Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH DESA

Sonder adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia sebelah Utara berbatasan dengan kota Tomohon, Timur dengan Kecamatan Romboken, Selatan dengan Kecamatan Kawangkoan, Barat dengan Kecamatan Suluun Tareran (Kab. Minahasa Selatan). Kecamatan Sonder merupakan salah satu wilayah sentra penghasil Cengkeh di Sulawesi Utara. Bahasa daerah yang digunakan orang Sonder adalah bahasa Tontemboan yang merupakan salah satu bahasa daerah minahasa. Kata Sonder berasal dari kata Songkel yang merupakan burung yang hidup didaerah sekitar tersebut. Konon burung tersebut banyak terdapat di sonder pada saat orang-orang pertama bermukim didaerah tersebut, diyakini bahwa sonder dulunya hanya merupakan daerah perkebunan oleh orang-orang minahasa namun karena daerahnya subur, berpanorama exotis dan nyaman, serta memiliki banyak sumber mata air maka orang-orang asli minahasa zaman dahulu mulai bermukim didaerah tersebut. Semenjak awal abad ke-19 orang Sonder dikenal dengan semangat bertani dan berwiraswasta yang tinggi, sehingga ada istilah kebanyakan orang sonder yang berhasil karena berusaha/berdagang secara pasar-round (berdagang berkeliling) di daerah Minahasa dan sekitarnya. Kantor Camat Kecamatan Sonder terdapat di Desa Talikuran, Terminal dan pasar besar di Sonder terdapat di desa Kauneran. Di kecamatan Sonder juga terdapat rumasakit tertua di Indonesia timur yang berdiri sejak tahun 1901 Yakni Rumah sakit Siloam, Yang terletak di desa Kolongan Atas. Pada waktu lalu Sonder hanya terdiri atas Kolongan atas dan Kolongan Bawah. Namun pada tahun 1849 menjadi 5 desa yakni Kolongan Atas, Kauneran, Tonelet, Talikuran, dan Sendangan. Dulunya Sonder bukan suatu kecamatan melainkan district. Sonder merupakan district bawaan Kawangkoan. Namun pada tahun 1961 sudah tidak ada district lagi. Kolongan atas dulunya bernama Kuntung, yang berarti bukit atau gunung. Karena kolongan atas merupakan kaki gunung Lengkoan. Sedangkan kolongan bawah dulunya bernama Wawa.

Anda mungkin juga menyukai