SOP Miliaria
SOP Miliaria
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
1. Pengertian Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat yang ditandai oleh adanya
vesikel milier. Sinonim untuk penyakit ini adalah biang keringat, keringat buntet,
liken tropikus, prickle heat.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan penatalaksanaan pada pasien
Miliaria
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Toili II No. tentang Standar Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Difasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/Langkah- Gambaran klinis
langkah a. Miliaria kristalina ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil
berisi cairan yang bergerombol, berukuran 1-2 mm, tanpa adanya tanda
radang. Terutama muncul pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya
karena udara yang panas. Umumnya tidak ada keluhan dari pasien.
b. Miliaria rubra ditandai dengan gelembung-gelembung berwarna merah
yang sangat gatal dan pedih. Biang keringat ini lebih berat daripada miliaria
kristalina. Biasanya terjadi pada orang yang tidak biasa tinggal di daerah
tropis. Terdapat pada badan dan tempat yang mendapat tekanan atau
gesekan pakaian.
c. Miliaria profunda (dalam) ditandai dengan gelembung putih, keras,
berukuran 1-3 mm, biasanya timbul setelah miliaria rubra. Biasanya terjadi
pada badan dan ekstrimitas. Karena letak retensi keringat yang lebih dalam,
maka biasanya lebih banyak gelembung-gelembung padat daripada yang
berisi cairan. Tidak gatal dan juga tidak berwarna kemerahan.
6. Unit terkait Unit Pemeriksaan Umum, UGD, Rawat Inap, PONED, Kesehatan Gigi, Kesehatan
Ibu dan KB, Ruang Kesehatan Balita