Anda di halaman 1dari 18

1.

FEVER OF UNKNOWN ORIGIN + NAUSEA & VOMITING


Nama : An A
Usia : 4 tahun
Pekerjaan : Tidak bekerja

Anamnesis
Keluhan utama : Demam
Riwayat penyakit sekarang : Demam sejak 6 hari. Demam terus menerus. Demam disertai
dengan nyeri menelan. Sebelumnya sudah diberi obat penurun panas namun keluhan tidak
membaik. Muntah (+) hari ini 4x, isi makanan yang dimakan sebelumnya. Batuk (-) Pilek (-)
Riwayat penyakit dahulu :-
Riwayat pengobatan :-
Riwayat penyakit keluarga :-
Riwayat alergi dingin sejak kecil
Pemeriksaan Fisik
GCS =456 BB: 20kg Nadi = 82 kali/menit Tax= 37, 5C RR= 21 kali/menit Saturasi =
98%
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (-) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 82x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
+|+
+|+
Abdomen
Flat, soefl, BU + Normal
Nyeri tekan
-|-|-
-|- |-
-|- |-

Ekstremitas
Akral hangat .
Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
Diagnosis
FEVER OF UNKNOWN ORIGIN + NAUSEA & VOMITING
Tatalaksana
Pro Rawat inap
IVFD/ RL 1200cc/24 jam
Ondancentron 2x ½ amp
Ranitidin 2x15 mg
Paracetamol 3x 20 cc (k/p)
2. Foreign body on external eye, part unspecified
Nama : An M
Usia : 16 tahun

Anamnesis
Keluhan utama : Mata kiri nyeri.

Keluhan Tambahan :Mata kiri mengganjal, cekot-cekot dan berair.


Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang dengan keluhan mata kiri nyeri sejak tadi malam,
terasa mengganjal dan cekot cekot
Tidak terasa belekan. Pandangan pasien tidak kabur atau terganggu. Pasien mengaku terkena
ketika sedang berbaring dikasur

Riwayat penyakit dahulu : -


Riwayat pengobatan : -
Riwayat penyakit keluarga : -

Pemeriksaan Fisik
GCS 456 TD =120/80 mmHg Nadi = 120 kali/menit Tax= 36,4 C RR= 20 kali/menit
Saturasi = 98%
Kepala/ Leher =
OD : Mata tampak tenang OS : Tampak mata kemerahan, benda asing (+)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 120x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
- |-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU + Normal
Nyeri tekan
-|-|-
-|- |-
-|- |-

Ekstremitas
Akral hangat
Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
-
Diagnosis
Corpus Alienum konjungtivabulbi OS
Tatalaksana
Irigasi NaCl
Kloramfenikol tetes mata 1 tetes setiap 2 jam ( 2 hari )

3. DYSPEPSIA
Nama : Ny. N
Usia :33 tahun

Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri Ulu Hati

Nyeri Ulu Hati dialami kurang lebih 1 bulan yang lalu, dan memberat 1 minggu terakhir, tidak
terus menerus, sering diikuti dengan perasaan panas hingga tenggorokan, rasa mual(+) dan
muntah 6x hari ini, rasa penuh di perut (+), kembung (+), melena(-).
Riwayat minum obat promag tapi keluhan tidak berkurang
Pasien sering makan tidak teratur dan merasa stress karena sedang menyelesaikan pekerjaan.
BAB dan BAK dbn
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat sakit mag 3 tahun
Riwayat pengobatan : Obat promag 1 bulan
Riwayat penyakit keluarga :-

Pemeriksaan Fisik
GCS 456 TD =140/80 mmHg Nadi =85 kali/menit Tax= 38,4 C RR= 20 kali/menit
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (-) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 120x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
- |-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU + Normal
Nyeri tekan epigastrium (+)
Ekstremitas
Akral hangat
Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
-
Diagnosis
Dyspepsia
Tatalaksana
Pro RMS
IVFD RL 20 tpm
Inj ondancentron 2x1 amp
Inj gastridin 2x1 amp

4. HEMOROID
Nama : Tn S
Usia :24 tahun

Anamnesis
Keluhan utama : Sakit saat buang air besar
Riwayat penyakit sekarang : Keluar darah saat buang air besar.
Hal ini dirasakan sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sakit paling dirasakan saat pasien
mengejan. Selain rasa sakit yang dirasakan, darah yang keluar saat pasien buang air besar juga
dikeluhkan pasien.
Riwayat penyakit dahulu :-
Riwayat penyakit keluarga :-
Riwayat Sosial:
BAB posisi jongkok
Minum air sehari 4 gelas
Jarang makan makanan berserat
BAB tidak rutin tiap hari
Pemeriksaan Fisik
GCS 456 TD =120/90 mmHg Nadi = 121 kali/menit Tax= 36,4 C RR= 20 kali/menit
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (-) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 121x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
- |-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU + Normal
Nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Akral hangat
Edema (-)
Status lokalis regio anorektal

Inspeksi : dubur hiperemi darah (-)
Palpasi : Jepitan sfringter kuat
Ampula : kolaps (-)
Mukosa: licin, benjolan (-)
-Prostat tidak teraba
- jari : feses (+), darah (+)

