semua data pengukuran sehubungan dengan
pengendalian pekerjaan.
l). Mengecek dan menandatangani Shop Drawaing dan as built drawing yang
dibuat oleh pihak kontraktorsesuai dengan pekerjaan yang akan dan telah
dikerjakan oleh pihak kontraktor.
4. QUALITY ENGINEER
Bab V - 30
mutu bahan dan segera melaporkan secara tertulis kepada Pelaksana
Kegiatan dan Team Leader / Site Engineer bila terdapat penyimpangan
dalam prosedur pengujian yang dilaksanakan ataupun mutu yang digunakan
dalam paket kontrak tersebut.
5. MATERIAL TEKNISI
6. SURVEYOR
Bab V - 31
7. ADMINISTRASI
8. CAD OPERATOR
Bab V - 32