Pemeriksaan Penunjang
-
Diagnosis
Hemoroid grade I
Tatalaksana
Ducolax tab 3x1 (ac)
As mef 3x1
KIE
- merendam bokong dengan air PK atau air hangat

selama 10-15 menit 2-4x/ hari


– Konsumsi serat 25-30 gram sehari. Makanan tinggi serat seperti buah-buahan,
sayur-mayur, dan kacang-kacangan
– Minum air sebanyak 30-40 mL/kgBB/ hari gelas sehari.
– Mengubah kebiasaan buang air besar. Segera ke kamar mandi saat merasa akan
BAB, jangan ditahan Hindari mengedan.
– BAB posisi jongkok (squatting), dan tidak sambil membaca atau bermain hp/
gadget
5. VULNUS LACERATUM
Nama : Nn. A
Usia : 21 tahun

Anamnesis
Keluhan utama : Luka robek
Riwayat penyakit sekarang : Luka robek sebelumnya terkena beling piring.
Riwayat penyakit dahulu :-
Riwayat pengobatan : -
Riwayat penyakit keluarga :-
Pemeriksaan Fisik
GCS 456 TD =120/80 mmHg Nadi = 102 kali/menit Tax= 36,3 C RR= 20 kali/menit
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (-) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 102x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
- |-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU + Meningkat
Nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Ext atas tangan kanan: Luka robek dengan tepi tidak beratutan ukuran panjang 5 cm
Akral hangat
Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
Vulnus Laceratum
Tatalaksana
Hecting
Rawat luka
As mef 3x1 (p.o)
Amoksilin 3x1 (p.o)
6. EPITAKSIS
Nama : An. A
Usia : 13 tahun

Anamnesis
Keluhan utama : Hidung berdarah
Riwayat penyakit sekarang : Hidung berdarah sejak setengah jam yang lalu. Sebelumnya os
mengaku tidur larut malam karena sedang ujian. Pusing (+).
Riwayat penyakit dahulu : Riw mimisan (+)
Riwayat pengobatan :-
Riwayat penyakit keluarga : Riw Tumor (-)

Pemeriksaan Fisik
GCS =456 TD =120/70 mmHg Nadi = 118 kali/menit Tax= 37,9 C RR= 20 kali/menit
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (-) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
THT: Hidung: Darah (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 90 x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S| S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
-|-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU: N
Nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Akral hangat
Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
DL
Diagnosis
Epitaksis
Tatalaksana
Farsifer plus 3x1
Neurodex 3x1

7. GE + Tyfoid
Nama : Ny S
Usia :32 tahun

Anamnesis
Keluhan utama : BAB cair
Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Hari
ini 2x ampas (+) lendir (+) nyeri perut (+) Keluhan tambahan: Demam sejak 4 hari. Sudah
dibawa ke klinik namun keluhan tidak membaik. Mual (+) Muntah 1x. BAK dbn
Riwayat penyakit dahulu : Riw Tifoid (+)
Riwayat penyakit keluarga :-

Pemeriksaan Fisik
GCS =456 TD =120/80 mmHg Nadi = 131 kali/menit Tax= 37,9 C RR= 20kali/menit
Saturasi = 99%
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (+) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 82x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S| S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
-|-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU + Meningkat
Nyeri tekan (+) Seluruh abdomen
Ekstremitas
Akral hangat
Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap
Leukosit = 11.600
Widal
Diagnosis
Tuberculosis
Tatalaksana
Pro MRS
IVFD Asering 28 tpm/24 jam
Injeksi Paracetamol 70cc k/p demam
Injeksi Ranitidine 2 x 1 ampul
Injeksi dexamethasone 3 x 1 ampul
Injeksi ceftriaksone 2x1 gr
8. HIL
Nama : Tn. D
Usia : 77 tahun

Anamnesis
• Keluhan utama : Benjolan pada skrotum kanan
• Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan Benjolan pada skrotum
kanan.
Benjolan muncul 1 bulan SMRS. Pasien telah memeriksakan diri terlebih dahulu 3
minggu SMRS ke puskesmas. Benjolan tampak membesar saat beraktivitas, namun
mengecil saat baru bangun tidur pagi. BAB dan BAK dbn. demam (-), nyeri perut (-),
mual (-), muntah (-).

Riwayat penyakit dahulu :-


Riwayat pengobatan :-
Riwayat penyakit keluarga :-
Pemeriksaan Fisik
GCS =456 TD =110/80 mmHg Nadi = 89 kali/menit Tax= 36,0 C RR= 20 kali/menit
Saturasi = 98%
Kepala/ Leher = Conjunctiva anemis (-) Sclera icteric (-) Thyphoid tongue (-)
Thorax :
Cor Ictus invisible, palpable at ICS V MCL sinistra
HR 82x/menit, S1S2 single, mumur (-) gallop (-)
Pulmo
Simetris
Perkusi S | S
S|S
S|S
Stem fremitus
N|N
N|N
N|N
Auskultasi
V|V
V|V
V|V
Rhonki
-|-
-|-
-|-
Wheezing
-|-
- |-
-|-
Abdomen
Flat, soefl, BU + Normal
Nyeri tekan
-|-|-
-|- |-
-|- |-

Ekstremitas
Akral hangat
Edema (-)
Status Lokalis
• Inspeksi:
• Tampak benjolan pada skrotum dekstra, warna sama dengan kulit sekitar.
• Palpasi:
• Teraba benjolan dengan konsistensi lunak, batas atas tidak tegas, batas bawah, kanan, dan
kiri tegas. Permukaan licin, nyeri (-).

Pemeriksaan Penunjang
 Transluminasi

Diagnosis
HIL
Tatalaksana
Pro- op Herniatomi
Ceftriaxone 1 amp

Anda mungkin juga menyukai